Marhamah Marhamah
Universitas PGRI Palembang

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA Stella Stella; Misdalina Misdalina; Marhamah Marhamah
Jurnal Math-UMB.EDU Vol. 6 No. 3 (2019): JULY
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/math-umb.edu.v6i3.491

Abstract

ABSTRACTThe formulation of this research was the effect of Auditory Intellectually Repetition (AIR) model learning toward the matematical problem solving abilities students eighth grade of SMP Negeri 53 Palembang. This experiment’s research used Posttest-Only Control Design with sample of 62 students were taken by using cluster sampling technique. A experiment class got treatment by using Auditory Intellectually Repetition (AIR) model learning and a control class got a treatment by using conventional model learning with each class numbering 31 students. Technique for collecting the data used test technique. In analyzing the data, the writter usedIndependent Sample t-Test with 5% significant level. The conclusion of this research was there were significant influence between Auditory Intellectually Repetition (AIR) model learning toward the matematical problem solving abilities students to the eighth grade students of Junior High School 53 of Palembang.Keywords: AIR learning model, conventional learning model, matematical problem solving abilities
PENGEMBANGAN E-MODUL MATERI PECAHAN BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) KELAS V SD/MI Marhamah Marhamah; Tanzimah Tanzimah; Asnurul Isroqmi
JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif) Vol 5, No 3 (2022): JPMI
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/jpmi.v5i3.9889

Abstract

This study aims to produce valid, practical e-modul on grade V SD/MI fraction materials, and to determine the effectiveness of the e-modules that have been developed. This research is a development research using the ADDIE model (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). The object of this research is the quality of e-modules based on Contextual Teaching and Learning (CTL) in the material of fractions for class V SD/MI that was developed. Data collection techniques by observation, questionnaires and tests. Data analysis techniques in this study are validity analysis, practicality analysis and effectiveness analysis. Based on the results of the study indicate that the developed e-module can be declared valid based on the assessment of media experts with an average score of 3.1; material expert assessment with an average score of 3.2; and obtained very valid criteria based on the assessment of educators with an average score of 3.7. E-Modules are also stated to be very practical based on student response questionnaires with a total average score of 3.5 and the results of learning observations of 86%; and the e-module was declared very effective based on the student learning outcomes test with a percentage of 82%.
Pembelajaran Matematika Di Masa Pandemi Bagi Guru SD Kecamatan Babat Supat (Kajian Respon Pelatihan) Marhamah Marhamah; Anggria septiani Mulbasari; Ety Septiati; Lusiana Lusiana; Jumroh Jumroh
Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan Vol 4, No 2 (2021): Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/dedikasi.v4i2.5702

Abstract

Pembelajaran matematika yang menyenangkan di masa pandemi bagi guru SD Kecamatan Babat Supat merupakan salah satu kegiatan tri dharma perguruan tinggi yaitu suatu pelatihan yang merupakan kegiatan  pengabdian kepada masyarakat . Adapun Tujuan  Kajian Respon Pelatihan ini bertujuan untuk mengetahui Respon Guru-guru sebagai peserta pelatihan yang telah dilakukan oleh Dosen-Dosen Prodi Matematika FKIP UPGRI Palembang di Kecamatan Babat Supat dalam pelaksanaan pembelajaran yang menyenangkan di masa pandemi. Manfaat kajian Respon pelatihan ini dapat dipergunakan sebagai acuan peningkatan kualitas penyelenggaraan pelatihan pada kegiatan pengabdian kedepannya. Metode yang digunakan untuk memperoleh respon peserta pelatihan adalah metode kuesioner, dengan memberikan angket kepada peserta setelah mengikuti pelatihan. Berdasarkan analisis angket respon yang disebarkan kepada 30 peserta pelatihan, diperoleh hasil 83,86 % memberikan respon sangat baik terhadap materi pelatihan,  84,26 % memberikan respon sangat baik terhadap nara sumber dan 86,53 % memberikan respon sangat baik terhadap fasilitas penyelenggaraan pelatihan. Jadi dapat disimpulkan bahwa  dari kajian respon pelatihan yang  dilakukan  telah memberikan kontribusi kepada guru-guru di SD Kecamatan Babat Supat, yakni guru memperoleh wawasan tentang pembelajaran matematika yang menyenangkan di masa pandemi.Kata kunci :  Matematika, Pelatihan, Respon
BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PERMAINAN MATEMATIKA Marhamah Marhamah
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 2018: SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN 5 MEI 2018
Publisher : PROSIDING SEMINAR NASIONAL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.475 KB)

