Djamaluddin Djamaluddin
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Analisis Pengaruh Geometri Peledakan Terhadap Fragmentasi dan Digging Time Material Blasting Safarudin Safarudin; Purwanto Purwanto; Djamaluddin Djamaluddin
Jurnal Penelitian Enjiniring Vol 20 No 2 (2016)
Publisher : Center of Techonolgy (COT), Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1231.687 KB)

Abstract

Pada tambang terbuka dengan menggunakan metode open pit mining, pengupasan lapisan overburden dilakukan dengan peledakan karena material batuan sudah tidak dapat digali dengan excavator lagi. Peledakan dilakukan dengan geometri yang berbeda-beda agar menghasilkan ukuran fragmentasi yang sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh perusahaan. Ada tiga geometri peledakan yang dicoba di lapangan, yaitu peledakan dengan burden 7 m dan spasi 8 m, burden 7,5 m dan spasi 8,5 m dan burden 8 m dan spasi 9 m. Analisis fragamentasi peledakan dilakukan dengan menggunakan metode Kuz-Ram dan Software Split Dekstop 2.0. Analisis fragmentasi dengan metode Kuz-Ram menghasilkan ukuran rata-rata berturut-turut 39,31 cm, 42,37 cm dan 46,70 cm, sedangkan hasil analisis dengan Software Split Dekstop 2.0 memperlihatkan ukuran berturut-turut 43,7 cm, 44 cm dan 61,1 cm. Perhitungan distribusi fragmentasi batuan dengan ukuran boulder (>80 cm) berdasarkan tiga geometri yang digunakan di lapangan berturut-turut sebesar 27,93 %, 29,73 % dan 37,71 %. Digging time Excavator Komatsu PC 2000 terhadap material hasil peledakan berturut-turut selama 11,26 detik, 11,52 detik dan 13,6 detik. Digging time ini masih jauh di atas waktu digging time standar yang ditetapkan oleh perusahaan yaitu 7 detik. Berdasarkan perhitungan fragmentasi dan digging time yang tidak memenuhi standar perusahaan,maka diajukan geometri usulan baru yang dirancang berdasarkan metode RL.Ash. Geometri peledakan yang diusulkan adalah burden 6,5 m, spasi 7,5 m, kedalaman lubang ledak 9 m, panjang isian bahan peledakan 4,5 m, stemming 3 m dan subdrilling 1 m. Perhitungan distribusi fragmentasi peledakan berdasarkan geometri usulan memperlihatkan nilai boulder 15,27 %.
DESAIN PIT COMPARTMENT PADA HILL KONDE SOUTH MENGGUNAKAN MANUAL PIT DAN AUTOMATION PIT DESAIN DI PT. VALE INDONESIA Tbk. Taufik Hidayat Taufik Hidayat; Djamaluddin Djamaluddin; Alfian Nawir Alfian Nawir
Jurnal Geomine Vol 6, No 3 (2018): Edisi Desember 2018
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (662.897 KB) | DOI: 10.33536/jg.v6i3.247

Abstract

Desain pit compartment merupakan desain pit yang dibuat mengikuti bentuk bijih (ore body) dengan membagi ore body (block model) menjadi beberapa bagian berdasarkan tujuan tertentu, sehingga menghasilkan beberapa desain pit dalam block model yang sama. Pembuatan desain pit compartment dari elevasi terendah pada sebuah block model menuju elevasi tertinggi, dan hal tersebut merupakan cara mendesain pit secara manual. Dalam pengeluaran terbaru software vulcan, tools tambahan (automation pit desain) memberikan kemudahan untuk mendesain pit dalam keterbatasan waktu, dikarenakan tolls tambahan tersebut memberikan cara mudah dan cepat dalam mendesain sebuah pit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah OB, Waste, Ore, Civil Matrials, dan Tonase Ni yang didapatkan pada pembuatan desain pit secara manual dan automation setiap compartment, serta untuk mengetahui parameter yang perlu dievaluasi dari pembuatan desain pit berdasarkan hasil desain yang didapatkan. Dari desain pit yang dibuat menggunakan metode manual desain didapatkan nilai total material berupa OB sebanyak 16,483,561.84Ton, Waste sebanyak 41,528.33Ton, Ore sebanyak 3,912,634.21Ton, Civil sebanyak 4,905,053.85Ton, dan Tonase Ni sebanyak 17,117.14Ton. Sedangkan pada metode automation desain didapatkan nilai total material berupa OB sebanyak 14,969,099.60Ton, Waste sebanyak 40,063.11Ton, Ore sebanyak 3,577,130.06Ton, Civil sebanyak 4,460,710.26Ton, dan Tonase Ni sebanyak 15,872.27Ton.
ANALISIS PERBANDINGAN SUBSTITUSI SLAG PADA SEMEN DAN PASIR PADA CAMPURAN BETON MUTU K-225 PADA PT IMIP KABUPATEN MOROWALI PROVINSI SULAWESI TENGAH Zainul Zainul; Djamaluddin Djamaluddin; Habibie Anwar
Jurnal Geomine Vol 6, No 2 (2018): Edisi Agustus
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.454 KB) | DOI: 10.33536/jg.v6i2.211

