Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search
Journal : eProceedings of Applied Science

Perancangan Prototype Alat Penangkap Ikan Pada Tambak Menggunakan Microcontroller Dan Realtime Database Bella Moniqa Ramadhini Sonda; Hafidudin Hafidudin; Dadan Nur Ramadan
eProceedings of Applied Science Vol 5, No 3 (2019): Desember 2019
Publisher : eProceedings of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Budidaya perikanan merupakan salah satu potensi besar untuk dikembangkan di indonesia. Permasalahan umum yang menjadi kendala utama bagi pembudidaya ikan dalam mewujudkan kegiatan perikanan adalah pengelolaan perikanan (fisheries management). Untuk Teknologi Penangkap Ikan belum banyak mendapat perhatian. Seiring dengan perkembangan teknologi untuk pembudidayaan ikan sejauh ini panen ikan masih dilakukan secara manual serta membutuhkan waktu dan sumber daya manusia yang berlebih dan apabila terdapat pemesanan besar sulit untuk menangkap dan menghitung jumlahnya. Dengan adanya permasalahan tersebut maka diperlukan sebuah prototype alat penangkap ikan menggunakan Microcontroller secara realtime. Prototype Alat Penangkap ikan ini merupakan alat yang menggunakan microcontroller sebagai pusat kendalinya dan memanfaatkan konsep IoT (Internet of Things) yang dapat mengirim data melalui wifi secara realtime. Alat ini menggunakan sensor infrared untuk mendeteksi jumlah ikan yang kita butuhkan sesuai dengan jumlah yang di input melalui alat. Lalu data dapat ditampilkan melalui website secara realtime, maka Alat penangkap ikan akan terhubung dengan Firebase Realtime sebagai database penangkap ikan. NodeMCU digunakan sebagai media untuk mengirim data dari alat ke database. Motor Stepper berfungsi sebagai penggulung jaring di prototype alat penangkap ikan , lalu Motor Servo berfungsi sebagai pembuka dan penutup gerbang untuk jalur keluarnya ikan di prototype alat penangkap ikan. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, Prototype Alat Penangkap Ikan dan Website berjalan dengan baik. Fungsionalitas alat penangkap ikan ini sudah mencapai 89% dalam 10 kali pengujian. Pengujian Delay Alat Ke Website dalam menerima data didapatkan hasil 4.9sc untuk mengupload data ke website setelah sensor membaca dan dikirimkan data ke database. Keakuratan alat dengan Website juga sudah 89% dari 10 kali pengujian. Pengujian Transfer data download dan upload yaitu 24.3Kb/s untuk download dan 24.2Kb/s untuk upload. Kata kunci : fisheries management, IoT(Internet of Things), microcontroller, realtime, sensor infrared Abstract Aquaculture is one of the great potentials to be developed in Indonesia. A common problem that is a major obstacle for fish farmers in realizing fisheries activities (fisheries management). For fishing technology has not received much attention. Along with the development of technology for fish cultivation so far the fish harvest is still done manually and requires excessive time and human resources and if there is a large order it is difficult to capture and calculate the amount. Given these problems, we need a prototype of a fishing gear using a microcontroller in realtime. Prototype This fishing gear is a tool that uses a microcontroller as its control center and utilizes the concept of IoT (Internet of Things) that can send data via wifi in realtime. This tool uses an infrared sensor to detect the amount of fish we need in accordance with the amount input through the tool. Then the data can be displayed through the website in realtime, then the fishing gear will be connected to Firebase Realtime as a fishing database. NodeMCU is used as a medium for sending data from a device to a database. Motor Stepper functions as a net roller in the prototype of a fishing gear, then the Motor Servo functions as an opening and closing the gate for the exit of the fish in the prototype of a fishing gear. Based on the results of tests that have been done, Prototype of Fishing Equipment and Website is going well. The functionality of this fishing gear has reached 89% in 10 times the test. Delay Testing Tool to the Website in receiving data obtained 4.9sc results to upload data to the website after the sensor reads and sends data to the database. The accuracy of the tool with the Website has also been 89% of 10 times testing. Testing Data transfer downloads and uploads are 24.3Kb / s for downloads and 24.2Kb / s for uploads. Keywords: Fisheries management, IoT ( Internet of Things), microcontroller, realtime, sensor infrared
Perancangan Jaringan Akses Fiber To The Home (ftth) Dengan Teknologi Gpon Konfigurasi Star Di Cluster Cempaka Dan Cemara Perumahan Bumi Adipura Rizki Indrawan Tarigan; Tri Nopiani Damayanti; Hafidudin Hafidudin
eProceedings of Applied Science Vol 5, No 3 (2019): Desember 2019
