Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Karakterisasi Protein Alga Coklat dan Merah dari Perairan Pulau Pari Sebagai Zat Antioksidan Kustiyah, Elvi; Saing, Bungaran; Afriyanti, Avira; Joyosemito, Ibnu Susanto
Jurnal Rekayasa Hijau Vol 2, No 3 (2018)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.748 KB) | DOI: 10.26760/jrh.v2i3.2513

Abstract

ABSTRAKKandungan dalam alga meliputi polisakarida, mineral, protein, lemak, vitamin, polifenol dan senyawa bioaktif yang bisa memberikan manfaat terhadap sumber makanan, vitamin maupun pharmasi. Investigasi karakter Alga Coklat dan Alga Merah yang diperoleh dari perairan pulau pari kepulauan seribu wilayah Indonesia dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan zat yang mampu menjadi alternatif sumber anti oksidan . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekstraksi maserasi dengan pelarut Phosfat Buffer Saline (PBS) sedangkan Uji kadar protein alga menggunakan metode Lowry dan uji aktivitas antioksidan menggunakan metode 1,1-Diphenyl-2-Pycrylhydrazy(DPPH). Hasil penelitian menunjukkan kadar protein yang tertinggi diperoleh pada sampel alga merah, sedangkan nilai kadar protein paling rendah terdapat pada alga cokelat . Nilai aktivitas antioksidan yang paling baik yaitu pada sampel yang berasal dari alga merah dengan nilai IC50 sebesar 3,5421 mg/ml.Kata Kunci: Alga, protein, antioksidan.ABSTRACTAn alga contains polysaccharides, minerals, proteins, fats, vitamins, polyphenols and bioactive compounds that can provide benefits for food, vitamin and pharmaceutical sources. Characteristic investigations of Brown Algae and Red Algae from the Pari Island waters, Thousand Islands, Indonesia, were carried out to obtain substances that could be an alternative source of antioxidants. The maceration extraction method using Phosphate Buffered Saline (PBS) as solvent was used in this study. Protein content in algae was investigated by Lowry method and the 1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl (DPPH) method was used to investigate the antioxidant activity of algae The results showed that the highest protein content was found in Red Algae and the lowest is in Brown Algae. The best value of antioxidant activity was found in Red Algae with the IC50 value of 3.5421 mg/ml.Keywords: Algae, protein, antioxidants.
Pendekatan Pemodelan Matematika Dinamis Dalam Analisis Prediksi COVID-19 Sebagai Masukan Kebijakan Pemerintah Indonesia Joyosemito, Ibnu Susanto; Nasir , Narila Mutia
Jurnal Abdimas UBJ (Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 4 No. 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Lembaga Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1053.105 KB) | DOI: 10.31599/jabdimas.v4i1.455

