Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PERANAN BEA DAN CUKAI DALAM MEMBERANTAS PENYELUNDUPAN NARKOTIKA DI PELABUHAN TUNON TAKA NUNUKAN Nur Ayuni; Manan Sailan; Heri Tahir
Jurnal Tomalebbi Vol 6, No 2 (2019): Volume 6 Nomor 2 Juni 2019
Publisher : Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT, This article describes the role of Customs and Excise in Combating Narcotics Smuggling in Tunon Taka Nunukan Port. This study aims to determine: 1) The role of customs and excise in combating narcotics smuggling in the Tunon Taka Nunukan port. 2) Constraints faced by Customs and Excise in combating narcotics smuggling in Tunon Taka Nunukan Port. 3) the solution of the obstacles faced by Customs and Excise in combating narcotics smuggling in Tunon Taka Nunukan Port The research method used in this thesis is a qualitative descriptive technique with data collection techniques namely interviews and documentation. By using primary data sources from 3 informants from Customs and Excise officers in charge of the investigation and prosecution section. Data obtained from the results of the study were processed using descriptive qualitative analysis techniques. Based on the results of the study, namely: 1) Perana Customs and Excise in combating narcotics smuggling is by conducting patrols and also carrying out the duties and functions of the Customs and Excise. 2) Constraints faced by Customs and Excise are the lack of personnel so that Customs and Excise work cannot be carried out to the maximum extent possible and the lack of detection devices in several locations that are often found in cases of drug smuggling. 3) The solution to the obstacles faced by Customs and Excise in combating narcotics smuggling is by cooperating with the National Narcotics Agency (BNN) and the police in order to facilitate Customs and Excise in combating Narcotics smuggling.ABSTRAK, Artikel ini menguraikan masalah Peranan Bea dan Cukai Dalam Memberantas Penyelundupan Narkotika di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1)Peranan Bea dan Cukai dalam memberantas penyelundupan narkotika di pelabuhan Tunon Taka Nunukan. 2) Kendala yang di hadapi Bea dan Cukai dalam memberantas penyelundupan narkotika di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan. 3) solusi dari kendala yang di hadapi Bea dan Cukai dalam memberantas penyelundupan narkotika di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan Metodepenelitian yang digunakan dalam skripsi adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yakni wawancara dan dokumentasi.Dengan menggunakan sumber data primer dari 3 informan dari petugas Bea dan Cukai yang bertugas dibagian penyelidikan dan penindakan. Data yang diperoleh dari hasil penelitian diolah dengan menggunakan teknik analisis secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan Hasil penelitian yaitu: 1) Perana Bea dan Cukai dalam memberantas penyelundupan narkotika yaitu dengan mengadakan patroli dan juga menjalankan tugas dan fungsi dari Bea dan Cukai tersebut. 2) Kendala yang dihadapi Bea dan Cukai yaitu kurangnya personil sehingga membuat kerja Bea dan Cukai tidak dapat dijalankan semaksimal mungkin dan kurangnya alat pendeteksi dibeberapa lokasi yang sering didapatkan kasus penyelundupan narkotika. 3) Solusi dari kendala yang dihadapi pihak Bea dan Cukai dalam memberantas penyelundupan narkotika yaitu dengan mengadakan kerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan pihak kepolisian agar dapat memudahkan Bea dan Cukai dalam memberantas penyelundupan Narkotika tersebut.
