Soleudin Efendi
Jurusan Hama dan Penyakit Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Khamir Filoplan pada Kakao dan Kemampuannya Menghambat Phytophthora palmivora In Vitro : Khamir Filoplan pada Kakao dan Kemampuannya Menghambat Phytophthora palmivora In Vitro Kusuma, Ramadhani Mahendra; Tanzil, Ahmad Ilham; Efendi, Soleudin
Jurnal Fitopatologi Indonesia Vol. 20 No. 2 (2024): Maret 2024
Publisher : The Indonesian Phytopathological Society (Perhimpunan Fitopatologi Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14692/jfi.20.2.77-87

Abstract

Kakao merupakan komoditas perkebunan yang bernilai ekonomis, namun dalam pembudidayaannya sering kali menghadapi tantangan yang cukup besar yaitu penyakit busuk buah yang disebabkan oleh Phytophthora palmivora. Khamir filoplan memiliki peran yang penting dalam melindungi permukaan tanaman dari infeksi patogen. Tujuan penelitian ini ialah mengisolasi khamir filoplan pada buah kakao dan menentukan sebagai agens pengendali hayati untuk mengendalikan P. palmivora. Kegiatan meliputi isolasi khamir dari buah kakao muda, tua, dan busuk dan mengujinya sebagai antagonis P. palmivora. Temuan penelitian ini menghasilkan delapan isolat khamir yang signifikan dalam menghambat pertumbuhan P. palmivora, yaitu Debaryomyces sp, Metschnikowia sp, Zygosaccharomyces sp, Candida sp, Wickerhamomyces sp, dan Cryptococcus sp. Khamir Candida sp.2 dan Wickerhamomyces sp. sebagai spesies yang memiliki tingkat efek penghambatan yang resisten secara konsisten, mencapai persentase penghambatan masing-masing 36.26% (10.8 mm) dan 34.44% (9.6 mm).
Morphological Characterization of Saprophyte Fungi on Cocoa Fruit Peel Litter Tanzil, Ahmad Ilham; Efendi, Soleudin; Dewi, Nilasari; Kurnianto, Agung Sih
Jurnal Online Pertanian Tropik Vol. 10 No. 1 (2023): JURNAL ONLINE PERTANIAN TROPIK
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/jopt.v10i1.10959

Abstract

Cocoa is an important commodity crop in Indonesia. However, current obstacles related to the problem of cocoa shell litter which is slow to decompose are an obstacle in plantation management. Therefore it is necessary to conduct research related to the exploration and identification of saprophytic fungi in cocoa pod litter. Samples of cocoa pod litter were taken at PTPN XII, while the isolation and identification processes were carried out at the Mycology Laboratory, Department of Plant Pests and Diseases, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya. From the results of macroscopic and microscopic identification, nine isolates of saprophytic fungi were obtained consisting of seven genera, namely Candida sp., Penicillium sp., Fusidium sp., Rhizopus sp., Chepalosporium sp., Trichoderma sp.1, Trichoderma sp.2, Aspergillus sp., and Trichoderma sp. 3.
Analisa Pendugaan Interaksi dan Dominasi Antara Jamur Saprofit dari Seresah Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.) Tanzil, Ahmad Ilham; Kurnianto, Agung Sih; Dewi, Nilasari; Efendi, Soleudin
Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati Vol 10, No 2 (2025): June 2025
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/biota.v10i2.6860

Abstract

Saat ini kendala utama dalam budidaya kakao yaitu terkait penyakit busuk buah kakao yang disebabkan oleh jamur patogen Phytophthora palmivora masih belum terselesaikan. Hal ini disebabkan kondisi perkebunan kakao yang lembab menyebabkan patogen lebih cepat berkembang dan meluas dalam waktu singkat. Hal tersebut ditambah dengan seresah kulit buah kakao yang menjadi sumber inoculum penyebaran patogen. Sejauh ini petani melakukan pengendalian dengan bantuan fungisida kimia sintetik yang mahal dan tidak ramah lingkungan. Alternatif pengendalian yang murah dan ramah lingkungan yaitu dengan memanfaatkan jamur saprofit isolat lokal dari kulit buah kakao yang dapat berperan sebagai agens hayati. Penelitian dilakukan pengujian interaksi dan dominasi sesama jamur saprofit. Tujuannya adalah untuk mengetahui kemampuan berkompetisi dan hubungan antara jamur saprofit satu dengan jamur saprofit lainnya. Berdasarkan hasil penelitian bahwa jamur saprofit diduga memiliki hubungan interaksi kompetisi, mikoparasit dan antibiosis. Sedangkan hasil dominasi terendah hingga tertinggi yaitu Trichoderma sp. 3, Aspergillus sp., Trichoderma sp. 2, Trichoderma sp. 1, Rhizopus sp., Fusidium sp., Penicillium sp., dan Candida sp. Jamur saprofit dari seresah kulit buah kakao memiliki potensi dalam mengendalikan Phytophthora palmivora.
Analisa Pendugaan Interaksi dan Dominasi Antara Jamur Saprofit dari Seresah Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.) Tanzil, Ahmad Ilham; Kurnianto, Agung Sih; Dewi, Nilasari; Efendi, Soleudin
Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati Vol 10, No 2 (2025): June 2025
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/biota.v10i2.6860

Abstract

Saat ini kendala utama dalam budidaya kakao yaitu terkait penyakit busuk buah kakao yang disebabkan oleh jamur patogen Phytophthora palmivora masih belum terselesaikan. Hal ini disebabkan kondisi perkebunan kakao yang lembab menyebabkan patogen lebih cepat berkembang dan meluas dalam waktu singkat. Hal tersebut ditambah dengan seresah kulit buah kakao yang menjadi sumber inoculum penyebaran patogen. Sejauh ini petani melakukan pengendalian dengan bantuan fungisida kimia sintetik yang mahal dan tidak ramah lingkungan. Alternatif pengendalian yang murah dan ramah lingkungan yaitu dengan memanfaatkan jamur saprofit isolat lokal dari kulit buah kakao yang dapat berperan sebagai agens hayati. Penelitian dilakukan pengujian interaksi dan dominasi sesama jamur saprofit. Tujuannya adalah untuk mengetahui kemampuan berkompetisi dan hubungan antara jamur saprofit satu dengan jamur saprofit lainnya. Berdasarkan hasil penelitian bahwa jamur saprofit diduga memiliki hubungan interaksi kompetisi, mikoparasit dan antibiosis. Sedangkan hasil dominasi terendah hingga tertinggi yaitu Trichoderma sp. 3, Aspergillus sp., Trichoderma sp. 2, Trichoderma sp. 1, Rhizopus sp., Fusidium sp., Penicillium sp., dan Candida sp. Jamur saprofit dari seresah kulit buah kakao memiliki potensi dalam mengendalikan Phytophthora palmivora.