Publisher : eProceedings of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Provider telekomunikasi di Indonesia mulai gencar meningkatkan penetrasi fixed broadband melalui kabel fiber optik dengan teknologi yang dinamakan dengan passive optical network (PON). Tantangan penyedian fixed broadband ini membutuhkan kecepatan dan juga pembangunan jaringan broadband yang handal untuk meminimalisir biaya dan juga redaman (loss). Hasil perancangan dihasilkan nilai Power link budget downstream sebesar -14.652 dan upstream -15.825 untuk Cluster Cemara. Nilai Power link budget downstream untuk Cluster Cempaka sebesar -14.618 dan upstream -15.925 dengan perhitungan manual. Nilai tersebut masih dikatakan layak karena masih diatas -28 dBm. Untuk Perhitungan rise time budget tidak melebihi batas minimal 70% NRZ dan bit error rate tidak melebihi 10-9 . Kata Kunci: Fiber to The Home, Loss, Rise time budget, PON, GPON, Passive Splitter Abstract Telecommunication Provider in Indonesia began to increase the penetration of fixed broadband through fiber optic cable with technology called Passive Optical Network (PON). This fixed broadband Tuner challenge requires speed and also development of reliable broadband network to minimize cost and also damping (loss). The results of the design resulted in the budget downstream link Power value of -14,652 and upstream -15,825 for Cluster Cemara. The value of the budget downstream Power link for Cluster Cempaka is -14,618 and upstream -15,925 with manual calculation. The value is still said to be worthy because it is still above -28 dBm. For a budget rise time calculation does not exceed the minimum limit of 70% NRZ and the bit error rate does not exceed 10-9 . Keywords : Fiber to The Home, Loss, Rise time budget, PON, GPON, Passive Splitter
Rancang Bangun Access Point Pada Teknologi Visible Light Communication Menggunakan Raspberry Pi Di Laboratorium Sistem Komunikasi Optik Fakultas Ilmu Terapan Roberth Kabor Sunde Randongkir; Tri Nopiani Damayanti; Hafidudin Hafidudin
eProceedings of Applied Science Vol 5, No 3 (2019): Desember 2019
Publisher : eProceedings of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK LED (Light Emiting Diode) saat ini sebagian besar pemanfaatannya hanya sebagai indikator ataupun sebagai penerang suatu ruangan. Pada perkembangan teknologi ini banyak menciptakan inovasi-inovasi, yaitu LED saat sekarang ini dapat digunakan sebagai suatu media transmisi berkecepatan tinggi. Visible Light Communication (VLC) merupakan suatu teknologi sistem komunikasi, yang dapat memungkinkan suatu proses penyampaian informasi menggunakan cahaya tampak. Visible Light Communication (VLC) menyediakan efisiensi dalam sistem komunikasi nirkabel karena menawarkan Bandwith yang baru dan belum digunakan dalam komunikasi nirkabel, serta memiliki potensi perkembangan yang bagus. Pemanfaatan cahaya tampak dalam komunikasi nirkabel dapat menjadi solusi dalam masalah penghematan energi dan keterbatasan frekuensi radio dalam pengembangan komunikasi nirkabel. Dalam proyek akhir ini, dilakukan perancangan alat komunikasi VLC pada bagian access point dengan memanfaatkan transmisi cahaya tampak. Alat komunikasi yang dirancang merupakan komunikasi FullDuplex dengan terdapat access point sebagai blok Transmitter di masing-masing bagian. Data yang ditransmisikan berupa video, Audio dan Teks yang diolah menggunakan Web Server yang terdapat pada Raspberry pi. Kata kunci : Visible Light Communication, Light Emiting Diode, photodiode, raspberry pi, video dan Teks. ABSTRACT LED (Light Emiting Diode) currently most of its use is only as an indicator or as lighting a room. In the development of this technology many innovations have been developed, namely LEDs can now be used as high-speed transmission media. Visible Light Communication (VLC) is a communication system that can be used as a process of delivering information using visible light. VLC provides efficiency in wireless communication systems because it offers new bandwidth and has not been used in wireless communications, and has good development potential. The use of visible light in wireless communication can be a solution to the problem of energy saving and radio frequency in the development of wireless communication. In this final project, communication devices will be designed in the access point section that uses visible light transmission. The communication device designed is Full-Duplex communication with an access point as a Transmitter block in each part. The transmitted data consists of video, Audio and text that is processed using a Web Server on the Raspberry pi. Keywords: Visible Light Communication, light-emitting diodes, photodiodes, raspberry pi, video, Audio, and text.
