Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengembangan Kawasan Kampung Ikan Ramah Lingkungan Untuk Mendukung Penguatan Ekonomi Kerakyatan Galing Yudana; Bambang Pujiasmanto
JURNAL ARSITEKTUR Vol 4, No 2 (2014): Juni
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.107 KB) | DOI: 10.36448/jaubl.v4i2.530

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian multi tahun (Tahun 2012 dan 2013) dan dilaksanakan selama 8 (delapan) bulan yakni bulan April sampai November. Pada tahun pertama (tahun 2012) penelitian ditujukan untuk: 1) Mengindentifikasi potensi sumber daya perikanan di Kabupaten Klaten yang dapat dikembangkan untuk pembangkit perekonomian masyarakat. 2) Mengidentifikasi potensi pembudidaya ikan yang terdapat di Kabupaten Klaten. 3) Mengkaji kebijakan dan program Pemerintah Kabupaten Klaten dalam mengembangkan potensi sumber daya wilayah, khususnya potensi perikanan budidaya.4) Menganalisis faktor pendukung dan faktor penghambat Pengembangan Kawasan Kampung Ikan Ramah Lingkungan Untuk Mendukung Penguatan Ekonomi Kerakyatan. 5) Merumuskan draf model Pengembangan Kawasan Kampung Ikan Ramah Lingkungan Untuk Mendukung Penguatan Ekonomi Kerakyatan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui beberapa metode termasuk pengamatan lapangan ( ), site observation wawancara mendalam (indepth interview), diskusi kelompok terarah (focus group discussion), metode simak (documment study) dan metode super impose. Teknik pengambilan sampel akan dilakukan dengan metode purposive sampling dan snowball. Data dianalisis dengan menggunakan metode analisis, yakni: 1) Analisis Sumber Daya Alam untuk menganalisis potensi SDA minapolitan; 2) Analisis Kebijakan menganalisis kebijakan dan program pemerintah dalam pengembangan kawasan minapolitan berbasis UMKM; 3) Analisis Interaktif digunakan pada proses pengumpulan data, reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan (verifikasi). Lokasi penelitian adalah Kabupaten Klaten yang memiliki potensi SDA dan UMKM yang mendukung untuk pengembangan kawasan minapoli penelitian adalah Kawasan Kampung Ikan di Kabupaten Klaten memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai kawasan Budidaya ikan yang meliputi 8 Desa yaitu Desa Daleman, Desa Janji, Desa Jumus, Desa Jeblog, Desa Nganjat, Desa Ponggok, Desa Sidowayah dan Desa Wunut. Dalam pengelolaan kawasan kampung ikan melibatkan masyarakat, pemerintah dan swasta. Upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah terkait dengan kebijakan dan program yang ada di Kabupaten Klaten selama 5 tahun terakhir telah diarahkan pada pengembangan budidaya ikan berbasis masyarakat dan ramah lingkungan. Beberapa faktor yang menjadi pendukung dalam pengembangan kawasan kampung ikan diantaranya upaya pemerintah, kesadaran masyarakat dan adanya peluang kerjasama. Meski demikian masih ada beberapa kendala sebagai faktor penghambat adalah kualitas benih dan hasil budidaya ikan yang belum memenuhi standart pasar internasional dan belum adanya pengendalian harga pakan. Sebagai langkah awal draft Model Pengembangan Kawasan Kampung Ikan Ramah Lingkungan Mendukung Penguatan Ekonomi Kerakyatan yang dirumuskan ENVIRONMENTALLY FRIENDLY INTENSE FISHERIES (EFIF) MODEL atau model perikanan baik dan tepat yang ramah lingkungan.This study is a multi-year (2012 and 2013) and held for 8 (eight) months, i.e. from April to November. In the first year (in 2012), the study aimed to: 1) Identify the potential fishery resources in Klaten that can be developed as a generator of economic activities; 2) Identify the potential fish farmers who are in Klaten; 3) Review the policies and programs of Klaten regency government in developing the potential of the resources area, in particular the potential of cultivation fishery; 4) Analyze the factors supporting and inhibiting factors of the development of sustainable fishing village for supporting the strengthening of people's economy; 5) Formulate a draft model of the development of sustainable fishing village for supporting the strengthening of economic democracy. It is a descriptive study using a qualitative approach. Data collected through several methods includes observation sites, in-depth interviews, focus group discussions, document study, and super impose methods. The sampling technique will be done by the method of purposive sampling and snowball. Data were analyzed by using the analysis method, namely: 1)Natural resources analysis on the potential natural resources; 2) Policy analysis on the government policies and programs in the development of SMEs; 3) Interactive analysis on the process of data collection, data reduction, data display, and conclusion (verification). The location of research is Klaten that have the potential of natural resources and support for the development of SMEs. The results of the study are of fishing villages in Klaten district having the potential to be developed as fish cultivation area covering 8 Jurnal Arsitektur Universitas Bandar Lampung, Juni 2014 10 villages, namely Desa Daleman, Desa Janji, Desa Jumus, Desa Jeblog, Desa Nganjat, Desa Ponggok, Desa Sidowayah and Desa Wunut. The fishing village area management involves the public, government and private sectors. Efforts by the relevant government policies and programs that exist in Klaten district during the last 5 years have been directed towards the development of the community and sustainability-based fish farming. Some of the factors supporting the development of the fishing village area are the government's efforts, public awareness and collaboration opportunities. Yet there are still some obstacles as an inhibiting factor, i.e. the seed quality and the fish cultivation do not meet the international market standards and there is lack of control of feed prices. As a first step the draft of Model Village Area Development Sustainable Fish to Support Strengthening Economic Democracy is ENVIRONMENTALLY FRIENDLY INTENSE FISHERIES (EFIF) MODEL.
Pertumbuhan In Vitro Tribulus terrestris dengan Perlakuan Indole Butyric Acid (IBA) dan Benzyl Amino Purine (BAP). Samanhudi Samanhudi; Bambang Pujiasmanto; Ahmad Yunus; Nurkholis Majid
AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian Vol 24, No 1 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/agrium.v23i2.6916