PERANAN GURU DALAM PENANAMAN SIKAP NASIONALISME SISWA DI PERBATASAN NEGARA INDONESIA DAN NEGARA MALAYSIA (STUDI DI SMA NEGERI 1 SEBATIK TENGAH) Asnawi Ojen; Heri Tahir; Manan Sailan
Jurnal Tomalebbi Volume 9 Nomor 1 Maret 2022
Publisher : Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ASNAWI, 2022-01-08, Peranan Guru Dalam Penanaman Sikap Nasionalisme Siswa Di Perbatasan Negara Indonesia Dan Negara Malaysia (Studi Di SMA Negeri 1 Sebatik Tengah) Skripsi Fakultas Ilmu Sosial Jurusan Pendidikan Pancasilah dan Kewarganegaraan Universitas Negeri Makassar. Dibimbing oleh Prof. Dr. Heri Tahir, S.H, M.H, Selaku Pembimbing I dan Bapak Prof. Manan Sailan, M.HUM, Selaku Pembimbing II. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Peranan guru-guru dalam penanaman sikap nasionalisme di perbatasan Negara Indonesia dan Negara Malaysia tepatnya di SMA Negeri 1 Sebatik Tengah, (2) Faktor –faktor yang menghabat guru-guru dalam mengatasi masalah nasioanlisme siswa di perbatasan ,tepatnya di SMA Negeri 1 Sebatik Tengah, untuk mengetahui Strategi apa yang di gunakan guru-guru khsusnya yang mengapdi di wilayah perbatasan dalam upaya mepertahankan dan meningkatkan nasionalisme siswa di perbatasan, Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, jenis sumber data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data di proleh melalui observasi, wawancara, dokumentasi. Fokus penelitain ini ialah peranan guru dalam meningkatkan nasionalisme siswa di SMA Negeri 1 Sebatik Tengah. Sampel atau narasumber dalam penelitian ini terbagi menjadi dua yaitu pertama guru di SMA Negeri 1 Sebatik Tengah dan kedua adalah siswa di SMA Negeri 1 Sebatik Tengah, terdiri dari 5 guru, di antaranya guru PPKn, Guru Bahasa Indonesia, Guru Sejarah, Guru Ekonomi dan Guru Sosiologi, serta 5 siswa yang menjadi narasumber, yaitu kelas IX IPA dan kelas IX IPS, yang menjadi narasumber dalam penelitian ini. Dengan adanya pengambilan sampel atau narasumber dalam penelitian ini, maka peneliti bisa mengetahui sejaumana peranan guru dalam penanaman sikap nasionalisme siswa di perbatasan dan strategi apa yang di gunakan guru untuk mengatasi masalah nasionalisme siswa di perbatasan tepanya di SMA Negeri 1 Sebatik Tengah, dan lebih lanjut mengetahui apakah strategi yang digunakan oleh guru-guru di SMA Negeri 1 Sebatik Tengah efektif atau tidak dalam meningkatkan nasionalisme siswa di perbatasan.
PENERAPAN KEDISIPLINAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DI SMPN 1 SULI KABUPATEN LUWU Sri Astuti Salata; Manan Sailan; Imam Suyitno
Jurnal Tomalebbi Volume 9 Nomor 2, Juni 2022
Publisher : Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SRI ASTUTI SALATA, 2022. Penerapan Kedisiplinan dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SMPN 1 Suli Kabupaten Luwu. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu dan Hukum. Universitas Negeri Makassar. Dimbimbing oleh Bapak Manan Sailan dan Bapak Imam Suyitno.Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui penyebab ketidakdisiplinan siswa dalam proses pembelajaran PPKn di SMPN 1 Suli Kabupaten Luwu, 2) Untuk mengetahui strategi guru dalam mengatasi ketidakdisiplinan siswa dalam proses pembelajaran PPKn di SMPN 1 Suli Kabupaten Luwu. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan sumber data yang diperoleh dari sekolah dan informan yang terdiri dari 14 siswa dan 3 guru PPkn. Adapun prosedur pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Serta teknik analisis data yang digunakan terdiri dari reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa (1) penyebab ketidakdisiplinan siswa dalam proses pembelajaran PPKn di SMPN 1 Suli Kabupaten Luwu terdiri dari penyampaian materi yang tidak menarik, guru hanya menggunakan metode cermah, pengaruh teknologi serta pengaruh lingkungan pertemanan. (2) Adapun Strategi guru dalam mengatasi ketidakdisiplinan siswa dalam proses pembelajaran PPKn di SMPN 1 Suli Kabupaten Luwu meliputi: a) keteladanan,guru memberikan contoh yang baik kepada siswa seperti berpakaian rapi, datang tepat waktu pada saat mengajar dan tidak meninggalkan kelas sebelum jam pelajaran berakhir, b) pemberian sanksi oleh guru disesuikan dengan bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh siswa, dan c) kontrak belajar, dapat membantu terbentuknya perilaku disiplin siswa.