Abstract

World Health Organization has declared Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) as pandemic on March 11, 2020. It becomes a global health issue since all countries over the world including Indonesia are fighting against the disease. In order to minimize the impact of COVID-19, the government need to implement the right policy. One of the important elements in deciding the policy is by having the estimation of the COVID-19 cases using the modeling simulation. The objective of this community service activity was to provide the analysis the COVID-19 cases in Indonesia using a dynamic modeling approach. Two basic scenarios of with and without the policy implementation was simulated simultaneously with Monte Carlo method. The model results demonstrated that it needs to implement Large Scale Social Restriction (LSSR) policy to reduce the contact rate in order to reduce the spread of transmission and to extend the period of LSSR until the peak of pandemic in Indonesia is passed. The peak of pandemic under LSSR policy scenario will be reached in the middle of July. Those result were presented twice to government party. Unfortunately, the LSSR was relaxed soon after the second presentation. A precise prediction by the model was occurred when the relaxation of LSRR was implemented, then the peak of COVID-19 pandemic was shift to the uncertain time. It is suggested that the stakeholders especially the policy maker should consider the modeling analysis as a tool for helping in the policy arrangement of COVID-19 countermeasure. Keywords: COVID-19, Dynamics Modeling, High Leverage Policy, Social Restriction Abstrak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) sebagai pandemi pada 11 Maret 2020. COVID-19 menjadi isu kesehatan secara global karena semua negara di dunia termasuk Indonesia sedang berjuang melawannya. Untuk meminimalisir dampak COVID-19, pemerintah perlu menerapkan kebijakan yang tepat. Salah satu elemen penting dalam pengambilan keputusan adalah dengan melakukan estimasi kasus COVID-19 dengan menggunakan pemodelan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menyediakan analisis kasus COVID-19 di Indonesia dengan menggunakan pendekatan pemodelan dinamis. Dua buah basis skenario yaitu dengan dan tanpa implementasi kebijakan disimulasikan secara bersamaan dengan metode Monte Carlo. Hasil keluaran model menunjukkan perlunya penerapan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mengurangi laju kontak (contact rate) dengan penderita guna mengurangi penyebaran penularan dan memperpanjang periode PSBB hingga puncak pandemi COVID-19 di Indonesia terlampaui. Puncak pandemi dalam skenario kebijakan PSBB akan terjadi pada pertengahan Juli. Hasil pemodelan tersebut sudah dua kali dipresentasikan kepada pihak pemerintah. Sayangnya, PSBB diperlonggar diimplementasikan oleh pemerintah setelah presentasi kedua. Prediksi yang tepat secara kuantitatif oleh model terjadi pada saat PSBB diperlonggar diimplementasikan oleh karenanya puncak pandemi COVID-19 bergeser ke waktu yang belum dapat dipastikan. Untuk itu disarankan agar para pemangku kepentingan terutama pembuat kebijakan dapat mempertimbangkan analisis pemodelan sebagai alat bantu dalam menyusun kebijakan untuk tindakan penanggulangan COVID-19. Kata kunci: COVID-19, Modeling, Kebijakan Berpengaruh Tinggi, Pembatasan Sosial
Kebijakan Vaksinasi COVID-19: Pendekatan Pemodelan Matematika Dinamis Pada Efektivitas Dan Dampak Vaksin Di Indonesia Nasir, Narila Mutia; Joyosemito, Ibnu Susanto; Boerman, Baequni; Ismaniah, Ismaniah
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat UBJ Vol. 4 No. 2 (2021): Juni 2021
Publisher : Lembaga Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (664.13 KB) | DOI: 10.31599/jabdimas.v4i2.662