Abstract

Kawasan industri yang dibangun oleh PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) merupakan kawasan industri terpadu berbasis pada pengelolaan nikel yang juga berisi industri turunannya yang lain yaitu stainless steel. Beton merupakan bahan bangunan yang banyak digunakan dalam membangun struktur kerja di Indonesia karena banyaknya manfaat yang diberikan seperti bahan penyusunnya mudah didapat, mudah dipasang, mampu membawa beban berat, tahan terhadap suhu tinggi, dan biaya pemeliharaan. Berbagai upaya telah dilakukan untuk membuat semen. Upaya tersebut dilakukan terhadap persyaratan pemanfaatan slag dari PT Indonesia Morowali Industrial Park. Kemudian dilanjutkan dengan mengetahui perbandingan kuat tekan pada pengolahan limbah terak (slag) dengan mensubstitusi pada semen dan pasir, pada substitusi ke semen kuat tekan tertinggi berada pada substitusi terak 15% yaitu mencapai kuat tekan 24,295 MPa atau 25,34% lebih tinggi dibanding beton normal dan akan menurun kuat tekannya ketika mendapatkan substitusi lebih dari 15% sedangkan pada substitusi ke pasir akan mendapatkan kuat tekan kuat tekan tertinggi pada substitusi ke 30%, yaitu mencapai 28,956 MPa atau 49,385 lebih tinggi dibandingkan beton normal. Pada penggunaan substitusi slag ke pasir akan bertambah kuat tekannya apabila substitusi yang digunakan lebih tinggi. Jadi penggunaan slag sebagai substitusi semen dan pasir pada beton k-225 sebaiknya digunakan pada substitusi ke pasir sehingga penggunaan limbah slag lebih banyak dan memperoleh kuat tekan yang tinggi.
ANALISIS PERBANDINGAN KADAR NIKEL BERDASARKAN PERENCANAANTERHADAP REALISASI PENAMBANGAN Reynaldhi Yogi Pranata; Djamaluddin Djamaluddin; Nur Asmiani; Alam Budiman Thamsi
Jurnal Geomine Vol 5, No 3 (2017): Edisi Desember
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.789 KB) | DOI: 10.33536/jg.v5i3.146

Abstract

Dalam kegiatan penambangan sering terjadi adanya ketidak sesuaian antara rencana dengan kondisi aktual di lapangan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui faktor penyebab terjadinya perubahan kadar Ni antara mine plan dan realisasi penambangan. Pada penelitian ini menggunakan data plan model cadangan dari hasil inpit drill, data Pit design, data pengukuran kemajuan tambang dan data realisasi penambangan . Dari hasil penelitian mine plan yang paling mendekati dengan realisasi adalah plan dengan selisih kadar Ni pada minggu pertama adalah 0,15% dengan persentase sebesar 6,75%, pada minggu kedua selisih kadar Ni sebesar 0,33% dengan persentase sebesar 13,80%, pada minggu ketiga selisih kadar Ni sebesar 0,24% dengan persentase sebesar 9,44% dan pada minggu keempat selisih kadar Ni sebesar 0,19% dengan persentase sebesar 7,66%. Hal tersebut dipengaruhi oleh adanya penyebaran bijih yang bersifat heterogen, posis waste terhadap bijih dan cuaca dan keterampilan operator. 
Potensi Bidang Gelincir Di Daerah Palludda Kabupaten Barru Sulawesi Selatan Alfian Nawir; Djamaluddin Djamaluddin; Hasbi Bakri; Aryadi Nurfalaq; Emi Prasetyawati Umar
Jurnal Geomine Vol 7, No 1 (2019): Edisi April 2019
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.981 KB) | DOI: 10.33536/jg.v7i1.335

