Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PELATIHAN PEMBUATAN HAND SANITIZER MELALUI MEDIA VIDEO TUTORIAL DALAM MENSOSIALISASIKAN POLA HIDUP BERSIH DI LINGKUINGAN KELURAHAN JAKASAMPURNA, BEKASI BARAT DALAM UPAYA MENYIKAPI PANDEMI COVID-19 Neneng Siti Silfi Ambarwati; Mari Okatini Armandari; Nurul Hidayah; Chanar Mutiara Putri; Siska Marlina
Bahasa Indonesia Vol 18 No 02 (2021): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/sarwahita.182.1

Abstract

COVID-19 is an infectious disease caused by a newly discovered type of coronavirus. The new virus and the disease it causes were unknown before the outbreak began in Wuhan, China, in December 2019. COVID-19 is now a pandemic affecting many countries around the world. The best way to avoid getting infected with the corona virus is to wash your hands or use a hand sanitizer. Another alternative is to use local natural ingredients as antiseptic ingredients or hand sanitizers, namely the use of betel leaf and aloe vera. The purpose of community service for the national competitive community partnership program is to improve thinking skills, make antiseptic products, and direct product marketing. This program is expected to motivate PKK women and young women to be able to make their own antiseptic products made from betel leaf and aloe vera. Furthermore, they can market the antiseptic products through cooperatives in the Jatisampurna Village, Jakasampurna Village. The output targets of this community service program are one scientific article obtained through an indexed National Journal, a hand sanitizer product, a video that is HAKI right, and increasing the empowerment of PKK mothers and young women in the Jakasampurna Village, West Bekasi District in the ability to create and develop manufacture of antiseptic preparations made from natural ingredients of betel leaf and aloe vera. This guidance is also continued by encouraging and marketing these antiseptic products through the Jakasampurna Village area. Abstrak COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis corona virus yang baru ditemukan. Virus baru dan penyakit yang disebabkannya ini tidak dikenal sebelum mulainya wabah di Wuhan, Tiongkok, bulan Desember 2019. COVID- 19 ini sekarang menjadi sebuah pandemi yang terjadi di banyak negara di seluruh dunia. Cara terbaik menghindar dari infeksi virus corona adalah mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer. Alternatif lain dengan memanfaatkan bahan alam lokal sebagai bahan antiseptik ataupun hand sanitizer yaitu pemanfaatan daun sirih dan lidah buaya. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat kompetitif nasional program kemitraan masyarakat ini adalah meningkatkan keterampilan berpikir, membuat produk antiseptik serta keterampilan memasarkan produk. Program ini diharapkan dapat memotivasi Ibu-ibu PKK dan remaja puteri untuk mampu membuat produk antiseptik sendiri yang berbahan dasar daun sirih dan lidah buaya. Selanjutnya dapat memasarkan produk antiseptik tersebut melalui koperasi di wilayah Kelurahan Jatisampurna Kelurahan Jakasampurna. Target luaran dari program pengabdian masyarakat ini adalah satu artikel ilmiah yang dipublikasikan melalui Jurnal Nasional terindeks, satu produk hand sanitizer, video yang di HAKI kan, dan peningkatan keberdayaan Ibu-ibu PKK serta remaja puteri di Kelurahan Jakasampurna Kecamatan Bekasi Barat dalam kemampuan membuat dan mengembangkan pembuatan sediaan antiseptik berbahan dasar bahan alam daun sirih serta lidah buaya. Binaan ini juga dilanjutkan dengan mempromosikan dan memasarkan produk antiseptik tersebut melalui koperasi di wilayah Kelurahan Jakasampurna.
Application of Sport Science on Development of Exercise Model Strokes Badminton Based on Footwork Firmansyah Dlis; Aridhotul Haqiyah; Nurul Hidayah; Dani Nur Riyadi
JETL (Journal of Education, Teaching and Learning) Vol 4, No 2 (2019): Volume 4 Number 2 September 2019
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.059 KB) | DOI: 10.26737/jetl.v4i2.1292