Abstract

Abstract The COVID-19 vaccination program in Indonesia that started on January 13, 2021 is expected to accelerate the herd immunity that will impact on reducing the infected cases. The World Health Organization (WHO) explained that vaccine performance can be measured through vaccine efficacy, effectiveness, and impact. This community service activity aims to provide inputs for policy implementation on COVID-19 vaccination strategy to the government by conducting predictive analysis using a dynamic mathematical modeling to determine the effectiveness and impact of vaccination at the community level. Five types of vaccines were analyzed, namely AstraZeneca, Moderna, Pfizer, Sinopharm and Sinovac. Two basic model scenarios of with and without the vaccination policy implementation were simulated. The model demonstrated that the policy noticeably reduces the number of COVID-19 cases. The main finding demonstrated by the model is that the effectiveness of the vaccine after it is immunized into the community is affected by its efficacy, but the efficacy of various vaccines type does not influence significantly to the vaccine impact on community. Thus, it is recommended that the government ensures the availability of any type of vaccines to accelerate the vaccination program and encourage community participation to be vaccinated to achieve the target goal. Furthermore, since the impact of vaccine on the community is not only determined by its efficacy, the government have to do persistent health education and drive community engagement to adhere with the COVID-19 health protocol. Keywords: COVID-19, Dynamics Modeling, High Leverage Policy, Vaccine Effectiveness, Vaccine Impact Abstrak Program vaksinasi COVID-19 di Indonesia yang mulai dilaksanakan pada tanggal 13 Januari 2021 diharapkan dapat mempercepat terjadinya kekebalan kelompok (herd immunity) yang nantinya berdampak pada penurunan jumlah kasus yang terinfeksi. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memaparkan bahwa kinerja vaksin dapat dilihat dari tiga pengukuran yaitu melalui efikasi, efektivitas, dan dampak vaksin. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan masukan kepada pemerintah dalam mengimplementasikan strategi vaksinasi COVID-19 dengan menyediakan analisis prediksi menggunakan pemodelan matematika dinamis untuk mengetahui efektivitas dan dampak vaksinasi pada tingkat masyarakat. Lima jenis vaksin yang dianalisis adalah AstraZeneca, Moderna, Pfizer, Sinopharm dan Sinovac. Dua skenario dasar pemodelan yaitu dengan dan tanpa intervensi kebijakan vaksinasi disimulasikan. Hasil keluaran model menunjukkan kebijakan vaksinasi memberikan dampak dalam penurunan jumlah kasus COVID-19. Temuan utama yang didemonstrasikan oleh model adalah efektivitas vaksin setelah diimunisasikan ke masyarakat dipengaruhi oleh efikasinya, tetapi efikasi antar jenis vaksin tidak terlalu berpengaruh terhadap dampak vaksin di masyarakat. Oleh karena itu disarankan agar pemerintah menjamin ketersediaan vaksin apa pun jenisnya untuk mengakselerasi