Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengaruh Penerapan Sirip Dalam (Internal Fin) untuk Menghasilkan Uap Superheat pada Pembangkit Uap Nuryanti .; Adhitya Sumardi S.; Suyono .
Jurnal Teknik Mesin (Sinta 3) Vol. 14 No. 1 (2013): APRIL 2013
Publisher : Institute of Research and Community Outreach, Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan energi sekarang ini telah menjadi salah satu hal utama yang menjadi perhatian semua kalangan baik itu upaya dalam mencari sumber energi alternativ non fosil maupun upaya-upaya pengefisienan energi. Adapun salah satu upaya pengefisienan energi tersebut adalah dengan melakukan perancangan dan pembuatan system Pembangkit uap superheat yang menggunakan sirip dalam (internal fin). Uap superheat yang memiliki temperatur di atas 150 ºC diharapkan dapat memberikan pemanasan yang lebih baik dibandingkan dengan pemanasan hanya dengan menggunakan air mendidih. Kegunaan sirip yang sebelumnya sebagai salah satu media pembuang kelebihan kalor maka dalam perancangan pembangkit uap superheat digunakan untuk memberikan kalor tambahan yaitu dengan memasangnya di dalam ketel pembangkit uap. Ketel dibuat dengan bahan stainless steel dengan ketebalan 2 mm dan berdiameter 20 cm. Sedangkan sirip-sirip terbuat dari material yang sama namun dengan ketebalan 0.52 mm dengan dimensi 3 X 10 cm2 sebanyak 10 buah. Air yang dipanaskan hingga mencapai keadaan uap jenuh akan mengalir melewati sirip-sirip dalam. Uap jenuh yang semula memiliki temperatur 100 oC setelah melewati sirip dalam akan mendapatkan tambahan kalor sehingga memiliki temperature rata-rata 175 oC atau telah memasuki fasa superheat. Adapun debit aliran uap superheat rata-rata 5.4 ml/menit. Adanya pemasangan sirip dalam telah meningkatkan penambahan kalor pada uap superheat hingga 60%. Dalam percobaan pemanasan sampel makanan yang sama antara direbus secara konvensional dan menggunakan uap superheat maka setelah diamati selama 15 menit hasil dengan menggunakan uap superheat menunjukkan kondisi yang lebih matang.
Design and Implementation of Artificial Neural Networks to Predict Wind Directions on Controlling Yaw of Wind Turbine Prototype Zaky Dzulfikri; Nuryanti Nuryanti; Yuliadi Erdani
Journal of Robotics and Control (JRC) Vol 1, No 1 (2020): January
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jrc.1105

Abstract

Wind  energy as one of the new renewable energies has an important role in replacing fossil energy sources in Indonesia. In order to make the wind turbine's performance more efficient in extracting energy from the wind, it is necessary to control the actuation movements pitch and yaw of the wind turbine horizontal. Controlling the actuator yaw can increase the absorption efficiency of the power to the rotor face toward the direction of the wind. The purpose of this thesis is to be able to predict the direction of the coming wind, then move the turbine rotor in the predicted direction. In this final project a wind turbine prototype is used with a precision of 5.3%, then for the data acquisition section, a wind direction sensor is built to change the amount of wind direction to a quantity that can be measured in units of degrees, and anemometer to measure wind speed. In making the wind direction prediction algorithm, artificial neural network (ANN) method is used with input parameters such as wind speed, temperature, humidity, pressure, and altitude. Data acquisition is done at one minute intervals with long data collection for one day, 1072 data are obtained, the data is then fed to the ANN model that has been prepared. Based on the results of tests that have been done, it is found that the Mean Absolute Error in the model is 0.4%.
Pengaturan Energy Hybrid Tenaga Surya dan PLN pada Pompa Aerasi Tambak Udang Berbasis PID Control Nuryanti Nuryanti; Bolo Dwiartomo; Amalia Nur Hikmah
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 12 (2021): Prosiding 12th Industrial Research Workshop and National Seminar (IRWNS)
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1268.261 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v12i0.2649

Abstract

Pengaturan Energy Hybrid Tenaga Surya dan PLN pada Pompa Aerasi Tambak Udang Berbasis PID Control
Simulasi Pengujian Kinerja Kendali Pitch Turbin Angin Berbasis Matlab Simulink Nuryanti Nuryanti; Abyanuddin Salam; Adrian Julianto
JTEV (Jurnal Teknik Elektro dan Vokasional) Vol 7, No 2 (2021): JTEV (Jurnal Teknik Elektro dan Vokasional)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (750.954 KB) | DOI: 10.24036/jtev.v7i2.113214

