Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

DAMPAK KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA TERHADAP KARAKTER ANAK Edy Sofyan; Ernandia Pandikar
CIVICS: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 2 No 1 (2017): CIVICS
Publisher : Program Studi PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/civics.v2i1.261

Abstract

ABSTRACT The family is the first environment in a child's life, a place where children learn and express themselves as social beings. The family provides the basis for the formation of behavior, character, morals and education of the child. Triggers of violence against children that occur among others are first, the emergence of domestic violence, the occurrence of violence involving both the father, mother and other relatives cause inevitable violence occurs also against children. Children are often targeted by parents' anger. Second, the occurrence of family dysfunction, namely the role of parents do not work as they should. Third, the economic factor, namely violence arises because of economic factors. The character of the child will be disturbed by the occurrence of wrong treatment that often escape the attention, whereas ordinary events are very often related, in the inability and ineffective parents in dealing with children. The problem formulation in this study is how big the role of parents according to legislation and norms prevailing in society, the factors causing the occurrence of violence in the household, and how big the character of children who experience violence in the household. The research method used a quantitative descriptive approach. As for the results from the average research scores the study mostly answered "Yes". With the overall average gain in the highest percentage score is 86.7% and the lowest percentage score is 13.3%. So the conclusion of this study, domestic violence affecting the character of children in MTs.Az-zahra Selacau school in Selacau village, Batujajar sub-district, West Bandung regency. Keywords: Domestic Violence, Child Character. ABSTRAK Keluarga adalah lingkungan pertama dalam kehidupan anak, tempat dimana anak belajar dan menyatakan diri sebagai makhluk sosial. Keluarga memberikan dasar pembentukan tingkah laku, watak, moral dan pendidikan terhadap anak. Pemicu kekerasan terhadap anak yang terjadi diantaranya adalah pertama, munculnya kekerasan dalam rumah tangga, terjadinya kekerasan yang melibatkan baik pihak ayah, ibu dan saudara yang lainnya menyebabkan tidak terelakkannya kekerasan terjadi juga terhadap anak. Anak seringkali menjadi sasaran kemarahan orang tua. Kedua, terjadinya disfungsi keluarga, yaitu peran orang tua tidak berjalan sebagaimana seharusnya. Ketiga, faktor ekonomi, yaitu kekerasan timbul karena faktor ekonomi. Karakter anak akan terganggu dengan terjadinya perlakuan salah yang sering luput dari perhatian, padahal kejadian biasa sangat sering terkait, pada ketidak mampuan dan kurang efektifnya orang tua dalam menghadapi anak. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah seberapa besar peran orang tua menurut perundang-undangan dan norma yang berlaku dalam masyarakat, faktor-faktor penyebab terjadinya kekerasan dalam rumah tangga, dan seberapa besar karakter anak yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Adapun hasil dari penelitian skor rata-rata penelitian sebagian besar menjawab “Ya”. Dengan perolehan rata-rata seluruhnya pada skor persentase tertinggi adalah 86,7% dan skor persentase terendah adalah 13,3%. Maka kesimpulan penelitian ini, kekerasan dalam rumah tangga berdampak terhadap karakter anak di sekolah MTs.Az-zahra Selacau di Desa Selacau Kecamatan Batujajar Kabupaten Bandung Barat. Kata Kunci : KDRT, Karakter Anak
Strategi Inovatif Meningkatkan Kapasitas Tekno-Pedagogik Guru TK Al-Wahdah dengan Pelatihan Penggunaan Kecerdasan Buatan Chatgpt untuk Mendukung Pembelajaran Kreatif: Penelitian Edy Sofyan; Ernandia Pandikar; Wawa Puja Prabawa; Rina Marlina
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 3 Nomor 4 (April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v3i4.1530

Abstract

This study aims to explore the effectiveness of artificial intelligence (AI)-based training, especially ChatGPT, in increasing the techno-pedagogic capacity of Al-Wahdah Kindergarten teachers in the city of Bandung. This training is designed using a hands-on-based interactive workshop approach, which allows teachers to directly practice the use of ChatGPT in designing teaching materials that suit the needs of early childhood. Evaluation is carried out through pre-test and post-test to measure the improvement of teachers' skills in the use of technology. The results showed that the average teacher's pre-test score was 50, which increased to 85 on the post-test, showing an increase of 70%. In addition, 90% of participants reported increased confidence in using AI technology to design more creative and interactive teaching materials. Although this training has succeeded in improving teachers' technical skills, challenges such as limited access to technology devices and infrastructure in schools are obstacles to the long-term application of this technology. Therefore, ongoing support and adequate infrastructure are needed to ensure long-term success.
Cyberbullying Di Pendidikan Tinggi: Prevalensi, Dampak, Dan Strategi Mitigasi Berbasis Bukti: Penelitian Edy Sofyan; Rina Marlina; Ernandia Pandikar
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 3 Nomor 4 (April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v3i4.469

Abstract

Cyberbullying adalah masalah yang semakin umum di pendidikan tinggi, menimbulkan tantangan yang signifikan bagi kesejahteraan mahasiswa dan fakultas. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki prevalensi, dampak psikologis, dan strategi mitigasi yang efektif untuk cyberbullying di platform media sosial, dengan fokus khusus pada TikTok dan Instagram. Dengan mengeksplorasi dinamika ini, penelitian ini berupaya memberikan wawasan yang dapat ditindaklanjuti untuk menciptakan lingkungan digital yang lebih aman di dalam lembaga akademik.Pendekatan kuantitatif deskriptif digunakan, mengumpulkan data melalui kuesioner terstruktur dari 116 mahasiswa dan anggota fakultas. Analisis tersebut melibatkan statistik deskriptif dan inferensial, serta analisis faktor, untuk mengidentifikasi pola dan korelasi antara pengalaman cyberbullying, faktor demografis, dan efektivitas intervensi.Hasilnya mengungkapkan prevalensi cyberbullying yang tinggi, dengan platform seperti TikTok dan Instagram berfungsi sebagai pendorong utama perilaku online yang agresif. Korban melaporkan efek psikologis yang signifikan, termasuk peningkatan stres, kecemasan, dan depresi, yang berdampak negatif pada kinerja akademik dan kemanjuran profesional. Kampanye pendidikan, alat moderasi berbasis AI, dan penegakan kebijakan yang kuat diidentifikasi sebagai strategi mitigasi yang efektif, meskipun tantangan seperti dinamika khusus platform dan kendala sumber daya tetap ada.Studi ini menggarisbawahi perlunya solusi terintegrasi dan khusus platform untuk mengatasi cyberbullying di pendidikan tinggi. Dengan berkontribusi pada pemahaman tentang dampak multifasetnya, temuan ini menawarkan rekomendasi praktis untuk meningkatkan keamanan digital dan mendukung keberhasilan akademik