Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

NOVEL KARTINI KARYA ABIDAH EL KHALIEQY SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN APRESIASI SASTRA DI MADRASAH TSANAWIYAH Ferdian Achsani
MABASAN Vol. 13 No. 2 (2019): Mabasan
Publisher : Kantor Bahasa Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/mab.v13i2.257

Abstract

Pembelajaran apresiasi karya sastra di sekolah dilakukan melalui tahap pembedahan unsur intrinsik. Pembedahan unsur intrinsik dengan menggunakan pendekatan struktural pada karya sastra ini bertujuan untuk memahami unsur-unsur dalam karya sastra sehingga pembaca dapat memahami makna dalam suatu karya sastra tersebut. Penelitian  deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan unsur-unsur intrinsik dalam novel Kartini karya Abidah El Khalieqy. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik baca, yaitu peneliti membaca novel secara berulang-ulang. Teknik analisis data menngunakan teknik interaktif yang meliputi pengumpulan data, pemilahan data, penampilan data, dan penarikan simpulan.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa unsur-unsur intrinsik dalam novel Kartini karya Abidah El Khalieqy meliputi tema yang berkisah tentang perjuangan dalam meraih cita-cita, penggunaan alur campuran, tokoh dalam novel yang meliputi tokoh protagonis, antagonis dan tambahan, sudut pandang yang digunakan dalam novel yaitu orang ketiga serba tahu, dan latar waktu, tempat dan suasan yang beragam dalam membangun cerita. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran kegiatan apresiasi sastra pada pembelajaran bahasa Indonesia di madrasah tsanawiyah kelas sembilan dalam  materi pembelajaran literasi buku fiksi dan nonfiksi.
Dari Generasi Millenial hingga Generasi Alfa: Analisis Nama Masyarakat Banaran-Bugel Ferdian Achsani
MABASAN Vol. 14 No. 1 (2020): Mabasan
Publisher : Kantor Bahasa Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/mab.v14i1.329

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan penamaan masyarakat di dukuh Banaran-Bugel. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara, yaitu peneliti terjun langsung ke masyarakat dan melakukan wawancara terhadap nama-nama pada generasi millenial hingga generasi alpha di dukuh tersebut. Analisis data menggunakan model interaktif yang meliputi proses pengumpulan data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penamaan masyarakat di dukuh Banaran-Bugel mengalami perkembangan dari yang semula tradisional beralih ke nama-nama modern. Hal ini dapat dilihat dari beberapa nama-nama generasi millenial hingga generasi alpha yang diambil dari beberapa bahasa seperti bahasa Arab, Sansekerta, Jawa, dll. Meskipun demikian, Proses penamaan di dukuh ini dapat dilihat dari beberapa klasifikasi seperti urutan kelahiran, bulan kelahiran, penanda jenis kelamin, harapan sifat yang meliputi sifat benda dan sufat manusia, harapan, dan gabungan nama orang tua.
Penamaan Busana Wanita pada Media Online Shop Ely Irmawati; M. Rais Almajid; Ferdian Achsani
SUAR BETANG Vol 15, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Balai Bahasa Kalimantan Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/surbet.v15i1.137

Abstract

This study aims to determine the lexical meaning of the types of women's clothing and naming factors in the clothing itself. Because fashion is one of the things that are in great demand by women. The method used is a descriptive method by analyzing the meaning and naming factors of the types of lexical names in a market that are traded to consumers. The data collection technique used is to write and photograph. The data analysis is carried out in three stages, namely searching for data, managing data, and presenting data. The results of the study showed that the naming of the dresses was caused by various factors such as identity, similarity of features, abbreviations. The naming is classified in the category of naming 8 plants, 7 animals, 12 names of people representing, and 12 nouns. Naming clothes with names such as names of people, animals, plants and names of objects has the aim to give meaning to clothing products that are made according to the nature or character of the product name.
BAHASA HUMOR DALAM ACARA BOCAH NGAPA(K) YA TRANS 7 Ferdian Achsani
GENTA BAHTERA: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan Vol 5, No 2 (2019): Desember
Publisher : Kantor Bahasa Kepulauan Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47269/gb.v5i2.83

