Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS PENGARUH DYNAMIC SOURCE ROUTING DAN TEMPORALLY ORDERED ROUTING ALGORITHM TERHADAP TABRAKAN DATA PADA VANET AM, Debby Tri Wulandari; Munadi, Rendy; Mayasari, Ratna
Transmisi Vol 20, No 4 Oktober (2018): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (816.867 KB) | DOI: 10.14710/transmisi.20.4.138-144

Abstract

Perubahan yang sering terjadi dan banyaknya node dapat menyebabkan terjadinya collision atau tabrakan data pada VANET yang dapat menyebabkan terjadi packet loss yang tinggi, sehingga informasi yang dikirim tidak diterima. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah routing yang efisien dalam proses pengiriman data. Dynamic Source Routing (DSR) dan Temporally Ordered Routing Algorithm (TORA) merupakan jenis routing dalam wireless communication. DSR dan TORA termasuk jenis routing berbasis topologi yang bersifat reaktif, dimana jalur untuk menuju node tujuan akan ditentukan ketika paket routing telah sampai dinode tersebut. Hasil simulasi dengan perubahan jumlah node menunjukkan DSR memiliki nilai rata-rata throughput 443,204 kbps, packet delivery ratio 86,25%, packet loss 13,75%, delay 2,78 ms dan collision rate sebesar 0,12. Dan untuk TORA memiliki nilai rata-rata throughput 259,04 kbps, packet delivery ratio 41,97%, packet loss 57,98%, delay 2,81 ms dan collision rate sebesar 0,61.  
Study of Internet and Social Media Addiction in Indonesia during Covid-19 Setia Juli Irzal Ismail; Toni Kusnandar; Yeni Sanovia; Ratna Mayasari; Ridha Muldina Negara; Dimitri Mahayana
IJAIT (International Journal of Applied Information Technology) Vol 04 No 02 (November 2020)
Publisher : School of Applied Science, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/ijait.v4i02.3423

Abstract

Since February 2020, Indonesia was struck by the Covid-19 pandemic. This led to the imposition of Large-scale Social Restrictions. The government issued a policy of working from home, learning from home, and worshiping at home. To carry out their activities from home, people are becoming increasingly dependent on the internet. With the increasing use of the internet during this pandemic, we are conducting a study on whether there is a phenomenon of internet addiction and social media in Indonesia. A survey of 2309 respondents from 31 provinces in Indonesia using Kimberley Young's Internet Addiction Test (IAT) has been conducted. After the data cleaning process to remove redundant data, only data from 2206 respondents were analyzed further with the binary logistic regression method. 25% of respondents were indicated with Internet addiction. High school students and college students tend to have a 1.7% higher risk of addiction. The length of time accessing e-commerce web and social media also increases the risk of internet addiction. YouTube and Instagram are social media applications that tend to pose a risk of addiction to respondents. A critical analysis of the Internet Addiction Test from a Philosophy of Science perspective was conducted. Finally, we formulate recommendations on strategies the government and society could take in dealing with the problem of internet addiction.
KLASIFIKASI DATA DELAY DENGAN LFID STRATEGI FORWARDING MENGGUNAKAN MACHINE LEARNING UNTUK MEMAKSIMALKAN KINERJA JARINGAN NDN (NAMED DATA NETWORK) Sri Astuti; Tody Ariefianto Wibowo; Ratna Mayasari; Ibnu Asror; Gregorius Pradana Satriawan
Jurnal Computech & Bisnis (e-Journal) Vol 14, No 2 (2020): Jurnal Computech & Bisnis
Publisher : STMIK Mardira Indonesia, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1218.166 KB) | DOI: 10.55281/jcb.v14i2.230

