Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Implementasi Kebijakan E-government Terhadap Moral Kerja dan Implikasinya pada Kinerja Pegawai di Jajaran Pemerintah Aceh Anugrah Diansyah; Irma Farnita
Jurnal EMT KITA Vol 5 No 2 (2021): JULY-DECEMBER 2021
Publisher : Lembaga Otonom Lembaga Informasi dan Riset Indonesia (KITA INFO dan RISET) - Lembaga KITA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/emt.v5i2.475

Abstract

This study aims to analyze the implementation of e-government policies in SKPD within the Aceh Government and their impact on employee performance. Considering that work morale can also be an important determinant of performance formation, in this study employee morale is used as an intermediary variable between employee performance and the implementation of e-government policies. The research uses a quantitative approach with a causal design that examines the functional relationship between employee performance and the implementation of e-government and work morale. The unit of analysis is 47 SKPD in the ranks of the Aceh Government. Research respondents in each SKPD as many as 5 people so that the total respondents are 235 employees. Collecting data using a questionnaire distributed to employees in each SKPD. The questionnaire contains questions related to employee performance, e-government policies, and works morale. Each statement provided alternative answer choices in the form of a level of agreement ranging from strongly disagree, disagree, disagree, agree, and strongly agree. Each answer choice is given a score based on a Likert scale with a weight of 1 to 5. In order to test the functional relationship between variables, the AMOS 21 statistical inference model structural equation model (SEM) is used. This is done through efforts to improve the quality of e-government implementation and strengthen employee morale. Each SKPD head should pay attention to the importance of improving the quality of e-government which has been implemented so far in improving the quality of public services. Along with the development of information and communication technology, the implementation of e-government needs to be balanced with innovation in the field of public services. Besides being able to have an impact on improving the work of carrying out tasks by employees, service innovations supported by e-government will have a good impact on the quality of services for the community 
Pelatihan dan Sosialisasi Automated Trading Systems & Autopilot Manual Trading Abdus Salam; Cut Eva Wani; Nasir; Irma Farnita; Ismail; Alfina; Imilda
Kawanad : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2023): March
Publisher : Yayasan Kawanad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56347/kjpkm.v2i1.102

Abstract

Automated Trading Systems & Autopilot Manual Trading training for 6 days on 10-15 January 2023 provides an understanding of the concepts and workings of ATS and AMT as well as risk management in trading. This training is expected to make participants more independent in trading and able to maximize the use of ATS and AMT to gain profits in their investments. In addition, this training is expected to make a positive contribution in increasing financial literacy and investment in society. However, this needs to be done in a structured and comprehensive manner so that capital market participants understand the potential risks that may arise when using Automated Trading Systems and Autopilot Manual Trading in their investment activities. The recommendation that can be made is to hold regular training and outreach, both by regulators, securities companies, and capital market associations. With effective training and outreach as well as strict supervision, it is hoped that capital market players will be able to optimize their investment potential by avoiding unwanted risks. This training can also help increase awareness and understanding of sharia compliance in investing in the Indonesian sharia capital market.
SOSIALISASI EKONOMI SYARIAH DI GAMPONG ATEUK LAMPHANG, SIMPANG TIGA, KABUPATEN ACEH BESAR Ijal Fahmi; Zakaria Zakaria; Nasir Nasir; Irma Farnita; Ilyas Ilyas; Taufiq Iqbal; Ismail Ismail
E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 3: September 2021
Publisher : LP2M STP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/eamal.v1i3.893

Abstract

The purpose of socialization in the form of service is carried out so that partners can; 1) Understanding Islamic economics, 2) Creating an Islamic Economic Community (MES), 3) Being able to answer the challenges of advancing learning technology, and 4) Evaluating the Islamic economic system in partner villages. The implementation of this Community Service activity is carried out using lecture, tutorial, and discussion methods. The usefulness of this community service activity is evaluated through a questionnaire by testing the usefulness of the simulation device which is calculated from the perspective of the community/participant which is translated into three quality dimensions, namely 3 dimensions, namely: (1) Motivation; (2) responsiveness, and (3) usability index. The results of the evaluation concluded that the Tool Benefit Index assessed by SME managers calculated with the utility index resulted in a range of IKP values ​​of 86 which was in the range of b + 4c IKP < a. The existence of the IKP at this interval means that the SME managers state that the Islamic Economic Socialization activity is very useful to be implemented in Gampong Ateuk Lamphang, Simpang Tiga, Aceh Besar District..
