Sai Handari
UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

EFEKTIFITAS TEKNIK BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK KOTA SAMARINDA (STUDI KASUS MELALUI PENDEKATAN KONSELING ANAK) Handari, Sai
Hisbah: Jurnal Bimbingan Konseling dan Dakwah Islam Vol 15, No 2 (2018): Desember
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (681.514 KB) | DOI: 10.14421/hisbah.2018.%x

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas teknik bermain peran (role play) untuk meningkatkan keterampilan sosial anak di Kota Samarinda. Desain penelitian ini ialah pre-eksperimen dengan pendekatan one-shot case study. Penelitian ini menggunakan wawancara, observasi dan  dokumentasi sebagai alat pengumpulan data dengan analisis data menggunakan triangulasi yang dilakukan di Kota Samarinda. Adapun hasil penelitian menunjukkan: (1) tingkat keterampilan sosial anak di setiap kecamatan berbeda-beda, namun data menunjukkan ada sekitar dua hingga tiga orang yang mengalami kurangnya keterampilan sosial di setiap kelas; (2) pelaksanaan kegiatan bermain peran dilaksanakan pada sekolah yang memiliki kurikulum dengan pendekatan sentra pada proses belajar. Pada sekolah dengan pendekatan kelompok, kegiatan bermain peran yang dilakukan tidak menggunakan skenario pada pelaksanaannya; dan (3) kegiatan bermain peran untuk meningkatkan keterampilan sosial anak dilakukan selama lima kali dengan berbagai persiapan. Anak yang belum terbiasa melakukan permain peran dengan skenario merasa canggung pada awalnya namun pada pertemuan-pertemuan selanjutnya materi yang disampaikan dengan teknik bermain peran dapat diinternalisasikan anak pada kehidupan sehari-hari. Perlakuan bermain peran dilakukan tidak setiap hari, hal ini dilakukan untuk melihat keefektifitasan kegiatan yang dilakukan. Pada akhir pertemuan, anak yang mengikuti kegiatan bermain peran mengalami berbagai perubahan pada aspek keterampilan sosial.  Kata Kunci: Role Play, Keterampilan Sosial, Anak Usia Dini
DYNAMICS OF EMOTIONAL STABILITY IN THE KUTAI'S FAMILY Handari, Sai
JOMSIGN: Journal of Multicultural Studies in Guidance and Counseling Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Departemen Psikologi Pendidikan dan Bimbingan FIP Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jomsign.v4i1.22353

Abstract

This article is based on the results of a mini-research that aims to describe the dynamics of emotional stability in the Kutai's family in East Kalimantan. This research uses the descriptive method with a quantitative approach. The instrument in this study used a questionnaire, then continued with interviews, and observations made to the families of the Kutai tribe in Kabupaten Kutai Kartanegara and Kabupaten Kutai Timur. The data that has been collected is then analyzed using ANOVA quantitative analysis. The results showed that the dynamics of emotional stability in the Kutai's family were not significantly different between the Kutai's family in Kabupaten Kutai Kartanegara and Kabupaten Kutai Timur. The results of this study can be used as a starting material to develop a family counselling and guidance program that focuses on the dynamics of emotional stability in the family, especially in Kutai's family.
EFEKTIFITAS TEKNIK BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK KOTA SAMARINDA (STUDI KASUS MELALUI PENDEKATAN KONSELING ANAK) Sai Handari
Hisbah: Jurnal Bimbingan Konseling dan Dakwah Islam Vol 15, No 2 (2018): Desember
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (681.514 KB) | DOI: 10.14421/hisbah.2018.152-04

