Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PELATIHAN PEMBUATAN PRODUK BAHAN ALAM UNTUK PERAWATAN KULIT PADA PESERTA PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET B SMPN 138 JAKARTA Neneng Siti Silfi Ambarwati; Mari Okatini Armandari; Marisa Asnia
Bahasa Indonesia Vol 16 No 02 (2019): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.557 KB) | DOI: 10.21009/sarwahita.162.07

Abstract

Abstract Non-formal education of equality education package B in SMP Negeri 138 is organized to meet the learning needs of the community provided and managed by the community in the context of community empowerment in accordance with economic, social and cultural potential, and the natural environment. This training implementation method is 1) Identifies Partner's Problems 2) Troubleshooting 3) Training Implementation 4) Monitoring and Evaluation 5) Output. Implementation begins with the help of knowledge and demonstrations and in the process are guided. Then the participants get to make a bridal scrub by actually producing the following values: from 31 participants who showed very good performance as many as 5 people with a value of 8 with a percentage of 22%, then those who asked for a proposal well 3 people with a value of 7 with a percentage value of 12%, the third criterion is quite good obtained a value of 6 as many as 15 people with a percentage value of 66%. If seen from the results above, the average value of the participants is quite good. This training is about training to provide knowledge about natural ingredients that can be used as skin care and training in making skin care skills. It is hoped that after participating in community service activities, students can make their own skin care cosmetics that are good for themselves and for sale so they can increase family enrichment. Abstrak Pendidikan nonformal pendidikan kesetaraan paket B di SMP Negeri 138 diselenggarakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan belajar masyarakat yang didirikan dan dikelola oleh masyarakat dalam rangka pemberdayaan masyarakat setempat sesuai dengan potensi ekonomi, sosial dan budaya, serta lingkungan alam. Metode pelakasanaan pelatihan ini ialah 1)Mengidentifikasi Masalah Mitra 2)Pemecahan Masalah 3)Pelaksanaan Pelatihan 4)Monitoring dan Evaluasi 5)Luaran. Pelaksanaan diawali dengan pemberian pengetahuan dan demonstrasi serta dalam pengerjaannya dibimbing. Kemudian peserta diminta untuk membuat lulur pengantin dengan benar sehingga menghasilkan nilai sebagai berikut: dari 31 peserta yang menunjukan kinerja sangat baik sebanyak 5 orang dengan nilai yang dihasilkan 8 dengan nilai presentase 22%, kemudian yang memenuhi kriteria baik terdapat 3 orang dengan nilai 7 dengan nilai presentase sebesar 12%, kriteria ketiga yaitu cukup baik didapatkan nilai sebesar 6 sebanyak 15 orang dengan nilai presentase sebesar 66%. Bila dilihat dari hasil diatas bahwa nilai rata-rata peserta cukup baik. Pelatihan ini difokuskan pada kegiatan memberikan pengetahuan tentang bahan alam yang dapat digunakan sebagai kosmetika perawatan kulit dan pelatihan keterampilan membuat kosmetika perawatan kulit. Diharapkan setelah mengikuti kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, peserta didik dapat membuat sendiri kosmetika perawatan kulit tersebut baik untuk diri sendiri maupun untuk diperjualbelikan sehingga dapat memperkuat perkonomian keluarga.
PELATIHAN PEMBUATAN HAND SANITIZER MELALUI MEDIA VIDEO TUTORIAL DALAM MENSOSIALISASIKAN POLA HIDUP BERSIH DI LINGKUINGAN KELURAHAN JAKASAMPURNA, BEKASI BARAT DALAM UPAYA MENYIKAPI PANDEMI COVID-19 Neneng Siti Silfi Ambarwati; Mari Okatini Armandari; Nurul Hidayah; Chanar Mutiara Putri; Siska Marlina
Bahasa Indonesia Vol 18 No 02 (2021): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/sarwahita.182.1