Sistem Pelaporan Keuangan pada Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik Divisi Regional Aceh M Bahagia; Irma Farnita
Jurnal Ekonomi Manajemen dan Sekretari Vol. 3 No. 1 (2018): AGUSTUS 2018
Publisher : Sekretariat Pusat Lembaga Komunitas Informasi Teknologi Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem pelaporan keuangan pada Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum BULOG) Divisi Regional Aceh dan mengkaji hubungannya dengan kemampuan kerja, kesadaran kerja, motivasi, dan teknologi komputer dalam menjalankan tugasnya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dan pengamatan langsung, sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen-dokumen terkait sistem pelaporan keuangan pada Perum BULOG Divisi Regional Aceh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pelaporan keuangan pada Perum BULOG Divisi Regional Aceh telah cukup baik dan memenuhi standar yang ditetapkan. Namun, terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pelaporan keuangan yang efektif dan efisien, yaitu kemampuan kerja, kesadaran kerja, motivasi, dan teknologi komputer. Kemampuan kerja karyawan sangat berpengaruh terhadap efektivitas dan efisiensi pelaporan keuangan. Karyawan yang memiliki kemampuan kerja yang baik cenderung mampu menyelesaikan tugas dengan baik dan tepat waktu. Hal ini akan berdampak positif pada pelaporan keuangan yang akurat dan transparan. Kesadaran kerja karyawan juga sangat berpengaruh terhadap efektivitas dan efisiensi pelaporan keuangan. Karyawan yang memiliki kesadaran kerja yang tinggi cenderung mampu bekerja lebih efektif dan efisien, serta mampu memahami dan menyelesaikan tugas dengan baik. Kesadaran kerja yang tinggi juga dapat mempengaruhi motivasi karyawan untuk terus meningkatkan kinerjanya. Motivasi karyawan juga sangat penting dalam mempengaruhi efektivitas dan efisiensi pelaporan keuangan. Karyawan yang memiliki motivasi yang tinggi cenderung mampu bekerja lebih keras dan fokus pada tugas yang diemban. Hal ini akan berdampak positif pada pelaporan keuangan yang akurat dan tepat waktu. Selain itu, teknologi komputer juga berpengaruh dalam sistem pelaporan keuangan pada Perum BULOG Divisi Regional Aceh. Penggunaan teknologi komputer dapat mempermudah dan mempercepat proses pelaporan keuangan, sehingga dapat menjamin akurasi dan keamanan data. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa sistem pelaporan keuangan pada Perum BULOG Divisi Regional Aceh cukup baik dan memenuhi standar yang ditetapkan. Namun, terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap efektivitas dan efisiensi pelaporan keuangan, yaitu kemampuan kerja, kesadaran kerja, motivasi, dan teknologi komputer. Oleh karena itu, perusahaan perlu memberikan dukungan dan pengembangan terhadap kemampuan kerja, kesadaran kerja, dan motivasi karyawan serta penggunaan teknologi komputer yang memadai untuk memastikan pelaporan keuangan yang akurat dan tepat waktu.
