Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Perkawinan Dini di Lingkungan Sewo Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng Novita Sari; Imam Suyitno; Mustari Mustari
Jurnal Tomalebbi Volume 9 Nomor 1 Maret 2022
Publisher : Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan ; (1) untuk mengetahui upaya pihak kelurahan dalam penanganan kasus perkawinan dini (2) untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi penyebab perkawinan dini tersebut (3) dampak-dampak yang ditimbulkan dari perkawinan dini khususnya di Lingkungan Sewo Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng.  Untuk mencapai tujuan tersebut maka peneliti menggunakan tekhnik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang telah diperoleh dari hasil penelitian diolah dengan menggunakan deskriptif kualitatif dengan jenis pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) upaya yang dilakukan pihak kelurahan dalam penanganan kasus perkawinan dini yaitu melakukan sosialisasi, sosialisasi dilakukan kepada warga atau masyarakat dalam lingkup kelurahan tersebut. Kemudian juga menyampaikan secara langsung kepada pihak orang tua tentang dampak maupun efek dari perkawinan dini. (2) faktor-faktor yang menjadi penyebab perkawinan dini yaitu pola pergaulan bebas, perjodohan dan faktor ekonomi, hamil diluar nikah dan karena keinginan sendiri. (3) Adapun dampak yang ditimbulkan dari perkawinan dini secara positif yaitu dapat mengurangi beban ekonomi keluarganya. Dan adapun dampak negatif yang terjadi yaitu kehilangan mendapatkan kesempatan untuk tetap melanjutkan pendidikannya, cenderung menutup diri dari lingkungannya dan kehilangan masa-masa remajanya karena dituntut untuk menjalankan peran dalam rumah tangga, serta kondisi kesehatan yang belum memadai yang dapat mempengaruhi kondisi janin apabila ia telah mengandung.Kata Kunci : Perkawinan Dini
PENERAPAN KEDISIPLINAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DI SMPN 1 SULI KABUPATEN LUWU Sri Astuti Salata; Manan Sailan; Imam Suyitno
Jurnal Tomalebbi Volume 9 Nomor 2, Juni 2022
Publisher : Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SRI ASTUTI SALATA, 2022. Penerapan Kedisiplinan dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SMPN 1 Suli Kabupaten Luwu. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu dan Hukum. Universitas Negeri Makassar. Dimbimbing oleh Bapak Manan Sailan dan Bapak Imam Suyitno.Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui penyebab ketidakdisiplinan siswa dalam proses pembelajaran PPKn di SMPN 1 Suli Kabupaten Luwu, 2) Untuk mengetahui strategi guru dalam mengatasi ketidakdisiplinan siswa dalam proses pembelajaran PPKn di SMPN 1 Suli Kabupaten Luwu. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan sumber data yang diperoleh dari sekolah dan informan yang terdiri dari 14 siswa dan 3 guru PPkn. Adapun prosedur pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Serta teknik analisis data yang digunakan terdiri dari reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa (1) penyebab ketidakdisiplinan siswa dalam proses pembelajaran PPKn di SMPN 1 Suli Kabupaten Luwu terdiri dari penyampaian materi yang tidak menarik, guru hanya menggunakan metode cermah, pengaruh teknologi serta pengaruh lingkungan pertemanan. (2) Adapun Strategi guru dalam mengatasi ketidakdisiplinan siswa dalam proses pembelajaran PPKn di SMPN 1 Suli Kabupaten Luwu meliputi: a) keteladanan,guru memberikan contoh yang baik kepada siswa seperti berpakaian rapi, datang tepat waktu pada saat mengajar dan tidak meninggalkan kelas sebelum jam pelajaran berakhir, b) pemberian sanksi oleh guru disesuikan dengan bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh siswa, dan c) kontrak belajar, dapat membantu terbentuknya perilaku disiplin siswa.
KONTRIBUSI TATA TERTIB SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR PKN SISWA PADA SMP NEGERI 1 BAJENG KABUPATEN GOWA Imam Suyitno; Mulyadi Rasyid
SUPREMASI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Hukum dan Pengajarannya Vol 13, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.658 KB) | DOI: 10.26858/supremasi.v13i2.10019

