Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

ANALISIS KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI TAMAN CIBODAS KECAMATAN PERIUK KOTA TANGERANG Aam Amaliyah; Candra Puspita Rini; Saktian Dwi Hartantri; Siska Yuliani
Indonesian Journal of Elementary Education (IJOEE) Vol 2, No 2 (2020): Indonesian Journal of Elementary Education (IJOEE)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ijoee.v2i1.3228

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan-kesulitan belajar yang dialami siswa dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar yang dialami siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, subjek penelitian ini adalah siswa kelas 5 SD Negeri Taman Cibodas. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, pemberian angket, dan tes matematika. Berdasarkan hasil penelitian didapat bahwa kesulitan belajar matematika yang dialami siswa tinggi dengan presentase 61%. Kesulitan yang dialami siswa dalam belajar matematika yaitu kesulitan memahami penjelasan dan maksud soal, kesulitan memahami konsep, kesulitan dalam memahami simbol dan kesulitan dalam perhitungan. Faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar adalah faktor internal diantaranya, kecerdasan rendah, sikap kurang memperhatikan pembelajaran, minat belajar rendah, dan motivasi belajar rendah. Faktor eksternal diantaranya kurangnya perhatian orang tua, suasana belajar di rumah  kurang kondusif, kondisi lingkungan, pengaruh media massa, penyajian materi pembelajaran kurang menarik, metode pembelajaran kurang bervariasi, jarangnya media pembelajaran digunakan, dan saran pembelajaran belum lengkap.
ANALISIS MOTIVASI KERJA GURU DALAM PENYUSUNAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DI SDN PONDOK KACANG TIMUR 01 KOTA TANGERANG SELATAN Candra Puspita Rini; Saktian Dwi Hartantri
TRIHAYU: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an Vol 6 No 2 (2020): TRIHAYU: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.355 KB) | DOI: 10.30738/trihayu.v6i2.7963

Abstract

This study aims to find out how the motivation of teachers in the preparation of learning devices, the application of learning devices, and how to use media in the learning process. This study uses descriptive qualitative methods by collecting data in the form of observations, interviews, questionnaires, and documentation. And with the technique of checking the validity of the data using triangulation. The teacher has an important role in classroom learning. Therefore, to carry out quality learning, one of the tasks of the teacher is to develop learning tools optimally. And based on the results of the study, it can be seen that the work motivation of teachers in the preparation of learning devices is considered to be quite high. This is evidenced by the results of several studies and discussions, where the teacher was very trying to get the best results. Starting from attending training or workshops to improve teacher competency, school principal regulations that require teachers to develop learning tools, and the most important is teacher awareness of their obligations and responsibilities in the preparation of learning devices. The application of learning tools in the classroom is also considered to be quite high. This is evidenced by the results of the questionnaire 81.2% of teachers like to implement learning tools. However, the use of media in learning is still considered low. Because there are only 2 teachers who use the media. And the lack of facilities provided by schools for the use of learning media.
Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning terhadap Motivasi Belajar PKn Siswa Kelas V SDN Peninggilan 1 Mia Khofifaturrahmah; Sri Haryati; Saktian Dwi Hartantri
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.6604

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan motivasi belajar Pkn siswa antara siswa yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dengan siswa yang menggunakan pembelajaran secara konvensional. Penelitian ini menggunakan metode penelitian quasi eskperimental. Subjek populasi dalam penelitian ini adalah Siswa kelas V SDN Peninggilan 1, dengan mengambil sampel dua kelas sebanyak 64 siswa yaitu kelas VA berjumlah 32 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas VB berjumlah 32 siswa sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan skala motivasi belajar sebagai data utama dengan didukung lembar soal (test). Hasil pengujian hipotesis dengan uji t pada akhir pembelajaran (posttest) pada kelas kontrol dan kelas eksperimen pada kelas kontrol dan kelas eksperimen diperoleh thitung = 3,11 dengan taraf signifikansi 95 % (? = 0,05) diperoleh ttabel = 1,998 karena 3,11 > 1,998 (thitung > ttabel) maka Ho ditolak. Hasil pengujian hipotesis dengan uji t pada skala motivasi (angket) pada kelas kontrol dan kelas eksperimen diperoleh thitung = 6,751 dengan taraf signifikansi 95 % (? = 0,05) diperoleh ttabel = 1,998 karena 6,751 > 1,998 (thitung > ttabel) maka Ho ditolak. Dengan demikian pada akhir pembelajaran terdapat perbedaan motivasi belajar PKn siswa antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Dengan demikian, berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning berpengaruh dan meningkatkan motivasi belajar PKn siswa kelas V.
Pengaruh Metode Picture and Picture terhadap Minat Belajar IPS Siswa Kelas V SD Negeri Jelambar 01 Pagi Jakarta Barat Fitri Alia; Saktian Dwi Hartantri; Sri Haryati
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.6605

