Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Evaluasi Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Kelas VI Di SD IT Bhaskara Garut Tahun 2022 Ani Kurniawati; Mochamad Rizky Baresi; Muhamad Awaludin
JPM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 3 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jpm.v1i3.2179

Abstract

Kebugaran jasmani adalah salah satu unsur yang sangat berpengaruh dalam kehidupan manusia, dengan adanya kesegaran jasmani yang baik, maka baik pula dalam menjalankan aktifitasnya sebagai manusia, baik itu berhubungan dengan masalah jasmaninya maupun yang berhubungan dengan masalah rohaninya. Pendidikan sekolah dasar merupakan pendidikan di tingkat dasar yang dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan sosial budaya. Sekolah dasar merupakan salah satu jenjang pendidikan yang harus menerapkan nilai - nilai Pancasila dalam proses pembelajaran dan semua aspek lainnya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani siswa kelas VI di SDIT Bhaskara Garut. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Evaluasi. Penelitian evaluasi menuntut beberapa persyaratan yang harus dipenuhi peneliti, yaitu adanya kriteria, tolak ukur, atau standar yang digunakan sebagai membandingkan bagi data yang diperoleh, setelah data tersebut diolah dan merupakan kondisi nyata dari objek yang diteliti. Hasil dari data diatas maka dapat disimpulkan bahwa tingkat kebugaran jasmani Siswa Kelas VI di SDIT Bhaskara Garut termasuk dalam kategori rendah. Hasil ini merupakan hasil yang kurang memuaskan maka dari itu diperlukannya aktivitas yang sesuai dengan karakteristik siswa agar mampu meningkatkan kebugaran jasmani siswa. Kata kunci: Pendidikan Sekolah Dasar, Kebugaran Jasmani
Edukasi Penggunaan Media Sosial Kepada Masyarakat di Desa Cigadog Ani Kurniawati
JPM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 3 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jpm.v2i3.3191

Abstract

Media sosial yaitu media pada internet yang memungkinkan penggunanya untuk dapat mempresentasikan dirinya sekaligus sebagai media untuk  berinteraksi secara sosial di dunia maya. Berkomunikasi secara virtual dengan pengguna lain membentuk sosial banding. Dalam media sosial, terbentuk tiga wujud yang merujuk untuk makna bersosial. Yaitu, cognition, communicate dan cooperation. Tidak dapat dipungkiri bahwa media sosial sudah sebagai cara baru untuk berkomunikasi saat ini. Seiring dengan perkembangannya, media sosial juga berpengaruh terhadap perubahan sosial masyarakat. Perubahan -  perubahan dalam hubungan sosial atau sebagai perubahan  terhadap keseimbangan hubungan sosial. Dari hasil penelitian yang dilakukan, media sosial memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positif penggunaan media sosial secara nyata telah membawa pengaruh terhadap perubahan sosial  masyarakat kearah yang lebih baik tetapi dampak negatif cenderung membawa perubahan sosial masyarakat yang menghilangkan nilai – nilai atau norma di masyarakat Indonesia. Dengan hadirnya media sosial sebagai teknologi baru, tentu saja cara hidup manusia juga akan mengalami perubahan.
Pelatihan Penjas Adaptif Bagi Guru PJOK dan Guru SLB Serta Penggiat Olahraga Disabilitas Ani Kurniawati
JPM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jpm.v2i1.2494

Abstract

Pendidkan jasmani adaptif adalah suatu bagian khusus dalam pendidikan jasmani yang dikembangkan untuk menyediakan program bagi individu dengan kebutuhan khusus. Peranan pendidikan jasmani adaptif sangatlah penting dan juga besar serta akan mampu untuk mengembangkan dan mengoreksi permasalahan dalam keterbatasan proses belajar. Perlu kita ketahui bahwa untuk bisa menjadi seorang guru dan para penggiat olahraga disabilitas penjas adaptif dalam proses pembelajaran haruslah bisa menekankan pada partisipasi siswa agar mereka bisa melakukan aktivitas gerak yang dimilikinya, sehingga penerapan proses pembelajaran yang diberikan bisa mencapai tujuan yang diinginkan. Tujuan dari program ini adalah untuk memberikan pelatihan bagi guru PJOK dan guru SLB serta penggiat olahraga disabilitas dalam mengembangkan pembelajaran Penjas Adaptif. Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif. Sumber data yang diambil oleh peneliti yaitu hasil dari melaksanakan kegiatan Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Dosen Program Studi Pendidikan Jasmani FPIK UNIGA kepada guru PJOK dan guru SLB serta penggiat olahraga disabilitas. Hasil dari kegiatan seminar pengabdian masyarakat ini sangat diperlukan untuk bisa mengatasi masalah dan juga bisa menjadi upaya seorang guru dan para penggiat olahraga disabilitas agar bisa lebih mengembangkan wawasan yang dimiliki dalam penerapan pembelajaran penjas adaptif kepada siswa ABK.
Literasi Melalui Pendidikan Olahraga Rekreasi Trekking Untuk Meningkatkan Minat Anak Dalam Berolahraga Di Masa Pandemi Covid – 19 Ani Kurniawati; Ari Nursandi; Mochamad Rizky Baresi; Iqra Chandra; Ikhsan Muhlis; Raihan Fadlan FaturrohmaFadlann; Wafiq Fakhri Najmudin
JPM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 2 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jpm.v1i2.1995