Tata Cara Pemrosesan Surat Menyurat pada Dinas Bina Marga Aceh Imam Aulia Putra; Irma Farnita; Irwan Sahputra
Jurnal Ekonomi Manajemen dan Sekretari Vol. 3 No. 1 (2018): AGUSTUS 2018
Publisher : Sekretariat Pusat Lembaga Komunitas Informasi Teknologi Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam operasional sehari-hari Dinas Bina Marga Aceh, sistem pengelolaan surat menyurat sangat penting untuk mendukung kelancaran tugas-tugas administratif. Proses pemrosesan surat menyurat yang baik akan mempercepat pengambilan keputusan dan meminimalkan kesalahan pengarsipan. Oleh karena itu, perusahaan perlu menerapkan sistem pengelolaan surat menyurat yang efektif dan efisien. Dalam hal ini, teknologi komputer dapat membantu meningkatkan efektivitas dan efisiensi sistem pengelolaan surat menyurat dengan memanfaatkan aplikasi atau software khusus. Selain itu, kemampuan kerja karyawan dalam hal penguasaan teknologi dan penggunaan software sangat diperlukan agar dapat memanfaatkan teknologi ini secara maksimal. Kesadaran kerja juga berperan penting dalam sistem pengelolaan surat menyurat. Karyawan yang memiliki kesadaran kerja yang tinggi akan lebih memperhatikan setiap detail dalam pemrosesan surat menyurat sehingga dapat menghindari kesalahan atau ketidaksesuaian dalam pengarsipan surat. Selain itu, motivasi karyawan juga penting dalam meningkatkan kinerja dan produktivitas dalam memproses surat menyurat. Dalam sistem pengelolaan surat menyurat di Dinas Bina Marga Aceh, tata cara pemrosesan surat harus diikuti dengan baik dan benar untuk menghindari kesalahan atau ketidaksesuaian dalam pengarsipan. Setiap surat harus diberi nomor urut dan dicatat dalam buku register untuk memudahkan dalam pencarian. Proses pembuatan surat juga harus dilakukan dengan jelas dan sistematis agar dapat mempercepat proses pengambilan keputusan. Dalam hal ini, penggunaan teknologi komputer dan software dapat membantu memudahkan proses pembuatan dan pengarsipan surat menyurat. Karyawan yang terampil dalam menggunakan teknologi ini akan dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam sistem pengelolaan surat menyurat. Oleh karena itu, perusahaan perlu memberikan pelatihan dan pendidikan tentang teknologi dan penggunaan software kepada karyawan untuk meningkatkan kemampuan kerja dan kesadaran kerja mereka.
Tata Cara Proses Pembuatan Surat Izin Cuti Tahunan Pegawai pada Dinas Bina Marga Aceh Akbar Marfita; Irma Farnita; Irwan Sahputra
Jurnal Ekonomi Manajemen dan Sekretari Vol. 3 No. 1 (2018): AGUSTUS 2018
Publisher : Sekretariat Pusat Lembaga Komunitas Informasi Teknologi Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses pembuatan surat izin cuti tahunan pegawai pada Dinas Bina Marga Aceh melibatkan beberapa tahapan yang harus dilakukan dengan baik dan benar. Tahapan-tahapan tersebut meliputi pengajuan, verifikasi, persetujuan, pengeluaran, dan penyerahan surat izin cuti. Dalam proses ini, kemampuan kerja sangat penting untuk memastikan setiap tahapan dapat dilakukan dengan efektif dan efisien. Hal ini termasuk kemampuan untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk pengajuan, mengelola informasi dalam sistem, serta memastikan informasi yang diberikan akurat dan terkini. Kesadaran kerja juga penting dalam proses ini, karena setiap pegawai harus memahami pentingnya menjalankan proses ini dengan benar dan mengikuti aturan yang telah ditetapkan. Hal ini dapat meminimalkan risiko kesalahan dan memastikan bahwa surat izin cuti dapat dikeluarkan tepat waktu. Motivasi juga dapat berperan penting dalam proses ini, karena pegawai yang termotivasi cenderung lebih bersemangat dalam menjalankan tugasnya, termasuk dalam proses pembuatan surat izin cuti. Motivasi dapat ditingkatkan dengan memberikan penghargaan atau insentif bagi pegawai yang berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik dan tepat waktu. Dalam disisi teknologi komputer, penggunaan sistem informasi manajemen dapat mempermudah dan mempercepat proses pembuatan surat izin cuti. Sistem ini dapat membantu pegawai dalam mengelola data dan informasi yang dibutuhkan, termasuk dalam verifikasi dan persetujuan surat izin cuti. Selain itu, sistem ini juga dapat memberikan laporan yang akurat dan up-to-date tentang jumlah pegawai yang mengajukan cuti dan durasi cuti masing-masing pegawai. Dengan begitu, proses pembuatan surat izin cuti dapat berjalan lebih efisien dan efektif.
