Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Penerapan Algoritma ORB SLAM-2 Pada Sistem Pemetaan Lingkungan Multi Robot Pipit Anggraeni; Ridwan Ridwan; Muhammad Taufiq Aulia Asshydiqi
invotek Vol 20 No 3 (2020): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/invotek.v20i3.854

Abstract

Sistem multi-robot telah diterapkan pada tugas-tugas kompleks yang biasanya dilakukan oleh manusia. Untuk dapat menjalankan tugasnya, robot perlu bernavigasi ke dari suatu posisi ke posisi lain. Agar dapat bernavigasi dengan baik, robot memerlukan peta sebagai acuannya dalam bernavigasi. Simultaneous Localization and Mapping (SLAM) merupakan sebuah metode bagi robot untuk dapat membuat peta dan melakukan lokalisasi. ORB SLAM-2 merupakan sebuah metode SLAM berbasis sensor visual yang kompatibel terhadap kamera monokular, stereo, maupun RGBD. Dengan menggunakan kamera monokular, penelitian ini bertujuan untuk membuat rancangan sistem pemetaan lingkungan multi-robot dengan menggunakan algoritma ORB SLAM-2. Tugas akhir ini merancang sistem desentralisasi sehingga algoritma dijalankan pada kedua robot. Kemudian setiap robot melakukan pemetaan lingkungannya dan mengirimkannya ke komputer agar dapat divisualisasi. Pada percobaannya, rancangan ini berhasil membuat sistem melaksanakan tugasnya dengan baik. Peta yang dihasilkan oleh sistem ini memiliki skala sekitar 1 : 5,81. Sistem juga dapat memvisualisasikan peta yang dihasilkan oleh masing-masing robot pada sebuah komputer server. Berdasarkan hasil percobaan, dapat disimpulkan bahwa sistem pemetaan lingkungan multi-robot menggunakan ORB SLAM-2 dapat dilakukan dengan mendesentralisasi sistem. Dengan ini, beban kerja sistem terbagi menjadi dua, pertama pemrosesan gambar dilakukan oleh masing-masing robot hingga menghasilkan titik-titik peta dan kedua komputer server bertugas untuk memvisualisasikan titik-titik peta yang dihasilkan robot pada antarmuka pengguna.
Desain Implementasi Andon untuk Production Monitoring System Berbasis Internet of Thing Aris Budiyarto; Gun Gun Maulana; Ridwan Ridwan; Fakhri Dzulfikar
CESS (Journal of Computer Engineering, System and Science) Vol 5, No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1091.528 KB) | DOI: 10.24114/cess.v5i1.14754

Abstract

--Setiap produksi memerlukan sebuah sistem monitoring, sehingga efisiensi dan produktivitas yang diinginkan dapat tercapai dan dipantau secara real time. Sistem ini dibutuhkan dalam jenis produksi mesin press yang terutama dipengaruhi oleh produksi yang berbasis lead time. Proses monitoring adalah salah satu faktor yang mempengaruhi waktu produksi dan pabrikasi. Secara konvensional, sistem monitoring dilakukan secara manual oleh operator pada selembar kertas. Metode ini cenderung menciptakan error dan waktu yang cukup lama. Tulisan ini bertujuan untuk mengatasi masalah yang terjadi dengan menciptakan sistem yang mampu merekam dan memonitoring mesin secara otomatis. Solusi yang dibuat dengan memanfaatkan sensor limit switch, infrared, pressure transmitter dan jaringan Wi-Fi berbasis Web Interface yang terhubung dengan firebase real time database. Dilengkapi dengan PID control menggunakan metode Ziegler Nichols 1 untuk menstabilkan tekanan angin pada sistem. Perangkat monitoring dapat diakses pada PC, laptop, smartphone, yang terhubung dengan internet, dilengkapi dengan level pengguna operator, management, atau engineer sehingga dapat digunakan dengan mudah. Semua data produksi setiap mesin press dikumpulkan pada basis data. Data akan diolah sistem menghasilkan nilai OEE mesin. Semua data akan ditampilkan pada Web Interface secara realtime. Output sistem adalah actual produksi, nilai OEE dan kontrol tekanan angin. Hasil pengujian menunjukkan sistem berjalan dengan baik, dengan waktu delay 2s dan akurasi data ±0.2%.
Proteksi Keamanan Data pada Quick Response (QR) Code Abdur Rahman Harits Martawireja; Ridwan Ridwan; Angga Putra Hafidzin; Muhammad Taufik
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Manufaktur Vol 3 No 2 (2021): Vol 3 No 2 (2021): Volume: 3 | Nomor: 2 | Oktober 2021
Publisher : Pusat Pengembangan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarat (P4M) Politeknik Manufaktur Bandung (Polman Bandung)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48182/jtrm.v3i2.58