Abstract

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode picture and picture terhadap minat belajar IPS siswa kelas V SD Negeri Jelambar 01 Pagi Jakarta Barat. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan non equivalent control group design. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Jelambar 01 Pagi Jakarta Barat. Adapun populasi dalam penelitian ini berjumlah 60 siswa kelas V di SD Negeri Jelambar 01 Pagi Jakarta Barat, dalam pengambilan sampel peneliti dilakukan dengan Sampling purposive untuk menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah test dan non test. Berdasarkan hasil analisis data yang dihitung maka dapat disimpulkan hasil uji t pada akhir pembelajaran (posttest) pada kelas kontrol dan kelas eksperimen diperoleh diperoleh thitung = 8,06 dengan taraf signifikansi 95 % (? = 0,05) diperoleh ttabel = 2,00 karena 8,06 > 2,00 (thitung > ttabel) maka Ho ditolak. Maka dapat disimpulkan bahwa thitung > ttabel artinya metode picture and picture mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat belajar IPS siswa kelas V di SD Negeri Jelambar 01 Pagi Jakarta Barat.
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa melalui Metode Pembelajaran Berbasis Project pada Mata Pelajaran IPA di Kelas 2 SDN Karang Tengah 6 Devie Anggraeny; Ferry Perdiansyah; Saktian Dwi Hartantri
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.6708

Abstract

Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan adalah dengan memperbaiki proses dan hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa dikatakan baik apabila sama dengan lebih besar dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang sudah ditentukan sekolah. Dengan hasil belajar tersebut, kita dapat melihat kemajuan yang dimiliki siswa dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPA dan memperbaiki proses belajar mengajar di kelas 2 SDN Karang Tengah 6 memanfaatkan metode pembelajaran, dalam hal ini peneliti menggunakan metode pembelajaran berbasis project atau Project Based Learning (PjBL). Jenis penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklusnya terdiri dari 4 tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini berlokasi di SDN Karang Tengah 6 Kota Tangerang dengan subjek penelitian adalah 31 siswa kelas 2. Dalam menganalisis data hasil belajar siswa menggunakan teknik analisis kualitatif dan kuantitatif. Dari data hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I sudah mengalami peningkatan dari kondisi awal yaitu sebesar 57,5% yang mencapai nilai KKM. Kemudian pada siklus II hasil belajar siswa mengalami peningkatan lagi menjadi 95% mampu mencapai nilai KKM. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran berbasis project atau Project Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA di kelas 2 SDN Karang Tengah 6.
Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa dalam Pembelajaran IPA Kelas 5 di SDN Pinang 1 Kota Tangerang Nadia Nurrohmah; Ferry Perdiansyah; Saktian Dwi Hartantri
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7064

Abstract

Penelitian ini bertujuan Untuk menganalisis kemampuan berpikir kreatif siswa kelas 5 di SDN Pinang 1 Kota Tangerang. Dan untuk mengetahui faktor penyebab siswa kemampuan berpikir kreatif pada pembelajaran IPA siswa kelas 5 SDN Pinang 1 Kota Tangerang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis metode penelitian deskriptif kualitatif yang dimaksudkan untuk mendeskripsikan tentang kemampuan berpikir kreatif siswa dalam pembelajaran IPA. Subjek penelitian ini adalah siswa di kelas 5 SDN Pinang 1 Kota Tangerang. Hasil penelitian ini kemampuan berpikir kreatif melalui praktikum membuat alat pernapasan manusia di SDN Pinang 1 yaitu siswa lebih senang melakukan kegiatan praktikum dibandingkan menjawab soal dengan begitu siswa mampu mengeluarkan banyak ide dengan melakukan percobaan, Adapun faktor yang mempengaruhi keberhasilan kemampuan berpikir kreatif pada pembelajaran IPA di SDN Pinang 1 yaitu siswa, di mana siswa sebagai subjek didik yang ingin melakukan percobaan di setiap pembelajaran terus menerus.
Pengembangan Media Monopoli Berbasis Pelajar Pancasila pada Tema “Kewajiban dan Hakku” Kelas 3 Madrasah Ibtidaiyah Syifa Fauziah El-Abida; Saktian Dwi Hartantri; Candra Puspita Rini
Jurnal Teknologi Pendidikan : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pembelajaran Vol 8, No 1 (2023): Januari
Publisher : UNDIKMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jtp.v8i1.5978