Prosedur Pemberian Pembiayaan Kepada Nasabah Baitul Qiradh Kamar Dagang dan Industri Aceh di Banda Aceh Indra Farja; Mukhtar; Irma Farnita
Jurnal Ekonomi Manajemen dan Sekretari Vol. 3 No. 2 (2018): DESEMBER 2018
Publisher : Sekretariat Pusat Lembaga Komunitas Informasi Teknologi Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prosedur pemberian pembiayaan kepada nasabah di Baitul Qiradh Kamar Dagang dan Industri Aceh di Banda Aceh dapat terintegrasi dengan teknologi komputer dalam beberapa tahapan. Pertama, nasabah dapat mengajukan permohonan pembiayaan melalui aplikasi atau situs web yang disediakan oleh koperasi. Nasabah kemudian diminta untuk mengisi formulir online dan melampirkan dokumen yang diperlukan. Setelah permohonan disetujui, proses verifikasi dan analisis kelayakan kredit dapat dilakukan secara otomatis menggunakan sistem komputerisasi. Nasabah kemudian dapat menerima keputusan tentang persetujuan atau penolakan pembiayaan melalui email atau notifikasi aplikasi. Setelah disetujui, pembiayaan dapat langsung dicairkan ke rekening nasabah melalui transfer elektronik atau layanan pembayaran online. Nasabah juga dapat memantau status pembayaran dan melacak jadwal pembayaran melalui aplikasi atau situs web koperasi. Dengan menggunakan teknologi komputer, proses pemberian pembiayaan dapat dilakukan dengan lebih cepat, efisien, dan akurat. Selain itu, nasabah juga dapat memperoleh layanan yang lebih nyaman dan mudah diakses. Namun, tetap diperlukan kemampuan kerja, kesadaran kerja, dan motivasi yang baik dari pegawai dan manajemen koperasi untuk memastikan kualitas pelayanan dan keamanan data nasabah yang terjamin.
Peranan Komputer dalam Menunjang Efektivitas dan Efisiensi Kinerja Pegawai pada Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh WInda Rosa; Irma Farnita
Jurnal Ekonomi Manajemen dan Sekretari Vol. 3 No. 2 (2018): DESEMBER 2018
Publisher : Sekretariat Pusat Lembaga Komunitas Informasi Teknologi Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peranan komputer dalam menunjang efektivitas dan efisiensi kinerja pegawai pada Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh, serta hubungannya dengan motivasi kerja. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan komputer dalam menjalankan tugas sehari-hari dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja pegawai. Selain itu, motivasi kerja juga memainkan peranan penting dalam mempengaruhi tingkat keberhasilan dalam pemanfaatan teknologi komputer. Pegawai yang termotivasi cenderung lebih produktif dan cenderung lebih mampu dalam memanfaatkan teknologi komputer untuk meningkatkan kinerja mereka. Namun, ditemukan juga beberapa kendala dalam penggunaan teknologi komputer, seperti kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam mengoperasikan program komputer, serta kurangnya dukungan dari pihak manajemen dalam memberikan pelatihan dan pengembangan teknologi informasi kepada pegawai. Dalam kesimpulannya, peranan komputer dalam menunjang efektivitas dan efisiensi kinerja pegawai pada Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh sangat penting, namun motivasi kerja juga menjadi faktor kunci dalam memaksimalkan manfaat teknologi komputer. Oleh karena itu, perlu adanya dukungan dari manajemen untuk memberikan pelatihan dan pengembangan teknologi informasi yang berkelanjutan kepada pegawai.