proses vaksinasi ke masyarakat dan mendorong partisipasi masyarakat untuk divaksin sehingga target yang sudah ditetapkan tercapai. Selanjutnya, mengingat bahwa dampak vaksin di masyarakat bukan hanya ditentukan oleh efikasinya, maka pemerintah harus terus melakukan upaya edukasi dan mendorong pelibatan masyarakat secara aktif untuk patuh menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Kata kunci: COVID-19, Pemodelan Dinamis, Kebijakan Berpengaruh Tinggi, Efektivitas Vaksin, Dampak Vaksin
EDUKASI PENCEGAHAN DAN PENYEBARAN COVID-19 DI WILAYAH DANAU KELURAHAN HARAPAN BARU BEKASI UTARA Navanti, Dovina; Susanto, Ibnu; Shanti, Sophia; Kartika, Wahyu; Hasaya, Haudi
Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2021): Juli 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/jstpm.v2i1.663

Abstract

Kesadaran masyarakat terhadap masa pandemi Covid-19 ini sangatlah kurang, banyak masyarakat yang menghiraukan Covid-19. Berdasarkan data terbaru laman pikokabsi.bekasikab.go.id kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di tahun 2021 mencapai total 20.224 kasus. Dengan demikian perlu dilakukan upaya peningkatan kesadaran masyarakat tentang pencegahan penularan Covid-19 berbasis keluarga untuk membantu kesadaran masyarakat di Bekasi. Dengan jumlah pasien positif terpapar virus ini yang semakin bertambah membuat warga masyarakat tak berhenti resah dan adanya kebijakan-kebijakan baru dari pemerintah. Banyak sekali faktor penyebab terus bertambahnya pasien Covid-19 salah satunya dari ketidak sadaran masyarakat tentang Covid-19 membuat pemerintah dengan mudah mengidentifikasi kasus. Dalam hal ini, program yang telah kami laksanakan adalah memberi pemahaman kepada warga baik di Danau Perumahan Duta Harapan Bekasi maupun masyarakat sekitar mengenai pencegahan dan penyebaran itu Covid-19. Melihat dari potensi masyarakat yang menghiraukan himbauan pemerintah bahwa kita diharuskan untuk bekerja, belajar dan beribadah dirumah untuk sementara waktu guna mencegah penularan Covid-19. Kami telah melakukan program edukasi kepada masyarakat di Perumahan Duta, Kelurahan Harapan Baru, Bekasi Utara, Kota Bekasi. Dari hasil wawancara, dapat diketahui bersama bahwa masyarakat belum memahami betul mengenai Covid-19. Maka solusi yang kami lakukan memberi edukasi secara langsung kepada masyarakat dengan menyebarkan masker, memberikan hand sanitizer dan menyemprotkan cairan desinfektan ke fasilitas umum, tujuan juga memberi pemahaman kepada masyarakat luas tentang Covid-19 dan standar pencegahannya sesuai pemerintah dengan harapan dapat membawa perubahan berupa potensi peningkatan pemahaman masyarakat terkait Covid-19.
Kebijakan Vaksinasi COVID-19: Pendekatan Pemodelan Matematika Dinamis Pada Efektivitas Dan Dampak Vaksin Di Indonesia Narila Mutia Nasir; Ibnu Susanto Joyosemito; Baequni Boerman; Ismaniah Ismaniah
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat UBJ Vol. 4 No. 2 (2021): Juni 2021
Publisher : Lembaga Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (664.13 KB) | DOI: 10.31599/jabdimas.v4i2.662

