Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Peranan Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Membina Sikap Toleransi Antar Siswa Agung Suharyanto
JPPUMA: Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik UMA (Journal of Governance and Political Social UMA) Vol 1, No 2 (2013): JPPUMA: Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik UMA (Journal of Governance a
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jppuma.v1i2.563

Abstract

Implementasi Program Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Dalam Meningkatkan Pelayanan Administrasi Kesehatan di Rumah Sakit Umum Sibuhuan Ade Irma Suryani; Agung Suharyanto
Publikauma : Jurnal Administrasi Publik Universitas Medan Area Vol 4, No 1 (2016): PUBLIKAUMA JUNI
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/publika.v4i1.889

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Implementasi Program Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan di Rumah Sakit Umum Kabupaten Padang Lawas. Masalah yang diteliti adalah sejauhmana sasaran dari program BPJS. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dan didukung data skunder. Jenis data yang digunakan adalah data primer di peroleh dari hasil wawancara dan data sekunder diperoleh data pengolahan data dan observasi. Tehnik analisa data dimulai dari pengumpulan informasi melalui wawancara dan pada tahap akhir dengan menarik kesimpulan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan Implementasi Program Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan yang diterapkan di Rumah Sakit umum Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas sudah berjalan dengan baik.
Aktualisasi dan Filosofi Konsep Kepemimpian Tradisional bagi Generasi Muda di Bale Marojahan Medan Agung Suharyanto; Armansyah Matondang; Taufik Wal Hidayat
JUPIIS: JURNAL PENDIDIKAN ILMU-ILMU SOSIAL Vol 8, No 2 (2016): JUPIIS (Jurnal Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial) DESEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jupiis.v8i2.5164

Abstract

Tujuan dari pengabdian ini adalah aktualisasi dan filosofi kepemimpinan tradisional yang diberikan kepada generasi muda di Bale Marojahan Medan. Metode yang digunakan adalah dengan membantu salah satu acara yang tidak bisa dilaksanakan karena tidak adanya dana untuk menjalankan rencana kegiatan tersebut. Acara yang diselenggarakan adalah dengan mendanai acara seminar aktualisasi dan filosofi kepemimpinan tradisional yang tema kali ini memfokuskan pada tradisi Mandailing Angkola dan Minangkabau. Penyelenggaraan cara seminar ini diselenggarakan di Bale Marojahan Medan yang yang menjadi tempat berkumpulnya beberapa komunitas yang terdiri dari generasi muda untuk bisa meningkatkan rasa cinta terhadap tradisi dan nasionalisme bangsa. Target yang dibidik adalah generasi muda untuk tidak mengabaikan kearifan tradisi dan nilai-nilai budaya masyarakat lokal tentang kepemimpinan. Evaluasi kemudian dilakukan 3 bulan sesudah acara diselenggarakan untuk melihat bagaimana aplikasi dan semangat dari generasi muda untuk menggali konsep kepemimpinan tradisional sebagai salah satu alternative dan pilihan diantara berbagai bentuk pola kepemimpinan yang ada kepada komunitas masing-masing.
Upacara Sipaha Sada Pada Agama Parmalim Di Masyarakat Batak Toba Dalam Kajian Semiotika Wiflihani Wiflihani; Agung Suharyanto
JUPIIS: JURNAL PENDIDIKAN ILMU-ILMU SOSIAL Vol 3, No 1 (2011): JUPIIS (Jurnal Pendidikan Ilmu Ilmu Sosial) JUNI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jupiis.v3i1.784

Abstract

Bunyi gondang hasapi mengalun dari dalam parsantian (rumah ibadah) mengiringi Ihutan (pemimpin agama) yang berdiri paling depan diantara kepulan dupa dari sanganonna, sambil manortor (menari) yang diikuti semua pengikutnya yang manatea (menari sambil duduk bersila). Asap (dupa) yang berasal dari sanganon (sebagai simbol alat pemanasnya) dan perasan jeruk purut sebagai pangurason untuk air pemandiannya, kain putih (hio putih) sebagai kain pembalutnya (abit sabinna) serta kain panjang tenun (ulos jugia na so pipot) sebagai kain gendongannya. Dalam upacara ini, Simarimbulubosi dipercayai berkenan menerima "sembah" dari orang yang percaya kepadanya dengan bentuk "sembah"nya adalah persembahan bermacam pelean (sesaji). Persembahan pelean (sesaji) tersebut terdiri dari kambing putih dan ayam "berwarna hitam bercampur putih" (jarumbosi) dan sesaji lainnya sebagai kurban untuk menyambut hari kelahirannya.
MAKNA UPACARA CHENG BENG PADA MASYARAKAT ETNIS TIONGHOA DI MEDAN Agung Suharyanto; Armansyah Matondang
Prosiding Seminar Nasional Pakar Prosiding Seminar Nasional Pakar 2018 Buku II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pakar.v0i0.2691