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas teknik bermain peran (role play) untuk meningkatkan keterampilan sosial anak di Kota Samarinda. Desain penelitian ini ialah pre-eksperimen dengan pendekatan one-shot case study. Penelitian ini menggunakan wawancara, observasi dan  dokumentasi sebagai alat pengumpulan data dengan analisis data menggunakan triangulasi yang dilakukan di Kota Samarinda. Adapun hasil penelitian menunjukkan: (1) tingkat keterampilan sosial anak di setiap kecamatan berbeda-beda, namun data menunjukkan ada sekitar dua hingga tiga orang yang mengalami kurangnya keterampilan sosial di setiap kelas; (2) pelaksanaan kegiatan bermain peran dilaksanakan pada sekolah yang memiliki kurikulum dengan pendekatan sentra pada proses belajar. Pada sekolah dengan pendekatan kelompok, kegiatan bermain peran yang dilakukan tidak menggunakan skenario pada pelaksanaannya; dan (3) kegiatan bermain peran untuk meningkatkan keterampilan sosial anak dilakukan selama lima kali dengan berbagai persiapan. Anak yang belum terbiasa melakukan permain peran dengan skenario merasa canggung pada awalnya namun pada pertemuan-pertemuan selanjutnya materi yang disampaikan dengan teknik bermain peran dapat diinternalisasikan anak pada kehidupan sehari-hari. Perlakuan bermain peran dilakukan tidak setiap hari, hal ini dilakukan untuk melihat keefektifitasan kegiatan yang dilakukan. Pada akhir pertemuan, anak yang mengikuti kegiatan bermain peran mengalami berbagai perubahan pada aspek keterampilan sosial.  Kata Kunci: Role Play, Keterampilan Sosial, Anak Usia Dini
Pedagogik/Ilmu Mendidik dalam Perspektif Guru Mata Pelajaran dan Guru Bimbingan dan Konseling Andar Ifazatul Nurlatifah; Sai Handari
Jurnal Al-Irsyad: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol 5, No 1 (2023): AL-IRSYAD: JURNAL BIMBINGAN KONSELING ISLAM
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/bki.v5i1.7212

Abstract

This descriptive qualitative study aims to describe the meaning of pedagogic from the perspective of subject teachers and guidance and counseling teachers. Primary data related to the meaning of the teaching profession, pedagogical practices, and students were obtained through interviews with teachers at SMPN 1 Bansari and MTsN 1 Temanggung. Data triangulation was carried out by interviewing students and observing the academic culture at school. The results show that the teacher's view of pedagogy is in accordance with the concepts of tarbiyah, ta'dib, ta'lim, and tadrib according to Athhiyah al Abrasyi and the concept of changing culture to support the educational process according to Benitez.
Implications of Marital Peace in Marriage Counseling: An Ethnographic Case Study Sai Handari; Achmad Juntika Nurihsan; Ilfiandra Ilfiandra; Yusro Edy Nugroho; Aziza Kavlu
Pamomong: Journal of Islamic Educational Counseling Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Program Studi BKPI IAIN Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18326/pamomong.v4i1.56-72

Abstract

Peace within the household is a critical issue,  as the complexities and dynamics of problems can lead to disharmony, which can have adverse physical and psychological effects.  To address the need for post-conflict domestic life development, an ethnographic approach is employed. The research focuses on two married couples who have been living together as a child-and-parent couple (father mother, child wife) for 7 and 32 years, respectively. These couples are of Javanese ethnicity. The decision to include couples married for more than 5 years is based on the assumption that they have passed the initial crisis period. The research adopts an ethnographic case study approach, gathering data through interviews and observations.  Data were collected through interviews and observations. The findings reveal several important points: (1) Peace is perceived as a blessing within the household, encompassing inner peace, peace with the spouse, in-laws, and the surrounding environment; (2) Factors influencing peace in the household include self-awareness, understanding, and external reflections from the spouse, in-laws, and surrounding environment; and (3) Marital peace has implications for the implementation of marriage counseling, particularly in developing values that prioritize self-optimization when facing marital problems, thereby enabling the realization of potential and independence within the household
Peran Konseling Keluarga Berbasis Pemecahan Masalah dalam Meningkatkan Kualitas Pernikahan dan Hubungan Emosional Handari, Sai; Nurihsan, Juntika; Ilfiandra, Ilfiandra; Nugroho, Yusro Edy
GUIDENA: Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan dan Konseling Vol 12, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/gdn.v12i3.6378