Abstract

Abstract The COVID-19 vaccination program in Indonesia that started on January 13, 2021 is expected to accelerate the herd immunity that will impact on reducing the infected cases. The World Health Organization (WHO) explained that vaccine performance can be measured through vaccine efficacy, effectiveness, and impact. This community service activity aims to provide inputs for policy implementation on COVID-19 vaccination strategy to the government by conducting predictive analysis using a dynamic mathematical modeling to determine the effectiveness and impact of vaccination at the community level. Five types of vaccines were analyzed, namely AstraZeneca, Moderna, Pfizer, Sinopharm and Sinovac. Two basic model scenarios of with and without the vaccination policy implementation were simulated. The model demonstrated that the policy noticeably reduces the number of COVID-19 cases. The main finding demonstrated by the model is that the effectiveness of the vaccine after it is immunized into the community is affected by its efficacy, but the efficacy of various vaccines type does not influence significantly to the vaccine impact on community. Thus, it is recommended that the government ensures the availability of any type of vaccines to accelerate the vaccination program and encourage community participation to be vaccinated to achieve the target goal. Furthermore, since the impact of vaccine on the community is not only determined by its efficacy, the government have to do persistent health education and drive community engagement to adhere with the COVID-19 health protocol. Keywords: COVID-19, Dynamics Modeling, High Leverage Policy, Vaccine Effectiveness, Vaccine Impact Abstrak Program vaksinasi COVID-19 di Indonesia yang mulai dilaksanakan pada tanggal 13 Januari 2021 diharapkan dapat mempercepat terjadinya kekebalan kelompok (herd immunity) yang nantinya berdampak pada penurunan jumlah kasus yang terinfeksi. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memaparkan bahwa kinerja vaksin dapat dilihat dari tiga pengukuran yaitu melalui efikasi, efektivitas, dan dampak vaksin. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan masukan kepada pemerintah dalam mengimplementasikan strategi vaksinasi COVID-19 dengan menyediakan analisis prediksi menggunakan pemodelan matematika dinamis untuk mengetahui efektivitas dan dampak vaksinasi pada tingkat masyarakat. Lima jenis vaksin yang dianalisis adalah AstraZeneca, Moderna, Pfizer, Sinopharm dan Sinovac. Dua skenario dasar pemodelan yaitu dengan dan tanpa intervensi kebijakan vaksinasi disimulasikan. Hasil keluaran model menunjukkan kebijakan vaksinasi memberikan dampak dalam penurunan jumlah kasus COVID-19. Temuan utama yang didemonstrasikan oleh model adalah efektivitas vaksin setelah diimunisasikan ke masyarakat dipengaruhi oleh efikasinya, tetapi efikasi antar jenis vaksin tidak terlalu berpengaruh terhadap dampak vaksin di masyarakat. Oleh karena itu disarankan agar pemerintah menjamin ketersediaan vaksin apa pun jenisnya untuk mengakselerasi proses vaksinasi ke masyarakat dan mendorong partisipasi masyarakat untuk divaksin sehingga target yang sudah ditetapkan tercapai. Selanjutnya, mengingat bahwa dampak vaksin di masyarakat bukan hanya ditentukan oleh efikasinya, maka pemerintah harus terus melakukan upaya edukasi dan mendorong pelibatan masyarakat secara aktif untuk patuh menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Kata kunci: COVID-19, Pemodelan Dinamis, Kebijakan Berpengaruh Tinggi, Efektivitas Vaksin, Dampak Vaksin
Gelombang Kedua Pandemi menuju Endemi Covid-19: Analisis Kebijakan Vaksinasi dan Pembatasan Kegiatan Masyarakat di Indonesia Ibnu Susanto Joyosemito; Narila Mutia Nasir
Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2021): July 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi COVID-19 di Indonesia masih belum terkendali sampai saat ini. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah melalui kebijakanKampanye 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas dan interaksi), program vaksinasi dan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Akan tetapi, angka pertambahan kasus melonjak tinggi yang disebabkan oleh mobilitas masyarakat pada saat libur hari raya Idul Fitri 2021 dan masuknya varian Delta ke Indonesia. Hal tersebut memicu terjadinya gelombang kedua COVID-19 di Indonesia. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menyediakan analisis data dengan pendekatan pemodelan matematika dinamis khususnya terkait vaksinasi dan PPKM serta situasi gelombang kedua. Model mendemonstrasikan bahwa pandemi COVID-19 gelombang kedua di Indonesia diperkirakanakansampai pada puncaknya pada akhir Juli, selanjutnya pada awal Agustus 2021 kasus aktif mulai menurun. Besaran penurunan kasus aktif pada gelombang kedua akan membutuhkan waktu sekitar satu bulan lebih untuk sampai pada level puncak gelombang pertama yaitu pada awal September 2021. Pandemi COVID-19 di Indonesia diperkirakan sudah dapat terkontrol pada akhir bulan Desember 2021 dan kemungkinan akan berubah menjadi endemi pada pertengahan tahun 2022. Kebijakan vaksinasi dan PPKM yang diimplementasikan secara bersamaan berdampak pada penurunan kasus COVID-19. Program vaksinasi harus tetap konsisten dilaksanakan sesuai target dengan menjamin ketersedian vaksin apa pun jenisnya. Sedangkan PPKM dapat terus dilaksanakan terutama pada daerah dengan kasus COVID-19 yang tinggi sampai situasi terkendali. Selain itu, pelaksanaan protokol kesehatan tetap harus dijalankan secara ketat untuk melindungi semua masyarakat.
Karakterisasi Protein Alga Coklat dan Merah dari Perairan Pulau Pari Sebagai Zat Antioksidan Elvi Kustiyah; Bungaran Saing; Avira Afriyanti; Ibnu Susanto Joyosemito
Rekayasa Hijau : Jurnal Teknologi Ramah Lingkungan Vol 2, No 3 (2018)
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/jrh.v2i3.2513

