Articles
<![CDATA[WEBSITE DESIGN SEBAGAI EKSPANSI PASAR UNTUK PENGRAJIN TENUN SOPPENG ]]>
<![CDATA[Mutia Tri Satya]]>;
<![CDATA[Yuyus Yudistria]]>
<![CDATA[ Jurnal Dharma Bhakti Ekuitas Vol 2 No 2 (2018): Jurnal Dharma Bhakti ]]>
Publisher : <![CDATA[STIE Ekuitas ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52250/p3m.v2i2.75
<![CDATA[Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan promosi dan informasi yang didapat oleh masyarakat tentang tenun sutera Soppeng serta penggunaan media promosi tidak hanya mengandalkan media sosial dimana sangat terbatas jangkauannya. Metode dalam pelaksanaan dilakukan beberapa tahap seperti; 1). Berdiskusi dengan pengrajin tenun Soppeng mengenai keuntungan menggunakan website. 2). Memberikan website design dari berbagai referensi yang diambil. Dalam hal ini kami mengambil referensi dari website tenun yang telah ada sebagai perbandingan. Pelatihan penggunaan website Monitoring dan Evaluasi. Dengan melakukan program kegiatan pengabdian yang diharapkan dapat mempromosikan tenun ini sehingga bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas dan semakin meningkatkan penjualan dimana dengan kegiatan-kegiatan yang kami lakukan pemasaran tenun cantika mengalami sekitar 10% peningkatan penjualan dan semakin banyak konsumen yang mengenal tenun cantika. Dengan program-program yang ditelah susun dapat memperluas pasar tenun cantika dan memperomosikan tenun ini tidak hanya di Sulawesi Selatan tetapi ke Seluruh Indonesia.]]>
<![CDATA[MANAJEMEN PENGOLAHAN KELOMPOK SAMPAH ]]>
<![CDATA[Mutia Tri Satya]]>;
<![CDATA[Yuyus Yudistria]]>;
<![CDATA[Ayi Tejaningrum]]>
<![CDATA[ Jurnal Dharma Bhakti Ekuitas Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Dharma Bhakti ]]>
Publisher : <![CDATA[STIE Ekuitas ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52250/p3m.v3i1.81
<![CDATA[Dari sisi perekonomian, masyarakat Desa Margasari ada di kelas menengah ke bawah. Pendapatan yang kecil dengan biaya hidup yang tinggi. Untuk membantu kebutuhan rumah tangga, ibu-ibu di Desa Margasari berusaha untuk membantu ekonomi rumah tangga dengan cara berjualan di sekitar sekolah. Kondisi setelah masyarakat memahami tentang pemilahan sampah, dan bahwa sampah anorganik bisa menghasilkan keuntungan dari sisi materi. Tim pengabdian menginisiasi membentuk kelompok pengolahan sampah bagi ibu-ibu di Desa Margasari. Metode dalam program pengabdian yang dilakukan adalah tahap awal identifikasi permasalahan kelompok, kemudian pelatihan sesuai dengan kebutuhan kelompok (manajemen pengolahan dan pencatatan keuangan). Kemudian tahap pelaksanaan, yaitu dilakukanya pelatihan manajemen pengolahan dan pencatatan keuangan dan tahap akhir dilakukannya pendampingan. Hasil pengabdian ini antara lain: 1). Peserta mengetahui faktor penghambat dan pendukung yang dihadapi oleh kelompok pengolahan sampah; 2). Peserta manajemen pengolahan sampah yang baik sehingga terstruktur dan tertib administrasi adanya pembagian tugas; 3). Peserta dapat membuat pencatatan keuangan yang baik; 4). Peserta dan masyarakat sekitar memahami keuntungan dengan adanya ke bank sampah dan pentingnya legalitas dari sebuah kegiatan yaitu dengan di bentuknya koperasi; 5). Peserta dapat mengoperasikan mesin jahit sehingga dapat menghasilkan berbagai jenis barang dari sampah.]]>
<![CDATA[PROGRAM HOMESTAY UNTUK PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT DI KAMPUNG KREATIF CIBUNUT ]]>
<![CDATA[Mutia Tri Satya]]>;
<![CDATA[Ayi Tejaningrum]]>;
<![CDATA[Hanifah -]]>
<![CDATA[ Jurnal Dharma Bhakti Ekuitas Vol 4 No 1 (2019): Jurnal Dharma Bhakti ]]>
Publisher : <![CDATA[STIE Ekuitas ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52250/p3m.v4i1.156
