Siti Mariah Ulfah
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Penerapan Pendidikan terhadap Anak Secara Islam Ulfah, Siti Mariah
Al-`Ulum Vol 1 (2012)
Publisher : Al-`Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak adalah harapan di masa yang akan datang, tidak ada yang mengingkari ungkapan tersebut karena memang hal itulah yang akan terjadi, oleh karena itu orang tua, pemerintah dan masyarakat harus memberikan perhatian yang istimewa dalam hal mendidik anak mereka. Pendidikan adalah hak setiap manusia yang hidup di dunia ini. Setiap Negara maupun  propinsi memiliki sistem pendidikan yang berbeda-beda, bahkan di daerah maupun komunitas tertinggal yang tidak mempunyai lembaga pendidikan formal pun memiliki sistem pendidikan tersendiri, Pendidik Islam ialah Individu yang melaksanakan tindakan mendidik secara Islami dalam situasi pendidikan islam untuk mencapai tujuan yang diharapkan.cara mendidik anak yang ideal dalam Islam yaitu mengikuti cara Rasul.
Metode Pengajaran Seni Kaligrafi: Seni Kaligrafi Salah Satu Media Pembelajaran Agama Islam Ulfah, Siti Mariah
At-Ta`lim Vol 4 (2013)
Publisher : At-Ta`lim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (42.467 KB)

Abstract

Seni adalah keindahan ia lahir dari doronganfitrah manusia yang cenderung kepada keindahan. Islam sebagai agama yang lurus yang disampaikan Al-Quran .Semua seni yangsejalan dengan ajaran Islam disebut dengan seni Islami. Hal ini senada dengan ungkapan Sidi Gazalba :“Seni Islam ialah ciptaan bentuk yang mengandung nilai estetika yang berpadu dengan nilai Islam.” Salah satu cabagng seni Islam yang tergolong seni Visual adalah Kaligrafi dalam bahasa Arab disebut “Al-Khat”.Seni Ini menduduki posisi penting dalam kebudayaan Islam. Hal senada diungkapkan pula J. Pedrsen bahwa dalam peradaban Islam budaya tulis menulis Arab memainkan peranan penting  menurut Sayeed Hoseen Nasr. “Kaligrafi termasuk seni yang tinggi, karena ia menjadi symbol kesenian Islam dkarena perkembangannya sejalan dengan perkembagan ruh AL-Quran.”Didukung oleh ayat-ayat Al-Quran sebagai motivator dan sumber aspirasinya yaitu “QS. ‘Alaq” dan surah “Nun”.Sementara diIndonesia perkembangannya tidaklah begitu ketinggalan karena kaligrafi merupakan media dalam penyampaian ilmu pengetahuan dan dapat dijadikan sebagai media pembelajaran Agama Islam.Untuk mengembangkannya diperlukan metodologi yang sesuai sehingga kaligrafi ini dapat berkembang seiring dengan perkembangan ilmu Agama Islam.Dalam pembahasan ini diungkapkan tentang defenisi, sejarah dan perkembangannya serta metodologi pembelajarannya.
REKRUTMAN GURU DALAM MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM (Studi Tentang Pemilihan Guru Menurut Syeikh Az- Zarnuji Dalam Kitab Ta’limul Muta’allim Wathoriqotutta’allumi) Ulfah, Siti Mariah
Al-Fikrah: Jurnal Kependidikan Islam Vol 6 (2015)
Publisher : Fakutlas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN STS Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberhasilan suatu organisasi atau lembaga pendidikan ditentukan oleh banyak faktor diantaranya yaitu faktor sumber daya manusianya. Dalam tulisan ini rekrutmen guru merupakan bagian dari fungsi manajemen pendidikan tersebut yaitu masuk dalam fungsi pengorganisasian yang mana menurut Trisnawati Sule, Ernie.1 Kegiatan perekrutan, penyeleksian, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia kerja merupakan bagian dari pengorganisasian (Organizing) dalam manajemen. Pembahasan tentang pendidik banyak dibicarakan oleh para pemuka muslim dan barat dari berbagai generasi. Salah satu tokoh yang cukup terkenal dalam membicarakan tentang pendidikan adalah Az-Zarnuji. Nama lengkapnya Tajuddin Nu’man bin Ibrahim Az-Zarnuji juga seorang ulama besar dan pengarang yang wafat tahun 640 H / 1242 M. Sedangkan wafatnya Syekh Az-Zarnuji yang salah satu karyanya adalah kitab Ta’lim Muta’allim yaitu sekitar tahun 593 H. Dalam memilih seorang pendidik menurut Az-Zarnuji mengacu pada sumber data primer yaitu, Ta’alimul Muta’alim adalah dalam hal memilih guru, hendaklah memilih siapa yang lebih alim, lebih waro’ dan lebih berusia. Kata Kunci: Manajemen Pendidikan Islam, Rekrutmen Guru
NILAI TANGGUNG JAWAB SEBAGAI KARAKTER ANAK NEGERI MELAYU JAMBI YANG BERSENDIKAN SYARA’ DAN SYARA’ BERSENDIKAN KITABULLAH Siti Mariah Ulfah
Smart Kids: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 1 No. 1 (2019)
Publisher : Prodi PIAUD, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/smartkids.v1i1.41

