Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Khazanah: Jurnal Mahasiswa

PENGOBATAN ANTI KANKER PAYUDARA TERBARU DARI EKSTRAK DAUN SINGKONG KARET (Manihot glazovii) BERBASIS TEKNOLOGI NANOPARTIKEL EMAS Tri Senja Aprilia; Sirikit Wangi Sarindang; Prima Aulia Putra; Bambang Hernawan Nugroho
Khazanah: Jurnal Mahasiswa Vol. 10 No. 2: Oktober 2018
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nanopartikel emas banyak digunakan dalam bidang kesehatan sebagai, biosensor, terapi kanker, antimikroba, dan dalam sistem penghantaran obat. Kandungan flavonoid berupa rutin dalam daun singkong karet (Manihot glazovii) memiliki peran sebagai bioreduktor, penstabil dalam sintesis nanopartikel emas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui preparasi, karakterisasi, dan aktivitas anti kanker nanopartikel emas dari ekstrak daun singkong karet dengan biosintesis high energy. Nanopartikel emas dibuat dengan mencampurkan HAuCl4 (Asam Kloroaurat) dengan ekstrak menggunakan ultrasonik. Karakterisasi nanopartikel emas meliputi observasi visual nanopartikel emas, waktu pembentukan nanopartikel emas menggunakan spektrofotometer UV-VIS, ukuran partikel menggunakan particle size analyzer, profil gugus fungsional menggunakan Fourier Transform Infrared (FTIR), morfologi menggunakan SEM dan TEM, serta uji aktivitas antikanker menggunakan MTT Assay pada sel kanker payudara (T47D). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa formula terbaik dengan biosintesis high energy adalah formulasi dengan perbandingan ekstrak 5% 1000 ul : HAuCl4 375 ul. Formula tersebut mengalami perubahan warna dari kuning menjadi merah muda, memiliki panjang gelombang 540 nm, ukuran partikel rata-rata 65 nm, dengan nilai PDI 0,44, memiliki morfologi segitiga, heksagon, dan lingkaran, serta memiliki aktivitas anti-kanker pada sel kanker T47D dengan mengggunakan MTT Assay. Kesimpulan: Nanopartikel emas terbentuk dari ekstrak daun singkong karet (ekstrak 5% 1000ul: asam Chloroauric 375 ul) dan terbukti memiliki aktivitas anti kanker payudara
INOVASI PENGOBATAN ANTIKANKER PAYUDARA DARI NANOPARTIKEL EMAS EKSTRAK DAUN TIN (Ficus carica L.) Yandi Syukri; Bambang Hernawan Nugroho; Yoga Febriana; Aldia Dwi Karina Ningrum; Galuh Annaba Maharani
Khazanah: Jurnal Mahasiswa Vol. 11 No. 1: Agustus 2019
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah melakukan biosintesis karakterisasi nanopartikel emas dari esktrak daun tin yang berkhasiat sebagai antikanker payudara khususnya terhadap sel T47D. Biosintesis dilakukan dengan cara mencampurkan ekstrak daun tin hasil maserasi dengan larutan HAuCl4 menggunakan ultrasonikasi. Terbentuknya nanopartikel emas ditunjukkan dengan terjadinya perubahan warna dari kuning menjadi merah muda pada jam ke-3, panjang gelombang 544,40 nm, ukuran partikel 80,46 ± 0,288 nm dengan nilai indeks polidispersi 0,292 ± 0,013 Ð. Morfologi sediaan menunjukkan bentuk segitiga, heksagonal, dan bulat. Hasil FTIR menunjukkan adanya gugus C=O dan –OH yang menandakan adanya flavonoid. Nanopartikel emas daun tin memiliki IC50 terhadap sel kanker payudara T47D dan sel vero berturut-turut sebesar 81,43 ppm dan 74,09 ppm. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun tin dapat digunakan untuk pembuatan nanopartikel emas dengan sederhana dan ramah lingkungan serta memiliki potensi sebagai antikanker payudara namun tidak selektif terhadap sel vero.
IDENTIFIKASI CARA PENCEGAHAN PEMALSUAN BAHAN BAKU HERBAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS OBAT HERBAL DI CV. BINA SYIFA MANDIRI Illah Rahmawat; Tri Senja Aprilia; Sirikit Wangi Sarindang; dia Purnika; Tendy Kurniawan; Bambang Hernawan Nugroho
Khazanah: Jurnal Mahasiswa Vol. 9 No. 1: Agustus 2017
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

CV. Bina Syifa Mandiri merupakan salah satu usaha kecil obat tradisional yang sedang berkembang sejak tahun 2005. Aspek bahan baku atau simplisia menjadi bagian penting bagi CV. Bina Syifa Mandiri untuk menjamin dihasilkannya produk yang bermutu dan berkualitas. Salah satu bahan baku yang digunakan adalah simplisia rimpang temulawak. Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi cara mencegah pemasokan bahan baku simplisia temulawak palsu untuk meningkatkan kualitas obat herbal di CV. Bina Syifa Mandiri. Metode penulisan artikel ini dilakukan dengan menggunakan sumber data sekunder, wawancara dan pengamatan langsung. Pencegahan pemalsuan bahan baku herbal di CV. Bina Syifa Mandiri dapat dilakukan dengan cara: pelatihan personalia, penerapan Standar Operasional Prosedur, protokol standar dan dokumen untuk penerimaan bahan baku simplisia rimpang temulawak, penggunaan label untuk penandaan status bahan baku dan pemenuhan ketersediaan instrumen untuk melakukan spesifikasi simplisia rimpang temulawak.