Abstract

Literasi merupakan sebuah kemampuan indivdu mengolah dan memahami informasi saat membaca atau menulis. Literasi lebih dari sekedar kemampuan baca tulis, oleh karena itu, literasi tidak terlepas dari keterampilan bahasa yang pengetahuan bahasa tulis dan lisan yang memerlukan serangkaian kognitif, pengetahuan tentang gendre dan kurtural. Literasi tidak terpisahkan dari dunia pendidikan. Literasi menjadi sarana siswa dalam mengenal, memahami, dan menerapkan ilmu yang didapatkannya di bangku sekolah. olahraga rekreasi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan pada waktu luang guna mendapatkan kesenangan tersendiri. olahraga rekreasi trekking ini digunakan untuk menarik minat anak pada olahraga yang memang jarang dilakukan. Penelitian ini menggunakan metode Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian kepada anak menunjukkan bahwa ketertarikan anak pada olahraga sangat signifikan melalui olahraga rekreasi trekking yang dimaksudkan untuk meningkatkan minat anak dalam berolahraga.
Membangun Budaya Bermedia Digital Bagi Generasi Z Di SMAN 10 Garut Ani Kurniawati
JPM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 3 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jpm.v1i3.2216

Abstract

Literasi Digital merupakan suatu bentuk kemampuan untuk mendapatkan, memahami dan menggunakan informasi yang berasal dari berbagi sumber dalam bentuk digital. Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif. Sumber data yang diambil oleh peneliti yaitu hasil dari melaksanakan kegiatan   seminar literasi digital kepada siswa dan siswi di SMAN 10 Garut. Hasil penelitian literasi digital sangat diperlukan untuk mengatasi masalah ledakan informasi yang terus meningkat di dalam sumber digital, tak terkecuali dengan guru yang mengharuskan untuk selalu bersinggungan dengan perkembangan generasi, sebagai salah satu peserta didik perlu membekali diri dalam penguasaan literasi digital guna memenuhi tanggung  jawab dalam sistem belajar mengajar.Kata kunci: Literasi Digital
Pengaruh Circuit Training Terhadap Daya Tahan Atlet Cabang Olahraga Handball Agung Rizki; Z Arifin; Alam Hadi Kosasih; Ani Kurniawati
Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES) Vol 6 No 3 (2024): Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES)
Publisher : Program Studies of Physical Education, Faculty of Teacher Training and Education, Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Objectives. This study aimed to determine the effect of circuit training exercises on the endurance of handball athletes. An experimental method with a pre-experimental design was employed, specifically using a one-group pre-test and post-test design. The research sample comprised 10 handball athletes from the UKM Handball University of Garut, selected due to their low levels of physical endurance. These participants engaged in a circuit training program tailored to enhance their endurance over a designated period. Materials and Methods. This study employed a pre-experimental design with a one-group pre-test and post-test approach. A sample of 10 handball athletes with low physical endurance was selected. Participants underwent a circuit training program over a set period. Endurance was assessed using the Bleep test for cardiovascular endurance and the push-up test for upper body muscular endurance. Data were collected before and after the intervention to evaluate changes in performance. Results. The results indicated a significant improvement in both endurance measures after the circuit training intervention. The athletes showed a 32.30% increase in their Bleep Test scores and a 34.53% improvement in the number of push-ups performed. Conclusions. The results indicate that circuit training exercises significantly improve the endurance of handball athletes. With a notable increase in both cardiovascular and muscular endurance, as evidenced by the Bleep test and push-up test results, circuit training proves to be an effective method for enhancing athletic performance. These findings suggest that incorporating circuit training into regular training routines can benefit athletes seeking to improve their endurance.
HUBUNGAN PERSEPSI TENTANG PELATIH DAN MOTIVASI LATIHAN SISWA DALAM EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET Ani Kurniawati; Ribut Wahidi
Journal of Physical Education and Sport Science Vol 2 No 1 (2020): Journal of Physical Education and Sport Science
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aimed to determine the significant relationship between perceptions of trainer and student's training motivation in women's basketball extracurricular activities at SMPN 1 Singaparna. The method that is used is descriptive with correlational techniques. The population and sample of the study were 20 students who participated in extracurricular basketball activities at SMPN 1 Singaparna. The instrument is used a questionnaire or it is also called a questionnaire taken from Arikunto (2002). Processing and data analysis in research using statistical methods. The results of data processing and data analysis for each component of the questionnaire distribution of students' perceptions from the trainer's task component had an actual score of 78.00% with 10 statement items, the trainer's personality component had an actual score of 78.25% with 8 statement items. The students' training motivation from the external motivation component had an actual score of 79.24% with 17 items. The intrinsic motivation component had an actual score of 80.32% with 19 statement items. The conclusion of this study can be concluded that the perception of the trainer had a significant relationship with students' training motivation in extracurricular activities for women's basketball at SMPN 1 Singaparna.
Modifikasi Circuit Training untuk Meningkatkan Keterampilan Bermain Futsal Faisal Alfarisi; Ani Kurniawati; Z.Arifin
Mutiara Pendidikan dan Olahraga Vol. 2 No. 2 (2025): Maret : Mutiara Pendidikan dan Olahraga
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/mupeno.v2i2.230

Abstract

The popularity of futsal continues to increase among teenagers, but many players have not mastered basic skills and also lack physical abilities, which has an impact on playing skills on the field. This study aims to analyze the effect of circuit training modifications to improve futsal playing skills in futsal extracurricular students at SMA Negeri 19 Garut. The research method used was an experiment with a One group pre-test post-test design. The sample consisted of 20 students who were members of the SMAN 19 Garut futsal extracurricular. The instrument used was a futsal playing skills test using the General Performance Assessment Instrument (GPAI). The results showed an increase in the average general performance score with the results of the Asymp. (2-tailed) = 0.403 <α = 5% = 0.05 (significant). Based on these results, it can be concluded that circuit training modifications can improve futsal playing skills.