Rancang Bangun Terminal Equipment Pada Teknologi Visible Light Communication Menggunakan Raspberry Pi Di Laboratorium Sistem Komunikasi Optik Fakultas Ilmu Terapan Muhammad Rezam Zain; Tri Nopiani Damayanti; Hafidudin Hafidudin
eProceedings of Applied Science Vol 5, No 3 (2019): Desember 2019
Publisher : eProceedings of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Perkembangan teknologi telah menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan, terutama untuk bidang komunikasi. Hal ini terbukti dengan banyaknya media komunikasi baik nirkabel dan kabel. Pada proyek kali ini dimanfaatkan cahaya tampak sebagai media dalam sistem komunikasi, dimana telah dibuat sebuah perangkat terminal equipment pada teknologi VLC. cara kerja dari terminal equipment ini yaitu ketika terminal equipment berperan sebagai penerima, maka photodiode module akan menerima dan membaca nyala dan matinya cahaya dari lampu LED sehingga membentuk data kode biner. Setelah itu menerima data berupa kode biner, maka pada web akan dikonversikan menjadi bentuk karakter yang sama seperti yang dikirimkan user pengirim. Dan pada saat yang sama pengirim juga dapat mengirimkan mengirimkan informasi pada receiver, dimana informasi yang dikirim oleh user akan dikonversikan kedalam bentuk biner sebagai perintah untuk menyala dan mematikan lampu LED sesuai dengan bit yang dikirim, bit “1” artinya lampu menyala dan bit “0” artinya lampu mati. Dari hasil pengujian yang dilakukan secara full duplex, data yang diterima dikategorikan baik karena bagian penerima dapat menerimana dengan baik karakter yang dikirimkan oleh pengirim. Kata Kunci : Visible Light Communication, Terminal Equipment, LED, Raspberry Pi, Photodioda Module. ABSTRACT Technological developments have shown significant improvements, especially for the field of communication. This is evidenced by the many communication media both wireless and wired. In this project, visible light is used as a medium in communication systems, where terminal equipment has been made on VLC technology. The workings of this terminal equipment are when the terminal equipment acts as a receiver, the photodiode module will receive and read the lights on and off from the LED lights to form binary code data. After receiving data in the form of binary code, the web will be converted to the same characters as the sending user. And at the same time the sender can also send information to the recipient, where information sent by the user will be converted to binary form as a command to turn on and off the LED lights according to the bits sent, bit "1" means the light is on and bit "0 "Means the lights are off. From the results of tests conducted in full duplex, the data received is categorized as good because the recipient can properly understand the characters sent by the sender. Keywords: Visible Light Communication, Terminal Equipment, LED, Raspberry Pi, Photodioda
Perancangan Dan Realisasi Prototype Perangkat Keras Sistem Smart Parking Berbasis IoT Aulia Syahnas; Asep Mulyana; Hafidudin Hafidudin
eProceedings of Applied Science Vol 9, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : eProceedings of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak—Sistem pengelolaan parkir dalam gedung seperti mall saat ini pada umumnya masih menggunakan cara konvensional seperti misalnya untuk mengetahui apakah masih ada slot parkir kosong, pengguna harus masuk dulu ke dalam gedung, untuk pembayaran jasa parkir masih memerlukan bantuan petugas dll. Maka untuk mengatasi permasalahan tersebut dibutuhkan sistem yang pintar dalam mencari lahan parkir agar menjadi efisien dan cepat. Dalam Proyek Akhir ini dirancang dan direalisasikan purwarupa (prototype) sistem parkir pintar (smart parking) yang dibangun oleh sensor deteksi keberadaan kendaraan pada slot parkir berbasis nirkabel menggunakan ESP8266 yang dimonitor oleh mikrokontroler NodeMCU kemudian dikirim melalui jaringan dan divisualisasikan dalam bentuk denah parkir dengan kode warna status kosong, sudah terisi, dan sudah dipesan (booked) melalui aplikasi android. Disamping itu pengguna dengan menggunakan QR Code yang sebelumnya sudah tercatat sebagai pelanggan parkir serta sebagai nasabah bank (jasa keuangan) dapat memanfaatkan QR Code tersebut untuk masuk (palang pintu parkir terbuka otomatis) jika status telah memesan slot antrian saat datang, dan dapat membuka palang pintu keluar jika kartu e-parking masih ada saldo yang cukup. Diharapkan sistem ini akan memudahkan penggunanya dalam mencari lahan parkir secara cepat dan efisien melalui aplikasi android, dan bagi pengelola tidak perlu petugas pemandu menuju ke slot parkir yang kosong.Kata kunci— smart parking, QR Code, ESP8266, database, lahan parkir
