Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

PENGURANGAN VOLUME SAMPAH DENGAN MEMANFAATKAN DAN MENDAUR ULANG SAMPAH MELALUI KEGIATAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK-KOMPOS Uras Siahaan; Sri Pare Eni; Ulinata
JURNAL Comunità Servizio : Jurnal Terkait Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, terkhusus bidang Teknologi, Kewirausahaan dan Sosial Kemasyarakatan Vol. 1 No. 1 (2019): APRIL
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Univesitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/cs.v1i1.948

Abstract

Permasalahan pengelolaan sampah telah menjadi permasalahan besar bagi kota-kota besar di Indonesia, termasuk kota DKI Jakarta. Untuk mengatasi hal ini, sumber penghasil sampah harus melakukan prinsip pemilahan dan life circle sampah yang berupa reduce (mengurangi), reuse (menggunakan ulang), dan recycle (mendaur ulang). Namun belum semua penduduk Jakarta melakukannya. UKI melalui program Pengabdian Pada Masyarakat telah melakukan kegiatan pembuatan pupuk organik-kompos di Kelurahan Cawang. Dalam rangka mengedukasi penduduk di Kelurahan Cawang maka UKI mengadakan program dengan menggunakan prinsip life circle sampah yang berupa reduce (mengurangi), reuse (menggunakan ulang), dan recycle (mendaur ulang) yaitu mendaur ulang sampah melalui kegiatan pembuatan pupuk organik-kompos. Program ini adalah program green action yang merupakan Program Pengabdian pada Masyarakat yang dilaksanakan Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Kristen Indonesia sejak mei 2009 dalam program penghijauan di kelurahan tersebut. Metode yang dilakukan adalah metode pendidikan masyarakat berupa penyuluhan, pelatihan (workshop) serta advokasi yang berupa pendampingan pada masyarakat kelurahan Cawang.Proses pembuatan kompos tersebut menggunakan tong komposter, cairan EM4 untuk mengelola sampah rumah tangga yang dipotong sehingga menghasilkan pupuk organik-kompos. Hasil yang diperoleh adalah berkurangnya volume sampah sehingga meningkatkan kualitas lingkungan, memperoleh edukasi mengenai pupuk-organik kompos, meningkatkan hasil perekonomian dan dapat digunakan untuk tanaman sendiri. Kata Kunci : Sampah, Kompos, Cawang ABSTRACT The problem of waste management has become a big problem for big cities in Indonesia, including the city of DKI Jakarta. To overcome this, a source of waste has to emphasize the sorting principle and waste life circle in the form of reduce, reuse, and recycle. Unfortunately, not all of the Jakarta Citizen do those principles. UKI through the Community Service program has carried out the activities of making compost-organic fertilizer in the Cawang Village. In order to educate residents in Cawang Sub-District, UKI held a program using waste life circle principles in the form of reduce, reuse and recycle waste through compost-making organic fertilizer. This program is a green action program which is a Community Service Program implemented by the Architecture Study Program of the Faculty of Engineering, Universitas Kristen Indonesia since May 2009 in a greening program in Cawang Village. The method used is the method of community education in the form of counseling, training (workshop) and advocacy in the form of assistance to the community of Cawang village.The process is using a cask composter and EM4 liquid to manage cut through domestic waste which is resulting in organic fertilizer – kompos. The result obtained is the decreasing in garbage volume and increasing in environment quality, having a knowledge about organic fertilizer, increasing the society economic condition and self using of organic fertilizer. Key words : Garbage, Kompos, Cawang
Pemanfaatan Material Daur Ulang untuk Pengembangan Karya Seni dan Kerajinan di Kelurahan Kebon Pala Kecamatan Makasar Jakarta Tim Sri Pare Eni; Margareta M. Sudarwani; Galuh Widati
JURNAL Comunità Servizio : Jurnal Terkait Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, terkhusus bidang Teknologi, Kewirausahaan dan Sosial Kemasyarakatan Vol. 2 No. 1 (2020): APRIL
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Univesitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/cs.v2i1.1510