Abstract

Angin adalah salah satu sumber energi terbarukan yang memiliki potensi cukup besar untuk dimanfaatkan. Dalam pengoperasiannya turbin angin memiliki range kecepatan angin kerja yaitu cut-in dan cut-off. Kecepatan angin melebihi cut-off dapat membahayakan komponen penyusun turbin angin akibat lonjakan energi yang dihasilkan. Maka dari itu, diperlukan mekanisme pengaturan kecepatan turbin dengan kendali pitch angle. Untuk meminimalisir faktor kegagalan dalam penelitian, digunakanlah simulasi ujicoba untuk mendapatkan hasil yang terbaik sebelum direalisasikan. Perancangan sistem kendali pitch angle agar turbin dapat melakukan pengereman saat kecepatan angin melebihi batas cut-off turbin. Simulasi kendali pitch turbin angin berbasis matlab Simulinkdimana pergerakan mekanis nya dapat dianimasikan sehingga dapat ditinjau secara visual. Dengan menggunakan bilah tipe NACA 0015 dan panjangnya 40 cm disimulasikan pergerakan putaran beserta system kendalinya dengan menggunakan system fisik pneumatic dan system fisik elektrik. Hasil penelitian berupa rancangan konstruksi mekanik turbin angin yang disematkan mekanisme pengubah pitch angle menggunakan dua jenis aktuator yaitu silinder pneumatik dan motor stepper. Turbin angin harus dapat melakukan pengereman ketika kecepatan angin diatas 20 m/s serta kecepatan rotasi tidak diperbolehkan melebihi 40 RPM.  Dengan mengubah-ubah variable kecepatan angin dapat diketahui respon pengereman jika kecepatan di atas 20m/s. Pengujian lainnya yaitu jika menggunakan salah satu kecepatan angin yang dibuat konstan arah dan kecepatannya, dengan mengubah-ubah sudut serang  dari sudut -90o sampai +90o akan diperoleh kecepatan putar maksimal saat sudut bilah 15o. Dari simulasi ini didapatkan pula hasil respon pengereman dimana actuator pneumatic memiliki waktu respon  1.7 menit sedangkan actuator elektrik 2 menit, dengan demikian respon aktuator pneumatik lebih baik daripada aktuator elektrik.
Pengembangan Alat Pengajaran Kontrol Elektropneumatik Portabel Berstandar Industri Nuryanti Nuryanti
SEMNASTERA (Seminar Nasional Teknologi dan Riset Terapan) Vol 1 (2019)
Publisher : SEMNASTERA (Seminar Nasional Teknologi dan Riset Terapan)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1110.555 KB)

Abstract

Saat ini Polman Bandung sering melayani permintaan pelatihan atau asesmen di industri atau di luar laboratorium dalam bidang elektropneumatik. Produk ajar elektropneumatik yang ada sekarang relatif mahal dan berdimensi besar. Selain itu meja penyimpanan alatnya serta dudukan khusus peralatan pneumatik masih dibuat khusus oleh pabrik. Sehingga alat pengajaran pneumatik memiliki dimensi yang besar dan berat. Untuk kepentingan didaktif yang menekankan aspek pemahaman prinsip kerja dan peningkatan keterampilan tangan (hands-on) tentunya sangat membutuhkan media ajar interaktif yang mudah untuk dibawa ke industry atau tempat pelaksanaan pelatihan yang berada di luar kampus. Jika membawa media ajar pneumatik yang berukuran besar tentu akan mempersulit proses pengantarannya. Oleh karena itu telah dilakukan perancangan hingga mengimplentasikannya dalam sebuah produk   pengajaran elektropneumatik industry yang mudah dibawa kemana-mana portable. Dalam proses pengembangan produk ini berdasarkan pada penelitian dengan pengumpulan data baik data teknis maupun data didaktiknya yang berdasar dari literatur maupun pengalaman industry, untuk kemudian produk tersebut divalidasi fungsinya maupun unsur pendekatan ke pengguna dengan menggunakan metode Kano. Adapun implementasi produk ajar elektropneumatik portable dilengkapi dengan aktuator silinder dengan sensor magnet reed switch, pensaklaran, proximity sensor, selenoid valve, service unit, dan beberapa relay.  Berdasarkan data primer yaitu analisa Kano lewat kuesioner ke pengguna langsung menujukkan tingkat kepuasan pemakaian dalam hal kepraktisan termasuk ke dalam kategori One Dimensional. Dimana menunjukkan hasil bahwa kepuasan pengguna berbanding lurus dengan kinerja alat. Dengan demikian Produk ajar elektropenumatik portable memiliki potensi menjadi produk unggulan.
Dukungan Pengembangan Agrowisata di Kampung Cibuluh Desa Pulosari Pangalengan dengan Pemasangan Peta Wisata dan Penerangan Jalan Nia Nuryanti Permata; Siti Aminah; Abdur Rohman Harits Martawireja; Dede Sujana; Ismail Rokhim; Nuryanti Nuryanti; Setyawan Ajie Sukarno; Aris Budiyarto; Afaf Fadhil Rifai; Sandy Bhawana Mulia
Madaniya Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.421