Abstract

ABSTRAKKandungan dalam alga meliputi polisakarida, mineral, protein, lemak, vitamin, polifenol dan senyawa bioaktif yang bisa memberikan manfaat terhadap sumber makanan, vitamin maupun pharmasi. Investigasi karakter Alga Coklat dan Alga Merah yang diperoleh dari perairan pulau pari kepulauan seribu wilayah Indonesia dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan zat yang mampu menjadi alternatif sumber anti oksidan . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekstraksi maserasi dengan pelarut Phosfat Buffer Saline (PBS) sedangkan Uji kadar protein alga menggunakan metode Lowry dan uji aktivitas antioksidan menggunakan metode 1,1-Diphenyl-2-Pycrylhydrazy(DPPH). Hasil penelitian menunjukkan kadar protein yang tertinggi diperoleh pada sampel alga merah, sedangkan nilai kadar protein paling rendah terdapat pada alga cokelat . Nilai aktivitas antioksidan yang paling baik yaitu pada sampel yang berasal dari alga merah dengan nilai IC50 sebesar 3,5421 mg/ml.Kata Kunci: Alga, protein, antioksidan.ABSTRACTAn alga contains polysaccharides, minerals, proteins, fats, vitamins, polyphenols and bioactive compounds that can provide benefits for food, vitamin and pharmaceutical sources. Characteristic investigations of Brown Algae and Red Algae from the Pari Island waters, Thousand Islands, Indonesia, were carried out to obtain substances that could be an alternative source of antioxidants. The maceration extraction method using Phosphate Buffered Saline (PBS) as solvent was used in this study. Protein content in algae was investigated by Lowry method and the 1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl (DPPH) method was used to investigate the antioxidant activity of algae The results showed that the highest protein content was found in Red Algae and the lowest is in Brown Algae. The best value of antioxidant activity was found in Red Algae with the IC50 value of 3.5421 mg/ml.Keywords: Algae, protein, antioxidants.
Edukasi Pencegahan dan Penyebaran Covid-19 di Wilayah Danau Kelurahan Harapan Baru Bekasi Utara Dovina Navanti; Ibnu Susanto Joyosemito; Sophia Shanti; Wahyu Kartika; Haudi Hasaya
Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2021): July 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesadaran masyarakat terhadap masa pandemi Covid-19 ini sangatlah kurang, banyak masyarakat yang menghiraukan Covid-19. Berdasarkan data terbaru laman pikokabsi.bekasikab.go.id kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di tahun 2021 mencapai total 20.224 kasus. Dengan demikian perlu dilakukan upaya peningkatan kesadaran masyarakat tentang pencegahan penularan Covid-19 berbasis keluarga untuk membantu kesadaran masyarakat di Bekasi. Dengan jumlah pasien positif terpapar virus ini yang semakin bertambah membuat warga masyarakat tak berhenti resah dan adanya kebijakan-kebijakan baru dari pemerintah. Banyak sekali faktor penyebab terus bertambahnya pasien Covid-19 salah satunya dari ketidak sadaran masyarakat tentang Covid-19 membuat pemerintah dengan mudah mengidentifikasi kasus. Dalam hal ini, program yang telah kami laksanakan adalah memberi pemahaman kepada warga baik di Danau Perumahan Duta Harapan Bekasi maupun masyarakat sekitar mengenai pencegahan dan penyebaran itu Covid-19. Melihat dari potensi masyarakat yang menghiraukan himbauan pemerintah bahwa kita diharuskan untuk bekerja, belajar dan beribadah dirumah untuk sementara waktu guna mencegah penularan Covid-19. Kami telah melakukan program edukasi kepada masyarakat di Perumahan Duta, Kelurahan Harapan Baru, Bekasi Utara, Kota Bekasi. Dari hasil wawancara, dapat diketahui bersama bahwa masyarakat belum memahami betul mengenai  Covid-19. Maka solusi yang kami lakukan memberi edukasi secara langsung kepada masyarakat dengan menyebarkan masker, memberikan hand sanitizer dan menyemprotkan cairan desinfektan ke fasilitas umum, tujuan juga memberi pemahaman kepada masyarakat luas tentang Covid-19 dan standar pencegahannya sesuai pemerintah dengan harapan dapat membawa perubahan berupa potensi peningkatan pemahaman masyarakat terkait Covid-19.
Budidaya Sayur Melalui Kegiatan Pendampingan Sebagai Upaya Mewujudkan Program Ketahanan Pangan Fata Nidaul Khasanah; Fata Nidaul Khasanah; Dhian Tyas Untari; Ibnu Susanto; David Nurmanto
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat UBJ Vol. 6 No. 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Lembaga Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/jabdimas.v6i2.2500