IMPLEMENTASI PEMENUHAN HAK MENDAPATKAN MAKANAN YANG LAYAK BAGI NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS 1 MAKASSAR Manan Sailan; Irfana Lutia Ilyas
SUPREMASI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Hukum dan Pengajarannya Vol 13, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (112.599 KB) | DOI: 10.26858/supremasi.v13i2.10017

Abstract

This study aims to determine the fulfillment of the implementation of the right to get a decent meal for inmates in prisons Class I Makassar, obstacles faced in the implementation of the correctional institution fulfilling the right to get a decent meal for inmates at the Correctional Institution Class I Makassar. To achieve these objectives, the technique of collecting data through observation, interviews, and documentation. Data obtained from the research that was processed using descriptive and qualitative analysis to determine compliance with the implementation of the right to adequate food in prisonsJurnal Supremasi ISSN 1412-517X95Class I Makassar. The results showed that: 1. Implementation of the fulfillment of the right to adequate food for prisoners in institutions pemasyaraktan class 1 Makassar has not been feasible. Prisoners often complain the food they consume less palatable to various reasons including less attention to food hygiene, flavors that are less and less balanced nutritional meal. Later in the implementation process of the fulfillment of the right to get a decent meal for inmates there are some things that are not in accordance with the procedures of the Decree of the Minister of Law and Human Rights No. M.HH-01.PK.07.02 Year 2009 on Guidelines for the Implementation of Food for People in Prison Correctional Patronage and the State Prison (Rutan). So that the implementation of the fulfillment of the right to get a decent meal for inmates under Act No. 12 of 1995 concerning Corrections has not done well. 2. Constraints faced by not performing well fulfillment of the right to get a decent meal for inmates Penitentiary Class 1 Makassar such a low budget so the impact on infrastructure facilities and inadequate infrastructure. Unavailability cook expert in Penitentiary and nutritionists to assess directly the served meals nutritious or not, so the impact on the poor quality of food and nutrition unbalanced diet. Then the capacity of prisons is not balanced by the number of prisoners is increasing (over capacity), which resulted in the implementation of the fulfillment of the right to get a decent meal is not maximized.
Penerapan Restorative Justice Pada Anak Yang Dinikahkan Secara Paksa Ahmad Syahril Yunus; Irsyad Dahri; Manan Sailan
Phinisi Integration Review Volume 5 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pir.v5i1.31767

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan: 1) Wujud penerapan pendekatan restorative justice terhadap anak yang dinikahkan paksa di Kabupaten Gowa; dan 2) Mekanisme pendekatan restorative justice untuk melindungi hak-hak anak. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Pendekatan penelitian yang dipilih juga bersifat kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui dokumentasi, observasi, dan wawancara. Teknik analisis data, meliputi: data primer maupun data sekunder akan diubah dan dianalisis secara kualitatif untuk selanjutnya di deskripsikan guna memberikan pemahaman dengan menggambarkan, menguraikan, dan menjelaskan hasil penelitian dan penarikan kesimpulan.       Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) wujud penerapan pendekatan restorative justice terhadap anak yang dinikahkan paksa di Kabupaten Gowa bahwa untuk menghasilkan keadilan restoratif, yaitu suatu proses dimana semua pihak yang terlibat dalam suatu masalah tertentu bersama-sama memecahkan masalah bagaimana menangani akibatnya di masa yang akan datang dengan melibatkan anak, orangtua dan masyarakat dalam mencari solusi untuk memperbaiki. dan (2) Mekanisme pendekatan restorative justice untuk melindungi hak anak yakni dengan mengundang para pihak, baik dari korban, orang tua korban, pelaku, orang tua pelaku, tokoh masyarakat dan ketua adat. Lalu para pihak memiliki kesempatan untuk berbicara baik mengenai kerugian yang dialaminya ataupun keinginan yang ingin dicapai terhadap kasus tersebut
Implementasi Program Penyediaan Wadah Sampah Rumah Tangga Di Kelurahan Polewali Kecamatan Polewali Kabupaten Polewali Mandar Abdul Rahman Syaria; Manan Sailan; Bakhtiar Bakhtiar
Jurnal Tomalebbi Volume 9 Nomor 3 September 2022
Publisher : Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, (1) Kondisi ketersediaan wadah sampah rumah tangga di Kelurahan Polewali Kecamatan Polewali Kabupaten Polewali Mandar (2) Faktor yang memengaruhi kondisi ketersediaan wadah sampah rumah tangga di Kelurahan Polewali Kecamatan Polewali Kabupaten Polewali Mandar. (3) Upaya yang dilakukan Pemerintah Daerah agar wadah sampah rumah tangga tersedia di Kelurahan Polewali Kecamatan Polewali Kabupaten Polewali Mandar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penilitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitattif. Prosedur pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, verifikasi dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kondisi ketersediaan wadah sampah rumah tangga di Kelurahan Polewali belum memadai karena masyarakat tidak memiliki tong atau keranjang sampah sebagai wadah sampah rumah tangga dan hanya menggunakan kantong plastik. (2) Faktor yang memengaruhi kondisi ketersediaan wadah sampah rumah tangga di Kelurahan Polewali yaitu: (a) Masyarakat lebih memilih wadah sampah dari kantongan plastik. (b) Mengharapkan bantuan dari Pemerintah. (c) Faktor Kesibukan. (d) Kurangnya perhatian Pemerintah dalam menyediakan wadah sampah rumah tangga. (3) Upaya yang dilakukan Pemerintah Kelurahan Polewali agar wadah sampah rumah tangga dapat tersedia yaitu: (a) Mengajak masyarakat bekerjasama untuk menyediakan wadah sampah rumah tangga. (b) Merencanakan untuk mengoptimalkan pengangkut sampah dan kinerja pengangkut sampah. (c) Meningkatkan sosialisasi tentang kebersihan lingkungan kepada masyarakat.
