Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Developing English Writing Materials Using Genre Based Approach: A Case for Students of English Media Studies Asih Rosnaningsih; Dayu Retno Puspita
Journal of English Language Studies Vol 5, No 2 (2020): Available Online in September 2020
Publisher : English Department - University of Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/jels.v5i2.7946

Abstract

Teaching materials play a very important role in the learning process. A good teaching material is a collection of material contents that can facilitate teacher and students in completing the learning steps and can achieve the learning objectives appropriately. However, not all teachers provide teaching materials in accordance with the courses being taught and this makes it difficult for students to equate the perception of the material from the level of depth and the scope of the material to be learnt. This is the background of researcher to conduct this research. The purpose of this study is to develop teaching materials for writing skills in English Language Studies Media Studies for Communication Studies Students Based on Genre Based Approach. The research method being used is Research and Development (R&D). The samples are students from English of Media Studies. The result of this study produced an English writing material consisting of six topics developed by adopting Genre Based Approach in learning situation.  It is hoped that teachers can use and promote this approach in teaching students writing to get maximum writing results.Key words: Teaching materials, writing skills, Genre Based Approach
Need Analysis of Speaking Skill by Using Simulation for Students of Primary School Teacher Education Dayu Retno Puspita; Asih Rosnaningsih
Journal of English Language Studies Vol 4, No 2 (2019): Available Online in September 2019
Publisher : English Department - University of Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/jels.v4i2.6197

Abstract

There  are  several  types  of  activities  carried  out  to  improve student  speaking  skills  in  English,  one  of  which  is simulation. Simulations of speaking skills in learning English must also be tailored to the needs of PGSD students. This study aims to find out and describe the student needs of Primary School Teacher Education in English speaking skills using simulation. Data obtained from questionnaires and interviews. The results of the analysis of learning needs obtained are that students need speaking skills fluently and communicatively in order to prepare them to meet their professional demands as an elementary school teacher later. Needs analysis data designed to reveal a) The current process of speaking English skills in the Muhammadiyah Elementary School Teacher Education Study Program, b) Student needs and difficulties in learning activities using simulation, c) Student needs and desires in speaking skills learning using simulation. Needs analysis reveals that (1) Learning activity activities needed by students are simulations (2) Student's difficulties in speaking skills in learning activities using the most dominant simulation is the lack of confidence and grammar, (3) Desired material in learning activities using simulation in the form of materials relating to elementary school material. The results of this study are expected to be a reference for preparing syllabi and developing teaching material.
Analyzing Writing Difficulties in The Beginning Writing of Second Grade Elementary School Students Ida Farida; Dayu retno Puspita; Septy Nurfadhillah
Golden Age: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 3, No 2 (2019): Golden Age: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Pusat Penerbitan Universitas (P2U) Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ga:jpaud.v3i2.5272

Abstract

This study aims to analyze difficulties and its causing factors from the beginning writing of second-grade students in one of the elementary schools in Tangerang, Indonesia. This research used descriptive qualitative method. The data collected from the research results were described in the form of words. The results of this study were found in 28 students' writings that have been analyzed, as many as 75% of students have been completed in learning to start writing and 25% of students have not finished writing in the beginning due to factors such as difficulties in fine motor skills, difficulty in perception of visual-motor coordination and visual memory difficulties. Students' difficulties were assessed from the aspect of beginning writing, namely: students' difficulty in the formation of formations, neatness of writing, spaces, form accuracy, proportions, and quality of writing lines.Keywords: Learning Difficulties; Writing; Writing Beginning. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan siswa dalam menulis permulaan dan faktor penyebab kesulitan menulis permulaan pada siswa kelas 2 di salah satu Sekolah Dasar di Tangerang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif, yaitu mengkaji dan menganalisis data secara objektif sesuai dengan data yang ditemukan dilapangan. Kemudian data yang terkumpul dari hasil penelitian di deskripsikan dalam bentuk kata-kata. Hasil penelitian ini di temukan pada 28 tulisan siswa yang telah dianalisis, sebanyak 75% siswa sudah tuntas dalam pembelajaran menulis permulaan dan 25 % siswa belum tuntas dalam menulis permulaan dikarenakan antara lain faktor kesulitan dalam motorik halus, kesulitan persepsi koordinasi visual motorik dan kesulitan visual memori dan kesulitan siswa dinilai dari aspek menulis permulaan yaitu: kesulitan siswa dalam susunan formasi, kerapian tulisan, spasi, ketepatan bentuk, proporsi dan kualitas garis tulisan.Kata Kunci: Kesulitan Belajar; Menulis; Menulis Permulaan.
ANALISIS KESALAHAN PELAFALAN BAHASA INGGRIS SISWA SEKOLAH DASAR Miftah Nurul Annisa; Dayu Retno Puspita; Ina Magdalena
Journal of Educational Review and Research Vol 5, No 1 (2022): VOLUME 5 NUMBER 1 JULY 2022
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jerr.v5i1.3300