Abstract

Program pengabdian pada masyarakat dilaksanakan dalam berbagai bentuk dalam rangka pendampingan pembinaan kampung hijau. Pendampingan pembinaan kampung hijau di kelurahan Kebon Pala Jakarta Timur juga telah dilaksanakan sejak tahun 2015. Masyarakat di kelurahan Kebon Pala sudah lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan nya sehingga pendampingan berupa penyuluhan dan pelatihan yang dilakukan di Kebon Pala bisa langsung dirasakan manfaatnya. Terbukti dengan pelatihan membuat kreativitas bambu untuk penghijauan, lukisan untuk penghijauan dapat segera dilaksanakan oleh masyarakat. Jenis pengabdian pada masyarakat yang akan dibahas di sini termasuk dalam kategori “pemberdayaan masyarakat” melalui pelatihan kreativitas membuat kerajinan dari bahan / material daur ulang sampah dan atau pemanfaatan material alami lokal menjadi sesuatu barang yang berguna, berharga dan mempunyai unsur seni. Dalam pembinaan kampung hijau di Kelurahan Kebon Pala, di bina juga unsur kemandirian masyarakat melalui pemberdayaan ibu ibu dalam berkreasi dengan bahan daur ulang, serta mengembangkan usaha kecil seperti budi daya tanaman Lidah buaya dan tanaman obat untuk jamu dan berbagai makanan kecil. Generasi muda, karang taruna dan anak anak di kelurahan Kebon Pala sangat aktif dengan berbagai kegiatan, oleh sebab itu sangat positip jika sedari kecil anak anak sudah diperkenalkan budaya cinta lingkungan, pengelolaan limbah lingkungan dengan baik bahkan memanfaatkannya menjadi benda bernilailainnya. Kata Kunci: karya seni dan kerajinan, Kebon Pala, material daur ulang, pemanfaatan
Pengembangan Kawasan Wisata Situ RawalumbuGuna Menciptakan Zona Hijau dan Biru di Kota Bekasi: The Development of Situ Rawalumbu Tourism AreaUse to Create Green and Blue Zone in Bekasi City Galuh Widati; Sri Pare Eni; Sahala Simatupang; Margareta Maria Sudarwani
JURNAL Comunità Servizio : Jurnal Terkait Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, terkhusus bidang Teknologi, Kewirausahaan dan Sosial Kemasyarakatan Vol. 3 No. 1 (2021): APRIL
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Univesitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/cs.v3i1.2697

Abstract

Situ adalah wadah genangan air di atas permukaan tanah yang terbentuk secara alami maupun buatan yang sumber airnya berasal dari mata air, air hujan, dan/atau limpasan air permukaan. Situ dapat dimanfaatkan secara ekologis dan ekonomis yaitu sebagai habitat berbagai jenis hewan, tumbuhan, daerah resapan air, sumber air bagi kehidupan, pengendali banjir dan pengatur iklim, sebagai lahan perikanan, penghasil sumber daya alam, serta sarana wisata dan olahraga (Puspita et al, 2005). Situ Rawa Lumbu terletak di Kecamatan Rawa Lumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat. Kondisi Situ Rawa Lumbu saat ini mengalami pendangkalan akibat pembuangan sampah/limbah dari pemukiman sehingga air mengalami pencemaran. Dengan demikian, kawasan di sekitar situ mengalami krisis air bersih. Hal ini berdampak kepada pengaruh lingkungan alam khususnya dalam konservasi Kawasan Situ. Sebagai solusi dari permasalahan tersebut, maka diperlukan usaha pelestarian kawasan situ Rawa Lumbu, perlunya penataan pada Kawasan Situ Rawa Lumbu yang ramah lingkungan dengan tujuan melestarikan Kawasan konservasi dan meningkatkan sumber daya manusia sekitar. Oleh karena itu Program Studi Arsitektur Universitas Kristen Indonesia merencanakan Kegiatan Usulan Desain Kawasan Wisata Situ Rawa Lumbu Kota Bekasi yang diharapkan dapat ikut berpartisipasi dalam pembangunan kota Jakarta dan sekitarnya, dengan memperhatikan prinsip Pembangunan Yang Berkelanjutan. Kata kunci: kawasan wisata, pengembangan, situ rawalumbu, zona biru, zona hijau.
Peningkatkan Kepedulian Generasi Muda Terhadap Lingkungan Hidup Melalui Lomba Kreativitas Membuat Majalah Dinding Margareta Maria Sudarwani; Sri Pare Eni; Galuh Widati; Sahala Simatupang
JURNAL Comunità Servizio : Jurnal Terkait Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, terkhusus bidang Teknologi, Kewirausahaan dan Sosial Kemasyarakatan Vol. 3 No. 2 (2021): OKTOBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Univesitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/cs.v3i2.3060

