Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

OPTIMASI DISTRIBUSI TRUK PENGANGKUT SAMPAH MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA PADA SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH KOTA BOGOR Khadijah Febriana; Sri Wahjuni; Andes Ismayana
Jurnal Teknologi Industri Pertanian Vol. 29 No. 3 (2019): Jurnal Teknologi Industri Pertanian
Publisher : Department of Agroindustrial Technology, Bogor Agricultural University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24961/j.tek.ind.pert.2019.19.3.260

Abstract

Waste is one of the problems faced by Bogor city, with waste production of 2,701 m3 per day. Waste management of Bogor city currently still has limited garbage facilities and infrastructure that make garbage not yet maximally resolved, including not having a regular schedule of truck distribution in serving sub-district waste. The aim of this research is to optimize the distribution of garbage transport trucks using genetic algorithms. The initial stage of the research carried out is the calculation of the waste generation projection based on population data from Badan Pusat Statistik with reference to SNI 19-3964-1994. Optimization with genetic algorithms consists of a selection process where this study uses the Roulette Wheel selection method, crossover, and mutation. The optimization process using genetic algorithms (GA) from the number of DLH trucks operating currently as many as 60 trucks in serving 490 polling stations (TPS) spread across six sub-districts in Bogor City, the distribution results are to West Bogor district 15 trucks, South Bogor district 13 trucks, East Bogor district 4 trucks, Central Bogor district 3 trucks, North Bogor 12 trucks, and 13 trucks for Tanah Sareal district. Optimization testing with GA showed that with 60 dump truck type trucks with a capacity of 7 m3 operating and transporting as many as 3 rit, the garbage transported is only about 46.64% of the total waste. To achieve the government's target regarding solid waste services of 80 until 85%, 110 trucks are needed. Keywords : genetic algorithm, optimization, scheduling
Weighted Round Robin Load Balancer to Enhance Web Server Cluster in OpenFlow Networks Yuggo Afrianto; Heru Sukoco; Sri Wahjuni
TELKOMNIKA (Telecommunication Computing Electronics and Control) Vol 16, No 3: June 2018
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/telkomnika.v16i3.5601

Abstract

Web server clusters require a reliable network management for increasing the quality of service (QoS). A load balancer system installed in a software-defined network (SDN) is one method that can improve the performance and availability of web server services. SDN is a dynamic and a programmable network management approach, and one protocol that supports it is OpenFlow. This research aims to design and analyse a model of a load balancer on OpenFlow networks, implementing a Weighted Round Robin (WRR) algorithm. The analysis process is conducted by measuring the value of a QoS web server performance parameters, such as response time, throughput, HTTP success, and loss connection. The results showed the WRR algorithm can be implemented for balancing a network system with dynamic resource allocation. The weight workload of each service can be obtained from the needs and existing network resources. The performance of a load balancer on an OpenFlow network is 57% better than in a traditional one for testing of response time conducted in a high connection. However, the throughput and HTTP success connection decreased by 2% and 10%, respectively, while HTTP loss connection increased by 49%.
Rancang Bangun Sistem Otomasi Presentasi Kuliah Menggunakan Raspberry Pi dan Radio Frequency Identification (RFID) Fadhlulrahman Azis; Sri Wahjuni
Jurnal Ilmu Komputer & Agri-Informatika Vol. 5 No. 2 (2018)
Publisher : Departemen Ilmu Komputer - IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (635.543 KB) | DOI: 10.29244/jika.5.2.76-87

Abstract

Kegiatan mempersiapkan slide presentasi oleh dosen pada setiap awal pertemuan kuliah akan mengurangi efektifitas waktu belajar. Penelitian sebelumnya memiliki kekurangan dalam penerapannya karena membutuhkan biaya yang besar untuk penyediaan komputer di setiap kelas dan peletakan berkas yang bersifat lokal. Salah satu solusi untuk mengatasinya adalah dengan mengganti komputer desktop biasa dengan single board computer (SBC), Raspberry Pi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sistem otomasi presentasi kuliah dengan radio frequency identification (RFID) sebagai pembawa id untuk diteruskan ke Raspberry Pi yang akan mengirimkan query sesuai dengan id yang dibaca ke server database. Apabila id terdaftar dan sesuai jadwal yang ada, Raspberry Pi akan mengirimkan query ke server FTP untuk mengunduh slide presentasi yang relevan. Selanjutnya, Raspberry Pi akan menampilkannya melalui proyektor. Seluruh sistem bekerja dengan baik dalam empat skenario pengujian, yaitu: pengujian pembacaan tag, pengujian posisi tag, pengujian akurasi, dan pengujian waktu. Hasil pengujian waktu menunjukkan bahwa sistem dapat menampilkan slide kuliah dalam waktu rata-rata 60.145 detik. Hal ini dapat menghemat waktu kegiatan perkuliahan sehingga berjalan lebih efektif. Kata kunci: otomasi presentasi, Raspberry Pi, RFID, server FTP
Rancang Bangun Sistem Pemantauan Lingkungan Laut Pendukung Aplikasi Marikultur Cerdas K1000 dengan Protokol MQTT Irman Hermadi; Aji Fajar Nugraha; Sri Wahjuni; Irzal Effendi; Auzi Asfarian
Jurnal Ilmu Komputer & Agri-Informatika Vol. 8 No. 1 (2021)
Publisher : Departemen Ilmu Komputer - IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jika.8.1.20-30

