Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : eProceedings of Engineering

Analisa Performansi Penanganan Kegagalan Link Pada Layer 2 Pada Jaringan Sofware-defined Network Openflow Satria Akbar Mugitama; Tri Brotoharsono; Sofia Naning Hertiana
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Software Defined Networking (SDN) adalah sebuah paradigma yang merubah cara merancang, mengatur dan mengontrol jaringan. Inti dari SDN adalah membuat jaringan yang dapat diprogram. Salah satu protokol jaringan yang dapat mendukung SDN yaitu OpenFlow. OpenFlow didesain dan dikembangkan oleh Standford University yang memisahkan antara perangkat kontrol (control plane) dan perangkat penerus/penyalur paket data (data plane). Pada pengembangan OpenFlow muncul permasalahan utama yaitu reliability. Dalam penelitian ini dibuat sebuah algoritma prototipe penanganan kegagalan link dan menguji kinerjanya dengan membandingkan waktu pergantian jalur dan overhead dengan metode-metode yang sudah ada pada OpenFlow. Pada penelitian ini algoritma prototipe penanganan kegagalan link memerlukan waktu rata-rata 59 mili detik dengan overhead 10.1%. Ini menunjukan masih belum memenuhi standar carrier grade sebesar 50 mili detik. Tetapi algoritma prototipe memiliki kinerja lebih baik dibanding dengan metode yang sudah ada pada OpenFlow. Kata kunci : SDN, OpenFlow, kegagalan link
Analisis Perbandingan Performansi Deep Packet Inspection Firewall Antara L7-Filter dan nDPI Faizal Eko Nugroho; Gandeva Bayu Satrya; Tri Brotoharsono
eProceedings of Engineering Vol 2, No 1 (2015): April, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengklasifikasian trafik data pada firewall tidak cukup bila hanya menggunakan parameter seperti nomor port. Saat ini banyak aplikasi yang bisa digunakan tanpa harus memakai nomor port yang seharusnya aplikasi tersebut gunakan. Selain itu, pengaturan akses pada web aplikasi menggunakan firewall juga tidak bisa bila hanya digunakan tiga parameter yang disebutkan di awal. Metode deep packet inspection bisa dipakai pada firewall sebagai metode pengklasifikasian untuk digunakan dalam pengaturan akses trafik data. L7-Filter dan nDPI merupakan deep packet inspection library yang dapat digabungkan dengan aplikasi firewall. Tingkat kualitas L7-Filter dan nDPI sebagai pengklasifikasian data pada firewall akan diukur pada tugas akhir ini. Berdasarkan hasil pengujian pada tugas akhir ini, nDPI memiliki performansi yang lebih bagus daripada L7 - Filter, dalam hal nilai sensitivitas dan nilai spesifisitas. Nilai sensitivitas rule firewall yang menggunakan nDPI lebih tinggi 2,1% bila digunakan untuk menghentikan akses dan lebih tinggi 2.31% bila digunakan untuk menerima akses layanan, dibandingkan nilai sensitivitas L7-Filter. Sementara nilai spesifisitas rule firewall dengan nDPI lebih tinggi 2.26% saat digunakan untuk menghentikan layanan, dan lebih tinggi 6.66% jika digunakan untuk menerima akses layanan. Meskipun demikian, rule firewall yang menggunakan L7- Filter memiliki waktu pengeksekusian rata-rata yang lebih cepat 0.0298 ms dibandingkan nDPI. Kata Kunci : pengklasifikasian paket data, firewall, deep packet inspection, L7-Filter, nDPI
Analisis Mekanisme Active Queue Management (AQM) Berbasis Controlled Delay (CoDel) terhadap Bufferbloat pada Koneksi Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL) Ginanjar Rahmansyah; Tri Brotoharsono; Gandeva Bayu Satrya
eProceedings of Engineering Vol 2, No 1 (2015): April, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bufferbloat adalah kondisi ketika buffer dengan ukuran besar cenderung selalu penuh, menyebabkan antrian panjang di dalam buffer, bila terjadi secara terus menerus dapat menyebabkan delay transmisi menjadi tinggi. Active Queue Management (AQM) merupakan salah satu mekanisme untuk mengatasi bufferbloat. Dalam Tugas Akhir ini, dilakukan implementasi dan pengujian AQM Controlled Dela y atau CoDel untuk penanganan bufferbloat, kemudian membandingkannya dengan Drop Tail. CoDel akan diuji terhadap berbagai kondisi bottleneck dan intensitas traffic. Parameter keluaran yang ditinjau adalah latency, throughput dan packet loss. CoDel akan diterapkan pada PC Router berbasis Linux yang terhubung ke Internet menggunakan koneksi ADSL. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pada parameter CoDel menunjukkan bahwa nilai target 1 ms lebih baik dari parameter yang direkomendasikan CoDel yang bernilai 5 ms dengan mendapatkan delay yang lebih rendah. Pada perbandingan AQM, CoDel jauh mengungguli Drop Tail bila ditinjau dari kemampuanya dalam menjaga latency yang ren dah. Namun, apabila ditinjau dari parameter throughput dan packet loss-nya, CoDel lebih buruk daripada Drop Tail. Kata Kunci: bufferbloat, AQM, CoDel, delay, ADSL