Abstract

The purpose this study will be useful for developing and implementing a training model design strokes-based footwork. This product was expected to be an alternative model of exercise strokes-based badminton footwork for middle school students aged 12-15. The method used in this study is research and development of ADDIE. This research was conducted at SMP 74 Jakarta within 4 months in May - September 2018 with research steps: (1) Needs Analysis, (2) Model Development Planning, (3) Development of Exercise Model Design, (4) Expert Validation and Model Revision, (5) Evaluation and Revision Test. Based on the data obtained from the results of the study consisting of expert validation, group trials and effectiveness tests, and discussion of the results of the study, it can be concluded as follows: (1) The model of training  footwork  for beginner's that the researchers have developed obtained 35 items that are worth using, (2) Based on the results of the  footwork badminton test, t = 3,920, db = 58 and sig. (2-tailed) or p-value = 0,000 <0.05. This means that the training model footwork badminton for beginners is more effective in improving the basic technical skills of badminton footwork.
PENINGKATAN KETERAMPILAN MELALUI PELATIHAN PANGKAS RAMBUT PRAKTIS DI WILAYAH BEKASI BARAT Titin Supiani; Nurul Hidayah
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.965 KB)

Abstract

Abstract The condition of the economic crisis in Indonesia, which has continued to the present, has resulted in higher unemployment rates. The government, through its teaching staff at higher education institutions, provides alternative solutions to solve problems through Community Service (P2M) activities designed by universities in Indonesia to provide skills training that can motivate entrepreneurial communities. This activity aims to assist certain communities in several activities without expecting any form of reward, as an effort to develop the welfare and progress of the Indonesian people, including in the West Bekasi. On this occasion the P2M activity was carried out in the form of practical haircut skills training for teenagers and housewives in the Jakasampurna, West Bekasi with the aim of increasing the knowledge and skills of the community in doing haircuts so that they can be of economic value and efficiency. The methods used is presentations, discussion, and demonstrations through video tutorials that were broadcast online through zoom meetings and attended by 32 participants and the date of activity was held on Saturday, August 8, 2020. The results of the evaluation of P2M activities showed that 34% of participants stated that the activities were very useful, 42% useful and 22% quite useful. Meanwhile, the data from the evaluation results of the tutorial video display that was broadcast during online activities showed that 19% of the participants stated that the tutorial video display was very easy to understand, 56% easy to understand and 25% quite easy to understand. Therefore, community service activities regarding practical haircuts are very beneficial for the people in the Jakasampurna, West Bekasi Abstrak Kondisi krisis ekonomi Indonesia yang terus berkelanjutan hingga saat ini, berdampak pada makin tingginya tingkat pengangguran. Oleh sebab itu pemerintah melalui tenaga pendidik di perguruan tinggi memberikan alternative solusi untuk mengatasi permasalahan melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (P2M) yang dirancang oleh berbagai universitas yang ada di Indonesia untuk memberikan pelatihan-pelatihan keterampilan yang dapat memotivasi masyarakat berwirausaha. Kegiatan ini secara umum bertujuan membantu masyarakat tertentu dalam beberapa aktivitas tanpa mengharapkan imbalan dalam bentuk apapun, sebagai upaya mengembangkan kesejahteraan dan kemajuan bangsa Indonesia tak terkecuali di wilayah Bekasi Barat, dimana pada kesempatan kali ini kegiatan P2M dilakukan dalam bentuk pelatihan keterampilan pangkas rambut praktis bagi remaja dan ibu rumah tangga dilingkungan Kelurahan Jakasampurna, Bekasi Barat dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam melakukan pangkas rambut sehingga dapat bernilai ekonomi dan berdaya guna. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah metode ceramah, presentasi, tanya jawab, dan demonstrasi melalui video tutorial yang ditayangkan secara daring melalui zoom meeting dan diikuti oleh 32 peserta. Hasil evaluasi kegiatan P2M menunjukkan bahwa 34% peserta menyatakan kegiatan sangat bermanfaat, 42% bermanfaat dan 22% cukup bermanfaat. Sedangkan data dari hasil evaluasi tampilan vidio tutorial yang ditayangkan pada saat kegiatan daring menunjukkan bahwa 19% peserta menyatakan tampilan video tutorial sangat mudah dipahami, 56% mudah dipahami dan 25% cukup mudah dipahami. Oleh sebab itu kegiatan pengabdian kepada masyarakat tentang pangkas rambut praktis dirasakan sangat bermanfaat oleh masyarakat diwilayah kelurahan Jakasampurna Bekasi Barat.
EVALUASI KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT TENTANG PEMBUATAN HAND SANITIZERS Siska Marlina; Neneng Siti Silfi Ambarwati; Mari Okatini Armandari; Nurul Hidayah; Chanar Mutiara Putri
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 (2021): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.928 KB)