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi untuk mengembangkan media monopoli tematik berbasis pelajar pancasila pada tema “Kewajiban dan Hakku” kelas 3 di sekolah dasar. Dengan menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahap yaitu Analisis, Perancangan, Pengembangan, Implementasi, dan Evaluasi. Untuk mengembangkan media monopoli tematik ini telah melalui uji validitas, kepraktisan, dan keefektifan. Hasil penelitian menunjukan bahwa media monopoli tematik memperoleh skor rata- rata total untuk seluruh aspek validitas ahli materi dosen universitas yaitu 93,33% hasil skor bahan ajar dinilai dari aspek materi menunjukkan media pembelajaran valid, 86,15% hasil skor aspek materi dari wali kelas 3 dan ahli media 93,33% yang menunjukkan kualitan media pembelajaran monopoli valid. Jika dilihat dari kelayakan media pembelajaran dilihat dari uji coba kelompok kecil diperoleh skor dengan rata- rata 4,4(Sangat Baik). Dan jika dilihat dari uji skala kelompok besar atau keseluruhan siswa memperoleh skor rata- rata 4,1 (Sangat baik). Sehingga dapat disimpulkan media pembelajaran monopoli tematik berbasis pelajar pancasila yang dikembangkan layak untuk digunakan sebagai bahan ajar dalam pembelajaran PPKn dalam tematik kelas III
Analisis Kesulitan Mahasiswa Menyelesaikan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Tangerang Ahmad Arif Fadilah; Saktian Dwi Hartantri; Wulan Noviyanti
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.549 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.3912

Abstract

Penelitian ini membahas kesulitan mahasiswa menyelesaikan skripsi di masa pandemi COVID-19. Masalah penelitian ini adalah faktor-faktor yang menyebabkan lamanya mahasiswa menyelesaikan skripsi, serta solusi untuk mengatasi masalah-masalah mahasiswa lama dalam menyelesaikan skripsi. Responden adalah mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan pernyataan kuisoner. Teknik triangulasi di gunakan analisis data. Penelitian ini menentukan beberapa faktor yang menghambat mahasiswa menyelesaikan skripsi di masa pandemi COVID-19. Faktor internal dan faktor eksternal
Analisis Kesalahan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika melalui Prosedur Newman pada Siswa Sekolah Dasar Davina Dewi Hartana; Yenni Yenni; Saktian Dwi Hartantri
Jurnal Basicedu Vol 7, No 3 (2023): June
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i3.5440

Abstract

Penelitian ini dilakukan karena hasil belajar siswa kelas IVA SDI Plus Al-Ijtihad Kota Tangerang pada mata pelajaran matematika khususnya pembelajaran soal cerita, masih cukup rendah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui jenis kesalahan, faktor penyebab, dan solusi untuk menurunkan jumlah kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi pecahan. Metode analisis kesalahan siswa yang digunakan adalah metode Newman. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui  teknik tes, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dalam penelitian menunjukkan bahwa siswa melakukan kesalahan pada setiap butir soal, yakni kesalahan membaca, kesalahan dalam memahami masalah, kesalahan transformasi masalah, kesalahan dalam proses perhitungan, dan kesalahan dalam penulisan jawaban. Ada tiga yang menjadi faktor penyebab siswa melakukan kesalahan, yakni kesulitan memahami masalah, ketidakpahaman pada konsep dan operasi pecahan, dan tidak cermat serta terburu-buru. Adapun upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalkan kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita adalah dengan meningkatkan latihan dalam mengerjakan soal cerita, menerapkan strategi pemecahan yang baik, menggunakan bahasa yang lebih komunikatif dalam membuat soal cerita, dan menggunakan benda konkret untuk membantu siswa dalam menyelesaikan soal cerita.
Analisis Kesalahan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika melalui Prosedur Newman pada Siswa Sekolah Dasar Davina Dewi Hartana; Yenni Yenni; Saktian Dwi Hartantri
Jurnal Basicedu Vol 7, No 3 (2023): June
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i3.5440

Abstract

Penelitian ini dilakukan karena hasil belajar siswa kelas IVA SDI Plus Al-Ijtihad Kota Tangerang pada mata pelajaran matematika khususnya pembelajaran soal cerita, masih cukup rendah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui jenis kesalahan, faktor penyebab, dan solusi untuk menurunkan jumlah kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi pecahan. Metode analisis kesalahan siswa yang digunakan adalah metode Newman. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui  teknik tes, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dalam penelitian menunjukkan bahwa siswa melakukan kesalahan pada setiap butir soal, yakni kesalahan membaca, kesalahan dalam memahami masalah, kesalahan transformasi masalah, kesalahan dalam proses perhitungan, dan kesalahan dalam penulisan jawaban. Ada tiga yang menjadi faktor penyebab siswa melakukan kesalahan, yakni kesulitan memahami masalah, ketidakpahaman pada konsep dan operasi pecahan, dan tidak cermat serta terburu-buru. Adapun upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalkan kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita adalah dengan meningkatkan latihan dalam mengerjakan soal cerita, menerapkan strategi pemecahan yang baik, menggunakan bahasa yang lebih komunikatif dalam membuat soal cerita, dan menggunakan benda konkret untuk membantu siswa dalam menyelesaikan soal cerita.