Abstract

Abstrak: Bocah Ngapa(K) Ya merupakan salah satu tayangan humor yang hadr di stasiun tv trans 7. Tayangan humor ini dapat digunakan sebagai sarana hiburan bagi masyarakat dalam melepas penat. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa humor pada prinsipnya merupakan tayangan yang bertujuan untuk menghibur audience agar tertawa. Penciptaan humor tidak hanya dilihat melalui gerak dari para pemain tetapi juga melalui bahasa yang digunakan oleh para pemain untuk berkomunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bahasa pembentuk humor dalam acara Bocah Ngapa(K) Ya. penelitian ini termasuk dalam jenis deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik simak dan teknik catat, terhadap beberapa video Bocah Ngapa(K) Ya yang diunggah di YouTube. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penciptaan bahasa humor pada tayangan Bocah Ngapa(K) Ya dapat dilihat melalui ironi, misunderstanding, permainan bunyi, perminan kata, redicule, dan repartee. Beberapa penciptaan humor melalui bahasa yang tidak ditemukan dalam humor bocah  ngapa(k) di antaranya yaitu bombast, satire, sarcasm, sexual, dan outwitting.
KEKERASAN DAN UPAYA PERLAWANAN PEREMPUAN DALAM CERPEN GETIR PESISIR DAN ASHIMA TITIP RINDU UNTUK CALCUTTA KARYA INDAH DARMASTUTI Ferdian Achsani; Dian Uswatun Hasanah; Syahroma Eka Suryani
GENTA BAHTERA: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan Vol 7, No 1 (2021): Juni
Publisher : Kantor Bahasa Kepulauan Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47269/gb.v7i1.123

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan bentuk permasalahan dan kekerasan serta upaya perempuan dalam melawan kekerasan yang dialami oleh tokoh-tokoh perempuan dalam dua judul cerpen Getir Pesisir dan Ashima Titip Rindu Untuk Calcutta karya Indah Darmastuti. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif yang digunakan untuk menggambarkan bentuk kekerasan dan perlawanannya. Pengumpulan data menggunakan teknik studi pustaka meliputi membaca dan mencatat dokumen cerpen milik Indah Darmastuti yaitu Getir Pesisir dan Ashima Titip Rindu Untuk Calcutta yang berkaitan dengan masalah penelitian. Data dianalisis menggunakan teknik analisis interaktif  meliputi tahap reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil  penelitian menunjukkan bahwa bentuk permasalahan dan kekerasan yang dialami tokoh perempuan pada dua judul cerpen tersebut adalah berupa kekerasan fisik dan kekerasan psikologis. Sedangkan bentuk perlawanan yang dilakukan dalam cerpen Getir Pesisir yaitu perlawanan yang pasif dan bentuk perlawanan dalam cerpen Ashima Titip Rindu untuk Calcutta adalah perlawanan yang dapat mempengaruhi lingkunga sekitarnya.Kata Kunci: feminisme, kekerasan, masalah perempuan, upaya perlawanan perempuan.
ANALISIS PENGGUNAAN GAYA BAHASA PADA PUISI-PUISI KARYA FADLI ZON Dian Uswatun Hasanah; Ferdian Achsani; Iqbal Syahrul Akbar Al Aziz
KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 5 No. 1 (2019): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/kembara.v5i1.8187

