Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG MAKNA NANASI SEBAGAI SIMBOL PERSATUAN MASYARAKAT BUTON (Studi di Kelurahan Lamangga Kecamatan Murhum Kota Baubau) Ayu Indah Lestari; La ode Topo Jers; Hasniah Hasniah
ETNOREFLIKA: Jurnal Sosial dan Budaya Vol 7 No 2 (2018): Volume 7 Nomor 2, Juni 2018
Publisher : Laboratorium Jurusan Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.368 KB) | DOI: 10.33772/etnoreflika.v7i2.513

Abstract

This study aims to find out and describe the knowledge of the Buton community in Kelurahan Lamangga, Murhum Subdistrict, Bau-Bau City, about the meaning of nanasi as a symbol of community unity and the application of the meaning of nanasi symbols in the lives of local people. This study uses ethnographic methods by collecting data through observation and in-depth interviews. The results of this study show several things, namely: (1) public knowledge about the meaning of nanasi as a symbol of the unity of the Buton community in Lamangga Village, related to the life philosophy of the meaning contained in each part of nanasi which is used as a symbol of unity. This is the basis for the formation of behavioral actions and characteristics possessed by the people of Buton, both individually and in groups. In each part, nanasi has meant starting from the roots, leaves, stems, fruits to the top. The meaning of the symbol relates to philosophical values in the life of Buton society, concerning the value of faith, moral values and also the nature of the independence of the Buton community, as a guideline in the order of moral awareness and patterns of social life that have been inherited from ancestors; (2) the application / application of the meaning of nanasi symbols in the life of Buton people in Lamangga Village began to decline due to lack of understanding and differences in interpretation by individual communities, so that only a small portion of the community still applied the knowledge of the meaning of nanasi symbols, especially among local teenagers.
HUBUNGAN KONTROL DIRI DENGAN PERILAKU CYBERSEX REMAJA PADA PENGGUNA WARUNG INTERNET DI GLAGAH SARI YOGYAKARTA Ayu Indah Lestari; Hartosujono Hartosujono
JURNAL SPIRITS Vol 4 No 2 (2014)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (717.243 KB) | DOI: 10.30738/spirits.v4i2.1116

Abstract

ABSTRACT            The purpose of this study is finding the relationship between self-control with teen cybersex behaviors on the user's internet cafe. The hypothesis of is there is a negative relationship between self-control with teen cybersex behaviors on the user's internet cafe.            The subjects were users of internet cafes (cafe) in Glagah Sari Yogyakarta, aged 12-23 years, male sex and women, as well as the use of internet services in internet cafes (cafe), amounting to 80 people. Measuring instruments used are teen cybersex behavior scale and the scale of self-control. Analysis of data using techniques Karl Pearson Product Moment Correlation with the help of the statistical program SPSS version 20 for Mac.            Based on the correlation of test results obtained by the correlation between the maturity value and the emotional tendencies cybersex behavior of - .229 with p = 0.005 (p<0.05). This suggests that the hypothesis that there is a negative relationship between self-control teen cybersex behavior is acceptable. This means that the higher the self-control the behavior of the lower cybersex. Conversely the lower the higher the self-control teen cybersex behavior.Key words: Cybersex, self-control, internet users
Pengabdian Masyarakat Melalui Pengkajian Beck Depression Inventory Pada Lansia Di Pengajian Ar-Rahman Semangat Dalam Handil Bakti Kalimantan Selatan Novia Heriani; Ayu Indah Lestari; Muhammad Ariyanto; Nessa Anggun Permata Sari; Putri Harni Damayanti; Sri Nopita Sari
Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 3 (2023): November: Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpikes.v3i3.3218