Abstract

Pariwisata di suatu daerah merupakan salah satu penggerak ekonomi. Situ Cileunca merupakan suatu danau di daerah Pangalengan yang dikenal sebagai tempat wisata. Ditegah danau tersebut terdapat sebuah kampung yang disebut Kampung Cibuluh. Sebagai tempat wisata, Kampung Cibuluh memiliki keterbatasan fasilitas berupa penerangan dan peta informasi lokasi wisata. Melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam mengambil peran tridarma perguruan tinggi yaitu pengabdian pada masyarakat, Mahasiswa Politeknik Manufaktur Bandung melakukan rencana pembuatan alat untuk menerangi jalan umum dan peta lokasi berupa sign system di sekitar kampung Cibuluh. Dilakukan analisis berdasarkan survei terhadap alat penerangan jalan secara umum dan penunjuk lokasi, lalu hasilnya dibuat desain rancangan dari kedua alat yang akan dibuat. Setelah itu dilakukan pembuatan dan pemasangan kedua alat tersebut. Setelah dilakukan uji coba, baik penerangan jalan maupun peta lokasi wisata dapat berfungsi dengan baik. Akhirnya penerangan jalan dan peta lokasi berupa sign system di Kampung Cibuluh Situ Cileunca Pangalengan dapat dipasang dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat maupun wisatawan di sekitar Situ Cileunca, Desa Cibuluh.
Penyuluhan serta Pendampingan Pemanfaatan Limbah Pertanian di Desa Cibuluh Subang Dini Hadiani; Nuryanti Nuryanti; Ridwan Ridwan
Madaniya Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.1091

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pemanfaatan limbah pertanian dan meningkatkan kesadaran warga untuk menerapkan prinsip keberlanjutan dalam aktivitas bertani. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Cibuluh, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Kegiatan yang dilakukan adalah penyuluhan serta pendampingan pemanfaatan limbah pertanian. Penyuluhan dan pendampingan dilakukan oleh tim pengabdian kepada masyarakat Politeknik Manufaktur Bandung serta melibatkan pakar dan masyarakat. Hasil diskusi dengan masyarakat menunjukkan bahwa petani di Desa Cibuluh Subang belum sepenuhnya memanfaatkan limbah pertanian hasil panen padi. Setelah proses pemisahan biji padi, limbah jerami diambil oleh pihak lain atau dibakar. Namun hal ini menyebabkan polusi udara, dan mencemari lingkungan. Permasalahan yang dialami petani Desa Cibuluh Subang yakni kurangnya pengetahuan serta pemahaman mereka mengenai pemanfaatan limbah pertanian. Oleh karena itu, alternatif solusi yang diharapkan dapat mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan meningkatkan literasi lingkungan dan sosialisasi serta memberdayakan masyarakat melalui penyuluhan dan pendampingan pemanfaatan limbah pertanian. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan hasil positif dengan tingginya tingkat kesadaran dan pemahaman dasar para petani serta warga mengenai lingkungan, respons positif terhadap penyuluhan, serta kesediaan berpartisipasi yang tinggi. Hasil ini menunjukkan bahwa kegiatan penyuluhan berdampak pada peningkatan pengetahuan serta kesadaran masyarakat/petani terhadap lingkungan tempat tinggal atau lingkungan pertaniannya serta menambah wawasan terkait pemanfaatan limbah pertanian.