Abstract

This study aims to determine: (1) The contribution of school discipline and academic achievement Civics students at SMP Negeri 1 Bajeng Gowa, (2) constraints faced by the school in enforcing the regulations, (3) Efforts carried out by the school in enforcing the school rules in SMP Negeri 1 Bajeng Gowa. This research is quantitative descriptive with population of all students in grade VIII SMP Negeri 1 Bajeng, totaling 150 students that do penerikan sample using purposive sampling techniques, and take parallel each class so that the total sample of 30 students and 2 teachers as informants the research consisted of teachers and teacher BK Civics. Data collection techniques used were questionnaires, interviews, and documentation, analysis of the data used is the product moment correlation test. From the analysis of hypothesis testing through correlation formula of Pearson Product Moment that no contribution the school rules on learning achievement Civics students at SMP Negeri 1 Bajeng Gowa, it is shown on the value of the correlation coefficient of 0.998 were consulted premises value at significance level α = 5% with the provision that if the calculated value> value table at significance level α = 5%, then the hypothesis is accepted, whereas if the calculated value <value table at significance level α = 5%, then the hypothesis is rejected. The results of the calculation table at significance level α = 5% yield calculated value = 0.998, while the value table for the calculated value = 0.361> table value then the hypothesis is accepted. This means that any contribution school discipline and academic achievement Civics students at SMP Negeri 1 Bajeng, while the constraints faced by the school in the enforcement of the order include: (1) cooperation between BK teachers with subject teachers and homeroom is not maximized, (2) the parents have not been too concerned about his son. In addition, as for the efforts taken by the school in the enforcement of the order include: (1) provide guidance, (2) establish cooperation with parents, (3) the provision of exemplary examples.
PERANAN STRATEGI PEMBELAJARAN AFEKTIF (SPA) DALAM MENINGKATKAN KONSENTRASI BELAJAR MAHASISWA Imam Suyitno
SUPREMASI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Hukum dan Pengajarannya Vol 12, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.124 KB) | DOI: 10.26858/supremasi.v12i2.10035

Abstract

Diantara masalah yang kini dihadapi dunia pendidikan adalah lemahnya proses pembelajaran, ada kecenderungan bahwa mahasiswa kurang didorong untuk mengembangkan kemampuan berpikirnya sehingga proses pembelajaran yang berlangsung dalam kelas hanya diarahkan kepada kemampuan mahasiswa untuk menghafal informasi semata. Hingga sekarang masih banyak dijumpai adanya dosen yang kurang bahkan tidak memperhatikan penggunaan strategi pembelajaran dalam proses pembelajaran di kelas yang berpusat pada siswa (student centerd learning). Ada banyak sebab mengapa dosen masih terbatas pada penggunaan strategi belajar yang itu-itu juga, diantaranya adalah keterbatasan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki guru, ke kurang kreatifan mengusahakan strategi pembelajaran yang lain, dan lain-lain. Artikel ini mencoba mengupas pentingnya penerapan strategi pembelajaran efektif bagi peningkatan konsentrasi belajar mahasiswa.
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP TENAGA PENDIDIK DI UPTD SMPN 5 MANDAI KABUPATEN MAROS Mustari Mustari; Imam Suyitno; Andika Wahyudi Gani; Mudrikah Mudrikah
SUPREMASI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Hukum dan Pengajarannya Vol 17, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/supremasi.v17i1.33769

Abstract

Penelitian ini bertujuan Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pelaksanaan perlindungan hukum bagi guru sebagaimana tercantum dalam pasal 39 ayat (3) Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005  dalam menjalankan tugas profesinya, (2) mengetahui faktor pendukung dalam pelaksanaan perlindungan hukum bagi guru, dan (3) mengetahui upaya pelaksanaan perlindungan hukum bagi guru. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan persentase. Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi, wawancara dan angket.Hasil penelitian menunjukkan Pelaksanaan perlindungan hukum bagi guru sebagaimana tercantum dalam pasal 39 ayat (3) Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 di UPTD SMPN 5 Mandai Kabupaten Maros sudah berjalan dengan baik dengan indikator bahwa tidak adanya permasalahan dan guru melaksanakan tugas profesinya dengan nyaman, Faktor pendukung dalam pelaksanaan perlindungan hukum bagi guru. secara umum  ditopang oleh 3 (tiga) pilar penegakan hukum yang baik antara lain; substansi hukum; Aparat penegak hukumnya; Budaya hukum masyarakat. faktor substansi hukum sudah cukup memadai. Upaya yang dilakukan dalam perlindungan hukum bagi guru adalah secara umum adalah  upaya hukum preventif yang tampak pada beberapa peraturan perundangan. Di UPTD SMPN 5 Mandai Kabupaten Maros, telah melakukan upaya untuk menghindari permasalahan hukum dengan menjalin kerjasama dengan aparat penegak hukum yaitu kepolisian dari polsekta Kecamatan Mandai yang setiap saat memberikan sosialisasi dalam lingkungan sekolah yang biasanya dihadiri oleh orang tua peserta didik, komite sekolah, guru, peserta didik dan pegawai.
Bantuan Hukum Dalam Proses Penyidikan Tindak Pidana Narkotika Di Polda Sulawesi Selatan Nurul Afiah; Imam Suyitno; Darman Manda
Phinisi Integration Review Volume 5 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pir.v5i2.33608