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kesalahan pelafalan bahasa inggris di sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Penelitian diawali dengan merumuskan masalah penelitian, menelusuri hasil penelitian yang relevan untuk dianalisis dan diolah datanya. Pengumpulan data dilakukan di sekolah dasar dengan populasi 26 siswa. Data diperoleh dari hasil skor tes lisan yang dilakukan oleh 26 siswa di salah satu sekolah dasar negeri di kota Tangerang. Hasil penelitian menunjukkan masih terdapat 8 orang siswa dari total 26 siswa yang memperoleh skor di bawah KKM (65). Siswa masih mengucapkan kosakata atau kalimat seperti tulisan pada bacaan & siswa masih terlihat bingung tentang bagaimana cara melafalkan dengan benar, kesalahan ini membuat berubahnya bunyi suara saat siswa melafalkan kata/kalimat, perubahan bunyi suara dapat berupa hilangnya atau berubahnya huruf vokal maupun konsonan dalam sebuah kata, beberapa kata yang membuat siswa salah atau merasa kesulitan dalam pelafalannya antara lain cupboard; dining; frying pan; toothbrush; have; to; I; car; garage; dan spoon, banyak kesalahan pelafalan bunyi suara pada huruf vokal u:/ æ/ ə/ ʌ, diftong ai/ ei/, konsonan θ/ dʒ/, kesalahan dan kesulitan yang siswa alami tersebut membuat kata-kata tersebut kehilangan bunyi suara yang benar yang membuat arti kata tersebut berubah. Hal tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti, perbedaan bunyi antara bahasa Indonesia dan bahasa inggris yang dipengaruhi oleh bahasa ibu, latar belakang sosial dan keluarga, serta metode pembelajaran, bahan ajar, dan media pembelajaran. Upaya yang guru lakukan dalam menghadapi permasalahan tersebut di kelas ialah melakukan metode pembelajaran melafalkan huruf, mengeja kata, dan mengucapkan dengan intonasi yang benar (Pronounce The Alphabets, Spell The Words, and Speak in The Correct Intonation) dan membuat percakapan sederhana (Making a Simple Dialogue).
Pengaruh Pendekatan Komunikatif terhadap Keterampilan Berbicara Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SD Negeri Pondok Jagung 02 Tangerang Selatan Dyah Utami; Ina Magdalena; Dayu Retno Puspita
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7319

Abstract

Penelitian dengan judul “Pengaruh Pendekatan Komunikatif Terhadap Keterampilan Berbicara Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SD Negeri Pondok Jagung 02 Tangerang Selatan”dilatar belakangi oleh keterampilan berbicara siswa SD yang masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan dalam keterampilan berbicara siswa dalam materi bercerita setelah diberi pendekatan komunikatif. Keterampilan berbicara adalah kegiatan mengekspresikan suatu gagasan dan perasaan yang perlu diungkapkan kepada orang lain dalam bentuk ujaran. Dalam usia sekolah dasar keterampilan berbicara membantu siswa agar dapat berkomunikasi dengan baik terutama pada guru. Maka dari itu, perlu adanya pendekatan komunikatif guru terhadap siswa sehingga tercapainya peningkatan keterampilan berbicara pada siswa kelas V. Pada penelitian ini merupakan penelitian eksperimen menggunakan pendekatan komunikatif. Pendekatan komunikatif adalah pendekatan untuk meningkatkan keterampilan berbahasa menggunakan bahasa komunikatif sesuai dengan potensi peserta didik dalam pembelajaran bahasa. Populasi dari penelitian ini diambil sebanyak 62 orang yang terdiri dari 31 siswa kelas V A dan 31 siswa kelas V B SD Negeri Pondok Jagung 02 Tangerang Selatan. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan instrumen soal tes lisan.Taraf signifikasi yang didapat pada penelitian ini adalah (0.000 < 0,05) dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap perbedaan perlakuan yang diberikan pada kelas kontrol dan eksperimen
Pengaruh Media Animasi terhadap Hasil Belajar Bahasa Inggris Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar Nia Rahmawati; Boy Dorahman; Nurul Nurul; Dayu Retno Puspita; Nur Latifah
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7358