Abstract

Karakter adalah perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan YME., diri sendiri, sesama manusia, lingkungan dan kebangsaan yang terwujud dalam fikiran, sikap, perasaan, perkataan dan perbuatan, berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya dan adat istiadat. Orang yang perilakunya sesuai dengan norma-norma tersebut disebut berkarakter mulia, salah satu nilai yang terbentuk adalah tanggungjawab masyarakat negeri Melayu selalu menanamkan karakter tanggungjawab terhadap anaknya sejak dari buaian sampai dewasa. Hal ini dapat dilihat dari adat istiadat dan kearifan lokal yang dimilkinya. Hasil penelitian ini menggambarkan beberapa kearifan lokal yang membentuk nilai tanggungjawab sebagai bentuk karakter anak Melayu Jambi yang bersendikan syara’ dan syara’ bersendikan kitabullah, dengan pendekatan dan desain penelitian adalah kualitatif deskriptif, hasil dari telaah nilai tanggungjawab di negeri Melayu Jambi ini adalah karakter tersebut telah melekat pada kegiatan sehari-hari, adat istiadat anak negeri Melayu Jambi mulai dari buaian sampai akhir hayat. Kata Kunci: Nilai tanggung jawab, Karakter, Melayu Jambi, bersendikan syara’, syara’ bersendikan kitabullah
ANALISIS PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI DI RAUDATUL ATHFAL NURUL ISLAM KELURAHAN TANJUNG PASIR KECAMATAN DANAU TELUK KOTA JAMBI Eka Srinitami; Zawaqi Afdal Jamil; Siti Mariah Ulfah
Smart Kids: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 1 No. 2 (2019)
Publisher : Prodi PIAUD, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/smartkids.v1i2.52

Abstract

Tulisan ini membahas perkembangan sosial emosional anak usia dini di RA Nurul Islam Kelurahan Tanjung Pasir Kecamatan Danau Teluk Kota Jambi, yaitu perkembangan sosial emosional anak yang terhambat seperti pendiam, suka menyendiri dan tidak mau berbaur dengan temannya. Adapun upaya yang dilakukan oleh guru untuk mengembangkan perkembangan sosial emosional anak usia dini tersebut adalah pertama kita bisa menanggapi perasaan/pertanyaan anak, kedua kita bisa menerapkan disiplin kepada anak, ketiga melatih keterampilan komunikasi anak, keempat kita bisa memperbanyak permainan tradisional agar anak lebih banyak berinteraksi atau berbaur dengan temannya, itu secara umum. Secara khusus kita lakukan pendekatan dengan anak. Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah metode kualitatif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya faktor yang menyebabkan terhambatnya perkembangan sosial emosional anak usia dini, dan beberapa upaya yang telah dilakukan oleh guru untuk mengembangkan perkembangan sosial emosional anak usia dini di kelas B. Kata Kunci: Perkembangan sosial emosional, anak usia dini
Perukunan Tsamaratul Insan dan Perannya Dalam Menghadapi Perubahan Sosial Budaya Di Provinsi Jambi Siti Mariah Ulfah; Siti Asiah Wahyuni Hawasyi
Buletin Al-Turas Vol 26, No 1 (2020): Buletin Al-Turas
Publisher : Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (700.205 KB) | DOI: 10.15408/bat.v26i1.13608