Abstract

Upacara Cheng Beng, adalah sebuah fenomena sosial pada aktifitas etnis Tionghoa yang didasari oleh ajaran Khong Hu Cu, yaitu bakti dan menghormati orang tua dan leluhur. Mereka akan mencukupi, melayani kebutuhan hidup orang tua mereka, baik ketika masih hidup maupun setelah mereka meninggal. Hubungan Antara mereka yang masih hidup dengan yang meninggal adalah dengan melakukan sembahyang, mempersembahkan makanan pada altar saat peringatan hari meninggal, membersihkan kuburan dan mengirim doa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna, proses pelaksanaan dan fungsi dari setiap benda-benda suci/peralatan yang digunakan pada Upacara Cheng Beng. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif bersifat kualitatif, dengan melakukan pengamatan langsung ke lokasi penelitian, wawacara mendalam (indepth interview) dan melakukan diskusi terarah dengan etnis Tionghoa. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa upacara Cheng Beng adalah memberikan persembahan dan doa kepada leluhur, karena tanpa orang tua, tentunya yang masih hidup ini tidak mungkin bisa ada di dunia. Peristiwa ini juga menjadikan semua kerabat dekat, saudara, anak-anak, bisa berkumpul bersama, sehingga hubungan semakin erat terjalin dan juga menjalin komunikasi dan kekerabatan diantara sanak keluarga.
Effect of Work Safety and Work Healthy Towards Employee's Productivity in PT. Sisirau Aceh Tamiang Zulkarnen Mora; Agung Suharyanto; M. Yahya
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 3, No 2 (2020): Budapest International Research and Critics Institute May
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v3i2.887

Abstract

This study aims to determine the effect of work safety and work healthy on employee productivity in the production department at PT. Sisirau Aceh Tamiang. This research is a type of quantitative research with a sample of 45 people. The data analysis method used is multiple linear regression analysis. Hypothesis testing is done through t test, F test, and the coefficient of determination (R2). Regression equation results obtained Y = 2.255 + 0.314X1 + 0.811X2 means that the constant value of 2.255 is the value of employee productivity before being influenced by work safety and  health. The work safety regression coefficient is 0.314 and is positive, meaning that if work safety is increased the employee's work productivity will increase by 0.314 with a tcount> ttable (2.333> 1.68195) and significant (0.025 <0.05). The work health regression coefficient is 0.118 and is positive, meaning that if work health is improved the employee's work productivity will increase by 0.811 with a tcount> ttable (8.063> 1.68195) and significant (0.000 <0.05). The coefficient of determination (R2) of 0.614 or 61.4%, which means the work safety and health variables influence the work productivity of employees by 61.4% and the remaining 39.6% is influenced by other variables not examined in this study.
The Effect of Job Satisfaction and Organizational Culture on Employee Performance of the Royal Hotel in East Aceh District Syardiansah Syardiansah; Abdul Latief; Muhammad Nur Daud; Windi Windi; Agung Suharyanto
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 3, No 2 (2020): Budapest International Research and Critics Institute May
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v3i2.912

Abstract

This study aims to determine the effect of job satisfaction and organizational culture on the performance of employees of The Royal Hotel in East Aceh Regency. The sample used in this study amounted to 42 respondents. The sampling technique used in this study uses a non probability sampling technique that is saturated sampling. The data analysis method uses multiple linear regression analysis, t test, F test, and coefficient of determination analysis. The regression equation produced in this study Y = 2.984 + 0.460X1 + 0.203X2. Job satisfaction has a positive and significant effect on employee performance at The Royal Hotel in East Aceh Regency. This is evidenced from the t test in which the t value of 0.029 <0.05 was obtained. Organizational culture has a positive and significant effect on employee performance at The Royal Hotel in East Aceh Regency. This is evidenced from the t test in which the t-value of 0.035 <0.05 was obtained. Job satisfaction and organizational culture simultaneously have a significant effect on the performance of employees of The Royal Hotel in East Aceh Regency. This is evidenced from the F test where F sig 0.034 <0.05. From the results of the analysis of the coefficient of determination can be explained that job satisfaction and organizational culture affect the performance of employees of The Royal Hotel in East Aceh Regency by 58.6%. While the remaining 41.4% is influenced by other variables not examined in this study.
Upacara “Puja Chautu” Dan “Yen Kung” Dalam Agama Buddha Agung Suharyanto; Hadion Wijoyo; Adhi Wibowo
Jurnal HUMMANSI (Humaniora, Manajemen, Akuntansi) Vol 4 No 1 (2021): Jurnal HUMMANSI (Humaniora, Manajemen, dan Akuntansi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Komputer YOS SUDARSO Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (780.762 KB) | DOI: 10.33488/1.jh.2021.1.285

Abstract

This research will explain about Chinese ethnic in Medan in carrying out the process of the service delegation ceremony / chau tu and asap / yen kung. TsewangLhama who comes from India, In this activity, the participants will be invited to do Chau Tu puja, and Yen Kung. The ceremony was held for the first time the participants attended the worshiping of Amitaba Buddha and Buddha Kwang Ting So. The method used in this research is descriptive qualitative to obtain information about the meaning and function of the Chautu and Yen Kung ceremonies. The ceremony that is carried out is a ceremony for the bestowal of services, as a manifestation of love for ancestors, parents, and deceased families.