Abstract

The rise of narcotics crime cases in South Sulawesi makes the suspects want to get legal assistance to be able to lighten their sentences. One of the rights of the suspect is to get legal assistance, especially for those who do not understand the law, even for those with lower middle social status. This study aims to (i) to see the process of legal assistance against narcotics crimes at the South Sulawesi Police, (ii) to see the process of determining the final determination of narcotics cases at the South Sulawesi Police. Meanwhile, the benefits of this research are (i) practical benefits and (ii) theoretical benefits. The method in this study is a type of qualitative descriptive research. The focus of this research is (i) looking at (i) the form of legal assistance in narcotics crime cases at the South Sulawesi Regional Police, (ii) the form of the final determination process of drug cases at the South Sulawesi Regional Police. Data collection techniques (i) observation, (ii) interviews and (iii) documentation. Data Analysis Techniques (i) Data Reduction, (ii) Data Presentation, (iii) Conclusion Drawing. The results of this study indicate that (i) the Legal Assistance Process for Narcotics Crimes at the South Sulawesi Police found that many suspects in narcotics cases felt they did not really need legal assistance like lawyers. This is because the suspects felt that their actions were very serious at the time of arrest in the field because of the evidence that was obtained. However, the police, in this case the South Sulawesi Regional Police, will continue to provide legal assistance or legal assistance to the suspects because it is a requirement in the trial in court later. (ii) The Final Determination of Narcotics Cases at the South Sulawesi Regional Police found that the police continued to escort the suspects until the narcotics case was decided in court. In addition, Narcotics cases are not always decided by imprisonment, but there are provisions of Law no. 35 of 2009 concerning Narcotics which can decide that suspects in Narcotics cases can be sentenced by means of rehabilitation.
Implementasi Dana Desa dalam Pelaksanaan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Jusmianty Mansyur; Imam Suyitno; Muhammad Akbal
Phinisi Integration Review Volume 5 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pir.v5i1.31727

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) untuk menemukan dan memahami program pembangunan Desa dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat Desa. (2) untuk menemukan dan mengetahui bagaiman penggunaan dana Desa untuk pembiayaan pembangunan Desa dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat. (3) untuk menemukan faktor-faktor yang determinan dalam penggunaan dana Desa untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat. Penelitian menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Berdasarkan sumbernya jenis data yang di gunakan yaitu data primer dan data sekunder.data primer diperoleh melalui wawancara terhadap kepala Desa, aparat Desa dan masyarakat Desa, serta dokumentasi dan observasi. Sedangkan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari berbagai literatur seperti buku, undang-undang maupun sumber lainnya yang berkaitan. Pengelolaan penyajian data di lakukan secara deskriptif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) bentuk program pembangunan desa dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat Desa Bassiang ada 4 program pembangunan Desa yaitu bidang penyelenggaraan pemerintahan Desa, bidang pelaksanaan pembangunan,bidang kemasyarakatan Desa dan bidang pemberdayaan masyarakat. (2) penggunaan dana Desa dalam pembangunan Desa dalam pemberdayaan masyarakat sebesar Rp.560.562.000 dan sisa dana yang belum di realisasikan sebesar Rp.245.783.000.(3) faktor determinan dalam penggunaan dana Desa ada 2 faktor yaitu faktor pendukung dan faktor penghambat. Faktor pendukung yaitu (a) adanya dukungan dari masyarakat. (b) adanya kerja sama antara masyarakat dengan aparat Desa. (3) partisipasi masyarakat yang sangat tinggi, sampai ikut terjun langsung ke lapangan selanjut faktor penghambat yaitu : (a) adanya sedikit perbedaan pendapat. (b) adanya pandemi covid-19.
Konstelasi Calon Tunggal Dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah Kaitannya Dengan Konsep Demokrasi (Analisis Terhadap Pemilihan Umum Kepala Daerah Kabupaten Gowa Tahun 2020) Arfandi Ahmad Permana; Muhammad Akbal; Imam Suyitno
Phinisi Integration Review Volume 5 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pir.v5i2.33356