Abstract

Kelompok Sea Farming merupakan sebuah kelompok masyarakat yang menerapkan kegiatan marikultur. Kelompok Sea Farming sangat membutuhkan sistem yang dapat memantau lingkungan laut. Variabel lingkungan laut yang mereka butuhkan ialah suhu dan kelembaban udara, suhu air laut dan kadar oksigen terlarut. Pemantau lingkungan laut memiliki tugas untuk menentukan waktu pencucian ikan berdasarkan perubahan suhu, kelembaban udara, suhu air, dan kadar oksigen terlarut. Penelitian ini dilakukan untuk merancang dan membangun arsitektur internet of things (IoT) menggunakan protokol the message queuing telemetry transport (MQTT) untuk memantau lingkungan laut pada keramba dengan menggunakan sensor yang terhubung dengan internet dan ditampilkan pada aplikasi secara waktu nyata. Sistem yang dibuat diharapkan dapat membantu nelayan dalam memantau dan menyimpan data dari perubahan lingkungan laut serta mendukung pengembangan aplikasi Marikultur Cerdas Kepulauan Seribu (K1000). Hasil Penelitian ini telah berhasil dalam merancang dan membangun sistem pemantauan lingkungan laut dengan arsitektur IoT, mulai dari pengambilan data dari sensor hingga pengiriman data masuk ke basis data dan menampilkannya sebagai grafik. Selain itu, keseluruhan pengujian kunci dan kebijakan IoT menunjukkan komunikasi data IoT menggunakan layanan AWS terjamin keamanannya. Dengan delay 0.005 detik, paket loss 0%, dan overhead sebesar 36.8%. Kata Kunci: internet of things, marikultur, MQTT, pemantauan, pencucian ikan.
Evaluasi Tingkat Kesiapan Infrastruktur Pemerintah Kota Bogor dalam Menunjang Penerapan E-Government (Technology Infrastructure Readiness Assessment of Bogor Municipality in Supporting E-Government Implementation) Yunita Rahma; Yani Nurhadryani; Sri Wahjuni
IPTEK-KOM : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komunikasi Vol 20, No 2 (2018): JURNAL IPTEK-KOM (JURNAL ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI)
Publisher : BPSDMP KOMNFO Yogyakarta, Kementerian Komunikasi dan Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (957.208 KB) | DOI: 10.33164/iptekkom.20.2.2018.107-120

Abstract

Penelitian ini melakukan evaluasi tingkat kesiapan inftrastruktur penunjang local e-government Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) di Kota Bogor dengan menggunakan framework COBIT 5. Pengukuran tingkat kesiapan infrastruktur pada penelitian ini menggunakan 5 proses COBIT. Proses tersebut adalah manajemen inovasi, manajemen ketersediaan dan kapasitas, manajemen aset, manajemen konfigurasi, dan mengelola keamanan layanan. Tiga proses pertama dilakukan di Kecamatan dan Diskominfo, dua proses terakhir hanya dilakukan Diskominfo. Dari masing-masing proses, rata-rata tingkat kematangan infrastruktur Kecamatan berada pada level 1 dan 1 Kecamatan berada pada level 2. Untuk Diskominfo proses manajemen inovasi, manajemen ketersediaan dan kapasitas dan manajemen konfigurasi berada pada level 3, manajemen aset berada pada level 2, mengelola keamanan layanan berada pada level 1. 
Manajemen Alokasi Bandwidth Layanan Internet Menggunakan Fractional Knapsack Problem Ahmad Rizaqu Muttaqi; Sri Wahjuni; Shelvie Nidya Neyman
Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer Volume 7, Issue 2, Year 2019 (April 2019)
Publisher : Department of Computer Engineering, Engineering Faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.313 KB) | DOI: 10.14710/jtsiskom.7.2.2019.71-76