Abstract

The study is aimed at identifying how the existence of four madrassas established by Perukunan Tsamaratul Insan in dealing with social change and development in the city of Seberang Jambi. This study uses a qualitative approach and historical method with steps: determining the topic; heuristics; verification; interpretation; historiography. The study finds out that the existence of the four madarasas in social change and development in the opposite city indeed felt less by the local community, because the community itself is less interested in sending their children to the madrasa. However, the efforts made have been able to redevelop the enthusiasm and contribution of the madrasa towards community development and vice versa. It is also the Social Change of the Community that influences the development of the four madrassas through management innovation from the madarasas system to the Modern Islamic Boarding School system, social organizations formation by the community such as the Jambi Seberang Community Community (JSCC), Jambi Lecturers Opposite City (JLOC), Jambi City Student Forum (JCSF) participate in giving suggestions and assistance criticism. It can be concluded that in the midst of social change and the development of modern education, the people of Seberang Jambi still have great expectation for madrassas and the Islamic education system which is manifested in the support of various communities in the development of the four madrassas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana eksistensi empat madrasah yang didirikan oleh Perukunan Tsamaratul Islam dalam menghadapi perubahan sosial dan pembangunan di kota Seberang Jambi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif historis dengan langkah-langkah: penetapan topik; heuristik; pemeriksaan atau pengujian  terhadap kebenaran laporan; interpretasi; dan historiografi. Hasil penelitian yaitu eksistensi keempat madarasah dalam perubahan sosial dan pembangunan di kota Seberang memang dirasakan kurang oleh masyarakat setempat, karena masyarakat sendiri kurang berminat menyekolahkan anaknya di madrasah tersebut. Namun usaha-usaha yang dilakukan saat ini telah dapat mengembangkan kembali semangat dan kontribusi madrasah terhadap perkembangan masyarakat dan begitu pula sebaliknya. Perubahan sosial masyarakat jugalah yang dapat mempengaruhi perkembangan keempat madrasah tersebut yaitu melalui inovasi pengelolaan dari sistem madarasah ke sistem pondok pesantren modern, pendirian organisasi kemasyarakatan oleh masyarakat, antara lain Komunitas Masyarakat Jambi Kota Seberang (KMJKS), Dosen Jambi Kota Seberang (DJKS), serta Forum Mahasiswa Jambi Kota Seberang (FMJKS). Dapat disimpulkan bahwa ditengah perubahan sosial dan perkembangan pendidikan modern, masyarakat Seberang Jambi masih memiliki kepedulian tinggi terhadap madrasah dan sistem Pendidikan Islam yang diwujudkan dalam dukungan berbagai komunitas masyarakat dalam perkembangan empat madrasah tersebut. تهدف هذه الدراسة إلى تحديد كيفية وجود أربعة مدارس دينية أنشأها Perukunan Tsamaratul Insan في مواجهة التغيير الاجتماعي والتنمية في مدينة سيبيرانج جامبي. و تستخدم هذا البحث المدخل الكيفي مع الطريقة التاريخية بالخطوات التالية: تحديد الموضوع؛ الاستدلال؛ التحقيق أو الاختبار على حقيقة التقرير؛ التفسير؛ والتاريخ. كانت أربعة مدارس في مدينة سيبيرانج  لا تؤثر على التغيير الاجتماعي والتنمية للمجتمع المحلي بسبب قلة الاهتمام على تربية الأطفال. في الواقع، التغيير الاجتماعي أيضًا يؤثرعلى تطور أربعة مدارس من خلال الابتكار الإداري (من نظام المدارس إلى نظام المدارس الداخلية الحديثة)، وإنشاء المنظمات المجتمعية من قبل (Komunitas Masyarakat Jambi Kota) KMJKS، (Dosen Jambi Kota Seberang) DJKS ،  و  .(Forum Mahasiswa Jambi Kota Seberang) FMJKS لذالك، استنتج الباحث أن أهالي سيبيرانج جامبي لا يزالون الاهتمام على المدارس ونظام التعليم الإسلامي الذي يتجلى في دعم المجتمعات المجتمعية المختلفة في تطوير أربعة مدارس.
IMPLEMENTATION OF TOTAL QUALITY MANAGEMENT IN DEVELOPING SANTRI CHARACTERS Mukhtar Mukhtar; Hidayat Hidayat; Siti Mariah Ulfah
International Journal of Southeast Asia Vol 1 No 2 (2020): International Journal of Southeast Asia
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/journijsa.v1i2.155