Abstract

Daerah Paludda di Kabupaten Barru, potensi longsor umumnya terdapat di pinggiran jalan, kondisi ini, membahayakan pengguna jalan dan dapat menghambat alur lalu lintas warga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi tanah longsor daerah Paludda Kabupaten Barru Sulawesi Selatan. Untuk mengetahui potensi tersebut, digunakan metode resistivity. Metode ini dapat memberikan informasi mengenai lapisan batuan bawah permukaan. Heterogenitas lapisan diperoleh dari beda parameter fisis daya hantar listrik antar batuan bawah permukaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga lapisan batuan pada lokasi penelitian yaitu batulempung (lapisan bawah), batupasir pejal (lapisan tengah) dan top soil (lapisan atas). Bidang gelincir diprediksi pada lapisan batulempung yang memiliki permeabilitas yang baik. Hal tersebut didukung oleh top soil yang tidak terkonsolidasi dengan baik dan batupasir pejal yang banyak memiliki rekahan, juga didukung kemiringan batuan sebesar 160. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa potensi longsor daerah Palludda tergolong tinggi.
ANALISIS FUNDAMENTAL SAMPLING ERROR TERHADAP QUALITY ASSURANCE DAN QUALITY CONTROL, KAB. LUWU TIMUR, SULAWESI SELATAN Inri Wardani AS; Djamaluddin Djamaluddin; Hasbi Bakri
Jurnal Geomine Vol 5, No 3 (2017): Edisi Desember
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.186 KB) | DOI: 10.33536/jg.v5i3.143

Abstract

Pada saat proses preparasi sampel bijih nikel perbandingan antara massa sampel dan massa lot serta sifat keheterogenan material dapat mempengaruhi hasil analisis kadar Ni dan Fe. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh fundamental sampling error kadar Ni dan Fe terhadap relative different kadar Ni dan Fe. Metode yang dilakukan yaitu metode statistik deskriptif dan inferensial. Hasil yang diperoleh adalah quality assurance yaitu untuk kadar Ni dengan standar deviasi 0,065 dan kadar Fe dengan standar deviasi 0,40, untuk quality control kadar Ni dengan relative different yaitu 15% dan kadar Fe dengan relative different 17% dan persentase fundamental sampling error kadar Ni yaitu ± 1,55% dan kadar Fe yaitu ± 1,77%. Berdasarkan dari hasil penelitian disimpulkan bahwa pengaruh fundamental sampling error terhadap relative different kadar Ni sebesar ± 1,55% dan kadar Fe ± 1,77%. Pengaruh fundamental sampling error terhadap relative different kecil karena 5%. 
Mutu Pembelajaran Ipa Dan Matematika Di Madrasah Ibtidaiyah(Evaluasi Program Uji Coba Pengembangan Sumber Belajar) Djamaluddin Djamaluddin
EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan EDUKASI | VOLUME 11, NOMOR 1, APRIL 2013
Publisher : Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32729/edukasi.v11i1.427

Abstract

The quality of science and mathematics in Madrasah is considered a chronic disease. In order to find a solution, the main mission and function of the Religious Center of Research and Development in the years 2007 – 2010 was to implement a test upgrade concerning the quality of science and mathematics through developing the source of study in 48 Madrasah Ibtidaiyah in 12 Cities/Regions and in 6 provinces. Through program evaluation using the CIPP method (context, input, process, product) the results were obtained showing a significant increase in learning in science and mathematics (through the comparison of the pre- and post-test results and the control Madrasah ibtidaiyah students). This proves that the science and mathematics study development resources appear to be effective in increasing the quality of study. Mutu  pembelajaran  mata  pelajaran  IPA  dan  Matematika  di  madrasah  bagaikan   penyakit  kronis  yang susah disembuhkan. Untuk mencari solusi dari permasalahan tersebut maka sesuai tugas pokok dan fungsi Puslitbang Pendididkan Agama dan Keagamaan pada tahun 2007 - 2010 telah dilaksanakan ujicoba Peningkatan Mutu Pembelajaran IPA dan Matematika di Madrasah Melalui Pengembangan Sumber Belajar pada 48 MI di 12 Kab/Kota di 6 Propinsi. Melalui Evaluasi Program dengan menggunakan metode CIPP (context, input, process, product) diperoleh hasil menunjukkan terjadinya peningkatan yang signifikan nilai hasil belajar IPA dan Matematika siswa MI ujicoba (melalui perbandingan hasil Pre –Post test dan uji banding dengan siswa MI control). Ini membuktikan bahwa ujicoba pengembangan sumber belajar IPA dan Matematika efektif meningkatakan mutu pembelajaran.