Luh Putu Eka Damayanthi
Unknown Affiliation

Published : 26 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Pengaruh Penerapan Pembelajaran Discovery Strategy Terhadap Hasil Belajar Kognitif Pada Mata Pelajaran TIK Siswa Kelas XI (studi kasus: SMAN 1 Gianyar Tahun Ajaran 2012/2013) Anak Agung Sri Farida Sari Dewi; Luh Putu Eka Damayanthi; Dessy Seri Wahyuni; I Made Gede Sunarya
KARMAPATI (Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika) Vol. 2 No. 6 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/karmapati.v2i6.19717

Abstract

This study aimed to find out whether there was a significant difference toward cognitive learning achievement in Information Technology (ICT) subject between groups of students who were taught using Discovery Learning Strategy and those who were taught using conventional strategy. This study was categorized into pseudo experiment (quasi experiment) in which Control Grup Design was used as research design in this study. The population of this research was eleventh grade students of SMA 1 Gianyar in the academic year 2012/2013. The sample of this study was the eleventh grade of science class 4 eleventh grade of science class 6 with the total number of sample was 64. The eleventh grade of science class 4 was used as the experiment class while the eleventh grade of science class 6 was used as the control class. Multiple choices test was used as the data collection to measure the students’ cognitive aspect. Precondition test was conducted to analyze the data including normality testing and homogeneity testing and hypothesis testing in the form of T Relating to the result of the analys found that the normality and the homogeneity of both groups were normally and homogeneity distributed. The average score of the group of students who were taught using discovery learning strategy was higher than the group of students who were ta direct learning strategy.The result of the analysis showed that tcalculation > ttable, the implementation of discovery learning strategy influenced significantly toward cognitive learning achievement in ICT subject for the eleventh grade students of science class of SMA 1 Gianyar in the academic year 2012/2013.
Pengaruh Penerapan Pendekatan Liberal (Bebas) dengan Teknik Forum Terhadap Hasil Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Siswa Kelas VIIdi SMP Negeri 1 Sukasada Tahun Ajaran 2012/2013 I Putu Hendra Tresnadana Sueca; Luh Putu Eka Damayanthi; Dessy Seri Wahyuni; I Made Gede Sunarya
KARMAPATI (Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika) Vol. 2 No. 6 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/karmapati.v2i6.19720

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan pendekatan liberal (bebas) dengan teknik forum terhadap hasil belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Sukasada.Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi eksperimen) dengan rancangan penelitian Posttest-Only Control Group Design.Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sukasada Tahun Ajaran 2012/2013.Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII D dan VII F yang berjumlah 61 orang.Kelas yang digunakan sebagai kelas eksperimen adalah kelas VII D dan kelas VII F digunakan sebagai kelas kontrol.Pada akhir pembelajaran, kedua kelas diberikan tes yang berbentuk pilihan ganda untuk mengukur ranah kognitif.Data hasil belajar TIK selanjutnya dianalisis yang meliputi uji normalitas, uji homogenitas dan uji t. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh, kedua kelompok berdistribusi normal dan homogeny.Sedangkan untuk uji t menunjukkan nilai thitung< nilai ttabel yaitu 0,510 < 2,000. Hal ini menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajr Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) antara kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan pendekatan liberal (bebas) dengan teknik forum dengan kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan pendekatan konvensional pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sukasada.
Pengembangan Instrumen Penilaian Projek (Studi Kasus Pada Mata Pelajaran Penggabungan Fotografi Digital ke dalam Sajian Multimedia Untuk Projek Kartu Undangan di SMK Negeri 3 Singaraja) I Putu Gede Karwina Styawan; Luh Putu Eka Damayanthi; I Gede Mahendra Darmawiguna; Made Windu Antara Kesiman
KARMAPATI (Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika) Vol. 2 No. 6 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/karmapati.v2i6.19721

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan instrumen penilaian projek yang valid, reliabel dan praktis untuk mengukur kemampuan dari peserta didik, khususnya pada mata pelajaran penggabungan fotografi digital ke dalam sajian multimedia. Pada proses pengembangannya, instrumen ini melalui tiga tahap, yakni tahap perencanaan, perancangan dan pelaporan. Masalah yang dihadapi pendidik saat melakukan penilaian terhadap hasil projek peserta didik, khususnya pada mata pelajaran penggabungan fotografi digital ke dalam sajian multimedia adalah belum adanya alat evaluasi yang baku atau standar. Proses validasi terhadap instrumen penilaian projek dilakukan melalui dua tahap, yang pertama tahap validasi teoretik, dimana data yang diperoleh dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Untuk tingkat validasi isi dihitung menggunakan formula Gregory. Data yang diperoleh dari validasi tahap kedua adalah data hasil uji empirik. Data ini kemudian digunakan untuk mencari validitas dan reliabilitas instrumen. Validitas instrumen dihitung menggunakan rumus koefisien korelasi product moment dan diperoleh hasil bahwa terdapat dua butir soal yang tidak valid. Sedangkan untuk reliabilitas instrumen dihitung dengan rumus Alpha Cronbach. Reliabilitas antar penilai juga dihitung dalam penelitian ini, yaitu dengan melibatkan dua orang guru sebagai penilai. Kepraktisan instrumen dan respon peserta didik dihitung menggunakan penilaian acuan ideal teoretik.
Implementasi Metode Pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) Sebagai Upaya untuk Meningkatkan Hasil Belajar Teknologi Informasi Dan Komunikasi (TIK) (Studi Kasus : Kelas VIII.B3 SMP Negeri 4 Singaraja) Nining Rahayuningsih; Luh Putu Eka Damayanthi; Dessy Seri Wahyuni; Made Windu Antara Kesiman
KARMAPATI (Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika) Vol. 2 No. 6 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/karmapati.v2i6.19724

