Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JANE (Jurnal Administrasi Negara)

JEJARING KEBIJAKAN DALAM PEMBANGUNAN PERUMAHAN BAGI MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH (MBR) DI KABUPATEN BANDUNG Muhammad Jodi Sanjaya; Budiman Rusli; Ida Widianingsih
JANE - Jurnal Administrasi Negara Vol 13, No 2 (2022): JANE (Jurnal Administrasi Negara)-Februari 2022
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jane.v13i2.28693

Abstract

Penelitian ini menggambarkan mengenai Jejaring Kebijakan dalam Pembangunan Perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Kabupaten Bandung. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan penulis terhadap kebijakan penyediaan hunian yang layak bagi MBR di Kabupaten Bandung yang melibatkan berbagai aktor multisektor seperti dari pemerintah, pengembang perumahan swasta, akademisi, masyarakat, dan media massa. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori dimensi jejaring kebijakan oleh Frans Van Waarden (1992) yang mencakup aktor, fungsi, struktur, pelembagaan, aturan bertindak, hubungan kekuasaan, dan strategi aktor. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data diperoleh melalui studi kepustakaan dan studi lapangan (observasi dan wawancara). Teknik penentuan informan yaitu menggunakan teknik purposive sampling.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa jejaring kebijakan dalam pembangunan perumahan bagi MBR di Kabupaten Bandung belum memenuhi dimensi-dimensi jejaring kebijakan, diantaranya yaitu peran dari masyarakat sendiri belum terlibat secara langsung dan cenderung kurang aktif karena saat ini aspirasi dan keluhan masyarakat hanya disampaikan melalui Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), tidak adanya mekanisme kerja yang dibangun dalam jejaring kebijakan, tidak adanya jadwal pertemuan secara rutin yang dilakukan antar aktor sehingga koordinasi yang dilakukan lebih sering melalui Whatsapp Group saja, dan para aktor kebijakan kurang memaksimalkan saluran informasi yang ada saat ini.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGOPERASIAN BUS WISATA BANDUNG TOUR ON BUS/BANDROS (STUDI DI BUS WISATA BANDUNG TOUR ON BUS KORIDOR KUNING) Ryan Kharisma Akbar; Budiman Rusli; Ahmad Buchori
JANE - Jurnal Administrasi Negara Vol 13, No 1 (2021): JANE (Jurnal Administrasi Negara)-Agustus 2021
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jane.v13i1.28695

Abstract

            Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah implementasi kebijakan pengoperasian bus wisata Bandung Tour on Bus/Bandros studi di Bandros koridor kuning. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori implementasi kebijakan Edward III (1980) dengan empat aspek yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Metode penelitian yang digunakan ialah metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan implementasi kebijakan pengoperasian  Bandros studi di Bandros koridor kuning belum efektif. Hal in didasari belum efektifnya beberapa aspek implementasi kebijakan seperti komunikasi, sumber daya, dan struktur birokrasi. Aspek komunikasi, informasi kebijakan belum disampaikan secara efektif kepada masyarakat selaku kelompok target dari kebijakan ini. Aspek sumber daya terdapat kekurangan jumlah Bandros yang beroperasi, tidak adanya booth khusus Bandros, dan belum beroperasinya mesin pembayaran tiket elektronik. Aspek disposisi, seluruh pegawai berkomitmen dan bersedia mengimplementasikan kebijakan. Sedangkan aspek struktur birokrasi belum efektif karena belum adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) dan adanya tumpang tindih pekerjaan.