Abstract

The implementation of Quick Response (QR) Code to share or store information increased widely. QR code can quickly provide a data or information such as contact person, plain text, URLs or other data by scan a QR code using smartphone camera. The raised of QR code implementation must to be follow by a level of data security. In this journal we will discuss a number of processes that can be used to improve data security in QR codes. In computer science there are several terms related to data protection i.e. Cryptography and Steganography. Cryptography focuses on securing information in the data exchange process. Steganography is a process of hiding information into an object that cannot be detected by anyone without a steganographic key. With these two processes i.e. cryptography and steganography or a combination of both, the data embedded in the QR code will not be easy to translate. The method that will be discussed is Speck Algorithm encryption and Advanced Encryption Standard (AES) with a combination of Steganography. Both methods succeed in converting confidential information into data that is not easily recognized. Confidential information that goes through a steganographic process becomes difficult to detect and gives the wrong message to a third party.
Otomatisasi Sistem Bendung menggunakan Metode Backpropagation untuk Mengatur Debit Air berbasis Internet of Thing Ridwan Ridwan; Maulana Hakim Swistiawan; Susetyo Bagas Bhaskoro
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Manufaktur Vol 3 No 2 (2021): Vol 3 No 2 (2021): Volume: 3 | Nomor: 2 | Oktober 2021
Publisher : Pusat Pengembangan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarat (P4M) Politeknik Manufaktur Bandung (Polman Bandung)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48182/jtrm.v3i2.67

Abstract

Weir is a controlling and monitoring tool of all water governance and also as an anticipation of flooding. The weir is used to address the amount of water discharge that potentially creates flooding in an area. Flooding occurs with high rainfall, with high bulk resulting in the water height of the weir steadily increasing drastically. The design of the overview was developed into two parts, Namely the Internet of Thing-based monitoring system using smartphones and controlling debit by moving the water door. To move the water door is based on the water height and calculate the discharge of the outgoing water. The controller as the main controller to separate the data to compute the prediction and run the water door opening control algorithm. The architecture of a synthetic neural network 5-8-1 which uses a hidden layer of eight nodes and one output. The Backpropagation method can classify the floodgates with an accuracy value of 91.78% in the training process. In testing results resulted in an error value of 12.98%.
Sistem Pemantauan Penggunaan Listrik Rumah Tangga Dengan Website Berbasis IoT Ridwan Ridwan; Sandy Bhawana Mulia; Achmad Ibnu Rosid
Journal of Energy and Electrical Engineering (JEEE) Vol 4, No 2: 13 April 2023
Publisher : Teknik Elektro Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jeee.v4i2.6690

