Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Dinamika Kerjasama Indonesia dan Malaysia tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Handayani, Dwi Wahyu; Hadiawan, Agus; Dwijono, Aman Toto
JURNAL SOSIOLOGI Vol 17, No 1 (2015)
Publisher : JURNAL SOSIOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research problem is how the dynamics of cooperation between Indonesia and Malaysia on the placement and protection of labor? The results of the study with qualitative descriptive method is to answer how the dynamics of cooperation between Indonesia and Malaysia on the placement and protection of labor. Usefulness theoretically is enriching contemporary studies in the field of government and international relations. Practical usefulness, can provide useful information for the government as the frontline public services. Bilateral relations between Indonesia and Malaysia regarding labor can not be separated from each destination to fulfill the realization of national interests. The results of the study is the first, migrant workers in Malaysia is a rational economic phenomenon which is based interests of the two countries, the demand for high-Malaysia on migrant workers, Indonesia also benefit the economy as the biggest source of foreign exchange and help the national economy. Secondly, the dynamics of cooperation efforts the placement and the protection of migrant workers in Malaysia from time to time is influenced by 2 states internal constraints that the employment system of each country. Malaysia and Indonesia has not ratified the Migrant Workers Convention. Malaysia did not have laws that specifically deal with the informal sector workers. Malaysia is also opposed to the concept of legally binding and illegal migrant worker protection standards based on human rights. Third, Indonesia bargaining power is weak because of the bad image of workforce management that will work overseas, including the presence of illegal workers, migrant workers without the expertise and understanding of the culture of the recipient country, unclear contract of employment, the existence of extortion against migrant workers in the country.Keywords: Dynamics, cooperation, placement and protection of labor
Sosialisasi Pengelolaan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) di Desa Sukajaya Kecamatan Teluk Pandan Pesawaran marta, andri; Dwijono, Aman Toto; Priangga, Piping Setia
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ceria (JPKMC) Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ceria (JPKMC)
Publisher : PT. Gelora Cipta Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu permasalahan yang muncul dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa adalah masalah transparansi yang dilakukan oleh aparat desa khususnya kepala desa. Menurut Lalolo (2003:13) transparansi adalah prinsip menciptakan kepercayaan timbal-balik antara pemerintah dan masyarakat melalui penyediaan informasi dan menjamin kemudahan didalam memperoleh Informasi adalah suatu kebutuhan penting masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengelolaan daerah. Tujuan dalam pengabdian ini adalah sebagai media pemahaman aparatur desa khususnya di Desa Sukajaya Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran dalam hal mengelola keuangan desa dalam APBDes. Mitra dalam pengabdian ini adalah aparatur Desa Sukajaya beserta tokoh masyarakat yang ada di desa tersebut. Metode pengabdian yang dilakukan oleh pengabdi adalah melalui ceramah/diskusi dan pelatihan. Hasil pengabdian ini adalah Pelatihan yang diberikan dosen Unila telah dapat meningkatkan pengetahuan kepala desa atau prangkat desa dan BPD yang mewakili  mengenai makna Desa, Organisasi desa hingga proses penyusunan dan proses pertanggung jawaban APBDes dalam peraturan terbaru tentang desa, yaitu Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa serta Permendagri No. 20 Tahun 2018 Tentang Pengelolaan APBDes juga semakin meningkat dan dipahami oleh kepala desa atau perangkat desa serta BPD yang mewakili.
Perencanaan Pembangunan Kesehatan Di Desa Margototo Kecamatan Metro Kibang Kabupaten Lampung Timur Rosalia, Feni; Harjo, Budi; Dwijono, Aman Toto
Journal of Government and Social Issues (JGSI) Vol 1 No 2 (2022): June
Publisher : Government Science Department , Faculty of Social and Political Science - University of Lampung. Journal of Government and Social Issues (JGSI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jgsi.v1i2.10