Abstract

Di era pandemi COVID 19 ini, siswa SMP 275 Kelurahan Kebon Pala Jakarta Timur lebih banyak berdiam diri dirumah dan belajar dari rumah sehingga aktivitas pun berkurang. Padahal sebelum era COVID 19 generasi muda Kebon Pala Kota Administrasi Jakarta Timur sebenarnya aktif dalam berkegiatan di sekolah baik mengikuti intrakurikuler maupun ekstrakurikuler. Untuk itulah dengan kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat ini kami mengadakan Lomba Kreativitas menggiatkan generasi muda untuk membuat karya seni Majalah Dinding sekaligus untuk meningkatkan pemahaman dan semangat siswa SMP dalam mengkampanyekan hidup sehat ramah lingkungan. Sehingga di era pandemic Covid 19 ini generasi muda di SMP Kebon Pala ini bisa membuat satu hal yang cukup bermanfaat bagi kehidupan masyarakat, Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat ini terdiri dari beberapa rangkaian acara diantaranya sosialisasi kegiatan sekaligus penyuluhan terkait materi lomba kreativas membuat mading. Selanjutnya adalah pembuatan karya kreativitas oleh peserta yang sudah dibentuk oleh Sekolah selama dua minggu kalender dan diakhiri dengan tertemuan online dimana peserta lomba mempresentasikan karya nya di depan dewan juri secara online dan pengumuman pemenenang lomba. Kata Kunci: kreativitas, lingkungan hidup, majalah dinding, siswa SMP
Gunungsitoli City Planning Study towards Smart City in Nias Islands Ikhtiar Aronifati Daeli; Sri Pare Eni; M. Maria Sudarwani
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 5, No 1 (2022): Budapest International Research and Critics Institute February
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i1.4403

Abstract

Gunungsitoli is the oldest and largest city in the Nias Islands. The status of Gunungsitoli City was upgraded from a sub-district to an autonomous city, based on Law Number 47 of 2008. Currently, Gunungsitoli City is the gateway and driving force for the economy, trade and education in the Nias Islands which has the potential of natural, marine, and land resources that are very broad. The description of the problem of the Gunungsitoli City Planning Study towards a Smart City, the problems discussed in this proposal include the understanding of smart cities/smart cities related to regional development strategies, the Smart City concept is also indeed presented as an answer for efficient resource management. Qualitative research methods were chosen to solve the problems faced in planning Smart City. In the Gunungsitoli Urban Planning Study Towards a Smart City Case Study: Nias Islands. The problem limitation in this City Design (Research Studio 2) task is the concept of a service-based smart city structure, which is transparent and plays a role in making it easier for the public to get information quickly and accurately.
Kajian Revitalisasi Kawasan Benteng Somba Opu Sebagai Kawasan Bersejarah Margareta Maria Sudarwani; Sri Pare Eni; Mohammad Mochsen Sir
ARSITEKTURA Vol 18, No 2 (2020): Arsitektura : Jurnal Ilmiah Arsitektur dan Lingkungan Binaan
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/arst.v18i2.42223