Abstract

Depresi di kemudian hari merupakan masalah yang signifikan dan terus berkembang. Perbedaan terkait usia dalam jenis dan tingkat keparahan gangguan depresi terus dipertanyakan dan tentu saja penilaian metode penilaian dan strategi pengobatan yang berbeda. Sejumlah tindakan geropsikiatri telah dikembangkan untuk tujuan diagnostik, untuk menilai tingkat keparahan depresi, dan mempertahankan kemajuan pengobatan. Tinjauan literatur ini mencakup pengukuran depresi yang dilaporkan secara umum dan saat ini digunakan dalam praktik geropsikologi. Masing-masing ukuran yang disertakan dipertimbangkan menurut sifat psikometriknya. Khususnya, informasi tentang ambiguitas; konvergen, divergen, dan bukti validitas faktorial berdasarkan data dari sampel klinis dan nonklinis orang lanjut usia; dan tersedianya norma-norma yang sesuai dengan usia beserta kekuatan dan kelemahan masing-masing ukuran. Hasil penelitian : menyoroti bahwa pada pasien dengan gangguan kognitif utuh atau ringan di atas 65 tahun, Skala Depresi Geriatri dan Skala Depresi Geriatri-15 saat ini tampaknya menjadi instrumen yang lebih disukai. Fungsi psikometrik dari Beck Depression Inventory-II dan Pusat Studi Epidemiologi Depresi Skala, sebaliknya, tercampur dalam populasi ini. Yang paling penting, Kata “depresi” dan “ubikuitas” sering ditemukan dalam yang sama, dan Organisasi Kesehatan Dunia mengklaim bahwa pada tahun 2020 depresi akan menyebabkan nomor dua penyakit di seluruh dunia. Selain itu, depresi tampaknya meningkat seiring bertambahnya usia, mungkin disebabkan oleh penurunan dan kelemahan fisik dan mental, yang mengakibatkan terbatasnya aktivitas dan rendahnya rasa mengendalikan kehidupan dan nasib sendiri.
The Relationship Between Hospital Financial Performance and Quality of Care: A Systematic Review Sunaryo, Deni; Saifudin; Ria Hoiriyah Said; Penti Susan; Muhdar; Khairul Fauzi; Hendro Yunianto; Ayu Indah Lestari; Arfiah Adawiyah; Adi Sunardi; Yoebrilinti, Anggit; Titik Sadarwati
Sains Manajemen: Jurnal Manajemen Unsera Vol. 11 No. 1 (2025): Sain Manajemen: Jurnal Manajemen UNSERA
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/sm.v11i1.10075

Abstract

Latar Belakang: Kinerja finansial rumah sakit memiliki hubungan yang kompleks dengan kualitas layanan kesehatan. Stabilitas keuangan memungkinkan investasi dalam teknologi, pelatihan, dan infrastruktur yang mendukung peningkatan mutu layanan. Namun, tekanan biaya dan pandemi COVID-19 telah menguji ketahanan finansial rumah sakit di seluruh dunia.Tujuan: Mengeksplorasi hubungan antara kinerja finansial dan kualitas perawatan di berbagai konteks rumah sakit, termasuk rumah sakit nirlaba, berorientasi laba, dan yang beroperasi di negara maju maupun berkembang.Metodologi: Tinjauan literatur dilakukan pada 10 artikel akademik yang terindeks di Scopus, PubMed, dan WoS menggunakan pendekatan scoping review. Artikel dianalisis berdasarkan fokus pada kinerja finansial, investasi, dan kualitas layanan kesehatan, dengan mempertimbangkan variabel seperti kepemilikan rumah sakit, pengelolaan investasi, dan dampak pandemi.Hasil Utama: Sebagian besar studi menunjukkan hubungan positif antara kinerja finansial dan kualitas perawatan. Rumah sakit dengan kondisi finansial yang stabil lebih mampu berinvestasi dalam teknologi seperti Healthcare 4.0 dan inisiatif mutu. Namun, tantangan signifikan terlihat di negara berkembang dan pada rumah sakit berorientasi laba yang menghadapi tekanan untuk memenuhi ekspektasi pemegang saham. Pandemi COVID-19 juga memperburuk risiko finansial, terutama pada rumah sakit dengan ketergantungan tinggi pada layanan elektif.Kesimpulan: Investasi strategis dalam pengelolaan keuangan rumah sakit, termasuk diversifikasi pendapatan dan penguatan cadangan keuangan, dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan secara signifikan. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menjawab kesenjangan dalam literatur, terutama di negara berkembang, dan mengembangkan standar pengukuran yang lebih konsisten.Kata Kunci: Kinerja Finansial, Kualitas Perawatan, Rumah Sakit, Investasi, Kesehatan
Development of quizizz-based learning media on digestive system materials in class xi Ayu Indah Lestari; Khairuna
Edubiotik : Jurnal Pendidikan, Biologi dan Terapan Vol. 7 No. 02 (2022): Edubiotik : Jurnal Pendidikan, Biologi dan Terapan
Publisher : Biology Education Department, Universitas Insan Budi Utomo, Malang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/ebio.v7i02.1929

