Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

PENGABDIAN MASYARAKAT PELATIHAN EKSPLORASI TIE DYE SEBAGAI PRODUK SUVENIR BAGI GURU MGMP DAN WARGA CISAAT KABUPATEN SUBANG Dewi Suliyanthini; Harsuyanti Lubis; Moehammad Noerharyono
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Exploration training to make tie dye products as souvenir products at Subang tourist sites was amappropriate target for the right targeted, for residents around Cisaat village and for MGMP teacgers throught Subang Regency. Tiedye products in the form of rainbow T-Shirt, shibori masks, jumputan guidebags and long sasirangan fabrics, were exploration products was from the community serviced activitied of the Community Service Institute team - State University of Jakarta, lecturer at the Faculty of Engineering. Fashion Design Education study Program in 2022. The results of this acityvity MGMP residents and teachers were motivated, enthusiastic, enthuastiasticed maked products, from not understand to with skills and knowledge of the tiedye rainbow motif coloring techneique. and will speard these knowledge skills to the students of the Subang MGMP teachers. Abstrak Pelatihan penjajakan pembuatan produk tie dye sebagai produk cinderamata di lokasi wisata Subang merupakan sasaran yang tepat sasaran, bagi warga sekitar desa Cisaat dan bagi para pengajar MGMP se-Kabupaten Subang. Produk Tiedye berupa Kaos pelangi, masker shibori, jumputan guidebag dan kain sasirangan panjang, merupakan produk eksplorasi dari kegiatan pengabdian masyarakat tim Lembaga Pengabdian Masyarakat - Universitas Negeri Jakarta, dosen Fakultas Teknik. Program Studi Pendidikan Desain Tata Busana Tahun 2022. Hasil dari kegiatan ini warga MGMP dan guru-guru termotivasi, antusias, antusias membuat produk, dari tidak mengerti menjadi dengan keterampilan dan pengetahuan tentang teknik pewarnaan motif pelangi tieye. dan akan menularkan keterampilan ilmu tersebut kepada para siswa guru MGMP Subang.
MANAJEMEN PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING KEGIATAN PELATIHAN TIE DYE SHIBORI PENGABDIAN MASYARAKAT SMK MAHDATUL ILMI MUARA GEMBONG BEKASI Suliyanthini, Dewi; Noerharyono, M
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 (2023): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract The purpose of implementing project based learning learning was the tie dye shibori training activity to motivate the community, teachers and students of Mahdatul Ilmi Vocational School to make T-shirt products and tie dye shibori fabrics, as souvenir project souvenirs at Pakis Muara Gembong Bekasi beach, which has implications for improving the community's economy towards an independent village. Methods of training with project methods, tutorials, experiments, evaluation of pretest-posttest activities and satisfaction of activity results. The results of the activity, obtained an average pretest score of 65 or 0.3 and a very high posttest score of 100. Measurement value of satisfaction results 98% of participants were very satisfied with this training. The results of interviews on the sustainability of the activities, the participants were very enthusiastic about making products again as land to add to the economy. Abstrak Tujuan dari implementasi pembelajaran project based learning kegiatan pelatihan tie dye shibori ini untuk memotivasi masyarakat, guru-guru dan siswa SMK Mahdatul Ilmi membuat produk T-shirt dan kain tie dye shibori, sebagai project souvenir oleh-oleh di pantai Pakis Muara Gembong Bekasi, yang berimplikasi pada peningkatan perekonomian masyarakat menuju desa mandiri. Metode pelatihan dengan metode proyek, tutorial, ekperimen, evaluasi kegiatan pretest-postest dan kepuasan hasil kegiatan. Hasil kegiatan, diperoleh nilai pretest rata-rata 65 atau 0,3 dan nilai posttest 100 sangat tinggi. Nilai pengukuran hasil kepuasan 98% peserta sangat puas dengan pelatihan ini. Hasil wawancara keberlanjutan kegiatan, peserta sangat antusias membuat produk kembali sebagai lahan menambah perekonomian.
Pengabdian Masyarakat kerjasama Mitra DUDI UMKM Pengolahan daur ulang limbah serat daun Nanas menjadi produk Tekstil terbarukan. Dewi Suliyanthini; Florentina Br Ginting; Sevira Dwi Cahya; Afkhar Miftah Annur Haibah
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT Community Service Cooperation Scheme with the business world and industry to process pineapple fiber waste into renewable textile products, Al Fiber UMKM in Subang Regency, West Java, with participants in the gen-Z youth activities so that they have scientific insight and skills in turning pineapple leaf waste into renewable textile products that can be used as fashion products so that it can be used as a creative economy business opportunity. Subang is the city that produces the most pineapples, so pineapple leaf waste can be reprocessed into textiles for fashion products. The results of the service activities of the Alpha generation teenagers are very happy, enthusiastic and motivated to take part in training on processing pineapple leaf waste which is extracted into fiber and spun into yarn to the process of making fabric with a non-machine loom (ATBM), which can then be used as fashion products such as bags, clothing, and fashion accessories. Keywords: Pineapple leaf recycling, Renewable textiles, creative economy . Abstrak Pengabdian Masyarakat skema kerjasama dengan dunia usaha dan industry pengolahan limbah serat Nanas menjadi produk tekstil terbarukan, UMKM Al Fiber di Kabupaten Subang Jawa Barat, dengan peserta kegiatan remaja gen-Z agar memiliki wawasan keilmuan dan keterampilan pada pengoalahan limbah daun nanas menjadi produk tekstil terbarukan yang dapat digunakan sebagai produk fashion sehingga dapat dijadikan peluang bisnis ekonomi kreatif. Subang merupakan kota penghasil buah nanas terbanyak, sehingga limbah daun nanas dapat diolah kembali menjadi tekstil untuk produk fashion. Hasil kegiatan pengabdian para remaja generasi Alpha sangat senang, antusias dan termotivasi untuk mengikuti pelatihan pengolahan limbah daun nanas yang di ekstraksi menjadi serat dan dipintal menjadi benang sampai pada proses pembuatan kain dengan alat tenun bukan mesin (ATBM), yang kemudian dapat dijadikan produk fashion seperti tas, busana, dan pelengkap busana. Kata kunci : Daur Ulang daun Nanas, Tekstil terbarukan, Ekonomi Kreatif