Abstract

The technical problems faced in e-government implemented by the Ministry of Religion of Indonesia since 2015 are minimal bandwidth requirements to provide information services and behavior of users who access entertainment sites. When peak hours occur, the congested network often occurs which becomes a significant bottleneck. This study aims to implement bandwidth management using the fractional knapsack problem method by limiting access to entertainment services. The QoS parameters used in this management are throughput, delay, and jitter. The method was tested using a paired t-test using throughput, jitter, and delay test parameters by comparing test parameters before and after bandwidth management applied. The significance value produced is between 75-85%. The method used can control the amount of traffic for each service, but on the other, hand the delay and jitter are still high. It is necessary to add additional free space to each service that can be used when needed to reduce the delay and jitter.
REKAYASA PERANGKAT LUNAK MOBILE LIBRARY DI PERPUSTAKAAN TRISAKTI SCHOOL OF MANAGEMENT Yulianah Yulianah; Wisnu Ananta Kusuma; Sri Wahjuni
VISI PUSTAKA: Buletin Jaringan Informasi Antar Perpustakaan Vol 21, No 2: Agustus 2019
Publisher : Perpustakaan Nasional RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37014/visipustaka.v21i2.531

Abstract

Introduction. This study aims to develop prototype of mobile library application as recommendation model to be applied in college libraries to provide easiness and velocity of information access for users by smartphone. This study took case in Trisakti School of Management Library that uses SLiMS software as its library application.Data Collection Method. This research uses software engineering approach with protyping adopted from Laudon (2016), consist of indentify basic requirements, develop working prototype, use the prototype, revise and enchance the prototype.Analysis Data. Software engineering uses Android platform.Results and Discussions. The study results show that there are six main basic requirements of mobile library applications that can be implemented in TSM Library, including online catalog, library account, renew, borrow, reserve, and journal. By using prototype, users can perform 8 tasks, include login, view personal library account, renew, searching of books, borrow book, reserve book, cancel of reserve, and searching of journals. The final testing results show that all functions of prototype run well without error.Conclusions. This research has succeeded in developing prototype of mobile library application which can be used as a model that is suitable to be applied in college libraries, especially TSM Library.
Service High Availability Pada Native Server dan Virtual Server Menggunakan Proxmox VE Dadan Irwan; Heru Sukoco; Sri Wahjuni
Jurnal Kajian Ilmiah Vol. 20 No. 2 (2020): Mei 2020
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Publikasi (LPPMP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.146 KB) | DOI: 10.31599/jki.v20i2.87

Abstract

Teknologi virtualisasi dapat meningkatkan kemampuan layanan menjadi dua mesin server atau lebih secara virtual. Sistem failover dan failback merupakan teknik high availability dalam mengatasi terjadinya kegagalan layanan pada master server. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan service high availability dengan sistem failover dan failback pada dua arsitektur server yang berbeda yaitu native server dan virtual server menggunakan sistem virtualisasi Proxmox VE. Metodologi penelitian menggunakan tahapan analisa permasalahan dan kebutuhan sistem, disain arsitektur dan implementasi, pengujian dengan pengukuran kemampuan sistem, dan analisa hasil. Berdasarkan proses pengujian, high availability pada sistem virtual server memiliki tingkat kinerja lebih rendah rata-rata 4.15% dengan sistem native server. Kesimpulannya sistem virtualisasi memiliki keunggulan karena dapat memberikan dua layanan server virtual yang berbeda pada satu mesin native server sehingga lebih efisien dari sisi anggaran dan lebih efektif dalam pengelolaan sistem administrasi server.
Audit Tata Kelola Teknologi Informasi Menggunakan Framework Cobit 2019 terhadap Pencapaian IT Master Plan Lembaga Pelatihan XYZ Ufan Alfianto; Irman Hermadi; Sri Wahjuni
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.365 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i11.9932

Abstract

Lembaga Pelatihan XYZ merupakan salah satu lembaga pendidikan yang bergerak di bidang pendidikan dan pelatihan, konsultasi dan penilaian serta penelitian yang mengkhususkan diri di bidang keuangan dan perbankan. Dalam perkembangannya, Lembaga Pelatihan XYZ telah membuat IT Master Plan. Namun Lembaga Pelatihan XYZ belum memiliki indikator yang dapat merepresentasikan bahwa kinerja teknologi informasi sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis tata kelola teknologi informasi untuk mengetahui kinerja teknologi informasi. Tujuannya untuk mencari nilai tingkat kemampuan, menganalisis nilai kesenjangan dan memberikan rekomendasi perbaikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan survei. Domain proses yang digunakan adalah EDM03 (Ensured Risk Optimization), APO11 (Managed Quality), BAI06 (Managed IT Changes) dan DSS03 (Managed Problems) dari Framework COBIT 2019. Penelitian ini berhasil mendapatkan tingkat kapabilitas IT Master Plan Lembaga Pelatihan XYZ untuk masing-masing domain proses yaitu EDM 03 berada di level 1, APO11 berada di level 2, BAI06 berada di level 2, dan, DSS03 berada di level 4. Selain itu diperoleh hasil analisis gap yaitu 2 untuk domain EDM03 dan 1 untuk domain APO11, BAI06 dan DSS03. Selanjutnya diberikan rekomendasi perbaikan, salah satu rekomendasi adalah peningkatan kompetensi pegawai.