Abstract

Electricity, as a very important source of energy, was distributed to customers in the amount of 245518.17 GWh in 2019, and 42.25% of customers were households. The high consumption of electricity needs to be kept in mind. It is necessary to have a good and intelligent energy efficiency system. Nowadays, Internet of Things (IoT) technology is being widely used. The electricity monitoring system and prediction of the use of electrical energy in real time based on technology can be one solution to the problem of electrical energy efficiency. For this reason, the Monitoring System for household electricity use using an Internet of Things-based website is expected to increase user awareness and make electrical energy efficient in household groups. This study designs Internet of Things (IoT) technology for a smart monitoring system in everyday electricity use. The research method is experimental with a quantitative approach. This study tries Firebase as an IoT platform with NodeMCU ESP-32 as the microcontroller. The sensor used to detect all electrical parameters is PZEM 004T V3. Monitoring data in real time can be accessed via a web browser. The system as a whole system works well, in accordance with the desired work design. The average value of error reading energy is 2% or a difference of 0.01 kWh every day, as well as latency testing with an average delay of 21.5 ms, with 64 Byte data testing with a timeout of 1000 ms, 0.2% packet loss percentage of 548 data
RANCANG BANGUN DATALOGGER PADA UNMANNED SURFACE VEHICLE UNTUK MONITORING POSISI DAN HEADING KAPAL BERBASIS INTERNET OF THINGS Setyawan Ajie Sukarno; Ridwan Ridwan
Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan Vol 12, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jitet.v12i2.4195

Abstract

Dengan meningkatnya minat dunia dalam masalah komersial, ilmiah dan militer yang berkaitan dengan laut dan perairan dangkal, telah terjadi peningkatan permintaan untuk pengembangan kendaraan permukaan tak berawak (Unmanned Surface Vehicle - USV) dengan kemampuan pemandu, navigasi, dan kontrol yang canggih. Oleh karena itu kita membutuhkan sebuah perangkat yang praktis dan mudah dibawa kemana-mana. MEMS (Micro Electro Mechanical System), GPS, dan giroskop adalah contoh teknologi yang berguna dan praktis untuk digunakan. Berdasarkan kondisi tersebut, dirancang sistem kendali Unmanned Survey Vechile (USV) yaitu sebuah kapal tanpa awak yang dapat menentukan rute pergerakan kapal secara otomatis dengan bantuan sensor GPS. Komponen utama dari sistem ini adalah sensor GPS, Arduino, dan sensor kompas.
Penyuluhan serta Pendampingan Pemanfaatan Limbah Pertanian di Desa Cibuluh Subang Dini Hadiani; Nuryanti Nuryanti; Ridwan Ridwan
Madaniya Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.1091

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pemanfaatan limbah pertanian dan meningkatkan kesadaran warga untuk menerapkan prinsip keberlanjutan dalam aktivitas bertani. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Cibuluh, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Kegiatan yang dilakukan adalah penyuluhan serta pendampingan pemanfaatan limbah pertanian. Penyuluhan dan pendampingan dilakukan oleh tim pengabdian kepada masyarakat Politeknik Manufaktur Bandung serta melibatkan pakar dan masyarakat. Hasil diskusi dengan masyarakat menunjukkan bahwa petani di Desa Cibuluh Subang belum sepenuhnya memanfaatkan limbah pertanian hasil panen padi. Setelah proses pemisahan biji padi, limbah jerami diambil oleh pihak lain atau dibakar. Namun hal ini menyebabkan polusi udara, dan mencemari lingkungan. Permasalahan yang dialami petani Desa Cibuluh Subang yakni kurangnya pengetahuan serta pemahaman mereka mengenai pemanfaatan limbah pertanian. Oleh karena itu, alternatif solusi yang diharapkan dapat mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan meningkatkan literasi lingkungan dan sosialisasi serta memberdayakan masyarakat melalui penyuluhan dan pendampingan pemanfaatan limbah pertanian. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan hasil positif dengan tingginya tingkat kesadaran dan pemahaman dasar para petani serta warga mengenai lingkungan, respons positif terhadap penyuluhan, serta kesediaan berpartisipasi yang tinggi. Hasil ini menunjukkan bahwa kegiatan penyuluhan berdampak pada peningkatan pengetahuan serta kesadaran masyarakat/petani terhadap lingkungan tempat tinggal atau lingkungan pertaniannya serta menambah wawasan terkait pemanfaatan limbah pertanian.