Abstract

Penelitian ini dilakukan di SDN Sukasari 1 Tangerang dengan menggunakan Penelitian dengan metode eksperimen. Populasi adalah siswa kelas III A & B SDN Sukasari 1 Tangerang dengan jumlah 54 siswa. Sampel yang digunakan 54 siswa. Teknik pengumpulan data terdiri dari 20 butir tes media interaktif dan Bahasa inggris. Kesimpulan dalam penelitian pada SDN Sukasari 1 Tangerang ini adalah Hasil belajar berada di kategori sangat baik yaitu sebesar 54,6%Pengaruh media animasi berada di kategori cukup baik yaitu sebesar 62,5%Dan ada hubungan yang positif dan signifikan pengaruh media animasi dan hasil belajar bahasa inggris kelas 3 di SDN Sukasari 1 Kota Tangerang. Hal itu dapat dilihat dari nilai fhitung < ftabel
Upaya Guru dalam Menanamkan Sikap Religius Pembelajaran Agama Islam pada Masa Pandemi Covid-19 Rifdah Fauziah; Ina Magdalena; Romi Ramdon Ginanjar; Candra Puspita Rini; Dayu Retno Puspita
Journal on Education Vol 5 No 4 (2023): Journal on Education: Volume 5 Nomor 4 Mei-Agustus 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is to describe the teacher’s efforts in instilling a religious attitude in Islamic learning during the covid-19 pandemic and to describe the problems faced in Islamic learning during the covid-19 pandemic. This research was conducted at MIN 1 Tangerang which is located on Jl. Bitung Cisereh Rt003/003, Kadu Jaya Village, Curug District, Tangerang-Banten Regency. This research method uese descriptive qualititative method. While the data collection techniques in the form of observation, interviews and documentation. In instilling religious attitudes, there are aspects of religious values, namely the value of worship, the value of trust and sincerity, the value of morals and discipline, and the value of exemplary. From the result of this study, aspects of the value of worship are sunnah and fardhu prayers, tadarus al-qur’an, istighosah, reading prayers before and before learning, and reading surat al’ashr. The values of rauhul jihad are helping, helping Islamic holidays, and muhadoroh. The values of amanah and ikhlas are charity, responsibility, and please help. Moral and discipline value are 5 S (Smile, Greetings, Greetings, Polite and Courteous), comply with health protocols, and are good. The problems faced by teachers in Islamic religious learning are the lack of teacher knowledge on the use of sosial media less objective assessment, and teh influence of the outside environment on students.
Pengembangan Media Interaktif Berbasis Powerpoint dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Siswa Sekolah Dasar Gestiana Ragin; Ina Magdalena; Dayu Retno Puspita
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.573 KB)

Abstract

Penelitian dan pegembangan ini bertujuan untuk mengetahui cara mengembangkan media interaktif berbasis powerpoint yang berguna pada pembelajaran Bahasa Inggris siswa kelas III MI Esa Nusa Islamic School Kabupaten Tangerang dan untuk mengetahui kualitas media interaktif berdasarkan aspek kevalidan serta aspek kepraktisan ditinjau dari penilaian validator ahli materi, ahli media, ahli Pendidikan dan angket respon peserta didik. Motede pada penelitian ini adalah metode R&D atau Research and Development dengan model pengembangan yang digunakan yaitu model ADDIE yang terdiri dari 5 tahap yaitu analysis, design, development, implementation, dan evalution. Hasil penelitian dan pengembangan ini menunjukkan tingkat kevalidan dari ahli materi yaitu 3,7 dan tingkat kevalidan dari ahli media yaitu 3,9 dengan kriteria baik dan layak digunakan. Adapun tingkat kepraktisan penilaian dari ahli Pendidikan yaitu 3,4 atau setuju dan tingkat kepraktisan menurut respon siswa yaitu 3,81 atau sangat setuju. Maka dapat dikatakan bahwa media interaktif yang dibuat peneliti layak dan praktis digunakan.
Analisis Kebutuhan Mahasiswa dalam Mengembangkan Bahan Ajar English for Children Dayu Retno Puspita; Asih Rosnaningsih
Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 21, No 1 (2023): Edukasi: Jurnal Pendidikan
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/edukasi.v21i1.5474

