Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DAN LAMA PENGGUNAAN KB DENGAN GANGGUAN MENSTRUASI PADA AKSEPTOR KB SUNTIK DMPA DI WILAYAH PUSKESMAS TUMBANG DATU TANA TORAJA Rismawati Rismawati; Arini Purnamasari
Jurnal Kesehatan Lentera Acitya Vol 9, No 2 (2022): Jurnal Kesehatan Lentera Acitya
Publisher : Nursing Faculty of Fatima Nursing Academy of Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DAN LAMA PENGGUNAAN KB DENGAN GANGGUAN MENSTRUASI PADA AKSEPTOR KB SUNTIK DMPA DI WILAYAH PUSKESMAS TUMBANG DATU TANA TORAJA Rismawati Rismawati; Arini Purnamasari
Jurnal Kesehatan Lentera Acitya Vol 9, No 2 (2022): Jurnal Kesehatan Lentera Acitya
Publisher : Nursing Faculty of Fatima Nursing Academy of Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

HUBUNGAN RIWAYAT PERDARAHAN ANTEPARTUM DAN STATUS EKONOMI DENGAN KEJADIAN BBLR PADA IBU NIFAS DI RSUD LASINRANG PINRANG TAHUN 2020 Arifa Usman; Arini Purnamasari; Farida Farida; Rosdiana Rosdiana
Jurnal Kesehatan Lentera Acitya Vol 8, No 1 (2021): Jurnal Kesehatan Lentera Acitya
Publisher : Nursing Faculty of Fatima Nursing Academy of Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI DAN MP-ASI TERHADAP PERTUMBUHAN BAYI PADA USIA 6-24 BULAN DI PUSKESMAS WARA KOTA PALOPO Arini Purnama Sari; Rismawati Rismawati; Farida Farida
Jurnal Kesehatan Lentera Acitya Vol 9, No 2 (2022): Jurnal Kesehatan Lentera Acitya
Publisher : Nursing Faculty of Fatima Nursing Academy of Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERSIHAN ORGAN GENITALIA EKSTERNA PADA SISWI DI PONDOK PESANTREN AL-WASILAH Rosdiana Rosdiana; Arifa Usman; Andi Misnawati; Arini Purnamasari
Jurnal Kesehatan Lentera Acitya Vol 9, No 1 (2022): Jurnal Kesehatan Lentera Acitya
Publisher : Nursing Faculty of Fatima Nursing Academy of Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyuluhan Dan Praktek Menu Makanan Sehat Balita Untuk Pencegahan Stunting Di Kelurahan Anreapi Fitriani, Lina; Wahyuni, Sry; Usman, Arifa; Jamir, A. Fatimah; ., Susianti; Sari, Arini Purnama; Irawati, Ayu; ., Rismawati
Jurnal Abdimas ITEKES Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jai.v3i1.500

Abstract

Stunting atau balita pendek merupakan masalah gizi kronis yang dialami oleh balita terutama pada 1000 hari pertama kehidupan (HPK). Stunting merupakan kondisi dimana balita memiliki panjang badan atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umur. UNICEF mendefinisikan stunting yaitu presentase anak – anak usia 0 sampai 59 bulan, dengan tinggi badan dibawah minus dua (sedang dan berat) dan minus tiga (kronis). Di Sulawesi Barat prevalensi balita stunting merupakan provinsi tertinggi kedua di Indonesia pada tahun 2022. Pada 2021, prevalensi balita stunting sebesar 33,8%. Menurut hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan, prevalensi balita stunting di provinsi Sulawesi Barat sebesar 35% pada tahun lalu. Prevalensi balita stunting Sulawesi Barat tercatat naik 1,2 poin dari tahun sebelumnya (SSGI, 2022). Tujuan penyuluhan ini untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang cara penyajian menu sehat pada balita serta mencegah dan menurunkan kejadian stunting. Selama kegiatan penyuluhan berlangsung, ibu sangat memperhatikan materi yang diberikan serta memahami berbagai informasi mengenai menu makan sehat pada balita. Kata kunci : Menu Sehat, Balita, Stunting
HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN DAMPAK HOSPITALISASI ANAK USIA PRASEKOLAH (3-5 TAHUN) DI RUANGAN ASOKA RSUD POLEWALI MANDAR Fitriani, Lina; Wahyuni, Sry; Kulsum, ummu; Tasdie, Alwi; sari, Arini Purnama
J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 9, No 2 (2023): J-KESMAS Volume 9 Nomor 2, November 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jkesmas.v9i2.3977

Abstract

Hospitalisasi adalah suatu pengalaman yang mengancam ketika anak sedang menjalani proses perawatan karena suatu alasan tertentu, atau keadaan darurat yang mengharuskan anak untuk tetap berada di rumah sakit dan menjalani terapi sampai kembali ke rumah. Ketika seorang anak sakit dan dirawat di rumah sakit, situasi krisis muncul ketika anak mencoba untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan rumah sakit. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah study korelasi (Correlational study), dan rancangan penelitian yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari 34 jiwa pasien anak usia prasekolah di Ruang Asoka RSUD Polewali Mandar dan sampel sebanyak 34 responden yakni anak usia prasekolah usia 3-5 tahun yang sedang dirawat beserta orang tua yang menunggui selama perawatan di rumah sakit dengan menggunakan penentuan total sampling. Hasil Uji Chi Square diperoleh nilai Asymp. Sig (2-Sided) Continuity Correction sebesar 0,00, yang berarti nilai tersebut lebih kecil dari 0,05 (0,00 < 0,05) maka dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti bahwa ada hubungan secara signifikan antara peran orang tua dengan dampak hospitalisasi anak usia prasekolah (3-5 tahun) di Ruang Asoka RSUD Polewali Mandar. 
The Effect of Fried Bean Consumption on Milk Production in Postpartum Primigravida Mothers at the Lakessi Health Center, Parepare City in 2024 Arifa Usman; Arini Purnamasari; Rismawati; Rosdiana; Andi Misnawati
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 14 No. 2: DECEMBER 2024
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/promotif.v14i2.6821