Abstract

Di tengah arus politik yang sedang memanas mendera negeri ini, puisi menjadi salah satu bahan alternatif yang digunakan untuk menyuarakan aspirasi. Fadli Zon merupakan salah satu tokoh yang sedang hangat dibicarakan di media. Sejak kemunculan puisi berjudul “Doa yang Tertukar” dan membuat heboh publik, Fadli terus melahirkan puisi-puisi baru yang membuat suasana politik semakin memanas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menginterpretasi gaya bahasa yang digunakan dalam puisi-puisi Fadli Zon. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian dekriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan berupa dokumen puisi-puisi Fadli Zon yang dinilai viral serta dimuat di twitter dan instagram. Puisi-puisi tersebut berjudul “Doa yang Ditukar”, “Sajak Orang Kaget”, “Arah Baru”, dan “Rakyat Bergerak”. Penelitian ini menggunakan analisis isi sebagai teknik pengumpulan data, untuk mengumpulkan dan mempelajari data tertulis puisi-puisi Fadli Zon. Validitas data diperiksa dengan triangulasi teori dan menggunakan teknik interaktif atau mengalir sebagai teknik analisis data. Teknik interaktif meliputi tahap reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya bahasa yang paling dominan digunakan Fadli Zon seperti personifikasi, innuendo, sarkasme, sinisme, epitet, aliterasi, epizeukis, anaphora, dan andiplosis. Beberapa gaya bahasa yang ditemukan dalam puisi-puisi Fadli Zon tersebut, bertujuan untuk memberikan penekanan makna salah satunya yaitu untuk menyindir kebijakan pemerintah yang dianggapnya tidak sesuai dengan keinginannya.
STRATEGI KOMUNIKASI DALAM KESANTUNAN BERBAHASA KOMUNITAS ANTARSANTRI PONDOK PESANTREN AL-HIKMAH SUKOHARJO Ferdian Achsani; Elen Inderasari; Hilmy Mahya Masyhuda
SEMIOTIKA: Jurnal Ilmu Sastra dan Linguistik Vol 19 No 1 (2018): Semiotika: Jurnal Ilmu Sastra dan Linguistik
Publisher : Diterbitkan oleh Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember bekerja sama dengan Himpunan Sarjana - Kesusastraan Indonesia (HISKI), Himpunan Pembina Bahasa Indonesia (HPBI) dan Masyarakat Linguistik Indonesia (MLI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.471 KB) | DOI: 10.19184/semiotika.v19i1.8309

Abstract

Communication is one of the most important aspects of human life. Communication strategies are important to facilitate the achievement of the objectives and purpose of language speech. The use of language becomes the most important tool in communication must pay attention to the rules of language politeness. The purpose of this study is to describe various communication strategies in the form of language politeness that occur in the Islamic boarding school community. This research method uses qualitative method because the data is descriptive. Researchers plunged into the field to observe, researchers were students from the Al-Hikmah Islamic boarding school. In collecting data, the researcher uses the technique to see, involve, be competent, record, and record. There are three types of methods in the research stage, namely (1) data collection methods, (2) data analysis methods, and (3) methods for presenting the results of data analysis. Data analysis techniques in this study were carried out in a descriptive qualitative manner with the following steps: (1) collecting verbal data in the form of conversation or dialogue and nonverbal data; (2) record, collect, and select data that has been collected; (3) transcribe data that has been collected; (4) translating findings in regional languages; (5) perform the description and data analysis, and (6) summarize the results of the analysis. Communication strategy in community- language politeness among students of Al-Hikmah Sukoharjo Islamic Boarding School is not influenced by cultural differences. Cultural culture is not one of the factors causing irregularities in the principle of politeness. there is a politeness in which contains the maxim of wisdom, maxim of generosity, maxim of appreciation, maxim of appreciation, maxim of greed, maxim of agreement, and maxim of sympathy in communication speech acts. This happens because they respect each other's cultural culture, both the culture of East Java culture and the culture of Central Java.
REPRESENTASI KEHIDUPAN ANAK DALAM WACANA LIRIK LAGU BERTEMA BROKEN HOME Ferdian Achsani
DISASTRA: PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Vol 1, No 2 (2019): JULI
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.096 KB) | DOI: 10.29300/disastra.v1i2.1860

Abstract

Lirik lagu dan musik adalah bagian dari wacana yang bertalian. Dengan hadirnya lirik lagu yang diiringi musik akan memberikan pengaruhnya sendiri, dan sebaliknya. Lirik lagu hadir sebagai ungkapan perasaan yang ditulis oleh penulis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dampak perceraian yang disebabkan oleh orang tua pada anak, yang tercermin dalam lirik lagu yang mewakili kehidupan anak-anak yang menjadi korban broken home. Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif kualitatif dengan metode analisis isi (content analysis). Teknik validitas data menggunakan teknik ketekunan. Beberapa lirik lagu yang menjadi objek penelitian ini antara lain 1) Korban Wong Tuwo, 2) Diary Depresiku, 3) Cerita Anak Jalanan, 4) Kemana Kasih Sayang. Hasil yang diperoleh dari analisis beberapa lirik lagu terbaik adalah bahwa orang tua memainkan peran besar dalam membentuk kepribadian anak. Lirik lagu yang telah disebutkan menunjukkan bahwa perceraian yang terjadi oleh kedua orang tua berdampak karena anak-anak kurang cinta, anak-anak menjadi pembangkang, bodoh, dan anak-anak kehilangan masa depan mereka.
Pesan Dakwah Dalam Lirik Lagu Menyambut Lebaran Karya Pendhoza Ferdian Achsani; Siti Aminah Nur Laila
NALAR Vol 3, No 2 (2019): Nalar: Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam
Publisher : IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.246 KB) | DOI: 10.23971/njppi.v3i2.1435