Abstract

Abstrak Penelitian bertujuan mengidentifikasi kebutuhan mahasiswa dalam mengembangkan bahan ajar English for Children. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Metode pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Penelitian dilakukan di Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Tangerang. Responden terdiri dari 77 mahasiswa yang menanggapi angket dengan 29 item yang mewakili enam variabel penelitian. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian dikelompokkan menjadi enam variabel kebutuhan, yaitu: tujuan pembelajaran, topik, latihan, kegiatan pembelajaran, media pembelajaran, dan penilaian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa membutuhkan konsep teori bahasa Inggris yang terkait dengan pengajaran anak, konsep pengembangan rencana pembelajaran bahasa Inggris untuk anak-anak, konsep karakteristik anak dalam belajar bahasa Inggris, konsep pengajaran empat keterampilan bahasa Inggris (listening, speaking, reading, dan writing) menggunakan lagu, cerita, permainan, dan pengajaran berbantuan teknologi. Mahasiswa juga membutuhkan latihan dan aktivitas belajar yang bervariasi, serta media pembelajaran berupa buku teks dan penilaian pembelajaran yang dilakukan di akhir topik. AbstractThe research aimed to identify students' needs in developing English for Children teaching materials. The research approach used descriptive quantitative. Data collection methods used questionnaires and documentation. The research was conducted at the Elementary School Teacher Education Study Program, Muhammadiyah University, Tangerang. Respondents consisted of 77 students who responded to a questionnaire of 29 items representing the six research variables. The research results were grouped into six need variables: learning objectives, topics, exercises, learning activities, learning media, and assessment. Data analysis technique used descriptive analysis. The results showed that students need theoretical concepts of English related to teaching children, the concept of developing English learning plans for children, the concept of children's characteristics in learning English, the concept of teaching the four English skills (listening, speaking, reading, and writing) using songs, stories, games, and technology-assisted teaching. Students also need various learning exercises and activities, as well as learning media in the form of textbooks and learning assessments carried out at the end of the topic.
Hubungan Lingkungan Sekolah Dengan Pembentukan Karakter Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Yeni Nuraeni; Dayu Retno Puspita; Rina Widihaningsih
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 3 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i3.2986

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan lingkungan sekolah dengan pembentukan karakter siswa kelas IV di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cengkareng Timur 16 Petang Jakarta Barat. Karakter siswa menjadi penting dalam pengembangan pribadi mereka dan dalam menciptakan lingkungan yang kondusif untuk belajar dan tumbuh. Lingkungan sekolah dapat memainkan peran yang signifikan dalam membentuk karakter siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif survei dengan melibatkan 30 siswa kelas IV dari SDN yang berpartisipasi dalam studi ini. Teknik pengumpulan data terdiri dari 20 butir pernyataan pembentukan karakter dan 20 butir soal pernyataan tentang lingkungan sekolah dengan menggunakan skala likert dengan 4 skala. Teknik analisis data menggunakan statistik deksriptif dan statistik inferensial. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner yang dirancang khusus untuk mengukur lingkungan sekolah dan pembentukan karakter siswa. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif antara lingkungan sekolah dan pembentukan karakter siswa kelas IV. Untuk pengujian hipotesis digunakan uji koefisien korelasi diperoleh nilai 0,298 dari hasil uji t diperoleh t hitung -10,58 dan t tabel 32,671, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara lingkungan sekolah dengan pembentukan karakter sebesar 29,8%. Dengan demikian hubungan positif yang signifikan antara lingkungan sekolah yang tinggi maka prmbentukan karakter siswa akan semakin tinggi pula.