Sistem Komunikasi Pemasaran dalam Mensosialisasikan Program Jaminan Kesehatan pada Kantor BPJS Kesehatan Wilayah Kota Banda Aceh Riska Fitria Harris; Irma Farnita; Irwan Sahputra
Jurnal Ekonomi Manajemen dan Sekretari Vol. 4 No. 1 (2019): AGUSTUS 2019
Publisher : Sekretariat Pusat Lembaga Komunitas Informasi Teknologi Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sistem komunikasi pemasaran yang digunakan oleh Kantor BPJS Kesehatan Wilayah Kota Banda Aceh dalam mensosialisasikan program jaminan kesehatan dan menghubungkannya dengan motivasi kerja dan disisi teknologi komputer. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan melakukan observasi langsung, wawancara, dan studi dokumentasi pada kantor BPJS Kesehatan Wilayah Kota Banda Aceh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem komunikasi pemasaran yang diterapkan oleh Kantor BPJS Kesehatan Wilayah Kota Banda Aceh cukup efektif dalam mensosialisasikan program jaminan kesehatan. Sistem tersebut dilakukan melalui beberapa media seperti brosur, sosial media, iklan, dan media cetak lainnya. Selain itu, ditemukan juga bahwa motivasi kerja yang tinggi dari para pegawai kantor BPJS Kesehatan menjadi faktor yang mendukung kesuksesan dalam menjalankan sistem komunikasi pemasaran tersebut. Selain itu, penerapan teknologi komputer juga turut membantu efektivitas dan efisiensi sistem komunikasi pemasaran. Kesimpulannya, sistem komunikasi pemasaran yang diterapkan oleh Kantor BPJS Kesehatan Wilayah Kota Banda Aceh cukup efektif dalam mensosialisasikan program jaminan kesehatan. Motivasi kerja yang tinggi dan teknologi komputer yang diterapkan turut membantu dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi sistem tersebut.
Sistem Pencatatan Biaya Pengobatan Para Pegawai, Pensiun Serta Keluarga PT. PLN (PERSERO) Area Banda Aceh Tauku Faris Rifqi; Irma Farnita
Jurnal Ekonomi Manajemen dan Sekretari Vol. 4 No. 1 (2019): AGUSTUS 2019
Publisher : Sekretariat Pusat Lembaga Komunitas Informasi Teknologi Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penanganan biaya pengobatan bagi pegawai dan keluarga merupakan bagian yang penting dalam manajemen keuangan suatu perusahaan. Oleh karena itu, PT. PLN (Persero) Area Banda Aceh memiliki sistem pencatatan biaya pengobatan yang telah terintegrasi dengan teknologi komputer. Sistem ini bertujuan untuk memudahkan pengelolaan biaya pengobatan pegawai, pensiun, dan keluarga secara efektif dan efisien. Pada penelitian ini, dilakukan analisis terhadap pengaruh motivasi kerja dan disisi teknologi komputer terhadap sistem pencatatan biaya pengobatan di PT. PLN (Persero) Area Banda Aceh. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan teknik analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sistem pencatatan biaya pengobatan di PT. PLN (Persero) Area Banda Aceh. Selain itu, disisi teknologi komputer juga berperan penting dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan biaya pengobatan. Hal ini terlihat dari penggunaan sistem pencatatan biaya pengobatan yang telah terintegrasi dengan teknologi komputer, yang dapat mempercepat proses pencatatan dan pengolahan data. Dengan demikian, motivasi kerja dan teknologi komputer merupakan faktor penting dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi sistem pencatatan biaya pengobatan di PT. PLN (Persero) Area Banda Aceh. Oleh karena itu, perusahaan perlu terus memperhatikan dan mengembangkan kinerja karyawan serta sistem teknologi informasi yang digunakan untuk mencapai tujuan yang lebih baik.