Abstract

COVID-19 is an infectious disease caused by a newly discovered type of coronavirus. The new virus and the disease it causes were unknown before the outbreak began in Wuhan, China, in December 2019. COVID-19 is now a pandemic affecting many countries around the world. The best way to avoid getting infected with the corona virus is to wash your hands or use a hand sanitizer. Another alternative is to use local natural ingredients as antiseptic ingredients or hand sanitizers, namely the use of betel leaf and aloe vera. The purpose of community service for the national competitive community partnership program is to improve thinking skills, make antiseptic products, and direct product marketing. This program is expected to motivate PKK women and young women to be able to make their own antiseptic products made from betel leaf and aloe vera. Furthermore, they can market the antiseptic products through cooperatives in the Jatisampurna Village, Jakasampurna Village. The output targets of this community service program are one scientific article obtained through an indexed National Journal, a hand sanitizer product, a video that is HAKI right, and increasing the empowerment of PKK mothers and young women in the Jakasampurna Village, West Bekasi District in the ability to create and develop manufacture of antiseptic preparations made from natural ingredients of betel leaf and aloe vera. This guidance is also continued by encouraging and marketing these antiseptic products through the Jakasampurna Village area. Abstrak COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis corona virus yang baru ditemukan. Virus baru dan penyakit yang disebabkannya ini tidak dikenal sebelum mulainya wabah di Wuhan, Tiongkok, bulan Desember 2019. COVID- 19 ini sekarang menjadi sebuah pandemi yang terjadi di banyak negara di seluruh dunia. Cara terbaik menghindar dari infeksi virus corona adalah mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer. Alternatif lain dengan memanfaatkan bahan alam lokal sebagai bahan antiseptik ataupun hand sanitizer yaitu pemanfaatan daun sirih dan lidah buaya. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat kompetitif nasional program kemitraan masyarakat ini adalah meningkatkan keterampilan berpikir, membuat produk antiseptik serta keterampilan memasarkan produk. Program ini diharapkan dapat memotivasi Ibu-ibu PKK dan remaja puteri untuk mampu membuat produk antiseptik sendiri yang berbahan dasar daun sirih dan lidah buaya. Selanjutnya dapat memasarkan produk antiseptik tersebut melalui koperasi di wilayah Kelurahan Jatisampurna Kelurahan Jakasampurna. Target luaran dari program pengabdian masyarakat ini adalah satu artikel ilmiah yang dipublikasikan melalui Jurnal Nasional terindeks, satu produk hand sanitizer, video yang di HAKI kan, dan peningkatan keberdayaan Ibu-ibu PKK serta remaja puteri di Kelurahan Jakasampurna Kecamatan Bekasi Barat dalam kemampuan membuat dan mengembangkan pembuatan sediaan antiseptik berbahan dasar bahan alam daun sirih serta lidah buaya. Binaan ini juga dilanjutkan dengan mempromosikan dan memasarkan produk antiseptik tersebut melalui koperasi di wilayah Kelurahan Jakasampurna.
EVALUASI KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT TENTANG PEMBUATAN HAND SANITIZERS Siska Marlina; Neneng Siti Silfi Ambarwati; Mari Okatini Armandari; Nurul Hidayah; Chanar Mutiara Putri
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 (2021): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.928 KB)