Abstract

Tribulus terrestris merupakan salah satu tanaman obat yang mempunyai beragam manfaat antara lain sebagai diuretik (peluruh kencing), meningkatkan kadar hormon testoteron, memulihkan vitalitas dan menambah kebugaran. Hambatan dari budidaya tanaman ini secara konvensional adalah relatif rendahnya persentase daya kecambah, bentuk bijinya yang kecil dan budidaya yang tergantung pada musim tertentu. Perbanyakan tanaman dengan menggunakan biji secara in vitro merupakan solusi yang dapat digunakan untuk memperbanyak tanaman ini. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan in vitro T. terrestris dengan perlakuan IBA dan BAP. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang disusun secara faktorial. Faktor pertama adalah konsentrasi IBA dan faktor kedua adalah konsentrasi BAP. Analisis data dilakukan dengan uji DMRT dan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi pemberian IBA 1 ppm + BAP 1 ppm menghasilkan tinggi tunas tertinggi dan jumlah akar terbanyak, interaksi pemberian IBA 1 ppm + BAP 1 ppm dan IBA 1,5 ppm + BAP 2 ppm menginduksi saat muncul akar tercepat. Pemberian IBA secara tunggal tidak mempengaruhi pertumbuhan eksplan T. terrestris, pemberian IBA 0,5 ppm dikombinasikan dengan BAP 2 ppm dapat menginduksi panjang akar terpanjang. Pemberian BAP 1 ppm dapat menginduksi saat muncul tunas tercepat, saat muncul daun tercepat dan jumlah daun terbanyak.
SOSIALISASI PETAI (PARKIA SPECIOSA HASSK) DI DESA KENAYAN, NGEMPLAK, KABUPATEN SLEMAN : SOSIALISASI PETAI (PARKIA SPECIOSA HASSK) DI DESA KENAYAN, NGEMPLAK, KABUPATEN SLEMAN Bambang Pujiasmanto; Sulandjari Sulandjari; Pardono Pardono; Eddy Triharyanto
Adi Widya : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2022): Adi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/awpm.v6i2.7420

Abstract

Petai (Parkia speciosa Hassk) is a horticultural plant as a vegetable that is beneficial for health. Petai can help treat digestion to help neutralize stomach acid. Petai has a fairly high nutritional content, namely vitamin A, vitamin C, calcium, and iron so it is necessary to make efforts to cultivate petai plants as a business opportunity. Petai trees grow and develop in Kenayan village, namely on vacant village treasury land, cliff land and yard. This service aims to increase the knowledge of farmers in the cultivation of petai. Service activities are carried out using a participatory method. The service activities were carried out 4 times, namely counseling on petai cultivation related to the provision of plant materials, care, harvesting and post-harvest, socialization about the propagation of petai plants by grafting, handing over assistance of a number of grafted petai seeds in the hope of fruiting more quickly and assistance in socialization about petai cultivation. Public knowledge about petai cultivation and how to propagate petai by grafting has increased. Grafting is one way to improve the quality of plants by attaching a piece of tree bark with buds from the scion to a slice of the bark of another tree from the rootstock so that it grows together to form a new plant. Planting petai in the yard of the house is an alternative as an herbal treatment to improve health and increase family income.
Pembuatan Gula Kelapa/Aren Guna Peningkatan Pendapatan Bumdes Argo Manik Desa Kalipelus Kebonagung Pacitan Rahmawati Rahmawati; Siti Arifah; Edy Supriyono; Francisca Sestri Goestjahjanti; Bambang Pujiasmanto; Pringgo Widyo Laksono; Ratna Wijayanti Daniar Paramitha; Rita Noviani; Siti Nurlaela
Empowerment: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2023): MEI 2023
Publisher : Pusat Riset Manajemen dan Publikasi Ilmiah Serta Pengembangan Sumber Daya Manusia Sinergi Cendikia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55983/empjcs.v1i3.397

Abstract

This Community Service activity aims to increase the capabilities of BUMDes Argo Manik in managing coconut/aren sugar production from upstream to downstream to create innovative and productive villages, and increase greening of the environment in order to support tourism and environmental preservation. The method used is the delivery of material from resource persons who are competent in their fields related to problems that exist in the community and training according to the directions of the resource persons. The result of this activity is an increase in the quality of coconut/aren sugar products that have been produced and managed by BUMDes Argo Manik in supporting the tourism potential in Kalipelus Village which in turn can improve the economy of the Kalipelus Village community. The conclusion that can be drawn from this activity is that the role of academics is needed in order to participate in providing solutions to problems that occur in society. This activity can also be input for the formation of an academic climate in tertiary institutions, especially related to the people's economy.