Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Teladan: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pembelajaran

INOVASI PEMBELAJARAN PKN DENGAN MODEL VCT (VALUE CLARIFICATION TEHNIQUE) Mega Puspita Sari
Jurnal Teladan: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pembelajaran Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Teladan Vol.1 No.1 Mei 2016
Publisher : FKIP Unirow Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.178 KB)

Abstract

Dalam melihat kualitas SDM, aspek etika dan moralitas sering tidak diperhatikan, sehingga meski SDM telah dipandang berkualitas dalam kinerjanya, tetapi masih kurang dalam misi pandangan dan tingkah laku etisn dan moral nya. Akibatnya, ketahahanan mental SDM tidak mampu menghadapi berbagai permasalahan dalam pekerjaanya atau tidak memperlihatkan tingkah laku etis dalam kehidupan kesehariaanya. Salah satu hasil inovasi pendidikan yaitu dalam hal model pembelajaran. Maka penulis akan membatasi pembahasan mengenai inovasi pendidikan, dimana di dalam makalah ini, penulis hanya membahas mengenai Inovasi pembelajaran Pkn dengan model VCT (Value Clarification Tehnique) yang salah satu ciri paradigma baru pembelajaran PKn adalah tidak lagi menekankan pada mengajar tentang PKn, tetapi lebih berorientasi pada membelajarkan PKn atau upaya-upaya guru untuk ber-PKn. VCT adalah salah satu teknik pembelajaran yang dapat memenuhi tujuan pancapaian pendidikan nilai. Djahiri (1979:115) mengemukakan bahwa Value Clarification Technique, merupakan sebuah cara bagaimana menanamkan dan menggali/ mengungkapkan nilai-nilai tertentu dari diri peserta didik. Model pembelajaran VCT, akan mudah mengungkap sikap, nilai dan moral siswa terhadap suatu kasus yang disajikan oleh guru. Tentu saja harus dibekali dengan kemampuan guru dalam menguasai keterampilan dan teknik dasar mengajar dengan baik. Sikap demokratis, ramah, hangat dan nuansa kekeluargaan yang akrab diperlukan, sehingga siswa berani berpendapat dan beda pendapat dengan guru maupun dengan siswa lain. Sedangkan untuk evaluasi guru dapat melakukan evaluasi proses dan evaluasi hasil belajar. Pada evaluasi proses dapat dilakukan dengan melakukan pengamatan jalannya diskusi, sikap dan aktivitas siswa maupun proses pembelajaran secara menyeluruh dan evaluasi hasil dapat dilihat dari hasil tes.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA VISUAL INTERAKTIF SERTA MODEL KOOPERATIF STAD Mega Puspita Sari
Jurnal Teladan: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pembelajaran Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Teladan Vol.2. No.2 November 2017
Publisher : FKIP Unirow Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.366 KB)

Abstract

The purpose of this study is to determine the activities of students, teacher activities and learning outcomes of students of class V semester 2 in learning IPS in SDN Blawirejo Kecamatan Kedungpring Lamongan Year Lesson 2016/2017. In addition, this research is also to know the Application of Interactive Visual Media with STAD Cooperative Model to improve the learning result of IPS Material of Struggle Against Colonial Class V SDN Blawirejo Kecamatan Kedungpring Lamongan District Lesson Year 2016/2017. The result of this research is student activity on cycle I student activity is in enough category with average percentage overall 17,93%. Student activity on the implementation of learning cycle II has increased as much as 11.2%, is in the active category with an overall average percentage of 29.13%. Student learning outcomes in the first cycle average student learning outcomes of 69.5 with the percentage of classical learning completeness 50% with less category, then on the second cycle average student learning outcomes 81.2 with the percentage of learning completeness classical 80% with very category both experienced an increase of 30%. This indicates that this research has succeeded, because the evaluation result has fulfilled the KKM which has been determined.