Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IMPRESI LANJUTAN JALAN TOL TRANS SUMATERA BAGI KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI JALUR LINTAS SUMATERA PROVINSI LAMPUNG Ifaty Fadliliana Sari; Handi Mulyaningsih; Sindung Haryanto; Hartoyo Hartoyo
SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya Vol 23 No 1 (2021): SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya
Publisher : Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/sosiologi.v23i1.56

Abstract

Pembangunan merupakan suatu upaya yang dilakukan untuk menuju masyarakat yang lebih sejahtera, baik secara fisik maupun sosial dan ekonomi. Namun idealitas pembangunan itu sering tidak tercapai. Banyak pembangunan yang berdampak pada kerusakan lingkungan, kesenjangan, dan seringkali tidak berkelanjutan. Penelitian ini akan memfokuskan efek lanjutan dari pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat di Jalur Lintas Sumatera Provinsi Lampung. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan impresi lanjutan dari pembangunan jalan tol bagi kehidupan masyarakat. Tujuan lain dari riset ini ialah untuk mengetahui cara-cara spesifik yang dilakukan untuk mempertahankan kondisinya. Penelitian ini dilaksanakan dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Wawancara dilakukan pada pemilik usaha dagang dan rumah makan di sepanjang Jalur Lintas Sumatera serta pemerintah daerah. Hasil dari riset ini berupa impresi pembangunan jalan tol dapat dibagi menjadi dua, yaitu positif dan negatif. Efek positif dari pembangunan jalan tol adalah dari segi keamanan dan mempercepat mobilitas masyarakat. Sedangkan dampak negatifnya antara lain keberalihfungsian lahan, ketimpangan sosial dan resiko konflik sosial. Usaha rumah makan yang terdapat di sepanjang jalur lintas Sumatera juga terkena dampak. Ada beberapa rumah makan yang masih dapat bertahan karena memiliki strategi-strategi tertentu, dan ada beberapa rumah makan yang tidak dapat bertahan karena kehilangan pelanggan.
Lamban Balak Marga Legun: Proses Pendirian Museum Adat Yuni Ratna Sari; Bartoven Vivit Nurdin; Ifaty Fadliliana Sari; Asnani Asnani
Jurnal Pengabdian Dharma Wacana Vol 3, No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Dharma Wacana
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37295/jpdw.v3i1.286

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan rangkaian dari proses pendirian museum adat Marga Legun. Museum adat ini rencananya akan didirikan dalam bentuk Lamban Balak Marga Legun yang menjadi ruang pamer alat-alat pertanian yang biasa digunakan masyarakat pada masa lampau. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Juni 2021 di Kalianda, Lampung Selatan. Peserta yang hadir sejumlah 14 orang yang merupakan para pemuka adat Marga Legun. Tahap awal kegiatan ini dilaksanakan pre-test untuk mengeksplorasi pengetahuan awal para peserta dan diakhiri dengan post-test untuk mengetahui ketercapaian materi. Adapun metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah diskusi terarah yang dipimpin oleh tim kegiatan. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berupa identifikasi permasalahan dan kebutuhan masyarakat adat dalam proses pendirian museum adat serta pengecekan kondisi barang-barang yang dipamerkan. Antusiasme peserta dalam kegiatan ini mengindikasikan minat masyarakat dalam pembangunan museum adat yang semakin progresif.
ARTIST'S ROLE IN STRENGTHENING INDONESIA'S NATIONAL DEFENSE (DEFENSE SOCIOLOGY STUDIES IN A DIGITAL SOCIETY) Bartoven Vivit Nurdin; Sindi Utami; Damar Wibisono; Ifaty Fadliliana Sari
Jurnal Pertahanan: Media Informasi ttg Kajian & Strategi Pertahanan yang Mengedepankan Identity, Nasionalism & Integrity Vol 8, No 3 (2022)
Publisher : The Republic of Indonesia Defense University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33172/jp.v8i3.1851

Abstract

The sense of nationalism in citizens of Indonesia has been degraded along with the influence of globalization and digitalization, which also has implications for the decreasing awareness of State Defense. The Ministry of Defense of the Republic of Indonesia has carried out innovation by launching the 'Ngopi (Ngobrol Pintar) Daring Bela Negara' or Online Smart Talk in State Defense program a breakthrough from this program is to make artists a model for defending the country. Artists are figures who are close to social media and digital society. This study aims to analyze the artist as a symbol of national defense. This study uses the grand theory from Karl Marx and the main theory about symbolic interpretation by Geertz (1973). This study uses a qualitative approach and data collection techniques with in-depth interviews and observations. The study results show that artists were chosen to be models in the program because artists are seen as symbols that have meaning in building a sense of nationalism, especially for the younger generation in today's digital society. Artists have a significant role in influencing people's attitudes and behavior, especially the younger generation, in fostering a sense of nationalism which currently tends to access a lot of social media. These artists define Defending the Country according to their achievements in their respective fields of expertise so that the digital community feels motivated and moved to participate in spreading the spirit and values of Defending the Country. This program is considered to provide a different color and is successful enough to be held on an ongoing basis.