Abstract

This study aims to identify and examine the occurrence of a single candidate for Regent and Deputy Regent in the general election for the regional head of Gowa Regency in 2020. This study uses a qualitative research type with a descriptive approach. Based on the source, the types of data used are primary data and secondary data. Primary data were obtained through interviews with community leaders, religious leaders, youth leaders in Gowa Regency, the chairman of the Gowa Regency KPUD, and members of the Gowa Regency DPRD as well as documentation. While secondary data is data obtained from various literatures such as books, journals, laws and other related sources. Processing and presentation of data is done descriptively. The results of the study show that the occurrence of a single candidate for Regent and Deputy Regent in the general election for the regional head of Gowa Regency in 2020 is caused by several factors, including: a). the couple Adnan Purrichta Ichsan and Abdul Rauf Mallagani were already known to most of the people of Gowa Regency before, b). There was a role or involvement of a number of figures, c). inseparable from the performance and achievements of Adnan Purrichta Ichsan and Abdul Rauf Mallagani in the previous period, d). and the absence of other candidates who appeared against the pair Adnan Purrichta Ichsan and Abdul Rauf Mallagani either from the political party line or from the individual line.
PERAN MASYARAKAT MENJAGA NILAI KEARIFAN LOKAL DALAM RANGKA PEMBENTUKAN BUDI PEKERTI ANAK DI KECAMATAN TALLO KOTA MAKASSAR Sri Santi; Firman Umar; Imam Suyitno
Jurnal Tomalebbi Volume 9 Nomor 3 September 2022
Publisher : Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Upaya masyarakat dalam menjaga nilai kearifan lokal dalam rangka pembentukan budi pekerti anak di Kecamatan Tallo. (2) Faktor-faktor apa yang mempengaruhi aktivitas masyarakat dalam menjaga nilai kearifan lokal dalam rangka pembentukan budi pekerti anak di Kecamatan Tallo. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan studi kasus deskriptif. Adapun teknik analisis data yang digunakan desktriptif kualitatif dengan menyusun hasil penelitian kepustakaan dan hasil penelitian dilapangan secara sistematis, dideskripsikan, dan ditarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa (1) upaya masyarakat dalam menjaga kearifan lokal di Kecamatan Tallo dalam rangka pembentukan budi pekerti anak adalah melalui (a) pelestarian nilai-nilai rapang dalam kehidupan sehari-hari. (b) penanaman perilaku-perilaku budi pekerti luhur pada anak. (c) menciptakan kondisi lingkungan yang kondusif, tentram, dan damai. Adapun (2) faktor-faktor yang mempengaruhi upaya tersebut (a) perkembangan budaya luar ke dalam lingkungan masyarakat yang semakin pesat. (b) dampak perkembangan teknologi. (c) menurunnya nilai-nilai budaya.Kata Kunci: Peran, Kearifan Lokal, Rapang dan Budi Pekerti.
Efektivitas Pelaksanaan Kebijakan Bantuan Langsung Tunai BLT Terhadap Warga Terdampak Covid 19 di Desa Lalabata Suatu Kajian Terhadap Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2020 Futri Sari; Imam Suyitno; Muh. Sudirman
Jurnal Tomalebbi Volume 9 Nomor 3 September 2022
Publisher : Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan: 1) untuk mengetahui bagaimana prosedur pelaksanaan Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) di desa Lalabata. (2) untuk mengetahui kendala-kendala apa saja yang dihadapi oleh pemerintah desa dalam pelaksanaan program ini. Jenis penelitian ini yaitu jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan sosiologis. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang di peroleh dari hasil penelitian ini kemudian diolah dengan menggunakan analisis data secara desktiptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa: (1) prosedur pelaksanaan program Bantuan Langsung Tunai di Desa Lalabata belum terlaksana dengan baik, baik dilihat dari aspek ketepatan sasaran maupun waktu penyaluran (2) kendala yang dihadapi pemerintah desa dalam menjalanjan program BLT yakni: (a) kurangnya kepatuhan masyarakat dalam pelaksanaan protokol kesehatan pada saat penyaluran dana bantuan. (b) keterlambatan pencairan dana BLT dari KPPN sehingga mengakibatkan keterlambatan penyaluran pada masyarakat. (c) pendataan calon penerima BLT kurang maksimal dan tidak sesuai dengan prosedur.