Pelaksanaan Tugas Lurah Dalam Pelayanan Masyarakat Di Kelurahan Tompobalang Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa Muh. Adirudini; Rifdan Rifdan; Manan Sailan
Phinisi Integration Review Vol 3, No 2 (2020): Agustus
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pir.v3i2.14921

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mendeskripsikan (1) Pelaksanaan tugas Lurah dalam pelayanan masyarakat di Kelurahan Tompobalang Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa. (2) Faktor determinan dalam pelayanan masyarakat di Kelurahan Tompobalang Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa. (3) Strategi pelaksanaan tugas Lurah dalam pelayanan masyarakat di Kelurahan Tompobalang Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, dimana jenis penelitian ini dilakukan dengan mengamati subjek dan objek yang akan diteliti berdasarkan fakta-fakta yang ada. Fakta yang ditemukan dikaji dan dideskripsikan secara mendalam. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, dan dianalisis dengan teknik triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Pelaksanaan tugas lurah dalam pelayanan masyarakat di Kelurahan Tompobalang mengenai pola-pola tugas Lurah yang efektif dan efesien oleh pemerintah Kelurahan Tompobalang  didapati bahwa pola-pola tugas Lurah Tompobalang sudah cukup efektif dan efesien, dimana Lurah selalu mengarahkan dalam memberikan tugas dan arahan yang dapat dimengerti walaupun Lurah tidak selalu berada di kantor dan bertugas diluar, namun dengan kecanggihan teknologi handphone hal tersebut dapat diatasi. (2) Faktor determinan yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas lurah adalah sarana dan prasana yang belum memadai sehingga pelayanan masyarakat pun kurang optimal. (3) Strategi pelaksanaan tugas lurah dalam pelayanan masyarakat di Kelurahan Tompobalang yang dilakukan dengan Peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan dengan menerapkan Kebijaka Optimalisasi penerapan SOP (Standar Operasional Prosedur) dengan penguatan kualitas dukungan administrasi sarana,dan prasarana di kelurahan Tompobalang.
TRADISI KAMOMOOSE SEBAGAI BAGIAN WARISAN BUDAYA MASYARAKAT (STUDI DI KELURAHAN LAKUDO KECAMATAN LAKUDO KABUPATEN BUTON TENGAH PROVISI SULAWESI TENGGARA) Sukmawati Salihun; Manan Sailan; Najamuddin Najamuddin
Phinisi Integration Review Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pir.v6i1.43358

Abstract

Seeing the reality of existing cultural traditions that are still being preserved in the Lakudo Village community, Lakudo District, Central Buton Regency, in this case it can be seen in the Kamomoose cultural tradition where this tradition has this research. The aim is to examine the values contained in the Kamomose cultural tradition in the Lakudo Village community , Lakudo District, Central Buton Regency, Southeast Sulawesi Province. The research approach used in this study is qualitative with this type of qualitative research, namely research through the collection and management or analysis of descriptive data related to research. Data analysis techniques by doing data reduction, data presentation and drawing conclusions. the values contained in the Kamomose cultural tradition in the people of Lakudo Village, Lakudo District, Central Buton Regency, Southeast Sulawesi Province, namely social values, cultural/cultural values, religious values, legal values, economic values.Melihat realitas budaya tradisi yang ada yang masih dilestarikan pada masyarakat Kelurahan Lakudo Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah, Dalam hal ini terlihat pada tradisi budaya Kamomoose di mana tradisi ini memiliki Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi budaya Kamomose pada masyarakat Kelurahan Lakudo, Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah Provinsi Sulawesi Tenggara. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif yakni penelitian melalui pengumpulan dan pengelolaan atau analisis data deskriptif terkait penelitian. Teknik analisis data dengan melakukan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi budaya Kamomose pada masyarakat Kelurahan Lakudo, Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah Provinsi Sulawesi Tenggara yaitu nilai sosial, nilai kultural/budaya, nilai religi, nilai hukum, nilai ekonomi.