Abstract

Dakwah merupakan salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan bagi umat Islam di dunia. Dalam menyampaikan dakwah atau bersyiar, pendakwah harus memerhatikan materi-materi yang sesuai dengan Alquran dan Hadis. Selain itu, pendakwah atau da’i juga pelu memerhatikan penggunaan metode yang mendukung keberhasilannya dalam berdakwah. Tujuan penggunaan metode dakwah sendiri selain untuk menarik minat mad’u juga agar pesan yang disampaikan dapat lebih mudah diterima oleh mad’u. Lirik lagu sering menjadi metode ampuh bagi para penyair dalam mensyiarkan agama. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk pesan dakwah yang terdapat pada lirik lagu Menyambut Lebaran karya Pendhoza. Penelitian ini termasuk dalam deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik baca dan catat, yaitu dengan membaca dan mencatat lirik dan isi dalam lirik lagu Menyambut Lebaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pesan dakwah dalam lirik lagu menyambut lebaran yaitu kewajiban menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan, sabar dalam menjalankan ibadah puasa, fastabikhul khairat, memperbanyak shalat tarawih dan membaca alquran, membayar zakat, menjauhi perbuatan tercela di bulan Ramadan, silaturahmi di hari raya, mengenakan baju baru di hari raya, saling meminta maaf dan memaafkan terhadap sesama manusia. Da'wah is one of the obligations that must be carried out for Muslims in the world. In delivering da'wah or singing, preachers must pay attention to materials that are in accordance with the Qur'an and Hadith. In addition, preachers or preachers also need to pay attention to the use of methods that support their success in preaching. The purpose of using the da'wah method is not only to attract madam's interest but also so that the message delivered can be more easily received by madam. Song lyrics are often a powerful method for poets to broadcast religion. This research will describe the form of missionary messages contained in the lyrics of the song Welcome Lebaran by Pendhoza. This research is included in descriptive qualitative. Data collection techniques using the technique of reading and note taking, namely by reading and recording the lyrics and contents in the song lyrics Welcoming Lebaran. The results of the study show that some of the da'wah messages in the lyrics of the song welcome lenbaran such as: the obligation to carry out fasting in Ramadan, be patient in fasting, fastabikhul khairat, increase tarawih prayers and read the Koran, pay zakat, avoid disgraceful acts in Ramadan, hospitality in the day Raya, wearing new clothes on holiday, apologizing to one another and forgiving fellow human beings, etc.Kata Kunci: Dakwah, Lirik Lagu, Pendhoza
REGISTER BAHASA INGGRIS DALAM KOMPETISI MEMASAK MASTER CHEF INDONESIA SEASON 5 Ferdian Achsani; Rustiya Ningsih; Lenggar Berryl Permana
Jurnal Bahasa Lingua Scientia Vol 12 No 1 (2020)
Publisher : Pusat Pengembangan Bahasa IAIN Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/ls.2020.12.1.31-50

Abstract

Register is one variation of language that arises because of the existence of certain social groups. This is because language always experiences development which cannot be seen when the language development occurs. The existence of social groups such as professional field does not rule out the possibility of creating a register. This study aims to describe the form of secret language codes or registers that often appear in the Master Chef Indonesia season 5 cooking. This research is included in the type of qualitative descriptive. Data and sources of data in this study are English words spoken either by the jury or the contestants, which are related to cooks or cooking. Data collection uses simat and note technique, that is by listening the use of English language registers on research objects, namely the Master Chef Indonesia season 5 impressions uploaded on youtube social networks. The results showed that there were forms of adjectives, nouns, verbs and adverbs in the spoken language used in the cooking competition. The existence of the phenomenon of the English register further adds to the vocabulary of the community, in bilingual mastery.