Abstract

Abstract Community service activities carried out by the Jakarta State University which were held in early July 3 July 2021, through an online system using the Zoom Meeting application, have provided very meaningful education for PKK mothers and young women in Jakasampurna Village, West Bekasi District. received a very good reception and high enthusiasm. Socialization of environmental health through training on making hand sanitizers to the Jaka Sampurna sub-district community is one way to prevent the transmission of the COVID-19 virus. COVID-19 is an infectious disease caused by a newly discovered type of coronavirus. This new virus and the disease it causes were unknown before the outbreak began in Wuhan, China, in December 2019. COVID-19 is now a pandemic occurring in many countries around the world. The best way to avoid infection with the corona virus is to wash your hands or use a hand sanitizer. Another alternative is to use local natural ingredients as antiseptic ingredients or hand sanitizers,namely the use of betel leaf and aloe vera. The purpose of community service for the national competitive community partnership program is to improve thinking skills, make antiseptic products and product marketing skills. Constraints faced during the socialization of environmental health through training in the manufacture of hand sanitizers, namely, The existence of limitations in supporting facilities to conduct online socialization, including the missing audio video tutorial sound. Abstrak Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang di lakukan Universitas Negeri Jakarta yang dilaksanakan pada awal July tanggal 3 July 2021, melalui sistem daring (online) menggunakan aplikasi zoom meeting telah memberikan edukasi yang sangat berarti bagi Ibu-ibu PKK serta remaja puteri di Kelurahan Jaka sampurna Kecamatan Bekasi Barat mendapat sambutan yang sangat baik dan antusiasme yang tinggi. Sosialisasi kesehatan lingkungan melalui pelatihan pembuatan hand sanitizer pada masyarakat kelurahan Jakasampurna ini merupakan salah satu cara untuk mencegah penularan virus COVID-19. COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis corona virus yang baru ditemukan. Virus baru dan penyakit yang disebabkannya ini tidak dikenal sebelum mulainya wabah di Wuhan, Tiongkok, bulan Desember 2019. COVID- 19 ini sekarang menjadi sebuah pandemi yang terjadi di banyak negara di seluruh dunia. Cara terbaik menghindar dari infeksi virus corona adalah mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer. Alternatif lain dengan memanfaatkan bahan alam local sebagai bahan antiseptic ataupun hand sanitizer yaitu pemanfaatan daun sirih dan lidah buaya. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat kompetitif nasional program kemitraan masyarakat ini adalah meningkatkan keterampilan berpikir, membuat produk antiseptic serta keterampilan memasarkan produk.Kendala yang dihadapi pada saat sosialisasi kesehatan lingkungan melalui pelatihan pembuatan hand sanitizer yaitu, Adanya keterbatasan dalam fasilitas pendukung untuk melakukan sosialisasi online, diantaranya suara audio video tutorial yang hilang.
Hubungan Intensitas Penggunaan Tata Rias Wajah Korean Look dengan Tingkat Kepercayaan Diri Mahasiswi putri angelita; Mari Okatini; Neneng Siti silfi
Jurnal Adijaya Multidisplin Vol 1 No 03 (2023): Jurnal Adijaya Multidisiplin (JAM)
Publisher : PT Naureen Digital Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mencari hubungan antara intensitas penggunaan tata rias wajah Korean look dengan tingkat kepercayaan diri mahasiswi. Metode penelitian yang digunakan adalah survei. Sampel dari penelitian ini meliputi mahasiswi Program Studi Pariwisata Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta sebanyak 83 orang dan dipilih menggunakan purposive sampling. Uji normalitas menyatakan bahwa data dari kedua variabel berdistribusi normal. Lalu uji yang dilakukan untuk membuktikan hipotesis, yaitu uji korelasi product moment dimana jika hasil yang diperoleh tersebut menunjukkan thitung lebih besar ttabel artinya dapat dinyatakan bahwa kedua variabel memiliki hubungan. Nilai thitung = 6,787 lebih besar dari ttabel 1.66388, artinya terdapat hubungan positif antara intensitas penggunaan tata rias wajah Korean look dengan tingkat kepercayaan diri mahasiswi. Dengan nilai korelasi sebesar 0,602 menunjukan korelasi yang kuat. Maka, semakin tinggi intensitas penggunaan tata rias wajah Korean look maka semakin tinggi pula tingkat kepercayaan diri mahasiswi.
HUBUNGAN PENGETAHUAN SANITASI HIGIENE PADA PENATA RIAS (MAKE UP ARTIST) DENGAN PERILAKU MERIAS PENGANTIN DI MASA PANDEMI COVID-19 Almira Syakina; Mari Okatini; Lilis Jubaedah
Jumantik Vol 8, No 1 (2021): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jjum.v8i1.3577