Abstract

This article describes the implementation of Total Quality Management in developing students' characteristics, focusing on the problem of meeting the national education quality standards in order to improve the quality of management in developing the character of students. This study seeks to determine the implementation of TQM in developing the character of students in Islamic boarding schools, namely Pondok Pesantren PMDG Campus 10 Tanjung Jabung Timur, Talwah Al-Munawwaroh Merangin Regency and PKP Al-Hidayah Jambi City, by applying TQM standards to achieve organizational goals. Using a qualitative research approach with descriptive analysis, research results and conclusions that the pesantren is an educational institution that implements character education in an integrated manner throughout the whole process of education and learning. By implementing Total Quality management optimally by applying the management methodology of W. Edward Deming, Plan do check and Action that focus on customers, optimization of leadership roles, involving all employees / staff on quality and mutual commitment and continuous improvement will be able to develop the character of Santri. in accordance with the expectations of stakeholders so that a distinctive pesantren culture will be formed which distinguishes it from the education system outside the pesantren which is ready to face the times in the era of revolution 4.0.
Program Evaluation Study on Islamic Religious Education in Pesantren: Addressing Educational Degradation in the Digital Era Jamil, Zawaqi Afdal; Nurhuda; Alfian; Ulfah, Siti Mariah; Rasidin; Ahmed Youssef
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 22 No. 1 (2025): Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jpai.v22i1.11358

Abstract

Purpose – This study aims to evaluate the forms and underlying causes of educational degradation in pesantren (Islamic boarding schools) within the context of the digital era. It is to identify Islamic Boarding schools which are prepared to adopt technology in their teaching systems Design/methodology/approach – The study employed a program evaluation method using a formative evaluation model. Data collection and analysis were conducted through a mixed-methods approach. Quantitative data were gathered through questionnaires and analyzed using descriptive statistics, while qualitative data were collected through in-depth interviews and analyzed thematically. Findings – The evaluation results revealed that the average scores for the aspects related to educational degradation and its contributing factors were extremely low, at only 16.4% and 19.5%, respectively. These findings suggest that the limited use of technology in pesantren teaching reflects an institutional decline. This condition is attributed to inadequate infrastructure, low digital literacy, resistance to cultural change, and the absence of curricula and policies aligned with contemporary developments. The study highlights the urgent need for strategic interventions to enhance infrastructure, digital competence, and curriculum reform to prevent pesantren from falling further behind in the digital era. Research implications/limitations – The study implies that the low level of digital adoption necessitates strategic planning for infrastructure provision and teacher training to improve digital literacy. However, the study is limited in scope to the analysis of Islamic education degradation within pesantren. Future research should consider broader investigations using inferential statistical analysis to measure the impact of technology adoption across different pesantren contexts. Originality/value – This research offers a novel contribution by proposing a data-driven approach, the use of digital platforms, and innovation in teaching methods as practical solutions to ensure the continuity of Islamic education in pesantren without compromising its core spiritual values