Perencanaan Aplikasi Android Untuk Ketersediaan Slot Parkir dan Simulasi E-Payment Dalam Sistem Smart Parking Berbasis IoT Fiqshallah Suyendra Apriano; Asep Mulyana; Hafidudin Hafidudin
eProceedings of Applied Science Vol 9, No 3 (2023): Juni 2023
Publisher : eProceedings of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak—Perkembangan teknologi pada saat ini telah berkembang pesat disegala bidang salah satunya pada sistem informasi dalam bentuk website dan Mobile Application yang banyak digunakan salah satunya sektor pengolahan lahan parkir. Sistem pengelolaan parkir dalam gedung saat ini kebanyakan pengelolaannya masih menggunakan cara konvensional dalam hal tidak tersedianya informasi ketersediaan slot parkir kosong dimana pengguna harus masuk terlebih dahulu ke dalam gedung, mengamati barangkali masih ada slot yang masih kosong yang tidak jarang akhirnya keluar kembali karena telah penuh. Disamping itu untuk sistem pembayaran jasa parkir saat akan keluar area parkir masih menggunakan sistem uang cash. Dalam Proyek Akhir ini dirancanglah sistem pengelolaan parkir otomatis berbasis Internet of Things. Dengan aplikasi untuk membangun sistem basis data pengguna parkir dengan fitur tampilan ketersediaan slot parkir berbasis android untuk menampilkan secara visual indikasi slot antrian yang masih kosong, sudah terisi, dan yang sudah dipesan. Disamping itu dibuat pula server untuk mensimulasikan basis data nasabah dari pengelola jasa keuangan untuk sistem pembayaran parkir berbasis eparking. Dengan sistem pendeteksian nasabah menggunakan QR Code Reader. Dengan dibuatnya sistem smart parking ini diharapkan dapat memudahkan bagi pengguna parkir dalam mencari slot parkir melalui aplikasi android sekaligus melakukan pemesanan serta pembayaran jasa parkir tanpa harus menyiapkan uang cash.Kata kunci—smart parking, ESP8266, ultrasonik, QR code, e-payment, internet of things
Perancangan Website Untuk Layanan Kesehatan Pada Klinik Citra Sehat Bandung Menggunakan Laravel Ihsan Furqani; Asep Mulyana; Hafidudin Hafidudin
eProceedings of Applied Science Vol 10, No 5 (2023): Oktober 2023
Publisher : eProceedings of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak—Klinik merupakan institusi pelayanan publik yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan. Saat ini masih banyak klinik yang secara manual mencatat kegiatan operasional sehari-hari menggunakan kertas atau buku. Arsip berbagai data klinik akan menumpuk seperti gunung dan membutuhkan ruang penyimpanan tambahan agar catatan kertas tidak hilang atau rusak. Dari permasalahan tersebut, maka diperlukan sebuah tempat penyimpanan yang dapat menampung dan mengelolah data, sehingga mempermudah staff dalam proses pengelolahan data. Pembangunan website menggunakan Framework Laravel dan database MySQL dengan menerapkan konsep MVC dalam teknik pemogramannya serta menggunakan metode pagination. Pada Proyek akhir ini menghasilkan website yang dapat mempermudah dalam proses pencarian data menjadi efisien. Dari hasil pengujian, website telah behasil dibuat dan diimplementasikan pada Klinik Citra Sehat Sadang untuk membantu pelayanan kesehatan pada Klinik. Pada pengujian fungsionalitas dinyatakan berhasil dengan aplikasi dapat bekerja dengan baik serta mendapatkan tingkat keberhasilan 100%. Pada pengujian delay mendapatkan total rata-rata delay sebesar 1.8 detik. Pada pengujian lighthouse mendapatkan Performance sebesar 95, Accessibility sebesar 82, Best Practices sebesar 92 dan SEO sebesar 80 serta berdasarkan pengujian kuesioner menunjukkan bahwa website dapat membantu pelayanan kesehatan pada klinik serta mendapatkan respon yang positif dari staff dan pasien Klinik Citra Sehat Sadang dengan angka 90.54% menyatakan puas.Kata kunci—website, laravel, mysql, pagination, mvc.