Abstract

Among a number fortress of Gowa, the largest and strongest is the Somba Opu Fortress. Somba Opu Fortress is the main fortress of the Kingdom of Gowa, the King of Gowa’s resident. The uniqueness of the fortress is that it is made of clay and egg whites instead of cement, so tourists are interested in visiting it. The purpose of this research is to contribute the concept of knowledge relating to a study of revitalization of Somba Opu Fortress. In this study the method used is a naturalistic qualitative research with an inductive strategy. Revitalization is a development activity that is aimed to grow back important values of Cultural Heritage with function adjustment new space that is not contrary to principle preservation and cultural value of the community. Zoning system as revitalization methode of Somba Opu Fortress is still being explored by government of Sulawesi Selatan Province.  From the research it can be concluded that the Somba Opu Fortress is rectangular. The shape and size of the fortress is the most appropriate condition with the geomorphological conditions at that time. The area of Somba Opu Fortress as a historical district needs to be considered and well maintained by related stakehorders. One of the maintenance efforts that can be done is revitalization to restore the area make it more attractive and more useful than before. The fortress of Somba Opu has become historical area, so it should be protected, preserved and maintained so that the cultural meaning contained in it still remains.
Workshop dan Lomba Kreativitas Pemanfaatan Daur Ulang Sampah Di Cawang Jakarta Timur Margareta Maria Sudarwani; Sri Pare Eni; Galuh Widati; Sahala Simatupang
JURNAL Comunità Servizio : Jurnal Terkait Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, terkhusus bidang Teknologi, Kewirausahaan dan Sosial Kemasyarakatan Vol. 4 No. 2 (2022): OKTOBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Univesitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/cs.v4i2.4161

Abstract

Garbage in the capital city is one of the problems that need to be concerned. There have been many government and community programs that have sought management from management to waste cultivation from problems to blessings. In line with this movement, the Architecture Study Program, Faculty of Engineering, Christian University of Indonesia in Community Service activities invites Cawang Urban Village residents to be creative and innovate about the presence of waste in the environment so that in the future waste will not be a burden from life, but can reduce waste, utilize waste by useful creativity. This activity is expected to be able to fill the busyness, eliminate boredom but can produce useful works. Thus in the new normal era after the Covid 19 pandemic, residents of Cawang, East Jakarta can make creative and useful things by using used items in their respective homes as interior decoration elements related to the ceiling, walls and floors. The competition activity is a series of activities starting from socialization, workshops on the use of used goods for interior decoration elements. The competition was attended by representatives from each of the Neighborhood Associations (RT) of Cawang Urban Village, East Jakarta.
Lomba Pembuatan Mini Garden dan Pembenahan Ujung Gang Di Kelurahan Cawang Jakarta Timur Margareta Maria Sudarwani; Sri Pare Eni; Galuh Widati
JURNAL Comunità Servizio : Jurnal Terkait Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, terkhusus bidang Teknologi, Kewirausahaan dan Sosial Kemasyarakatan Vol. 5 No. 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Univesitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/cs.v5i2.4694