Abstract

Named Data Network (NDN) is the future internet network that data-centric and adaptive to consumer requirement. Routing and forwarding systems on the NDN networks are different from IP networks due to the use of cache at each node on the network. The implementation of the Loop Free Inport-Dependent (LFID) routing protocol on NDN networks aims to eliminate loops on the network by eliminating the preferred routes or inefficient next hops. Forwarding strategies that can be implemented are Best Route, Access, Random, and Multicast. Therefore, machine learning technology is needed with various classification methods that can be implemented in machine learning so the output gives the recommendations that can be used to maximize the performance of the NDN network. The final result of this study recommends that the forwarding strategies of Best Route and Access provide good delay values, which in the range of 150 ms to 300 ms. Random forwarding strategy with a payload size> = 3072 kbps still provides a good delay value to the network, which in the 150 to 300 ms range. All forwarding strategies of Best Route, Access, Random, and Multicast provide delay values with a very good category of delay values, which is below 150 ms if the type of interest (data) that requested to the network is a popular interest. Keywords: Named Data Network , Routing, Forwarding, Machine Learning.DOI : http://doi.org/10.5281/zenodo.4320264
MONITORING ELEKTROKARDIOGRAF MENGGUNAKAN TOPOLOGI MESH Sugondo Hadiyoso; Ratna Mayasari
Jurnal Elektro dan Telekomunikasi Terapan (e-Journal) Vol 1 No 1: JETT Desember (2014)
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.951 KB) | DOI: 10.25124/jett.v1i1.87

Abstract

Penerapan wireless sensor node (WSN) telah banyak dikembangkan untuk aplikasi monitoring parameter kesehatan pasien, salah satunya digunakan pada perangkat elektrokardiogram. Pada penelitian sebelumnya, dibuat sistem monitoring EKG menggunakan topologi multipoint to point berbasis perangkat transceiver Xbee[1]. Sistem tersebut menggunakan tiga node sensor dengan satu node kordinator sebagai penerima data dari semua node sensor. Pada topologi tersebut, tidak terdapat node yang difungsikan sebagai router sehingga tidak ada rute alternatif jika terjadi kesalahan pada suatu node. Selain itu, tidak dapat digunakan untuk jarak transmisi yang lebih jauh. Solusi permasalahan tersebut adalah dengan mengaplikasikan topologi jaringan mesh. Sistem ini digunakan untuk aplikasi monitoring EKG secara real time yang terdiri dari 4 buah node sensor. Dimana 3 buah node sensor berfungsi sebagai router, 1 buah node sensor sebagai end device dan 1 buah kordinator pada bagian penerima sebagai pusat pengolah data. Dari hasil pengujian diperoleh bahwa data dari setiap node sensor diterima dengan baik. Penambahan karakter diperlukan untuk identifikasi sumber node. Proses routing berjalan dengan baik ketika ada node yang mengalami gangguan.
Implementation of Cryptographic Algorithm on IoT Device’s ID Aditya Kurniawan; Ratna Mayasari; Muhammad Ary Murti
Jurnal Sistem Cerdas Vol. 1 No. 2 (2018): Internet of Things for Smart Society
Publisher : APIC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (742.457 KB) | DOI: 10.37396/jsc.v1i2.10