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan konseling keluarga problem solving dalam meningkatkan kualitas pasangan suami istri dan hubungan emosionalnya. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya pasangan muda yang berakhir dengan perceraian. Penelitian ini mengkaji tentang peran konseling keluarga dalam meningkatkan kualitas pernikahan dan hubungan emosional pasangan suami istri. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan konseling keluarga sebagai percontohan. Desain yang digunakan adalah pretest dan posttest. Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 80 pasangan keluarga dengan menggunakan purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini masing-masing 40 pasang pada setiap kelompok. Peneliti menggunakan indeks kualitas dan kuesioner perkawinan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konseling keluarga berbasis problem solving berpengaruh signifikan terhadap kualitas pernikahan dan hubungan emosional pasangan. Peningkatan kedua variabel tersebut dapat dilihat dari hasil analisis yang menunjukkan bahwa komponen kedua variabel menunjukkan peningkatan yang signifikan. Kualitas perkawinan diperkuat dengan meningkatkan komponen kepuasan, kesepakatan, kekompakan, dan pengurangan atau penyelesaian masalah yang dihadapi. Peningkatan kualitas hubungan emosional (intimacy) ditunjukkan dengan komponen keintiman. Kualitas emosional adalah saling pengertian pasangan dari budaya yang berbeda, hubungan emosional yang baik. Konseling keluarga dapat digunakan untuk menjaga kualitas dan memecahkan masalah yang dialami oleh pasangan suami istri. Implikasi dari penelitian ini adalah konseling keluarga berbasis problem solving dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam mempertahankan pernikahan.
Promoting marital harmony in the Dasa Wisma community of Samarinda city Sai Handari
Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 20 No. 1 (2024): Transformasi Juni
Publisher : LP2M Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/transformasi.v20i1.9637

Abstract

[Bahasa]: Keharmonisan perkawinan menjadi nilai dasar untuk membentuk karakter individu dalam sebuah keluarga sebagai pusat pendidikan yang paling utama. Upaya untuk mewujudkan keharmonisan perkawinan perlu dilakukan secara berkesinambungan sehingga terbentuk keluarga yang damai. Pengabdian ini bertujuan untuk memperkuat dan mewujudkan keharmonisan di dalam rumah tangga melalui pelatihan kedamaian pada kelompok Dasa Wisma Kota Samarinda. Pengabdian ini menggunakan Partisipatory Action Research (PAR) dengan empat strategi, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Hasil program pengabdian ini menunjukkan adanya peningkatan pada seluruh aspek keharmonisan dalam rumah tangga yang meliputi kemampuan dalam berkomunikasi, kemampuan resolusi konflik, interaksi dalam kehidupan sehari-hari, penguatan identitas keluarga, dan membangun waktu yang berkualitas. Program pengabdian dapat merumuskan dan menginisiasi gerakan tentang “keluarga damai dan harmonis” yang dipandang secara positif sebagai keberlanjutan program pelatihan kedamaian. Pengabdian ini berimplikasi pada peningkatan kualitas hidup dalam rumah tangga serta penguatan kelompok dalam menghadapi berbagai tantangan secara lebih efektif pada tataran paling dasar.  Kata Kunci: keharmonisan berumah tangga, kedamaian berumah tangga, pelatihan kedamaian, dasa wisma, karakter kuat [English]: Marital harmony is a basic value that can be developed as an effort to build individual character in the family as the most basic and main education centre. Achieving marital harmony is an effort that is continuously carried out to realise a peaceful family. This community service program aims to strengthen the marital harmony of the Dasa Wisma community through peace training in Samarinda City. This community service program used Participatory Action Research (PAR) with four strategies: plan, act, observe, and reflect. The results show that all aspects of domestic harmony increased, including communication skills, conflict resolution skills, daily interactions, strengthening family identity, and building quality time. In addition, this training formulated and initiated a movement on "peaceful and harmonious families", which was viewed positively as a continuation of the peace training program. This community service program has implications for improving the quality of life in the household and strengthening the group in facing various challenges more effectively at the most basic level. Keywords: marital harmonious, marital peace, peace training, dasa wisma, strength character
Assessment of special populations: Interventions against women and children victims of violence Gumilang, Randi M.; Handari, Sai
KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal) Vol 7 No 2 (2020): KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal)
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/kons.v7i2.5891

