Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Journal of Architectural Design and Development (JAD)

KUALITAS RUANG TERBUKA PUBLIK MENGGUNAKAN GOOD PUBLIC SPACE INDEX, STUDI KASUS: COMMUNITY CENTRE PAMULANG Fasikhi Fasikhi; Sri Pare Eni; M. Maria Sudarwani
Journal of Architectural Design and Development (JAD) Vol. 4 No. 2 (2023): JAD
Publisher : Program Sarjana Arsitektur Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/jad.v4i2.8578

Abstract

Abstrak Kota Tangerang Selatan dan memiliki akses yang lengkap dari dan ke Ibu Kota Jakarta dengan sistim transportasi menggunakan berbagai moda, dan memiliki fasilitas kota yang lengkap serta kepadatan penduduk yang tinggi. Mengetahui kualitas ruang public sebagai fasilitas pemeritah kota setempat sebagai upaya penyediaan salah satu ruang terbuka bagi masyarakat padat penduduk di wilayah Pamulang, sehingga dapat diperoleh gambaran yang jelas kondisi dan fakta di lapangan mengenai kualitas ruang terbuka ini sesuai GPSI merupakan tujuan dari penelitian yag dimaksud. Desain penelitian yang digunakan merupakan penelitian kualitatif dan kuantitatif dengan desain studi kasus dimana unit analisa yang diteliti adalah salah satu ruang terbuka bernama Community Centre di Pamulang Kota Tangerang Selatan. Pengumpulan data dilakukan dengan survei menggunakan melalui pertanyaan tertutup dan diperkuat oleh pertanyaan terbuka, pengamatan langsung dan wawancara kepada pengelola, pengunjung, dan warga sekitar. Data kemudian dianalisa menggunakan GPSI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan ruang public memiliki kualitas kurang baik dengan skor 0.52
EVALUASI KORIDOR TRANSIT DITINJAU DARI KOMPONEN SAFETY & SECURITY: (STUDI KASUS: JALUR PEDESTRIAN JALAN KENDAL DI KAWASAN TOD DUKUH ATAS) Dearesti Ozadita Prabandani; Sri Pare Eni; Margareta Maria Sudarwani
Journal of Architectural Design and Development (JAD) Vol. 5 No. 1 (2024): JAD
Publisher : Program Sarjana Arsitektur Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/jad.v5i1.8649

Abstract

Meningkatnya jumlah pertumbuhan penduduk di Kota-kota besar khususnya di Jakarta disebabkan oleh salah satu faktor yaitu urbanisasi. Urbanisasi adalah proses perpindahan penduduk dari daerah pedesaan ke daerah perkotaan yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti mencari pekerjaan yang lebih baik, gaya hidup modern dan kemudahan akses ke layanan publik. Peningkatan jumlah penduduk di kota besar menimbulkan masalah pada perkotaan, seperti bertambahnya polusi udara karena meningkatnya penggunaan kendaraan bermotor. Transit Oriented Development (TOD) atau yang dalam bahasa Indonesia disebut juga dengan Kawasan Berorientasi Transit, merupakan upaya pemerintah untuk mengatasi masalah tersebut dengan fokus pengembangan kawasan yang berbasi pada human centered dan integrasi antarmoda. Oleh sebab itu penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi Koridor Transit Di Kawasan Tod Dukuh Atas ditinjau Dari Komponen Safety & Security pada Pedestrian Jalan Kendal dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan literatur review. Berdasarkan analisis dari hasil penelitian tersebut ditemukan bahwa koridor Jalan Kendal belum sepenuhnya memenuhi syarat pada aspek keamanan pedestrian dan jalan tersebut belum dapat di katagorikan sebagai koridor yang ramah untuk pejalan kaki walaupun letaknya berada di kawasan TOD. Maka dari itu perlu adanya perhatian serta perbaikan pada aspek sirkulasi, penerangan jalan, penyebrangan dan kelengkapan perabot jalan seperti tempat sampah, tempat duduk, vegetasi, bollard dll.
PENATAAN JALUR PEDESTRIAN BERBASIS TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT (TOD) PADA REVITALISASI KAWASAN STASIUN MANGGARAI Kartika Ismi Alawy; Sri Pare Eni; Margareta Maria Sudarwani
Journal of Architectural Design and Development (JAD) Vol. 5 No. 1 (2024): JAD
Publisher : Program Sarjana Arsitektur Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/jad.v5i1.9284

Abstract

Pemerintah Daerah DKI Jakarta terus berusaha untuk mengatasi permasalahan kota yang dihadapi, salah satunya kemacran dengan merencanakan pembangunan kawasan terpadu di beberapa titik di wilayah DKI Jakarta. Konsep TOD (Transit Oriented Development) merupakan salah satu bentuk perencanaan yang diharapkan bisa mengurangi permasalahan kemacetan di DKI Jakarta. Salah satu lokasi yang bisa dikembangkan yaitu perencanaan sistem transportasi dengan sistem integrasi di kawasan stasiun. Hal ini karena Stasiun Manggarai sedang melakukan revitalisasi menjadi stasiun sentral yang bisa diterapkan dengan konsep TOD (Transit Oriented Development) karena stasiun Manggarai merupakan perpotongan dan pertemuan koridor transportasi publik lebih dari 2 jenis transportasi publik. Namun dalam pengebangan sebuah kawasan TOD terdapat berbagai prinsip pendukung keberhasilan revitalisasi stasiun Manggarai, yaitu dengan penataan jalur pedestrian yang terintegrasi terhadap sekitarnya. . Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penataan jalur pedestrian stasiun Manggarai yang sesuai atau tidak dengan prinsip TOD serta mengetahui dampak dari revitalisasi stasiun Manggarai yang akan dijadikan stasiun sentral serta menerapkan sistem Transit Oriented Development (TOD). Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Dimana data dikumpulkan melalui metode survei dan studi pustaka dan menetapkan perangkat penilaian standar TOD dari ITDP tahun 2017 sebagai pedoman penilaian. Hasil penelitian yang ditunjukkan ialah penataan jalur pedestrian sudah mendapatkan 74 poin standar TOD yang masuk ke dalam kategori level silver. Kategori ini termasuk dalam kateogi menengah dan menuju ke sempurna, dengan peningkatan kualitas yang sesuai dengan standar prinsip TOD maka revitalisasi Stasiun Manggarai akan berdampak lebih dalam keberhasilan penataan jalur pedestrian berbasis Transit Oriented Development (TOD).