Abstract

The current situation of the Cawang Sub-District which is our partner, like most settlements during the Covid 19 pandemic era, is to continue to maintain a new normal environment that is healthy and balanced. The community Service Team of Architecture of Engineering Faculty UKI hopes to play a real role in overcoming existing problems to optimally improve the function of a healthy residential environment. Therefore, one of the solutions to overcome the problem is to keep pushing to create a clean, healthy environment free of waste. In the era of the COVID-19 Pandemic, the people of the Cawang Sub-District, East Jakarta, have started to stretch their activities outside the home. As before the COVID-19 era, PKK women in the Cawang sub-district of East Jakarta City were active in various activities including environmental health maintenance activities and other PKK activities. For this reason, in the Community Service activities in the Cawang green village development program, we from UKI Architecture, fulfill the request of the Cawang community, to work together in revitalizing community members to be more intense in protecting the environment. The Community Service Program entitled Mini Garden Contest and Senggol Alley Improvement is an effort to prepare a new normal environment in Cawang Village, East Jakarta, in the form of outreach and competitions. Keywords: the end of Senggol Alley; mini garden contest; alley improvement
Penerapan Konsep Walkability Skala Manusia Berbasis Kegiatan Pelajar dalam Kawasan Pendidikan Fariz Ryadi; Sri Pare Eni; Ramos P. Pasaribu
Jurnal Syntax Admiration Vol. 5 No. 7 (2024): Jurnal Syntax Admiration
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jsa.v5i7.1332

Abstract

Walkability is one part of realizing sustainable and livable city planning and design. The education area is one of the areas in urban areas that has a complex and dynamic level of problems. The attraction of the educational function in an area causes a high movement of people and goods so that in its development various commercial functions grow in it. The M.A Turungku road corridor is part of the education area in Buol City. In the corridor there are various educational functions starting from the elementary, secondary, to upper levels. The pull of the existence of the educational function in the M.A Turungku road corridor has resulted in the growth of commercial functions followed by its impact on the decline in environmental quality. The decline in the quality of the physical environment that occurs in the M.A Turungku road corridor has an impact on the comfort of walking activities, especially for students in the corridor. Therefore, in this study, the improvement of walkability in the M.A Turungku road corridor will be studied through a human-scale approach based on student activities. The research approach uses a rationalistic approach with data collection techniques through systematic observation. The results of this study show that the comfort level of human sensing when walking on the M.A Turungku road corridor gets an uncomfortable value. Meanwhile, in the results of the analysis of pedestrian movements and behavior, during the day in segment 2 of the M.A Turungku road corridor, outdoor activities occur very dynamically where main activities, additional activities, and follow-up activities of pedestrians are formed.
KUALITAS RUANG TERBUKA PUBLIK MENGGUNAKAN GOOD PUBLIC SPACE INDEX, STUDI KASUS: COMMUNITY CENTRE PAMULANG Fasikhi Fasikhi; Sri Pare Eni; M. Maria Sudarwani
Journal of Architectural Design and Development (JAD) Vol. 4 No. 2 (2023): JAD
Publisher : Program Sarjana Arsitektur Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/jad.v4i2.8578

Abstract

Abstrak Kota Tangerang Selatan dan memiliki akses yang lengkap dari dan ke Ibu Kota Jakarta dengan sistim transportasi menggunakan berbagai moda, dan memiliki fasilitas kota yang lengkap serta kepadatan penduduk yang tinggi. Mengetahui kualitas ruang public sebagai fasilitas pemeritah kota setempat sebagai upaya penyediaan salah satu ruang terbuka bagi masyarakat padat penduduk di wilayah Pamulang, sehingga dapat diperoleh gambaran yang jelas kondisi dan fakta di lapangan mengenai kualitas ruang terbuka ini sesuai GPSI merupakan tujuan dari penelitian yag dimaksud. Desain penelitian yang digunakan merupakan penelitian kualitatif dan kuantitatif dengan desain studi kasus dimana unit analisa yang diteliti adalah salah satu ruang terbuka bernama Community Centre di Pamulang Kota Tangerang Selatan. Pengumpulan data dilakukan dengan survei menggunakan melalui pertanyaan tertutup dan diperkuat oleh pertanyaan terbuka, pengamatan langsung dan wawancara kepada pengelola, pengunjung, dan warga sekitar. Data kemudian dianalisa menggunakan GPSI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan ruang public memiliki kualitas kurang baik dengan skor 0.52