Abstract

Abstract Community service activities carried out by the Jakarta State University which were held in early July 3 July 2021, through an online system using the Zoom Meeting application, have provided very meaningful education for PKK mothers and young women in Jakasampurna Village, West Bekasi District. received a very good reception and high enthusiasm. Socialization of environmental health through training on making hand sanitizers to the Jaka Sampurna sub-district community is one way to prevent the transmission of the COVID-19 virus. COVID-19 is an infectious disease caused by a newly discovered type of coronavirus. This new virus and the disease it causes were unknown before the outbreak began in Wuhan, China, in December 2019. COVID-19 is now a pandemic occurring in many countries around the world. The best way to avoid infection with the corona virus is to wash your hands or use a hand sanitizer. Another alternative is to use local natural ingredients as antiseptic ingredients or hand sanitizers,namely the use of betel leaf and aloe vera. The purpose of community service for the national competitive community partnership program is to improve thinking skills, make antiseptic products and product marketing skills. Constraints faced during the socialization of environmental health through training in the manufacture of hand sanitizers, namely, The existence of limitations in supporting facilities to conduct online socialization, including the missing audio video tutorial sound. Abstrak Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang di lakukan Universitas Negeri Jakarta yang dilaksanakan pada awal July tanggal 3 July 2021, melalui sistem daring (online) menggunakan aplikasi zoom meeting telah memberikan edukasi yang sangat berarti bagi Ibu-ibu PKK serta remaja puteri di Kelurahan Jaka sampurna Kecamatan Bekasi Barat mendapat sambutan yang sangat baik dan antusiasme yang tinggi. Sosialisasi kesehatan lingkungan melalui pelatihan pembuatan hand sanitizer pada masyarakat kelurahan Jakasampurna ini merupakan salah satu cara untuk mencegah penularan virus COVID-19. COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis corona virus yang baru ditemukan. Virus baru dan penyakit yang disebabkannya ini tidak dikenal sebelum mulainya wabah di Wuhan, Tiongkok, bulan Desember 2019. COVID- 19 ini sekarang menjadi sebuah pandemi yang terjadi di banyak negara di seluruh dunia. Cara terbaik menghindar dari infeksi virus corona adalah mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer. Alternatif lain dengan memanfaatkan bahan alam local sebagai bahan antiseptic ataupun hand sanitizer yaitu pemanfaatan daun sirih dan lidah buaya. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat kompetitif nasional program kemitraan masyarakat ini adalah meningkatkan keterampilan berpikir, membuat produk antiseptic serta keterampilan memasarkan produk.Kendala yang dihadapi pada saat sosialisasi kesehatan lingkungan melalui pelatihan pembuatan hand sanitizer yaitu, Adanya keterbatasan dalam fasilitas pendukung untuk melakukan sosialisasi online, diantaranya suara audio video tutorial yang hilang.
PENGGUNAAN MEDIA VIDEO PEMBUATAN HAND SANITIZER BERBAHAN ALAMI UNTUK MENINGKATKAN WAWASAN KESEHATAN LINGKUNGAN MASYARAKAT KELURAHAN JAKASAMPURNA Dwi Atmanto; Nurul Hidayah
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol. 5 No. 2 (2022): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jbmi.v5i2.20239

