p-Index From 2020 - 2025
1.066
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Pelita Abdi Masyarakat
Fidiana Kurniawati
STIKes RS Baptis Kediri

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Pelita Abdi Masyarakat

Health Promotion Dengan Video Untuk Meningkatkan Kedisiplinan Memakai Masker Siswa Sekolah Dasar Pelita Bangsa Dalam Kehidupan Pada Masa New Normal Vitaria Wahyu Astuti; Kili Astarani; Fidiana Kurniawati
Pelita Abdi Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): Mei 2022
Publisher : Pelita Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: New Normal is a change in habits in carrying out daily activities during the COVID-19 pandemic, it requires high discipline in implementing health protocols, one of which is wearing masks correctly. Children are a vulnerable group in disasters because children need special assistance in making decisions in every action taken. Method: Conducting Health Promotion by using Video as an effort to increase children's discipline in the use of masks to reduce the number of diseases caused by the coronavirus. Results: Based on direct observations in the field, there was a significant increase in the use of proper masks for Pelita Bangsa Elementary School students Conclusion: Health Promotion with Video can improve the discipline of Pelita Bangsa Elementary School students in using masks correctly
Upaya Peningkatan Pengetahuan Siswa Melalui Pendidikan Kesehatan Tentang Pertolongan Pertama Pada Kasus Kegawatdaruratan Sehari-Hari Erlin Kurnia; Srinalesti Mahanani; Desi Natalia Trijayanti Idris; Fidiana Kurniawati
Pelita Abdi Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): Mei 2022
Publisher : Pelita Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: First Aid is a rescue measure so that the victim's condition does not worsen before assistance from professional medical personnel arrives. Knowledge of first aid is very important for the public to know in dealing with emergencies. Many of us have encountered students who had an accident, whether it was broken bones, fainting, sprains, etc., who were given the same treatment and even made an error in giving help. This condition is of course very dangerous if it results in aggravating the patient's condition. This activity aims to increase students' knowledge of first aid in everyday emergency cases.Method: Community service activities are carried out in the form of Health Promotion using videos and webinars as an effort to improve the ability of high school students to perform first aid in daily emergencies.Result: At the end of the activity the participants experienced an increase in knowledge. It is hoped that similar activities can continue to be carried out to prevent an increase in morbidity and mortality rates in the communityConclusion: Health Promotion with Video and webinars can improve the ability of high school students to carry out first aid in daily emergencies correctly.
Kesiapsiagaan ASEGANA (Anak Sekolah Tanggap Bencana) terhadap Bencana Gempa Bumi pada Siswa di SD Pelita Bangsa Surabaya Fidiana Kurniawati; Kili Astarani; Vitaria Wahyu Astuti
Pelita Abdi Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): November 2022
Publisher : Pelita Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesiapsiagaan pengurangan resiko bencana sangat diperlukan untuk menghadapi bencana. Siswa sekolah merupakan bagian dari komunitas sekolah memiliki peran yang besar dalam peningkatan kesiapsiagaan di lingkungan sekolah. Pemberian pendidikan terkait bencana pada siswa sekolah, dapat membentuk karakter dan sikap kesiapsiagaan yang lebih tinggi dan tanggap menghadapi bencana. Penyebarluasan pengetahuan tentang bencana dapat berupa pemberian pelatihan kepada siswa sekolah dasar. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah pemberian edukasi kesiapsiagaan bencana pada ASEGANA (Anak Sekolah Tanggap Bencana) di SD Pelita Bangsa Surabaya. Jumlah siswa yang mengikuti Edukasi Kesiapsiagaan Bencana Gempa Bumi pada Program Pengabdian kepada Masyarakat STIKES RS Baptis sejumlah 59 orang. Sebelum diberikan edukasi paling banyak siswa memiliki sikap kurang siap terhadap bencana (47,5%), namun setelah diberikan edukasi kesiapsiagaan bencana, diperoleh hasil siswa sangat siap melaksanakan kesiapsiagaan bencana (42,4%). Hal ini sesuai dengan tujuan tim pengabdi yaitu terjadi peningkatan pemahaman siswa terhadap kesiapsiagaan dan tanggap bencana