Abstract

Data security is one of many problems that we face in IoT implementation. One of the problems with data security is we cannot assure that the data we received in the server-side is truly our data that we send from client-side or sensor-side. With that problems, comes some solutions like encryption and decryption method or some basic authentication planted on the server-side. In this research, we propose some encryption and decryption method that can be easily implemented on both server and sensor-side and then we analyze the complexity of its algorithm. This research aims to create some authentication process for the data that server-side receive from the sensor-side by creating encrypted ID consisting of 6 digits of alphanumeric and useful for identification process in system, so the server can recognize the data and validate it.
Implementasi Ftp Server Menggunakan Mikrotik Pada Ubuntu 10.4 Azwar Hamsir; Hafidudin Hafidudin; Ratna Mayasari
eProceedings of Engineering Vol 1, No 1 (2014): Desember, 2014
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi jaringan komputer merupakan hal penting yang harus di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Seiring dengan perkembangan tersebut, jaringan komputer juga harus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan manusia sekarang. Salah satunya yaitu dengan penyediaan layanan FTP (File Transfer Protocol) yang dilengkapi dengan berbagai service yang memberikan kenyamanan terhadap client yang menggunakannya. FTP ini akan sangat membantu client berbagi file. Untuk menunjang hal tersebut maka dibutuhkan suatu implementasi layanan jaringan yang menyediakan layanan-layanan tersebut. Implementasi FTP Server ini di dukung dengan berbagai macam service diantaranya yaitu DNS untuk pemberian domain sehingga client lebih mudah untuk mengakses. VPN digunakan sebagai akses jaringan menggantikan IP Publik. Sedangkan untuk FTP dan DNS diterapkan pada Ubuntu 10.4. Implementasinya antara Mikrotik sebagai routerboard OS dan Ubuntu sebagai OS pada server sehingga dapat diakses oleh client. Kemudian winbox digunakan untuk memantau trafik client. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa tanpa PPTP memiliki hasil pengukuran Quality of Service yang lebih baik dibandingkan dengan PPTP ditandai dengan delay yang lebih kecil sebesar 8 ms, 5 ms, dan 1 ms dengan bandwidth sebesar 64 Kbps, 128 Kbps, dan 256 Kbps sedangkan dengan PPTP sebesar 38.827 ms, 18.391 ms, dan 11.247 ms dengan bandwidth 64 Kbps, 128 Kbps, dan 256 Kbps. Dan throughput yang lebih baik pada tanpa PPTP sebesar 0.091 Mbps, 0.166 Mbps, dan 0.282 Mbps dengan bandwidth sebesar 64 Kbps, 128 Kbps, dan 256 Kbps sedangkan dengan PPTP sebesar 0.024 Mbps, 0.075 Mbps, 0.086 Mbps dengan bandwidth sebesar 64 Kbps, 128 Kbps, dan 256 Kbps. Tetapi, dari segi keamanan penggunaan dengan PPTP lebih baik karena menggunakan VPN yang mempunyai fitur tunneling. Kata kunci : VPN, mikrotik, QoS
Implementasi Dan Analisis Perbandingan Performansi Voip Server Pada Vps Berbasis Openvz Dan Cloud Computing Bahtiar Widayanto; Rendy Munadi; Ratna Mayasari
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Virtualisasi adalah sebuah teknologi yang memungkinkan kita tidak melihat secara nyata spesifikasi yang ada didalamnya seperti sistem operasi, storage data, memori dan bahkan bandwidth. Virtualisasi menjadi teknologi yang dapat mendasari munculnya teknologi baru. Teknologi tersebut adalah teknologi cloud computing dan VPS. Cloud computing menjadi trend teknologi masa kini sehingga banyak perusahaan yang memanfaatkan teknologi ini dengan menawarkan layanan dimana sumber daya komputasi yang meliputi software, infrastruktur, maupun platform divirtualisasikan dan dapat diakses sebagai wujud layanan di internet. Dalam konteks yang sama, teknologi virtualisasi VPS juga menawarkan fleksibilitas yang akan mendukung pula mobilitas pengguna. Dengan menggunakan Proxmox VE sebagai mesin virtualisasi, dalam tugas akhir ini diimpelementasikan dan dianalisis performansi VoIP server dengan teknologi cloud computing dan VPS berbasis openVZ. Dalam hal ini penulis menggunakan asterisk 11 sebagai VoIP server yang akan diimplementasikan untuk membangun layanan VoIP kepada pelanggan. Berdasar hasil pengukuran performansi cloud computing, menunjukkan bahwa CPU usage dari master slave hanya mencapai 0.55 % dan saat idle kondisi Node mencapai 15-16 %. Pada pengukuran QoS diperoleh bahwa delay pada instance cloud computing menujukkan 58.57 ms sedangkan pada delay pada VPS 57.67 ms. Sedangkan performansi MIPS berpengaruh pada kehandalan server dalam menangani jumlah panggilan simultan. Dalam hal ini MIPS VPS lebih kecil dari cloud dan dedicated. Jumlah panggilan sukses tertinggi berada pada dedicated server. Kata Kunci : VPS, OpenVZ, cloud computing, VoIP, Asterisk