<![CDATA[Cibunut melakukan inovasi yaitu dengan menjadikan salah satu kawasannya menjadi tempat wisata. Melihat banyaknya wisatawan yang berkunjung, ketua RW berinisiatif membangun program homestay agar para wisatawan yang datang tidak hanya berkunjung tetapi akan mengahabiskan waktu beberapa hari untuk menikmati kampung kreatif Cibunut, yang otomatis akan semakin meningkatkan perekonomian masyarakat Cibunut. Maka dari itu, program homestay dilakukan untuk mengembangkan dan meningkatkan perekonomian masyarakat dengan cara memberikan pelatihan secara tatap muka mengenai pengelolaan homestay serta Website sebagai sarana pemasaran. Pemberian banner yang menggambarkan profil Cibunut juga dilakukan untuk menambah media promosi kampung Cibunut. Hasil program ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan pemahaman warga Cibunut mengenai pengolahan homestay yang terstandarisasi, mengelola Website sebagai media pemasaran serta menciptakan lingkungan yang lebih bersih]]>
<![CDATA[PROGRAM PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN DASAR DAN PEMBUATAN MODUL KEWIRAUSAHAAN UNTUK SMK ATURMUDIAH ]]>
<![CDATA[Mutia Tri Satya]]>;
<![CDATA[Ayi Tejaningrum]]>;
<![CDATA[Hanifah Hanifah]]>
<![CDATA[ Jurnal Dharma Bhakti Ekuitas Vol 6 No 1 (2021): Jurnal Dharma Bhakti ]]>
Publisher : <![CDATA[STIE Ekuitas ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52250/p3m.v6i1.355
<![CDATA[SMK Aturmudiah terletak di Kabupaten Garut, serta merupakan SMK PJJ atau SMK Pembelajaran Jarak Jauh yang memiliki 75 siswa. SMK ini adalah sekolah bentuk paket C, yaitu bagi siswa yang ingin mendapatkan ijazah sekolah tingkat atas atau Sekolah Menengah atas namun memiliki hambatan untuk melanjutkan pendidikannya maka harus mengikuti ujian Paket C. Mengingat kondisi ekonomi masyarakat yang tertinggal dan sulitnya akses menuju fasilitas pendidikan (sekolah), membuat banyak dari masyarakat setempat putus sekolah dan tidak melanjutkan pendidikannya. Hal-hal tersebut yang menghambat pembangunan dan pengembangan pendidikan di SMK Aturmudiah yang menjadi solusi bagi mereka yang memiliki keterbatasan pendidikan di Desa Cintanegara. Selain menyediakan sarana untuk belajar, melalui program ini kami juga ingin memberikan pengetahuan mengenai pentingnya kewirausahaan dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai kewirausahaan dan menciptakan kemandirian ekonomi bagi para siswa melalui pelatihan dan modul pembelajaran kewirausahaan.]]>
<![CDATA[WISATA VIRTUAL KAMPUNG KREATIF CIBUNUT FINEST ]]>
<![CDATA[Mutia Tri Satya]]>;
<![CDATA[Ayi Tejaningrum]]>;
<![CDATA[Hanifah Hanifah]]>
<![CDATA[ BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 4 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Majalengka ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (583.181 KB)
|
DOI: 10.31949/jb.v2i4.1363
<![CDATA[Akibat pandemic Covid-19, sektor pariwisata di Bandung menurun. Meskipun pada saat ini beberapa destinasi wisata di Indonesia telah dibuka dengan menerapkan berbagai protokol kesehatan, misalnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).Kondisi ini sangat mempengaruhi perokonomian masyarakat termasuk masyarakat Kampung Wisata Cibunut, masyarakat yang mata pencahariannya di tempat wisata seperti yang berjualan makanan daerah dan kerajinan. Kampung Wisata Cibunut memiliki konsep yang unik, Kampung Wisata Cibunut menerapkan konsep “zero waste” dan kampung selfie. Wisatawan dapat merasakan suasana yang berbeda dari kampung-kampung yang lainnya. Namun kegiatan itu semua sempat terhenti karena adanya pandemic COVID-19. Berimbas pada penurunan wisawatan yang berkunjung ke Kampung Cibunut, sehingga sangat mempengaruhi perekonomian masyarakat Kampung Cibunut juga. Program ini dijalankan dengan menggunakan berbagai perangkat lunak dank eras untuk pembuatan video dan pengadaan virtual meeting. Aplikasi yang digunakan untuk melakukan virtual meeting sebagai alat dalam tour virtual adalah aplikasi zoom. Hasil dari kegiatan yang telah digelar menunjukkan bahwa dengan adanya kegiatan webinar serta Wisata Virtual ini diharapkan 50% bahkan lebih dari itu industri pariwisata akan bangkit kembali terutama di Kampung Wisata Cibunut. Video objek wisata, kuliner lokal dan produk-produk lokal yang ditampilkan dan dikemas dengan menarik. Bisa membuat setiap peserta yang menghadiri webinar ini seolah-olah berada di tempat tersebut.]]>