Abstract

Abstract- Mathematics is one of the subjects listed in the curriculum and needs to be given to all learners from elementary school to high school, but not a few children who are less fond of math and even math is considered a difficult lesson and a scourge for students. Many factors that cause mathematics are considered difficult lessons, among them are the characteristics of abstract, logical, systematic, and full of confusing symbols and formulas. In addition, the experience of learning mathematics with an unpleasant teacher, helped to shape the negative attitude of students to math lessons. Characteristics of mathematics lessons that require high concentration in learning make the challenge for every math teacher. Tantanggannya is how to make the learning becomes fun for students, because learning mathematics fun will increase student interest to math lessons. One way that can make students become happy to learn math is by presenting mathematical material through a math game. Keywords: learning, math, math games. Abstrak- Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang tercantum dalam kurikulum dan perlu diberikan kepada semua peserta didik dari sekolah dasar sampai dengan sekolah menengah atas, tetapi tidak sedikit anak yang kurang menyukai pelajaran matematika bahkan pelajaran matematika dianggap pelajaran yang sulit dan menjadi momok bagi siswa. Banyak faktor yang menyebabkan matematika dianggap pelajaran sulit, diantaranya adalah karakteristik materi matematika yang bersifat abstrak, logis, sistematis, dan penuh dengan lambang-lambang dan rumus yang membingungkan. Selain itu pengalaman belajar matematika bersama guru yang tidak menyenangkan, turut membentuk sikap negatif siswa terhadap pelajaran matematika. Karakteristik pelajaran matematika yang membutuhkan konsentrasi yang tinggi dalam pembelajaran, menjadikan tantangan bagi setiap guru matematika. Tantanggannya adalah bagaimana cara agar pembelajaran itu menjadi menyenangkan bagi siswa, karena pembelajaran matematika yang menyenangkan akan meningkatkan minat  siswa terhadap pelajaran matematika. Salah satu cara yang dapat membuat siswa menjadi senang belajar matematika adalah dengan menyajikan materi matematika melalui suatu permainan matematika. Kata Kunci : belajar, matematika, permainan matematika
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA SMPN 48 PALEMBANG Ana Sundari; Lusiana Lusiana; marhamah marhamah
Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Vol 1, No 2 (2019): Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.109 KB) | DOI: 10.31851/indiktika.v1i2.3105

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan penerapan model giving question and getting answer pada siswa SMP Negeri 48 Palembang yang ditinjau dari tiga aspek yaitu : aktivitas siswa selama pembelajaran, sikap siswa pada pembelajaran, dan ketuntasan belajar siswa setelah diterapkan model giving question and getting answer. Penelitian ini merupakan penelitian terapan (applied research) dengan menggunakan desain Pre-Experimental yaitu One-Shot Case Study. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII.5 di SMP Negeri 48 Palembang tahun ajaran 2018/2019. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar observasi, lembar tes uraian, yaitu tes hasil belajar siswa, dan lembar angket sikap siswa terhadap model pembelajaran giving question and getting answer. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh kesimpulan bahwa keefektifan penerapan model giving question and getting answer pada pembelajaran matematika siswa SMP Negeri 48 Palembang yang ditinjau dari tiga aspek aktivitas siswa, sikap siswa, serta ketuntasan belajar siswa diperoleh KPM (Keefektifan Penggunaan Model) adalah 80% dengan kategori “efektif”.Kata kunci : giving question and getting answer, keefektifan, pembelajaran matematikaThis study aims to determine the effectiveness of applying the giving question and getting answer model to students of SMP Negeri 48 Palembang in terms of three aspects, namely: student activity during learning, student attitudes to learning, and student learning completeness after applying the model giving question and getting answer. This research is applied research using Pre-Experimental design, One-Shot Case Study. The subjects in this study were students of class VII.5 in SMP Negeri 48 Palembang academic year 2018/2019. The instruments used in this study were observation sheets, description test sheets, namely student learning outcomes tests, and questionnaire sheets on students' attitudes towards the learning model giving questions and getting answers. Based on the results of the research and discussion, it was concluded that the effectiveness of applying the giving question and getting answer model to the mathematics learning of students of SMP Negeri 48 Palembang in terms of three aspects of student activity, student attitudes, and student mastery was obtained by KPM (Effectiveness of Model Use) was 80% in the category of "effective".Keywords : giving questions and getting answer, effectiveness, learning mathematics
Pelatihan Pembuatan Video Pembelajaran Bagi Guru SMA Karya Ibu Palembang Nyiayu Fahriza Fuadiah; Marhamah Marhamah; Eka Fitri Puspa Sari; Jumroh Jumroh; Lusiana
Jurnal Inovasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Desember
Publisher : Indonesia Emerging Literacy Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.346 KB) | DOI: 10.53621/jippmas.v1i2.54