Abstract

Natural resources in the form of plants are very abundant in Indonesia, among these plants have properties and chemical content for antiseptics, maintaining cleanliness, and preventing bacteria and viruses. Exposure to Covid-19 occurred in various countries, including Indonesia. This community service activity aims to provide knowledge about environmental health and provide skills to make hand sanitizers by utilizing local environmental plants. Education on environmental sanitation knowledge and training on making hand sanitizers from natural ingredients was addressed to 25 housewives in the Jakasampurna sub-district, West Bekasi, West Java. The method of implementing PKM is the presentation of household environmental health counseling and training on making hand sanitizers using video media. The process of making hand sanitizers is carried out by students. Implementation of activities through the online zoom program, due to pandemic conditions. Natural hand sanitizer ingredients derived from local environmental plants, namely basil, kaffir lime, aloe vera, and water. The manufacturing process begins with cleaning the material, cutting and crushing the material using a blender, filtering, then putting it in a 50 mL compressed air bottle. After listening to the presentation of the material, the participants did an independent practice consisting of 5 participants. The results of community service activities showed that participants were happy and enthusiastic about getting knowledge about environmental health and being able to make natural hand sanitizers. As many as 73.4% of participants stated that their knowledge about environmental health had increased and 86.7% of participants could practice making hand sanitizers at home. ABSTRAK: Sumber daya alam berupa tumbuhan sangat melimpah di Indonesia, di antara tumbuhan tersebut memiliki khasiat dan kandungan kimia untuk antiseptik, menjaga kebersihan, serta mencegah bakteri dan virus. Paparan Covid-19 terjadi di berbagai negara, termasuk Indonesia. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang kesehatan lingkungan dan memberikan keterampilan membuat hand sanitizer dengan memanfaatkan tanaman lingkungan setempat. Edukasi pengetahuan sanitasi lingkungan dan pelatihan pembuatan hand sanitizer dari bahan alami ditujukan kepada 25 ibu rumah tangga di kecamatan Jakasampurna, Bekasi Barat, Jawa Barat. Metode pelaksanaan PKM adalah presentasi penyuluhan kesehatan lingkungan rumah tangga dan pelatihan pembuatan hand sanitizer menggunakan media video. Proses pembuatan hand sanitizer dilakukan oleh siswa. Pelaksanaan kegiatan melalui program zoom online, karena kondisi pandemi. Bahan pembersih tangan alami yang berasal dari tumbuhan lingkungan setempat yaitu kemangi, jeruk purut, lidah buaya, dan air. Proses pembuatan dimulai dengan pembersihan bahan, pemotongan dan penghancuran bahan menggunakan blender, penyaringan, kemudian dimasukkan ke dalam botol udara bertekanan 50 mL. Usai mendengarkan pemaparan materi, para peserta melakukan praktik mandiri yang terdiri dari 25 peserta. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat menunjukkan peserta senang dan antusias mendapatkan pengetahuan tentang kesehatan lingkungan dan mampu terampil membuat hand sanitizer alami. Sebanyak 73,34% peserta menyatakan pengetahuannya tentang kesehatan lingkungan telah meningkat dan 76,7% peserta dapat mempraktikkan pembuatan hand sanitizer di rumah.  
KONSEP EDUKASI DAN PELATIHAN PEMBUATAN MASKER MANGROVE UNTUK PERAWATAN KULIT PADA MASYARAKAT DESA PANTAI MEKAR, KECAMATAN MUARA GEMBONG Aniesa Puspa Arum; Nurul Hidayah
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Problems related to the limited knowledge of the community about the importance of utilizing natural ingredients in the surrounding environment to be used as potential for the beauty industry, especially for skin care. This is supported by the results of preliminary observations, that the skills needed by the community are in terms of making herbal medicine, making masks and cutting hair. This community service aims to provide counseling and training to the community about making masks by utilizing mangrove plants for skin care. The method of implementing the activity is demonstration in the form of tutorials, guided exercises and discussions by holding face-to-face or direct mask-making training, on August 4, 2022, located in Pantai Mekar Village, Muara Gembong District. The implementing team is educators or lecturers as well as students from the Makeup Education Study Program, and the target of this service activity is the community in the Pantai Mekar Village area, Muara Gembong District, totaling 15 