Abstract

One of the efforts to support the availability of food, especially vegetables as a provider of healthy family nutrition during a pandemic, is to use yards for the cultivation of various types of plants. One of the activities that can be done is to carry out vegetable cultivation activities. The partner of this activity is South Tambun village RT 04. The location of the partner has a yard but is felt to be less than optimal related to its utilization. The condition of the yard so far has not contributed to the fulfillment or support of daily needs. Furthermore, the yard so far, in addition to not contributing added value to the fulfillment of daily needs, also does not provide comfort and beauty. If the yard is arranged and empowered, it is expected to add aesthetic value and contribute to the needs of the community, especially vegetables for daily consumption. So that the arrangement and utilization of the yard as one solution that can contribute to daily needs, especially vegetables. The implementation of activities starts from counseling, training, mentoring and evaluation. Training begins with spreading vegetable seeds, followed by care and harvesting. Evaluation of activities related to enthusiasm and satisfaction from service activities that have been carried out reaches 92%.
Implementasi Kokurikuler Berbasis Projek Profil Pelajar Pancasila: Potensi Pemanasan Global melalui Studi Kasus Pemakaian Smartphone di Kalangan Pelajar Wiryalhaqqi Tianto; Ibnu Susanto Joyosemito; Narila Mutia Nasir; Muhammad Akmal Darmawan; Noval Nurdiansyah; Muhammad Abidzar Alfian; Muhammad Khairul Najib; Aulia Maharani; Tri Haryati; Siti Sarah; Desy Indrias Wari
Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): July 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/jstpm.v4i1.2575

Abstract

Profil Pelajar Pancasila (PPP) merupakan penerjemahan tujuan pendidikan nasional dari struktur kurikulum merdeka yangimplementasinya dilaksanakan melalui kegiatan pembelajaran kokurikuler berbasis projek. Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 82 Jakarta memulai Proyek PPP untuk kelas X (sepuluh) angkatan 2022 dengan memilih tema ‘Gaya Hidup Berkelanjutan’ yang merupakan satu dari delapan tema projek PPP. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membantu pelaksanaan implementasi PPP berbasis projek di SMAN 82 Jakarta dengan mendampingi siswa dalam mengerjakan proyek PPP. Salah satu kelompok dari kelas X mengambil fokus tentang pemanasan global yang berdampak pada perubahan iklim akibat dari pemakaian peralatan yang mengkonsumsi energi melalui studi kasus pemakaian telepon seluler modern atau smartphone di kalangan pelajar. Kegiatan ekperimen dan observasi dilaksanakan oleh kelompok siswa dengan menggunakan dua buah smartphone yaitu Xiaomi Redmi Note 9 (berbasis Android) dan Iphone 11 (berbasis IOS). Kedua smartphone tersebut digunakan untuk mengoperasikan dua aplikasi yaitu Game Online dan Youtube. Masing-masing aplikasi dioperasikan selama satu jam dengan menggunakan smartphone tersebut.Hasil kegiatan proyek ini mendemonstrasikan runtutan proses beserta perhitungannya tentang bagaimana penggunaan smartphoneberkontribusi kepada pemanasan global dan perubahan iklim. Temuan dari hasil kegiatan proyek memberi wawasan permulaan bahwa apapun merek smartphone yang digunakan, pengoperasian aplikasi Game Online akan menghasilkan besaran Global Warming Potential (GWP) lebih banyak dari pada aplikasi Youtube. Akan tetapi besaran GWP yang dihasilkan dari pengoperasian Youtubebergantung dari merek smartphone yang digunakan. Hasil yang didemonstrasikan oleh kegiatan proyek PPP ini diharapkan meningkatkan kepedulian terhadap pemanasan global dan perubahan iklim khususnya di kalangan pelajar dan umumnya di masyarakatluas sehingga dapat berkontribusi dalam upaya mitigasinya melalui penggunaan peralatan yang mengkonsumsi energi secara bijak yang dapat dimulai dari peralatan yang melekat dalam aktivitas sehari-hari yaitu smartphone.