Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Analisis Faktor Risiko Stunting pada Anak Usia 12-59 Bulan Noordiati Noordiati; Nurul Hikmah; Seri Wahyuni; Wahidah Sukriani; Greiny Arisani
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 06 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v11i06.1807

Abstract

Stunting adalah masalah gizi kronik yang disebabkan oleh banyak faktor dan terjadi secara lintas generasi. Di Indonesia masyarakat sering beranggapan bahwa tubuh pendek atau tinggi adalah keturunan. Persepsi yang salah di masyarakat perlu mendapatkan perhatian yang serius dari masyarakat dan pemerintah. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor risiko kejadian stunting pada anak usia 12-59 bulan. Desain penelitian adalah cross sectional dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Ketapang Kotawaring Timur. Populasi penelitian adalah anak yang berusia 12-15 bulan berjumlah 396 dengan jumlah sampel sebanyak 60 orang. Hasil penelitian menujukkan bahwa pendidikan ibu (P-value = 0,010; OR = 4,4), pekerjaan ibu (P-value = 0,025; OR = 5,4), pemberian ASI eksklusif (P-value = 0,016; OR = 5,8) dan kejadian infeksi pada anak (P-value = 0,027; OR = 3,6) berhubungan dengan kejadian stunting. Sedangkan penghasilan, jenis kelamin anak, dan status imuniasasi anak tidak menunjukkan hubungan bermakna (P-value > 0,05). Stunting diakibatkan oleh multifaktor yang dimulai sejak kehamilan hingga masa prasekolah sehingga harus dicegah sedinini mungkin melalui kesehatan ibu, pemberian ASI, makanan yang bergizi, pencegahan penyakit infeksi dan lingkungan yang bersih.
Analisis Determinan Tingkat Keparahan Covid-19 pada Ibu Hamil yang Terkonfirmasi Positif Covid-19: Analysis of Determinants of Covid-19 Severity Levels in Pregnant Women Confirmed Positive for Covid-19 Arisani, Greiny; Noordiati, Noordiati; Wahyuni, Seri; Herlinadiyaningsih, Herlinadiyaningsih
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 11 No. 1 (2025): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v11i2.9764

Abstract

Kehamilan dengan komplikasi COVID-19 telah menyebabkan wanita hamil dianggap berpotensi rentan terhadap infeski SARS-CoV-2 yang parah. Hal ini dapat terjadi karena saat hamil, wanita hamil berada pada keadaan imunosupresif dan mengalami perubahan fisiologis kehamilan yang dapat membuat rentan terhadap hipoksia dan penyakit infeksi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan umur ibu, pekerjaan, gravida, usia kehamilan, penyakit penyerta dan komplikasi kehamilan dengan tingkat keparahan COVID-19 pada ibu hamil di RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian ini ibu hamil yang dirawat di RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya periode bulan Juni 2020 sampai dengan Maret 2022 yang berjumlah 137 responden. Hasil analisis univariat sebagian besar ibu hamil yang terkonfirmasi COVID-19 berada pada tingkat keparahan sedang 37,2%. Hasil analisis bivariat menyimpulkan ada hubungan umur ibu (p=0,010), pekerjaan (p=0,001), gravida (p=0,032), usia kehamilan (p=0,048), penyakit penyerta (p=0,036) dan komplikasi kehamilan (p=0,037) dengan tingkat keparahan COVID-19 pada ibu hamil. Ada hubungan antara umur ibu, pekerjaan, gravida, usia kehamilan, penyakit penyerta dan komplikasi kehamilan dengan tingkat keparahan COVID-19 pada ibu hamil. Penting bagi tenaga kesehatan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan status kesehatan ibu hamil dimasa COVID-19 sebagai upaya meminimalkan dan deteksi dini terhadap penularan COVID-19 pada ibu hamil
Edukasi Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari) Pada Siswi Di SMK Karsa Mulia Kota Palangka Raya Wahyuni, Seri; Hatini, Erina Eka; Noordiati, Noordiati
Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 21, No 2 (2021): Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sb.01240

Abstract

Angka kejadian penyakit kanker di Indonesia (136.2/100.000 penduduk) berada pada urutan 8 di Asia Tenggara, sedangkan di Asia urutan ke 23. Di Indonesia Kanker Payudara menduduki urutan pertama  yaitu sebesar 42,1 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 17 per 100.000 penduduk. Insiden kanker payudara meningkat seiring bertambahnya usia. Usia muda tidak menjadi jaminan aman dari kanker payudara. Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari) perlu dilakukan pada remaja sebagai salah satu upaya deteksi dini kanker payudara. Kegiatan ini bertujuan meningkatan pengetahuan dan kemampuan siswi melakukan pemeriksaan payudara sendiri untuk mendeteksi sedini mungkin tanda tanda kanker payudara. Metode dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah dengan cara penyuluhan dan pelatihan pemeriksaan payudara sendiri pada siswi yang diikuti sebanyak 55 orang Siswi SMK Karsa Mulia Palangka Raya.Hasil Post test menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan menjadi baik yang semula 18,18% menjadi 78,18. Praktik Pemeriksaan Payudara yang semula 34,54% meningkat menjadi 85,45%. Edukasi tentang Sadari perlu dirutinkan sebagai salah satu upaya deteksi dini kanker payudara.