<![CDATA[Pengklasifikasian Karakteristik Iklan UMKM Menggunakan Analisis Cluster ]]>
<![CDATA[Mutia Tri Satya]]>;
<![CDATA[Novi Kadarini Rahayu]]>
<![CDATA[ Jesya (Jurnal Ekonomi dan Ekonomi Syariah) Vol 3 No 2 (2020): Article Research ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al-Washliyah Sibolga ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (317.804 KB)
|
DOI: 10.36778/jesya.v3i2.169
<![CDATA[Tantangan yang dihadapi UMKM saat ini adalah meningkatkan produktifitas dan daya saing agar dapat meningkarkan pangsa pasarnya, serta mendiversifikasi dan mendiferensiasikan produknya di pasar dalam negeri maupun luar negeri. Permasalahan umum yang dihadapi UMKM, antara lain adanya keterbatasan kepemilikan dan akses permodalan, keterbatasan pemasaran dan promosi, serta kemitraan. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat strategi iklan yang dilakukan oleh UMKM. Dimana sebelum membuat strategi, iklan diklasifikasikan sesuai dengan karakteristiknya dengan menggunakan analisis cluster. Dengan hasil analisis dan strategi ini setidaknya membantu para UMKM untuk membuat strategi dalam mempromosikan produknya sehingga akan lebih dikenal lagi oleh konsumen lebih luas dan daampaknya akan meningkatkan penjualan dan keuntungan. Urgensi penelitian sangat penting sekali, mengingat UMKM sangat lemah sekali dalam hal promosi. Strategi promosi yang dilakukan kadang tidak tepat, karena pelaku usaha kurang mengenal karakteristik setiap iklan yang dibuat. Penelitian ini belum pernah ada yang melakukan, jadi ini merupakan penelitian yang pertama yang hasilnya diharapkan bsa membantu para UMKM dalam membuat strategi iklan yang lebih menarik.]]>
<![CDATA[ANTHROPOMORFISM STRATEGY IN BUILDING LEGENDARY COFFEE BRANDS IN BANDUNG CITY ]]>
<![CDATA[Mutia Tri Satya]]>;
<![CDATA[Steffani Lule]]>;
<![CDATA[Abdul Fidayan]]>
<![CDATA[ Jesya (Jurnal Ekonomi dan Ekonomi Syariah) Vol 5 No 1 (2022): Article Research Volume 5 Number 1, Januari 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al-Washliyah Sibolga ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36778/jesya.v5i1.634
<![CDATA[Purpose – The purpose of this paper is to develop and empirically test a research model examining the impact of Antropomorpishm strategy to create impact to build brand awareness and bring interest and to increase sales on 5 legend coffee brand in Bandung City. Design – The research model tested for 488 college students who regularly consumes coffee every day. Data were collected in Bandung using a self-administered onoine survey. Data analysis uses partial least swuares-structural equation modelling (PLS-SEM). Findings – The research found that if a brand uses the Anthropomorpism strategy, it can affect humans emotionally and make the brand closer to the user. The results show that the brand will become one with them because the brand has something unique and familiar to show. Research limitation/implication – Through this research, it is hoped that legendary coffee can be used as input so that the product becomes a product that can innovate and be able to compete with other products even though it already has a brand as legendary coffee. Besides, it is also hoped that this research can be a reference source for future research that has similar topics and discussions. in order to be much better. Originality/value – The role of brand awareness is very important for SMEs so that their products are easily being recognize by consumers. The formation of a brand image can be done using anthropomorphism strategies. This paper contributes to the marketing literature by developing and empirically testing a research model Brand awareness, anthropomorphism, and to increase sales to coffee product in Bandung.]]>