Abstract

Perkembangan dunia pendidikan berjalan seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Masa pandemi covid-19 membuat semua aspek kehidupan melakukan perubahan termasuk dalam dunia pendidikan. Dalam proses pembelajaran, pemanfaatan teknologi dan informasi yang semakin canggih ini dapat memberikan kemudahan bagi siswa, karena dapat dijadikan sebagai alternatif media pembelajaran. Oleh Karena itu, seorang pendidik harus memiliki kemampuan dalam menggunakan teknologi dan mengembangkan media pembelajaran. Salah satu media pembelajaran yang sesuai di era digital adalah video pembelajaran. Pembuatan video pembelajaran menuntut guru untuk memiliki video sendiri yang akan dikembangkan. mengembangkan video pembelajaran merupakan hal yang penting bagi seorang pendidik. Namun, tidak setiap pendidik dapat melaksanakannya dikarenakan keterbatasan keterampilan dalam menggunakan aplikasi komputer. Bahkan tidak sedikit guru yang belum pernah membuat video pembelajaran. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah mengenalkan dan membekali guru tentang video pembelajaran serta membantu guru mengembangkan video pembelajaran. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi dan praktek. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatnya kemampuan guru dalam membuat video pembelajaran sehingga memberikan dampak terhadap kinerja guru.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI 35 PALEMBANG Ana Pertiwi; Jumroh Jumroh; Marhamah M.
JOURNAL of MATHEMATICS SCIENCE and EDUCATION Vol 3 No 1 (2020): JOURNAL of MATHEMATICS SCIENCE and EDUCATION
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/jmse.v3i1.947

Abstract

This study aims to determine whether or not there is a Contextual Learning Model (CTL) on the Communication Capabilities of Mathematics Students at 35 State Junior High Schools in Palembang. The population in this study were grade VII students of SMP Negeri 35 Palembang. Sampling in the study used Clauster Sampling and the selected class was Class VII.5, taken 30 people as the control class and Class VIII.3, up 30 people as the experimental class at SMP 35 Palembang. This research uses the True Experimental Desigh method in the form of Posttest Only Control Design. Data collection was carried out using the written test method in the form of an interesting essay on mathematical communication indicators, data analysis was performed with a statistical test t with a real level (∝) = 5%. Based on the results of the final analysis in this study, tcount = 2.729> ttable (0.05: 58) = 2.002 so that H0 is rejected, it can be concluded as a Contextual Teaching and Learning Model (CTL) Against the Mathematical Communication Capabilities of 35 State Junior High School Students in Palembang.
PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS BERDASARKAN EFIKASI DIRI PADA SISWA MTs KELAS VII Farlia Mutiara; Nila Kesumawati; Marhamah Marhamah
Teorema: Teori dan Riset Matematika Vol 8, No 1 (2023): Maret
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/teorema.v8i1.9084

Abstract

Matematika merupakan pelajaran yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari, Matematika adalah cara yang bagus untuk memperkuat kemampuan analitis. Namun, banyak anak yang menghindari pelajaran matematika mereka merasa pelajaran matematika itu susah sehingga menyebabkan mereka kekurangan kemampuan berpikir kritis. Para peneliti ingin melihat apakah ada perubahan kepercayaan siswa dalam keterampilan berpikir kritis mereka setelah menggunakan pendekatan berbasis masalah. Semua siswa kelas tujuh MTs Al-Ikhsan Betung berpartisipasi dalam penelitian ini, yang menggunakan metode kuasi-eksperimental. Sebuah post-test only control group design diterapkan untuk analisis ini. Dengan teknik Cluster random diperoleh kelas VII.1 dan VII.2 sebagai sampel. Penilaian dan survei digunakan masing-masing untuk mengevaluasi keterampilan berpikir kritis dan kepercayaan diri siswa. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis varians dua arah. Berdasarkan data tersebut, ada tiga kesimpulan: 1) model Problem Based Learning berpengaruh terhadap kemampuan tersebut; 2) terdapat perbedaan kemampuan tersebut berdasarkan efikasi diri (tinggi, sedang, dan rendah); dan 3) tidak terdapat interaksi yang signifikan antara model pembelajaran dan efikasi diri terhadap kemampuan tersebut.