Kehamilan dengan komplikasi COVID-19 telah menyebabkan wanita hamil dianggap berpotensi rentan terhadap infeski SARS-CoV-2 yang parah. Hal ini dapat terjadi karena saat hamil, wanita hamil berada pada keadaan imunosupresif dan mengalami perubahan fisiologis kehamilan yang dapat membuat rentan terhadap hipoksia dan penyakit infeksi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan umur ibu, pekerjaan, gravida, usia kehamilan, penyakit penyerta dan komplikasi kehamilan dengan tingkat keparahan COVID-19 pada ibu hamil di RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian ini ibu hamil yang dirawat di RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya periode bulan Juni 2020 sampai dengan Maret 2022 yang berjumlah 137 responden. Hasil analisis univariat sebagian besar ibu hamil yang terkonfirmasi COVID-19 berada pada tingkat keparahan sedang 37,2%. Hasil analisis bivariat menyimpulkan ada hubungan umur ibu (p=0,010), pekerjaan (p=0,001), gravida (p=0,032), usia kehamilan (p=0,048), penyakit penyerta (p=0,036) dan komplikasi kehamilan (p=0,037) dengan tingkat keparahan COVID-19 pada ibu hamil. Ada hubungan antara umur ibu, pekerjaan, gravida, usia kehamilan, penyakit penyerta dan komplikasi kehamilan dengan tingkat keparahan COVID-19 pada ibu hamil. Penting bagi tenaga kesehatan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan status kesehatan ibu hamil dimasa COVID-19 sebagai upaya meminimalkan dan deteksi dini terhadap penularan COVID-19 pada ibu hamil