Abstract

Kesehatan merupakan faktor penting dalam perencanaan pembangunan karena kesehatan adalah investasi untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia.Berdasarkan data Indeks Desa Membangun (IDM), pembangunan bidang kesehatan di Desa Margototo Kecamatan Metro Kibang Kabupaten Lampung Timur belum berjalan maksimal. Skor pencapaian masih ada yang tidak sampai di angka maksimal 5, ditandai dengan belum optimalnya pelayanan kesehatan, lemahnya keberdayaan masyarakat untuk kesehatan, serta masih banyak masyarakat yang belum memiliki jaminan kesehatan. Status sebagai desa berkembang mengharuskan Desa Margototo berbenah untuk menjadi desa maju yang antara lain ditandai oleh sumber daya manusia unggul dan tingginya partisipasi masyarakat. Untuk mencapai hal tersebut harus didukung oleh perencanaan pembangunan kesehatan. Tujuan penelitian adalah Untuk mengetahui perencanaan pembangunan kesehatan di Desa Margototo Kecamatan Metro Kibang Kabupaten Lampung Timur.Penelitianinimenggunakantipepenelitiankualitatifdeskriptifkarenapenelitianini bertujuanuntukmenggambarkansecaradetildanmenyeluruhberbagaikondisidan situasi yang timbul berkaitan dengan perencanaan pembangunan di Desa Margototo. Hasil penelitian bahwa perencanaan pembangunan kesehatan yang dirancang Pemerintah Desa Margototo adalah meningkatkan kualitas dan kompetensi tenaga kesehatan melalui pelatihan bersertifikasi, mengusulkan tambahan tenaga kesehatan kepada Pemerintah Kabupaten/Provinsi, menambah jumlah layanan kesehatan pada beberapa fasilitas kesehatan, serta mengadakan penyuluhan terkait jaminankesehatan. Kata Kunci : Perencanaan pembangunan kesehatan, pelayanan kesehatan, keberdayaan masyarakat untuk kesehatan, jaminan sosial
Penguatan Kapasitas Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Di Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan Marta, Andrimarta; Priangga, Piping Setia; Dwijono, Aman Toto
Nemui Nyimah Vol. 3 No. 1 (2023): Nemui Nyimah Volume 3 Nomor 1
Publisher : FT Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/nm.v3i1.53

Abstract

Secara umum dapat dilihat bahwa peran BPD dalam ketiga fungsi yang ada pada UU No 6 Tahun 2014 Tentang Desa tidak berjalan dengan optimal. Pada prosesnya fungsi BPD sebagai pihak yang ikut membahas dan menyepakati rancangan Peraturan Desa (Perdes), BPD tidak proaktif dibandingkan dengan kepala desa. Rancangan Peraturan desa lebih banyak di ajukan oleh kepala desa dan BPD tidak pernah di ajak membahas rancangan peraturan desa tersebut hanya BPD diminta langsung persetujuan kepala desa dalam hal rancangan peraturan desa tersebut, meskipun rancangan peraturan desa tersebut bisa saja dari BPD tetapi rancangan peraturan desa lebih banyak datang dari pihak kepala desa. Kondisi ini mengakibatkan desa kurang produktif dalam membuat peraturan desa selain peraturan desa yang rutin dibuat selama ini yaitu tentang Perdes tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa), Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB Desa), dan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa). Berkaitan dengan penguatan kapasitas perangkat BPD salah satunya dapat ditempuh melalui pemberian pelatihan kepada perangkat BPD. Pelatihan (training) merupakan salah satu alternatif untuk pengembangan sumber daya aparatur desa sangat perlu dilaksanakan secara intensif dan segera dilakukan sebagai konsekuensi perubahan kelembagaan Pemerintah Desa dalam rangkan penguatan kapasitas perangkat desa terutama BPD yang tentunya bermuara pada pemenuhan harapan masyarakat terhadap pelayanan yang memuaskan. Kondisi objektif lainnya yang menjadi pertimbangan penting pelaksanaan pengabdian pada masyarakat ini adalah sebagian besar ketua BPD dan anggota BPD di Kabupaten Lampung Selatan, Kecamatan Kalianda merupakan ketua BPD yang baru terpilih dan menjabat. Sehingga secara nyata membutuhkan pembinaan dalam hal bagaimana praktek penyelenggaraan pemerintahan desa yang lebih baik dan berkualitas. Kegiatan PKM ini telah meningkatkan pengetahuan anggota BPD tentang peraturan dan fungsi kedudukan desa selain itu dalam PKM ini anggota BPD sudah memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang pembuatan peraturan desa hingga proses pengawasan kepala desa dan jajarannya dalam menjalankan fungsi pemerintahan yang ada di desa. Dari hasil evaluasi diketahui bahwa sebelum diadakan PKM ini pengetahuan anggota BPD beserta jajaran berkisar 30% dan meningkat menjadi 80% pemahaman dari tugas dan fungsi BPD tersebut. Kegiatan PKM ini merupakan wujud nyata dari Unila dalam menguatkan fungsi BPD dalam proses penyelenggaraan pemerintahan yang ada di desa.