Abstract

The development of technology and information encourages the creation of innovative, effective, and efficient use of learning media. The use of Quizizz web learning media has a positive impact on teachers and students. Teachers are facilitated with the help of using Quizizz from the many materials that already exist in the application. The purpose of this study was to determine the feasibility and practicality of using the Quizizz website media. This research was conducted at Karya Tani Private High School, Panai Hulu District. The subjects in this study were students of class XI which consisted of 30 students. This study uses Research and Development (R&D) research methods using a 4D model, namely define, design, develop and desseminate. The types of data obtained in this study are quantitative data and qualitative data. The data analysis technique used in this research is the feasibility analysis and the practicality of the Quizizz website learning media which is viewed from the aspect of validity. The results of the feasibility assessment study were obtained with a score of 92.66% on material validation and 92.5% on media validation. The practicality assessment obtained a score of 91.5% on the validation of the biology teacher and 92.52% of the student response. It can be concluded that the use of the Quizizz website-based learning media is feasible to be used as a learning medium at the school and is practically used by students and teachers.
Sensemaking in Leadership Communication Practices to Maintain Environmental Security in Ketapang Subdistrict, Tangerang City Ayu Indah Lestari; Veranus Sidharta; Wenny Maya Arlena; Ahmad Zakki Abdullah; Ismail Alif
MUKASI: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Penelitian Pengabdian Algero

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54259/mukasi.v4i3.5157

Abstract

This study aims to understand how sensemaking operates within the leadership communication practices of neighborhood leaders (RT heads) in maintaining environmental security in Ketapang Subdistrict, Tangerang City. Employing a descriptive qualitative approach with a case study design, data were collected through semi-structured interviews with two RT heads actively involved in community security efforts. Thematic analysis was conducted using NVivo software to map communication patterns and the formation of social values. The findings reveal that RT heads construct sensemaking by framing security threats based on their contextual realities, ranging from social issues like drug abuse to structural challenges such as inadequate public facilities. These interpretations inform the communication strategies and channels, including digital tools and face-to-face engagement. Furthermore, participatory decision-making processes produce technical responses and cultivate social values such as collective responsibility, information ethics, and anti-vigilantism. This study contributes to developing sensemaking theory in community leadership contexts and offers practical recommendations for local leaders in building participatory, value-based security systems. The research emphasizes the importance of contextual, inclusive, and ethical leadership communication in strengthening social cohesion and resilience at the grassroots level.
Kurikulum dan Metode Pengajaran dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam Ayu Indah Lestari; Ita Tryas Nur Rochbani
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 3 No 5 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v3i5.2436

Abstract

Perkembangan pendidikan Islam di era modern menghadapi tantangan integrasi nilai-nilai wahyu dengan ilmu pengetahuan kontemporer dalam membentuk manusia yang berilmu dan berakhlak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dasar filosofis yang melandasi pengembangan kurikulum dan metode pengajaran dalam perspektif filsafat pendidikan Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berbasis studi kepustakaan dengan menelaah karya-karya klasik seperti Ihya’ Ulumuddin karya Al-Ghazali, Kitab al-Shifa karya Ibnu Sina, dan Ara Ahl al-Madinah al-Fadilah karya Al-Farabi, serta teori-teori pendidikan Islam kontemporer. Hasil kajian menunjukkan bahwa filsafat pendidikan Islam menempatkan kurikulum sebagai sarana penyucian jiwa (tazkiyah al-nafs) dan pembentukan insan kamil yang seimbang secara intelektual, moral, dan spiritual. Metode pengajaran dalam perspektif ini tidak hanya bersifat instruksional tetapi juga transformatif, dengan menekankan peran guru sebagai teladan moral dan pembimbing ruhani. Temuan penelitian ini menegaskan bahwa penguatan fondasi filosofis pendidikan Islam dapat menjadi strategi efektif dalam menghadapi tantangan globalisasi, sekularisasi, dan disrupsi teknologi