<![CDATA[E Effect of Cognitive, Afective, Conative and E-Satisfaction on Repurchase Intention ]]>
<![CDATA[Mutia Tri Satya]]>;
<![CDATA[Arindra Khrisna Karamoy]]>;
<![CDATA[Listiawati]]>;
<![CDATA[Abdul Fidayan]]>
<![CDATA[ Enrichment : Journal of Management Vol. 11 No. 2 (2021): May: Management Science ]]>
Publisher : <![CDATA[Institute of Computer Science (IOCS) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1239.242 KB)
<![CDATA[Online Shop or shopping for goods or services has become a common thing to see. Indonesia has changed the flow of trade in the business world to become completely digital. Therefore, it is important for online business people to understand things that can create customer satisfaction and loyalty. This study aims to find out how cognitive, affective, conative, and e-satisfaction influence on repurchase intention. The method used in this research is to use factor analysis with 150 respondents.]]>
<![CDATA[Pelatihan Digital Tourism di Desa Wisata Cibodas Kabupaten Bandung Barat ]]>
<![CDATA[Satya, Mutia Tri]]>;
<![CDATA[Tejaningrum, Ayi]]>
<![CDATA[ Empowerment Vol. 6 No. 02 (2023): Empowerment ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25134/empowerment.v6i02.7544
<![CDATA[Pengembangan desa wisata menjadi peluang dan kekuatan desa dalam menjalankan otonomi desanya. Di era industri 4.0 dan Society 5.0, pentingnya pemanfaatan teknologi digital dalam pengembangan pariwisata, termasuk desa wisata. Wisatawan hanya perlu mengandalkan platform digital untuk mencari, memesan, dan bahkan melakukan pembayaran. Proses pengembangan sumberdaya di Desa Wisata Cibodas telah dilakukan oleh Pusat Pelatihan Pertanian & Pedesaan Swadaya (P4S) Mekar Tani Jaya dengan program pembinaan terhadap para petani, para produsen olahan hasil pertanian, pengelolaan homestay dan masyarakat yang mengembangan ekonomi kreatif lainnya. Namun disisi lain ada beberapa kelemahan yang dimiliki dan menjadi tantangan dalam proses pengembangan desa wisata. Hasil dari survey yang dilakukan menunjukkan bahwa masih rendahnya pemanfaaatan media digital untuk promosi Desa Wisata Cibodas, maka pelatihan tentang pengembangan desa wisata berbasis digital cocok untuk dilaksanakan. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat menggunakan metode Participatory Rural Appraisal dengan tiga tahapan pengabidan yaitu need assement, Capacity Building, dan Evaluasi. ]]>
<![CDATA[The Impact of Teleworking and Home Environment on Work Productivity ]]>
<![CDATA[Fidayan, Abdul]]>;
<![CDATA[Tri Satya, Mutia]]>
<![CDATA[ Adpebi International Journal of Multidisciplinary Sciences Vol. 4 No. 2 (2025) ]]>
Publisher : <![CDATA[Asosiasi Dosen Peneliti Ilmu Ekonomi dan Bisnis Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54099/aijms.v4i2.1294
<![CDATA[Purpose – This paper aims to examine the effects of teleworking, home environment, and distractions on work productivity, with a focus on understanding how these factors influence productivity in the context of remote work. Methodology/approach – A survey was conducted with 200 respondents, and interviews were carried out to collect both quantitative and qualitative data, providing comprehensive insights into how teleworking and home environment quality impact productivity, particularly in relation to distractions. Findings – The study found that teleworking significantly enhances productivity, with a well-organized home environment being the most influential factor. Interestingly, minor distractions can improve productivity by providing necessary mental breaks, while excessive digital distractions hinder work performance. Novelty/value – As remote work becomes more widespread, this research contributes to the understanding of the interaction between teleworking, home environment, and distractions, offering valuable insights for businesses seeking to optimize employee productivity in a teleworking setup.]]>