Abstract

Background: Fried beans are very high in protein and unsaturated fats. Protein is very good to help the mother's birth scar heal quickly. Then the fat content between postpartum mothers who consume fried beans and those who do not consume fried beans to milk production will also help how to make milk come out a lot after giving birth so that mothers do not need to use supplements or lactation massage Methods: This study used a quantitative type of research. The design used in this study is a quasy experiment design using the pre test and post test nonequivalent control group approach. Results: This study showed that the feeding of fried beans on the breast milk production of postpartum mothers had. Conclusion: This study concluded that there is an effect of feeding fried beans on the breast milk production of primigravida postpartum mothers in the working area of the Lakes Health Center in Parepare City in 2024.
PENTINGNYA PEMBERIAN EDUKASI PADA IBU NIFAS TENTANG POLA MAKAN DAN TINGKAT STRES DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI DI PUSKESMAS LAKESSI KOTA PAREPARE TAHUN 2025 Sari, Arini Purnama; Usman, Arifa; Rismawati
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (JUPENGMAS) Vol 1 No 2 (2024): 20 Desember 2024
Publisher : CV. CAHAYA BINTANG CEMERLANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/jupengmas.v2i1.85

Abstract

ASI (Air Susu Ibu) merupakan dimana seorang ibu hanya memberikan ASI saja tanpa memberikan makanan tambahan baik berupa makanan padat maupuncairan lain seperti jeruk, madu, susu formula serta air pada bayi usia 0-6 bulan. Setelah bayi memasuki usia 6 bulan, mulai dapat diberikan makanan tambahan atau makanan pendamping ASI yang sering disebut MPASI. Pemberian ASI harus tetap diberikan sampai dengan bayi memasuki usia 2 tahun (Ritonga et al, 2022). Kandungan gizi dari ASI sangat khusus dan sempurna, serta sesuai dengan kebutuhan bayi, meski demikian, tidak semua ibu mau menyusui bayinya karna berbagai alasan, sebagai contoh: takit gemuk, sibuk, payudara kendor, dan sebagainya. Pada lain pihak ada juga ibu yang ingin menyusui bayinya, tetapi mengalami kendala biasanya ASI tidak mau keluar atau produksinya kurang lancar (Aditama & sari 2021). Kegiatan ini bertujuan memberikan informasi kepada masyarakat, khususnya Ibu nifas di Wilayah kerja Puskesmas lakessi kota parepare tentang kendala ibu yang menyusui bayinya yaitu ASI tidak mau keluar atau produksinya kurang lancar. Rencana kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan metode penyuluhan untuk sosialisasi tentang pentingnya pola makan dan tingkat stress ibu dengan kelancaran ASI
PENTINGNYA PEMBERIAN INFORMASI PADA REMAJA TENTANG PERNIKAHAN DINI DI DUSUN BARUGA DESA BATETANGNGA KEC. BINUANG KAB. POLEWALI MANDAR Arifa Usman; Sari, Arini Purnama; Rismawati
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (JUPENGMAS) Vol 2 No 1 (2025): 12 Juni 2025
Publisher : CV. CAHAYA BINTANG CEMERLANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/jupengmas.v2i1.101

Abstract

Pernikahan dini adalah pernikahan yang dilakukan di bawah usia 18 tahun. Pernikahan dini menyimpan risiko yang cukup tinggi bagi kesehatan perempuan, terutama pada saat hamil dan melahirkan. Risiko terjadinya kematian ibu dan kematian bayi yang baru lahir 50 % lebih tinggi dilahirkan oleh ibu di bawah usia 20 tahun dibandingkan pada wanita yang hamil di usia 20 tahun ke atas. Pernikahan dini (early marriage) merupakan suatu pernikahan formal atau tidak formal yang dilakukan dibawah usia 18 tahun (UNICEF, 2014). Pasal 6 ayat 2 Undang-Undang No.1 tahun 1974, ditetapkan bahwa untuk melangsungkan pernikahan, seorang yang belum mencapai umur 21 tahun harus mendapat izin dari kedua orang tuanya. Seorang anak yang belum cukup 21 tahun dianggap secara rohaniah belum cukup matang untuk membina rumah tangga. Menurut Qomariyah (2021), pernikahan dini menyimpan risiko yang cukup tinggi bagi kesehatan perempuan, terutama pada saat hamil dan melahirkan. Perempuan yang menikah di usia dini memiliki banyak risiko, sekalipun ia sudah mengalami menstruasi atau haid. Namun, secara psikis anak tersebut belum siap menghadapi beban rumah tangga. Komplikasi dari kehamilan dan persalinan merupakan penyebab utama kematian anak perempuan berusia 15 sampai 19 tahun di negara- negara berkembang. Dari 16 juta remaja perempuan yang melahirkan setiap tahun diperkirakan 90 % sudah menikah dan 50 ribu diantaranya telah meninggal. Selain itu risiko terjadinya kematian ibu dan dan kematian bayi yang baru lahir 50 % lebih tinggi dilahirkan oleh ibu di bawah usia 20 tahun dibandingkan pada wanita yang hamil di usia 20 tahun ke atas (WHO, 2021)