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk: 1) meningkatan hasil belajar siswa melalui implementasi metode pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS), 2) mendeskripsikan respon siswa terhadap pengimplementasian metode pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS). Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang bertempat di SMP Negeri 4 Singaraja dan dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas VIII.B3 SMP Negeri 4 Singaraja Tahun Ajaran 2012/2013 dengan objek penelitian hasil belajar dan respon siswa. Data hasil belajar siswa dikumpulkan melalui tes pada setiap akhir siklus sedangkan untuk respon siswa dikumpulkan melalui angket tertutup. Data-data yang dikumpulkan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) hasil belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 12,74% yaitu dari 65,26 pada siklus 1 menjadi 78,00 pada siklus II, 2) ketuntasan secara klasikal pada siklus I yaitu sebesar 30% meningkat menjadi 80% pada siklus II, 3) respon siswa terhadap metode pembelajaran TAPPS pada mata pelajaran TIK berada pada kualifikasi positif dengan rata-rata sebesar 59.
Pengembangan E-Modul Berbasis Mastery Learning Untuk Mata Pelajaran KKPI Kelas XI Luh Putu Eka Diantari; Luh Putu Eka Damayanthi; Nyoman Sugihartini Sugihartini; I Made Agus Wirawan
Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika : JANAPATI Vol. 7 No. 1 (2018)
Publisher : Prodi Pendidikan Teknik Informatika Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/janapati.v7i1.12166

Abstract

Abstract— The aims of this research are: (1) To develop e-modul mastery learning teaching model of KKPI toward XI grade students at SMKN 1 Sawan, (2) To know both students and teachers response toward the development to realitation e-modul mastery learning teaching model of KKPI toward XI grade students at SMKN 1 Sawan. The design of this research was R&D (research and development) research design accompanied with the development model of PLOMP. The subject of this research was all XI grade students at SMKN 1 Sawan academic year 2017/2018. In order to know both teachers and students response toward the e-modul KKPI, the researcher used questionnaire. This research shows that: (1) the development of realitation e-modul mastery learning teaching model of KKPI toward XI grade students at SMKN 1 Sawan have been successfully realitation looking at several tests have been done by the researcher. (2) Based on the analysis of the data of teacher's response score of 45, if this converts into table of response categorization, it belongs to very positive category. Furthermore, based on the analysis of the data of students' response, on the other hand, shows the mean score of 65,70. If it is converted into table of response categorization, it belongs to  positive category.
PENGUATAN LITERASI DIGITAL ANAK MELALUI PELATIHAN AI DI YAYASAN ANANDA SEVA DHARMA Made Wira Prayoga; Ghyovas Diaz Maldini Purba; Luh Putu Amaragita Tiarani Wicaya; Ni Kadek Laras Wulandari; Luh Putu Eka Damayanthi
Jurnal Widya Laksmi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal WIDYA LAKSMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)
Publisher : Yayasan Lavandaia Dharma Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59458/jwl.v5i2.184

Abstract

Perkembangan teknologi AI telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai sektor, termasuk Pendidikan. Di Indonesia, adopsi AI masih menghadapi tantangan, terutama dalam hal literasi digital dan kesiapan SDM. Tantangan ini juga tampak di yayasan Ananda Seva Dharma – Singaraja Bali. Kurangnya pemahaman tentang AI dapat membatasi akses anak-anak di yayasan ini terhadap peluang pendidikan berbasis teknologi serta menghambat pengembangan keterampilan yang sesuai dengan tuntutan industri masa depan. Dengan tujuan untuk berbagi pengetahuan dan meningkatkan literasi digital anak-anak di yayasan Ananda Seva Dharma, Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika (HMJ TI) menggelar program IT Educare. Program ini merupakan bagian dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan dasar anak-anak di yayasan Ananda Seva Dharma terkait AI. Metode yang digunakan dalam kegiatan pelatihan terdiri dari tiga tahapan, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Setiap tahapan dirancang untuk memastikan efektivitas kegiatan dalam meningkatkan pemahaman peserta terhadap konsep dan implementasi AI. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa 90% peserta memahami konsep AI, sementara seluruh kelompok berhasil menyelesaikan proyek animasi. Selain itu, 80% peserta mengalami peningkatan keterampilan komunikasi melalui presentasi proyek mereka. Pelatihan ini juga berkontribusi dalam mengembangkan kecakapan abad 21, seperti komunikasi, kolaborasi, pemikiran kritis, serta kreativitas dan inovasi. Meskipun pelatihan ini menghadapi tantangan, seperti perbedaan tingkat pemahaman teknologi di antara peserta serta keterbatasan perangkat dan koneksi internet, solusi yang diterapkan berhasil memastikan seluruh peserta tetap mendapatkan pengalaman belajar yang optimal. Ke depannya, kegiatan serupa akan dikembangkan dengan pendekatan yang lebih interaktif dan materi yang lebih variatif untuk mempersiapkan peserta menghadapi era digital yang terus berkembang.