Abstract

Assessment of Crucial Studies in an Effort to Protect Victims of Women's Opinions by the Integrated Service Center for Women and Children Empowerment (P2TP2A) as encouraging and focusing on problem assistance relating to women and children. The purpose of this study is to: (1) Describe and describe the use of assessment of interventions used by the Integrated Service Center for Women and Children Empowermen in East Kalimantan and; (2) Review the assessment of interventions used for women and children with special contributions by P2TP2A in East Kalimantan Province. This study uses descriptive qualitative research. Data collection techniques in this study used interviews, observation and documentation in various P2TP2A work areas in East Kalimantan Province. Includes areas of Samarinda, Bontang, East Kutai & Kutai Kartanegara. The results of this study, namely: 1) Assessment of interventions used in P2TP2A East Kalimantan Province consists of a combination that collects data that provides an overview of the case, service delivery process and service follow-up plans. The purpose of the assessment is to obtain an overview, process (formative) and outcome (summative). 2) The assessment used still consisted of conventional assessments that were widely adopted by P2TP2A in East Kalimantan. In some cases, there needs to be special handling, so the assessment used is based on the psychologist or medical history and other assessments that suit the needs of the client with special contributions.
Pola Komunikasi Generasi Z pada Digital Jurnalistik Riyanto, Andik; Handari, Sai
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 9, No 4 (2024): November, I Special Issue on "Educational design research for human beings learn
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimps.v9i4.32909

Abstract

Besarnya populasi generasi Z pada beberapa tahun belakangan ini memberikan kontribusi pada penggunaan digital jurnalistik. Penelitian ini berfokus pada pola komunikasi generasi Z terhadap digital jurnalistik. Metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi digunakan dalam penelitian ini. Data dikumpulkan dengan melakukan wawancara dan observasi dengan mahasiswa tingkat akhir yakni mahasiswa angkatan 2018-2021 yang berusia 23-26 tahun berjumlah lima orang. Analisis yang digunakan adalah Phenomenology Data Analysis (PDA) dengan enam tahapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi generasi Z pada digital jurnalistik meliputi: (1) penggunaan tiktok, dan instagram sebagai bentuk penggunaan produk digital jurnalistik; dan (2) fokus yang dibahas meliputi pada ketidaksamaan secara ekonomi dan sosial, kesehatan mental, dan hak asasi manusia. Penelitian ini berimplikasi pada efisiensi pesan yang akan disampaikan melalui digital jurnalistik
MENCAPAI KEDAMAIAN PERKAWINAN SEBAGAI REPRESENTASI KEBERHASILAN DAKWAH DALAM KELUARGA Nurlatifah, Andar Ifazatul; Handari, Sai
Mushawwir Jurnal Manajemen Dakwah dan Filantropi Islam Vol 2 No 1 (2024): Mushawwir Jurnal Manajemen Dakwah dan Filantropi Islam
Publisher : Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/mushawwir.v2i1.8120

Abstract

Keluarga merupakan amanah utama yang perlu dijaga sebagai titipan yang Allah berikan. Dakwah dalam keluarga menjadi tantangan tersendiri dalam mengamalkan pemahaman agama. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pencapaian kedamaian dalam perkawinan sebagai representasi keberhasilan dakwah dalam keluarga. Penelitian ini menggunakan studi literatur dengan analisis konten. Hasilnya ditemukan bahwa pencapaian kedamaian menjadi indikasi dalam keberhasilan dakwah yang dilakukan di dalam keluarga dengan memaknai berbagai fungsi di dalam keluarga di dalam sebuah perkawinan. Adapun fungsi dalam keluarga mencakup pada dua belas fungsi yang antara satu dengan yang lainnya saling terkait. Hal ini berimplikasi pada konseptual fungsi keluarga sebagai upaya konstruks dakwah di dalam keluarga.