Optimalisasi Penggunaan Anggaran Dana Desa dalam Pembangunan dan Pelayanan Sarana dan Prasarana Masyarakat Pada Desa Madongka Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah Manan Sailan; Herman Herman; Sukri Badaruddin
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2022 : PROSIDING EDISI 4
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract. The problem that will be studied in this study is how to optimize the use of the Village Fund Budget in the Development and Service of Community Facilities and Infrastructure in Madongka Village, Lakudo District, Central Buton Regency. The research method used is a qualitative type of research method. Which aims to search and collect data through interviews with a number of individuals or groups of informants who are competent in understanding the meaning behind the facts, as well as using a phenomenological approach. The data collection technique is carried out using interview methods and documentation.  The data analysis technique in this study was carried out descriptively qualitatively, which refers to several stages, namely (1) Data condensation, (2) Data presentation (data display), (3) Drawing conclusions or verification. The results of this study are the management of the village fund budget for the construction and service of community facilities and infrastructure in Madongka Village, Lakudo District, Central Buton Regency, starting from the planning and implementation stages.   At the planning stage, judging from the musrembang process held by the village government, it is still very low, due to the lack of information distribution submitted by village officials to the people of Madongka village. Meanwhile, at the implementation stage, based on the results of the research, it is less effective, where the use of the village fund budget can be resolved properly and optimally but due to the lack of transparency of information related to the implementation of activities by the village government to the village community, the achievement of the objectives of managing the village fund budget is considered less effective   Keywords: Village Fund Budget, Development, Service, Facilities and Infrastructure
IMPLEMENTASI NILAI KEBANGSAAN KURIKULUM MERDEKA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DI SMP NEGERI 9 MAKASSAR Manan Sailan; Andi Kasmawati; Nur Sakinah I.Rahman
Jurnal Tomalebbi Volume 11, Nomor 1 (Maret 2024)
Publisher : Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: This study aims to determine (1) the implementation of the national values of the merdeka curriculum in the subject of Pancasila education at SMP Negeri 9 Makassar. (2) the role of national values in the independent curriculum in Civics subjects can realize the profile of Pancasila students at SMP Negeri 9 Makassar. This research was conducted at SMP Negeri 9 Makassar. The research method used is a type of qualitative research used primary and secondary data sources. The results of this study concluded 2 things, namely, (1) The implementation of the national values of the merdeka curriculum in the subject of Pancasila education at SMP Negeri 9 Makassar was realized according to what was expected. (2) The profile of Pancasila students as the main goal of implementing the national values of the merdeka curriculum in the subject of Pancasila education at SMP Negeri 9 Makassar, is sufficient to say that it has been implemented well. Keywords: National Values, Independent Curriculum, Pancasila Education Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) implementasi nilai kebangsaan kurikulum merdeka dalam mata pelajaran Pendidikan Pancasila di SMP Negeri 9 Makassar. (2) peran nilai kebangsaan kurikulum merdeka dalam mata pelajaran Pendidikan Pancasila dapat mewujudkan profil pelajar Pancasila di SMP Negeri 9 Makassar. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 9 Makassar. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan sumber data primer dan sekunder. Hasil penelitian ini menyimpulkan 2 hal yaitu, (1) Implementasi nilai kebangsaan kurikulum merdeka dalam mata pelajaran Pendidikan Pancasila di SMP Negeri 9 Makassar terealisasi sesuai dengan apa yang diharapkan. (2) Profil pelajar Pancasila sebagai tujuan utama pengimplementasian nilai kebangsaan kurikulum merdeka dalam mata pelajaran Pendidikan Pancasila di SMP Negeri 9 Makassar, cukup untuk dapat dikatakan terlaksana dengan baik. Kata Kunci: Nilai Kebangsaan, Kurikulum Merdeka, Pendidikan Pancasila