Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Lamban Balak Marga Legun: Proses Pendirian Museum Adat Yuni Ratna Sari; Bartoven Vivit Nurdin; Ifaty Fadliliana Sari; Asnani Asnani
Jurnal Pengabdian Dharma Wacana Vol 3, No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Dharma Wacana
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37295/jpdw.v3i1.286

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan rangkaian dari proses pendirian museum adat Marga Legun. Museum adat ini rencananya akan didirikan dalam bentuk Lamban Balak Marga Legun yang menjadi ruang pamer alat-alat pertanian yang biasa digunakan masyarakat pada masa lampau. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Juni 2021 di Kalianda, Lampung Selatan. Peserta yang hadir sejumlah 14 orang yang merupakan para pemuka adat Marga Legun. Tahap awal kegiatan ini dilaksanakan pre-test untuk mengeksplorasi pengetahuan awal para peserta dan diakhiri dengan post-test untuk mengetahui ketercapaian materi. Adapun metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah diskusi terarah yang dipimpin oleh tim kegiatan. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berupa identifikasi permasalahan dan kebutuhan masyarakat adat dalam proses pendirian museum adat serta pengecekan kondisi barang-barang yang dipamerkan. Antusiasme peserta dalam kegiatan ini mengindikasikan minat masyarakat dalam pembangunan museum adat yang semakin progresif.
Optimalisasi Implementasi Pandu Keluarga Migran Indonesia (PAKEM) Bambang Utoyo; Ani Agus Puspawati; Susana Indriyati Caturiani; Asnani Asnani; Dona Raisa
Jurnal Mitrawarga Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Mitrawarga
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.89 KB) | DOI: 10.23960/jmw.v1i2.13

Abstract

Perempuan merupakan mayoritas terbesar dari populasi PMI di Desa Sumber Gede, Kabupaten Lampung Timur yang merupakan salah satu kantong PMI di Provinsi Lampung. Penggunaan remitansi dengan cara yang mendorong pemborosan; menafkahi anak-anak dari keluarga PMI yang mengalami kesulitan; dan "gangguan keluarga" merupakan beberapa masalah yang muncul. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan peran stakeholder dalam membangun kolaborasi, semangat kekeluargaan untuk mewujudkan perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak keluarga PMI; mengoptimalkan pemberdayaan ekonomi kelurga PMI; mengoptimalkan pendidikan dan pola asuh anak keluarga PMI; meningkatkan ketahanan keluarga PMI. Metode PKM terdiri dari tiga tahap: a) Menganalisis situasi saat ini dengan melakukan pencarian online dan analisis mendalam tentang tema terkait; b) Melaksanakan intervensi objek selama dua bulan dengan cara ceramah, focus group, dan pendampingan. Secara kognitif terjadi pertumbuhan intelektual dalam pemahaman tentang nilai pengasuhan dan perlindungan keluarga, pentingnya kolaborasi pemangku kepentingan, serta keterampilan dan pola pikir seorang wirausahawan. Peserta merespon secara emosional, menunjukkan keinginan untuk bekerja sama supaya dapat memastikan perlindungan dan pemenuhan anak-anak dari keluarga PMI. Ada juga pemahaman tentang perlunya mengarahkan remitansi ke dalam usaha bisnis untuk memperkuat ekonomi lokal dan stabilitas keluarga.
TINGKAT KAPASITAS KETAHANAN ADAPTIF DALAM MEMINIMALISIR RESIKO BENCANA COVID Dewi Ayu Hidayati; Asnani Asnani; Susetyo Susetyo
SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya Vol 25 No 1 (2023): SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya
Publisher : Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/sosiologi.v25i1.515

Abstract

Secara sosiologis, Covid 19 telah membawa pada perubahan secara cepat, tidak direncanakan dan tidak dinginkan kehadirannya oleh masyarakat. Perubahan pada hakikatnya dapat terjadi secara cepat, tidak direncanakan dan tidak diinginkan. Bahkan keberadaannya menimbulkan kekacauan di berbagai bidang kehidupan. Ketidaksiapan masyarakat akan perubahan tersebut dapat berdampak pada terjadinya disorganisasi sosial di berbagai bidang kehidupan. Ketidaksiapan masyarakat akan perubahan yang terjadi dikarenakan antara lain kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya adaptasi untuk meminimalisir resiko bencana Covid 19. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui tingkatan kapasitas ketahanan masyarakat dalam meminimalisir resiko bencana Covid-19 di Kecamatan Labuhan Ratu kota Bandar Lampung. Riset ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data utama yaitu dengan penyebaran kuesioner atau angket. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Tingkat kapasitas ketahanan masyarakat di Kecamatan Labuhan Ratu tergolong tinggi dengan nilai lebih dari sama dengan 120 sebanyak 39 orang atau 97 persen. Dengan begitu kapasitas ketahanan adaptif yang dilakukan masyarakat juga tinggi.
ANALISIS PENENTUAN DAN KEBIJAKAN STRATEGI PENGEMBANGAN SEKTOR BASIS WILAYAH KABUPATEN PESISIR BARAT Rizaldy, Muhammad Fahmi; Asnani, Asnani
SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya Vol. 26 No. 01 (2024): SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya
Publisher : Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/sosiologi.v26i01.1160

Abstract

National development has the aim of making society more prosperous by improving the community's economy. Regional development must be based on a strong economic sector, in accordance with regional resources and involving various parties. One of the problems that often arises in policy planning and regional development direction is that regulations and policies regarding regional planning are not based on local potential and natural resources. The research conducted in Pesisir Barat Regency with the purpose of determining the sector base and analyzing the performance of economic sectors as consideration for development strategies in this district. This study using Location Quotient (LQ) and Shift Share (SS) analysis tools. There are eight sectors that are the basis with the top three LQ values in a row, there are the Agriculture, Forestry and Fisheries Sector, Government Administration Sector, Defenses and Securities Mandatory Social, and Real Estate Sector. From the results of the SS analysis, there were five sectors that showed positive performance from 2020 to 2021. The positive results obtained in the sectors that became the basis of the sector were education services as well as the health sector and social activities. Development planning in Pesisir Barat Regency can be in the form of Development of Maritime Agroecotourism Area Models.
The ethnography of police: Communication barriers in Mesuji conflict, Indonesia Setiawan, Rudi; Mashud, Mustain; Sparingga, Daniel; Nurdin, Bartoven Vivit; Asnani, Asnani
ETNOSIA : Jurnal Etnografi Indonesia Vol. 8 No. 2 (2023)
Publisher : Department of Anthropology, Faculty of Social and Political Sciences, Hasanuddin University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31947/etnosia.v8i2.26320

Abstract

This research examines the experiences of police working in conflict areas, how they adapt to situations that are prone to conflict, including their views on the conflicting parties, namely the community, companies and local governments as well as the communication barriers they experience with the new culture. This research focuses on the stories of the duties of Bintara, namely the police with the lowest rank in the police structure in conflict areas in Mesuji Regency, Lampung Province, Indonesia. The stories of Bintara who served in this conflict area are very interesting to study and analyze after conducting long research on their lives. This study uses an ethnography approach with qualitative methods, where in-depth interviews and observation are data collection techniques. The results of this study indicate that there is no non-commissioned officer who wants to be placed in a tense area because of the conflict, threats to life that always loom, skin diseases, no clean water source, poisoned food, and communication barriers with the community are one cause, namely stereotypes and prejudices against conflict area communities. The stories of the police on duty as a result of this research are full of tension and life threats are explored in ethnography.