Abstract

Penata rias adalah pekerjaan yang rentan tertular COVID-19. Di masa pandemi, penata rias wajib mengikuti protokol kesehatan untuk menghindari penularan COVID-19, sanitasi dan higiene adalah solusi untuk mencegah penularan COVID-19. Tujuan dari penelitian ini adalah mencari hubungan antara pengetahuan sanitasi higiene penata rias dengan perilaku seorang Make Up Artist dalam merias pengantin di masa pandemi COVID-19. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Sampel dari penelitian ini meliputi 45 Alumni Pendidikan Tata Rias Universitas Negeri Jakarta yang bekerja sebagai penata rias dan dipilih menggunakan metode Purposive Sampling. Uji normalitas yang digunakan adalah uji Kolmogorov Smirnov dan mendapatkan hasil pengetahuan sanitasi higiene yaitu 0,56 dan perilaku merias pengantin di masa pandemi COVID-19 yaitu 0,145 data yang dihasilkan bedistribusi normal. Uji linearitas menghasilkan koefisien regresi dengan nilai konstanta sebesar 16,444 dan nilai koefisien sebesar 0,932, diperoleh persamaan regresi Y = 16,444 + 0,932X, artinya hasil yang didapatkan adalah linier. Uji koefisien korelasi menggunakan rumus Product Moment menghasilkan nilai R yaitu 0,734 sehingga didapatkan nilai koefisien determinasi yaitu 53,80%, artinya perilaku penata rias dalam merias pengantin di masa pandemi COVID-19 ditentukan oleh pengetahuan sanitasi higiene sebanyak 53,80%. Selanjutnya dilakukan pengujian untuk hipotesis penelitian dengan uji t dan mendapatkan hasil thitung = 7,082 dan ttabel = 1,68288, artinya ada hubungan positif antara pengetahuan sanitasi higiene penata rias dengan perilaku merias pengantin di masa pandemi COVID-19. Semakin tinggi tingkat pengetahuan sanitasi higiene, maka semakin baik perilakunya dalam merias pengantin di masa pandemi COVID-19.
Hubungan Promosi Tanggal Kembar Dengan Perilaku Konsumtif Kosmetik Pengguna Marketplace Araminta Leilani; Mari Okatini Armandari; Neneng Siti Silfi Ambarwati
Jurnal Adijaya Multidisplin Vol 1 No 04 (2023): Jurnal Adijaya Multidisiplin (JAM)
Publisher : PT Naureen Digital Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Marketplace adalah sebuah platform yang memfasilitasi transaksi bisnis online antara pembeli dan penjual. Salah satu strategi penawaran yang dilakukan marketplace untuk menarik minat konsumen yaitu mengadakan penawaran promosi tanggal kembar. Penjualanan kosmetik pada tanggal kembar membuat mahasiswi membeli secara berlebihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan promosi tanggal kembar dengan perilaku konsumtif kosmetik pengguna marketplace. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Populasi penelitian ini yaitu mahasiswa Pendidikan Tata Rias Universitas Negeri Jakarta angkatan 2018 –2022. Penentuan sampel menggunakan purposive sampling serta menggunakan rumus slovin menghasilkan responden sebanyak 70 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner melalui Google Form. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini dengan menggunakan SPSS 23 pada nilai normalitas sebesar Sig. 0,200 > 0,05 pada variabel X dan Y, data berdistribusi normal. Lalu uji yang dilakukan untuk membuktikan hipotesis, yaitu uji korelasi product moment di mana menghasilkan nilai thitung = 7,487 > dari ttabel 1,99547, artinya terdapat hubungan positif antara promosi tanggal kembar dengan perilaku konsumtif kosmetik pengguna marketplace. Dengan nilai korelasi sebesar 0,672 nilai R Square sebesar 0,452, di mana dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, maka hasil penelitian ini adalah terdapat pengaruh positif dengan besar konstribusi variabel X sebesar 45,2 % terhadap variabel Y.
Hubungan Lingkungan Sosial dengan Minat Calon Pengantin Wanita dalam Pemilihan Tata Rias Pengantin Muslim Hijab Modern Nesya Salsabila; Mari Okatini; Neneng Siti Silfi
Jurnal Adijaya Multidisplin Vol 1 No 04 (2023): Jurnal Adijaya Multidisiplin (JAM)
Publisher : PT Naureen Digital Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan antara lingkungan sosial dengan minat calon pengantin wanita dalam pemilihan tata rias pengantin muslim hijab modern. Metode penelitian yang digunakan adalah survei. Sample dari penelitian ini meliputi calon pengantin wanita dalam pemilihan modern hijab yang ada di sanggar X sebanyak 30 orang dan dipilih menggunakan purposive sampling. Uji normalitas menyatakan bahwa data dari kedua variabel terdistribusi normal. Lalu uji yang dilakukan untuk membuktikan hipotesis, yaitu uji korelasi product moment dimana jika hasil yang diperoleh tersebut menunjukkan thitung lebih besar dari ttabel artinya dapat dinyatakan bahwa kedua variabel memiliki hubungan. Nilai thitung = 6,377 lebih besar dari ttabel 2,0484, artinya terdapat hubungan positif antara lingkungan sosial dengan minat calon pengantin wanita dalam pemilihan tata rias pengantin muslim hijab modern. Dengan nilai korelasi sebesar 0,770 menunjukkan korelasi yang kuat. Maka, semakin tinggi lingkungan sosial maka semakin banyak minat calon pengantin wanita dalam pemilihan tata rias pengantin muslim hijab modern.