people. This activity is carried out in stages and continuously with several achievement targets that are tailored to the needs of the local community by looking at natural resources and human resources that are ready to be maximized for their potential. The evaluation process is carried out by distributing instruments in the form of test questions, observation sheets and questionnaires that measure the knowledge, attitudes and skills of participants in participating in this community service activity. The results obtained from this community service activity are (1) The community has additional knowledge about the importance of taking care of the skin, supported by the increasing pretest and posttest scores where the average score obtained is 90 (2) The community is able to utilize resources the surrounding environment in the form of mangrove plants and skilled in making masks from mangrove plants, supported by observations of the attitudes of participants in the practice of making masks with an average score of 80, and (3) the community can produce products in the form of mangrove plant masks for skin care, supported by with evidence of the results of training in making powdered mangrove plant masks to a simple packaging process carried out by each participant with an average value of 90. Based on the results obtained from community service activities in the village area assisted by the Faculty of Engineering, it can be concluded that the acceptance of the Pantai Village community Blooming in This service activity in 2022 is high, as can be seen from the average value obtained for each indicator in achieving the goals of implementing community service. Abstrak Permasalahan terkait keterbatasan pengetahuan dan keterampilan masyarakat akan pentingnya memanfaatkan bahan-bahan alami yang ada di lingkungan sekitar untuk dijadikan potensi industri bidang kecantikan terutama untuk perawatan kulit. Hal ini didukung oleh hasil observasi awal, bahwa keterampilan yang dibutuhkan masyarakat adalah dalam hal pembuatan jamu, pembuatan masker dan pangkas rambut. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan dan pelatihan pada masyarakat tentang pembuatan masker dengan memanfaatkan tanaman mangrove untuk perawatan kulit. Metode pelaksanaan kegiatan adalah demonstrasi berbentuk tutorial, latihan terbimbing dan diskusi dengan mengadakan pelatihan pembuatan masker yang dilakukan secara tatap muka atau langsung, pada tanggal 04 Agustus 2022, berlokasi di Desa Pantai Mekar, Kecamatan Muara Gembong. Adapun tim pelaksana adalah tenaga pendidik atau dosen serta mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Tata Rias, dan sasaran dari kegiatan pengabdian ini adalah masyarakat di wilayah Desa Pantai Mekar, Kecamatan Muara Gembong yang berjumlah 15 orang. Kegiatan ini dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan dengan beberapa target capaian yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat dengan melihat sumber daya alam dan sumber daya manusia yang siap untuk dimaksimalkan potensinya. Proses evaluasi dilakukan dengan menyebarkan instrumen berupa soal tes, lembar observasi dan kuesioner yang mengukur pengetahuan, sikap dan keterampilan peserta dalam mengikuti kegiatan pengabdian pada masyarakat ini. Adapun hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah (1) Masyarakat memiliki tambahan ilmu pengetahuan tentang pentingnya merawat kulit, didukung dari perolehan nilai pretest dan posttest yang meningkat dimana rata-rata nilai yang diperoleh adalah 90 (2) Masyarakat mampu memanfaatkan sumber daya alam sekitar berupa tanaman mangrove dan terampil dalam membuat masker dari tanaman mangrove, didukung oleh observasi sikap peserta dalam praktik pembuatan masker dengan rata-rata nilai yang diperoleh adalah 80, dan (3) Masyarakat dapat menghasilkan produk berupa masker tanaman mangrove untuk perawatan kulit, didukung dengan bukti hasil pelatihan membuat bubuk masker tanaman mangrove hingga proses pengemasan sederhana yang dilakukan oleh tiap peserta dengan rata-rata nilai 90. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian pada masyarakat di wilayah desa binaan Fakultas Teknik, maka dapat disimpulkan bahwa daya terima masyarakat Desa Pantai Mekar dalam kegiatan pengabdian tahun 2022 ini tinggi, terlihat dari rata-rata nilai yang diperoleh pada tiap indikator dalam mencapai tujuan pelaksanaan pengabdian pada masyarakat.
Hubungan Pola Asuh Gaya Authoritative dengan Disiplin Belajar Siswa Sekolah Dasar Nina Nurhasanah; Yetty Auliaty; Siti Nurul Hidayah
JLEB: Journal of Law, Education and Business Vol 1, No 1 (2023): April 2023
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jleb.v1i1.800

