Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Air Buangan Kantin di Kampus II Universitas Bhayangkara Jakarta Raya: Analisis, limbah domestik, software Montecarlo, Crystall ball, Predictor Lisa Adhani; Wahyu Kartika; Dovina Navanti
Jurnal Jaring SainTek Vol. 2 No. 1 (2020): April 2020
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/jaring-saintek.v2i1.62

Abstract

Canteen is a producer of domestic liquid waste that has the potential to cause pollution. Likewise with the student canteen, it has the potential to produce waste that causes environmental pollution if it is not treated properly. The use of Montecarlo software in this study is to support quantitative analysis in predicting potential pollution from Ubhara canteen waste with Crystall ball prediction. The results of laboratory analysis in the form COD, BOD dan TSS, showed that the quality of the canteen waste water did not meet the requirements for wastewater quality standard based on Ministry of Environment Decree No. 112 of 2003. Supported by the results of CB Predictor simulations showing the potential of pollution of the Ubhara canteen waste water to the environment continues to increase significantly, also seen from the Double Exponential Smoothing Method, producing MAD (Mean Absolute Deviation) 170.82, Theil's U 0.9951, and Confidence Interval Lower 5% and Upper 99.5%.
STRATEGI ONLINE SHOP DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN Rabiatul Adewiyeh; Wahyu Kartika
Jurnal Ekonomi dan Bisnis (Ekobis-DA) Vol 3, No 01 (2022): Jurnal Ekonomi Dan Bisnis EKOBIS-DA
Publisher : IAI Darussalam Martapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58791/ekobis.v3i01.414

Abstract

Abstrak Belanja melalui online (online shop) merupakan cara lain belanja yang ditawarkan oleh teknologi komunikasi yaitu internet dengan berbagai kemudahan yang diberikan, seperti kemudahan waktu dalam melakukan pekerjaan tanpa harus bertatap muka terlebih dahulu. Para konsumen belanja melalui online dapat dengan mudah mengakses online shop yang diinginkan, melihat pilihan barang, harga yang akan dibelinya, mengetahui kualitas barang melalui komen pembelinya dan cara pembayarannya. Kemudahan dan keunggulan belanja melalui online yaitu prosesnya, konsumen hanya membuka web online shop memalui internet bisa langsung melakukan transaksi online. Shopee adalah salah satu situs belanja online pendatang baru, jika dibandingkan dengan situs belanja online lainnya. Strategi komunikasi bisnis Shopee melalui marketplace. Dengan memudahkan para penjual serta pembeli dalam berinteraksi melalui fitur live chatnya, Shopee juga menyediakan banyak produk mulai dari gadget, fashion, kosmetik, elektronik, otomotif dan lain sebagainya.Kata kunci: belanja online, strategi, pembelian
PERBANDINGAN KOMPOS PRODUK PEMANFAATAN LIMBAH MAGGOT BLACK SOLDIER FLY (BSF) DENGAN KOMPOS SAMPAH ORGANIK Haudi Hasaya; Dovina Navanti; Luthfian Rizki Ramadhan; Ibnu Susanto; Wahyu Kartika; Sophia Shanti Meilani; Elvi Kustiyah; Warniningsih
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 24 No. 1 (2024)
Publisher : Institut Teknologi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37412/jrl.v24i1.257

Abstract

Sampah organik merupakan jenis sampah paling dominan ditemui di Tempat Pengolahan Akhir (TPA) di Indonesia. Salah satu upaya minimasi jumlah sampah yang masuk ke TPA adalah dengan mengolah sampah organik, contohnya dengan pemanfaatan sampah dalam budidaya black soldier fly (BSF) menjadi produk pakan ternak. Namun proses budidaya ini masih menghasilkan residu berupa limbah budidaya maggot (kasgot). Residu kasgot ini juga dapat dimanfaatkan menjadi campuran kompos padat, dalam upaya meningkatkan kualitas kompos. Dalam penelitian ini, dilakukan perbandingan 2 variasi kompos, yaitu dilakukan variasi 1 (50% limbah budidaya maggot : 50% sampah organik) dan variasi 2 (100% sampah organik) untuk melihat perbedaan kualitas kompos, baik secara fisik, kimia (kandungan N, P, K, dan Kadar Air), serta neraca massa dari 2 proses pengomposan berbeda. Pengomposan dilakukan simultan selama 30 hari, dan setiap hari dilakukan pengamatan fisik, pengukuran suhu dan pH pada 2 variasi kompos. Di akhir pengomposan, variasi 1 menunjukkan hasil uji kandungan N = 3,95%, P = 1,30%, K = 2,52%, Kadar air = 34,60%; sedangkan variasi 2 menunjukkan hasil uji kandungan N = 2,22%, P = 1,06%, K = 1,08%, Kadar Air = 29,96%. Untuk kedua variasi kompos parameter kandungan N, P, K, dan Kadar Air memenuhi Standar Nasional Indonesia 19-7030-2004 untuk Kompos dari Sampah Organik Domestik. Kualitas kompos variasi 1 cenderung lebih baik daripada variasi 2, dengan tekstur lebih halus dan lebih cepat menjadi kompos, serta mengandung nilai N, P, K lebih besar. Reduksi sampah organik dari pengomposan variasi 1 mencapai 63,33% dan variasi 2 mencapai 42%, sehingga berpotensi mengurangi sampah organik dibuang ke TPA.