Hubungan Faktor Sosial Dengan Perilaku Pembelian Kosmetik Merek X Pada Remaja di Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat Yasmin Savitri; Mari Okatini; Neneng Siti Silfi Ambarwati
Jurnal Adijaya Multidisplin Vol 1 No 04 (2023): Jurnal Adijaya Multidisiplin (JAM)
Publisher : PT Naureen Digital Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Faktor sosial merupakan sekelompok orang yang mempertimbangkan secara dekat persamaan yang secara terus- menerus bersosialisasi baik secara formal dan informal. faktor sosial dibagi menjadi dua kategori, yaitu: (1) primer, (2) sekunder. Perilaku pembelian dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu 1) Kebudayaan, 2) Sosial, 3) Pribadi, dan 4) Psikologis. Perkembangan remaja mempengaruhi berkembangnya faktor sosial terutama pada teman sebaya. Dalam faktor sosial teman sebaya, remaja akan memiliki rasa solidaritas yang tinggi, hal ini dipengaruhi karena remaja ingin mendapatkan pengakuan dari kelompok ataupun kelompok sosialnya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan metode survei. Populasi ataupun objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah remaja dengan usia 15-19 tahun di Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat. Pengumpulan data menggunakan google form. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu nilai normalitas 0,59 yang berarti data bersifat normal. Koefisien korelasi perilaku pembelian dengan faktor sosial sebesar 0,667 yang berarti hubungan antara faktor sosial dengan perilaku pembelian tergolong kuat. Nilai R square sebesar 0,444. Maka keputusan yang diambil adalah ditolak dan diterima, yang berarti hubungan faktor sosial dengan perilaku pembelian kosmetik merek X pada remaja memiliki arah yang signifikan.
Pemanfaatan Masker Dari Rumput Laut (Gracilaria Verrucosa) Menjadi Masker Wajah Di Desa Pantai Sederhana Muara Gembong Mari Okatini Armandari; Neneng Siti Silfi Ambarwati
Jurnal Adijaya Multidisplin Vol 1 No 04 (2023): Jurnal Adijaya Multidisiplin (JAM)
Publisher : PT Naureen Digital Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masyarakat di Kecamatan Muara Gembong selain sebagai nelayan sebagai mata pencaharian utama, sebagian besar membudidayakan rumput laut jenis Gracilaria Verrucosa sebagai penghasilan lain termasuk di Desa Pantai Sederana. Hasil pantauan di lapangan diketaahui bahwa pengetahuan tentang pembuatan produk masker dari bahan dasar rumput laut (Gracilaria Verrucosa) masih sangat sedikit bahkan sebagian besar tidak memiiki informasi tentang ini. Oleh karenanya Program Studi Sarjana Terapan Kosmetik dan Perawatan Kecantikan – Fakultas Teknik – Universitas Negeri Jakarta tertarik untuk membantu masyarakat petani nelayan di wilayah Muara Gembong – Bekasi dengan memberikan pengetahuan melalui buku tentang rumput laut disertai pelatihan “ cara membuat rumput laut menjadi produk masker wajah”, sehingga dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang masker dan nilai ekonomis dari rumput laut tersebut. Diawali dengan kegiatan sosialisasi, dan pelaksanaan pelatihan pembuatan masker wajah dari rumput laut yang dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus 2023. Hasil monitoring evaluasi pengabdian kepada masyarakat menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan dan ketrampilan dalam pembuatan masker wajah berbahan dasar rumput laut. Hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang rumput laut dan permasalahannya serta pengolahannya telah meningkat secara signifikan.
Pengaruh Beauty Influencer Review di Instagram Pada Keputusan Pembelian Terhadap Produk Milky Gel Lip Tint Merek X Dara Eminanda Minardi; Mari Okatini Armandari; Lilis Jubaedah
Journal on Education Vol 7 No 1 (2024): Journal on Education: Volume 7 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v7i1.6997

Abstract

The development of lifestyle and technology has caused changes in people's lifestyles in general, which is marked by more and more people using the internet to access social media, surf or browse, and contact relatives or friends. Currently, social media is a tool or media that is very effective in supporting the process of communication between people, such as between one person, between influencers, between celebrities and their followers and netizens as a whole. One of the influencers on social media is in the field of beauty or beauty influencers. The most sought-after review in the field of decorative makeup beauty by the public is lip cosmetics. Cosmetics for lips have many types such as, lip sticks, lip creams, lip balms, lip gloss and lip tints. The lightest lip cosmetics that have a natural result are lip tints. Therefore, this study was conducted to determine the influence of beauty influencers on Instagram on purchasing decisions on Secondate Beauty brand milky gel lip tint products. This is a beauty influencer review on Instagram of UNJ Cosmetology students affecting the purchase decision of the Secondate Beauty brand milky gel lip tint product.