Perancangan Alat Bantu Berjalan Tunanetra Untuk Pendeteksi Halangan Menggunakan Sensor Ultrasonic Berbasis Internet Of Things (IOT) Ikhsan Helmi Faturrahman; Hafidudin Hafidudin; Asep Mulyana
eProceedings of Applied Science Vol 10, No 5 (2023): Oktober 2023
Publisher : eProceedings of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak—Tunanetra merupakan kondisi ketika seseorang memiliki keterbatasan dalam penglihatannya. Bagi penyandang tunanetra, alat bantu untuk melakukan kegiatan sehari- hari sangatlah dibutuhkan. Salah satu alat yang biasa digunakan adalah tongkat konvensional, namun tongkat konvensional dinilai kurang efektif apabila terjadi hambatan seperti adanya penghalang, serta menentukan keberadaan penyandang tunanetra. Keadaan ini menimbulkan kekhawatiran bagi keluarga tunanetra. Oleh karena itu dibuatlah sebuah alat bantu jalan tunanetra berupa tongkat yang menggunakan sensor ultrasonic. Sensor ultrasonic merupakan sebuah sensor yang berfungsi untuk mengubah besaran fisis (bunyi) menjadi besaran listrik dan sebaliknya. Dengan menggunakan sensor ini kita bisa mengetahui jarak dan posisi dari pengguna ke penghalang. Selain sensor ultrasonic, alat bantu ini menggunakan modul GPS sebagai pendeteksi lokasi, df player mini sebagai penyimpan suara melalui mp3, speaker sebagai output yang berupa suara. Alat ini telah terhubung dengan ESP8266 dan Arduino Nano. Alat bantu jalan ini berbasis Internet of Things (IoT). Hasil yang diharapkan dari pengerjaan Proyek Akhir ini adalah sebuah alat bantu mobilitas tuna netra yang dapat digunakan sehari-hari dengan berbasis Internet of Things (IoT).Kata kunci: Tunanetra, Sensor Ultrasonic, ESP8266, Arduino Nano, Modul GPS, DF Player Mini, Internet of Things
Sistem Pemantauan Pasien pada Klinik Sehat Tampok Kite Batu Gun- Gun Berbasis Internet of Things (IoT) Elsye Elisa Tarigan; Hafidudin Hafidudin; Aris Hartaman
eProceedings of Applied Science Vol 10, No 5 (2023): Oktober 2023
Publisher : eProceedings of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak—Dalam dunia medis, infus merupakan alat yang paling sering digunakan. Infus digunakan untuk memberikan asupan tambahan melalui pembuluh darah vena untuk mempercepatke dalam tubuh pasien. Peralatan infus berisi cairan yang diberikan kepada pasien yang membutuhkan dalam membantu pengobatan secara medis. Di rumah sakit atau Klinik pasiendan petugas perawat tidak seimbang dan tidak memantau pasien selama 24 jam, akibat keterbatasan itu, kelalaian petugas sangat bisa terjadi terutama pada pemantauan infus. Guna mengatasi masalah tersebut dibuatlah sistem monitoring kesediaan cairan infus secarareal time. Sistem tersebut menggunakan Sensor Photo Intruptor untuk mendeteksiadanya tetesan dan tidak adanya tetesan terhubung ke mikrokontroler ESP-32 sebagai kontroler, selanjutnya dikoneksikan dengan motor servo, penggunan motor servo untuk menjepit selang infus yang akan mengatur jumlah tetesan infus. Konsep IOT telah ditetapkan untuk membangun sistem ini dan berhasil memantau tetesan cairan infus melalui internet, dimana pemberian infus pasien diberikan dalam kurun waktu yang ditentukan oleh Dokter. Pada alat terdapat buzzer sebagai alarm peringatan nantinya.Kata kunci— Infus, Photo intruptor, Per menit, Esp-32