Abstract

Di Indonesia masih terdapat beberapa orang tua yang tergolong belum layak dalam memberikan pola asuh yang tepat kepada anaknya. Hal tersebut akan berdampak pada baik buruknya perilaku anak. Faktanya gaya pengasuhan dapat membentuk atau mendorong perubahan pada perilaku anak. Penelitian ini menggunakan metode korelasi dengan tujuan untuk mengetahui dan membuktikan hubungan antara pola asuh orang tua gaya authoritative dengan disiplin belajar siswa kelas IV sekolah dasar. Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan datanya dengan cara menyebarkan kuesioner yang diberikan kepada orang tua dan siswa kelas IV SD di Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Hasil menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua gaya authoritative dengan disiplin belajar siswa kelas IV sekolah dasar dengan dibuktikan dari perhitungan uji signifikansi (Uji-t) diperoleh 5,934 1,657.
Sosialisasi budaya hidup sehat dan senam kebugaran untuk warga Kepulauan Seribu Firmansyah Dlis; Abdul Halim; Aridhotul Haqiyah; Nurul Hidayah; Dani Nur Riyadi
MADDANA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2020): MADDANA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, permasalahan yang dihadapi warga Kepulauan Seribu adalah kurangnya kesadaran masyarakat untuk menerapkan budaya hidup sehat di masa pandemi Covid-19 mengingat Kepulauan Seribu adalah lokasi wisata yang pada masa pandemi tetap menarik wisatawan. Temuan tersebut didapatkan berdasarkan informasi dari pemerintah setempat dan berita media massa. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk mensosialisasikan budaya hidup sehat dimasa pandemi Covid-19 serta mengimplementasikan kualitas gerak warga Kepulauan Seribu melalui senam kebugaran. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa sosialisasi budaya hidup sehat dan senam kebugaran di Pulau Pramuka dan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu pada 5 Agustus 2020, maka dapat disimpulkan bahwa masyarakat sangat antusias dan bersemangat mengikuti kegiatan tersebut, hal ini dapat dilihat dengan keseriusan dalam proses sosialisasi maupun senam bersama dengan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kegiatan sebesar 91%.
Senam Aerobic Low Impact untuk meningkatkan imunitas tubuh dimasa Pandemi Covid-19 Firmansyah Dlis; Aridhotul Haqiyah; Evi Susianti; Nurul Hidayah; Hasan Basri; Dani Nur Riyadi
MADDANA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2021): MADDANA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, permasalahan yang dihadapi masyarakat adalah kurangnya kegiatan aktivitas fisik dan tutorialnya di masa pandemi Covid-19. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gerak masyarakat di masa Pandei Covid-19 serta meningkatkan pemahaman tentang kesehatan. Materi yang disampaikan oleh Prof. Dr. Firmansyah Dlis, M.Pd tentang fungsi hormon endorfin dan dopamin dalam aktifitas fisik senam aerobic low impact untuk meningkatkan imunitas tubuh di masa pandemi Covid-19 dan dilanjutkan senam aerobic low impact dengan instruktur Evi Susianti, M.Pd dan Hasan Basri, M.Pd. Kegiatan dilaksanakan pada Sabtu, 31 Juli 2021 menggunakan platform zoom meeting dan diikuti oleh 130 orang. Hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat disimpulkan bahwa masyarakat sangat antusias dan bersemangat mengikuti senam aerobic low impact tersebut, hal ini dapat dilihat dengan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kegiatan sebesar 95% dan rata-rata denyut nadi latihan 125-130 x/menit.
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Video Tutorial “Fresh Make Up Look” Pengantin Pria pada Mata Kuliah Pengantin Internasional Mediefa Ayu Raraendra Eday Tetha; Nurul Hidayah; Titin Supiani
Journal on Education Vol 7 No 1 (2024): Journal on Education: Volume 7 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v7i1.6955

Abstract

Video tutorials as learning media can improve learning accuracy because students can see the learning process visually so that they can better understand the material delivered. This research is a type of research Research and Development (R & D) using a 4D development model namely Define, Design, Develop, and Disseminate. This development research is through a process of validation testing by the Materials Expert, Data Analysis Engineering using a mix of methods, where the collection and analysis of data is carried out with a combination of quantitative and qualitative research. The total score obtained from the Material Expert validation test at stage I and stage II was 77,5% where the presentation falls into the category "Worthy". Thus the video tutorial “Fresh Make up Look” Bride can be used as a learning medium on the International Bride Makeup Course.