Prototype Smart Street Lighting Di Jaringan Sensor Nirkabel Ratih Loviesta Nurbed; Rendy Munadi; Ratna Mayasari
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penghematan energi merupakan salah satu permasalahan global warming. Keterbatasan akan energi maupun Sumber Daya Alam menyebabkan berbagai pihak memikirkan banyak cara atau sistem yang dapat mengupayakan penghematan konsumsi energi listrik. Penggunaan lampu penerangan di taman saat ini kurang efisien dikarenakan pada malam hari intensitas kebutuhan lampu penerangan tidak begitu tinggi. Untuk penghematan itu, salah satu cara yang bisa digunakan adalah dengan mengatur intensitas cahaya agar lebih efisien, dan data konsumsi energi listrik ini akan dikirim dengan memanfaatkan jaringan sensor nirkabel. Dalam penelitian ini di desain suatu jaringan sensor nirkabel yang hemat energi yang dapat memantau intensitas cahaya pada lampu penerangan di taman beradasarkan ada atau tidaknya pergerakan pada coverage area. Perancangan ini akan menggunakan topologi mesh. Cara kerja sistem ini diawali dengan sensor Light Dependent Resistor (LDR) mendeteksi intensitas cahaya untuk menandakan kapan lampu akan menyala, kemudian sensor Passive Infrared (PIR) akan mendeteksi adanya pergerakan atau tidak di coverage area. Selanjutnya data akan di proses di Arduino Uno R3 dan hasil data tersebut akan dikirim ke Xbee coordinator yang terhubung dengan PC menggunakan Xbee Series 2. Data yang diterima berupa konsumsi energi listrik di end device serta lifetime router node. Data akan diproses dan di tampilkan pada PC sehingga user dapat lebih gampang untuk proses monitoring dan kontrol. Dengan pengontrolan otomatis ini, diharapkan dapat menekan konsumsi energi listrik dengan mengoptimasi lifetime router node sebesar 3.433%. Jaringan yang dibuat ini, kemudian akan di uji pada empat kondisi, saat ada pergerakan dari arah kiri, saat ada pergerakan dari arah kanan, saat ada pergerakan dari dua arah dan saat ada manusia tapi tidak melakukan pergerakan. Kata Kunci : Jaringan Sensor Nirkabel, LDR, PIR, Xbee Series 2.
Implementasi Dan Analisis Server Asterisk Pada Cloud Computing Untuk Layanan Voip Di Jaringan Thin Client Dan Tanpa Jaringan Thin Client Vikry Fadillah; Rendy Munadi; Ratna Mayasari
eProceedings of Engineering Vol 3, No 1 (2016): April, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Voice Over Internet Protocol atau VoIP adalah teknologi yang mampu melewatkan trafik suara, video dan data yang berbentuk paket melalui jaringan Internet Protocol. Teknologi Cloud Computing adalah komputasi berbasis internet, dimana didalamnya terdapat sumber daya seperti processor, storage, network dan software menjadi virtual dan diberikan sebagai layanan di jaringan / internet. Konsep dari virtualisasi ini memungkinkan didalam Cloud Computing dibangun lebih dari satu fisik sehingga menghemat sumber daya/ perangkat fisik yang ada. Pengguna layanan atau user biasanya mempunyai media akses dengan mempunyai masing-masing PC yang mereka miliki. Penghematan dari media akses atau PC bisa diatasi dengan jaringan thin client, tapi apakah layanan yang dihasilkan akan lebih baik dari media akses atau PC tanpa jaringan thin client. Dalam tugas akhir ini diimplementasikan server asterisk dalam Cloud Computing yang bersifat dedicated server dengan menggunakan Proxmox VE yang terhubung ke sebuah PC utama. Serta PC utama yang juga terhubung ke thin client untuk mengakses layanan VoIP. Disini thin client digunakan sebagai client yang pada dasarnya adalah berupa alat yang terhubung dengan monitor, keyboard, mouse yang berfungsi layaknya PC utama. Dari hasil pengujian diperoleh parameter QoS terlihat beberapa parameter QoS seperti delay, jitter, throughput dari server asterisk di jaringan thin client dan server asterisk tanpa jaringan thin client. Didapatkan layanan satu panggilan VoIP di jaringan thin client lebih baik yaitu delay 20.41 ms , throughput 1.31 Mbit/s. Pada Jaringan Biasa didapat delay 22.12 ms, throughput 0.21 Mbit/s. Sedangkan QoS dengan dua panggilan VoIP di jaringan biasa yaitu delay 18.26 ms, throughput 0.464 Mbit/s, pada jaringan thin client yaitu delay 20.285 ms, throughput 0.761 Mbit/s.. Kata Kunci : Cloud Computing, Proxmox VE, Thin Client, VoIP, Server Asterisk
Implementasi Dan Analisa Performansi Redundancy Pada Jaringan Multicast Dengan Metode Protocol Independent Multicast Sparse Mode Naufal Dzulfiqar Anwar; Leanna Vidya Yovita; Ratna Mayasari
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan akan layanan multimedia s emakin meningkat menyebabkan trafik yang ada di jaringan s emakin padat. Multicast menjadi metode pengiriman data yang dipilih ketika menggunakan layanan multimedia, karena trafik yang dikirim hanya untuk grup tertentu, s ehingga meningkatkan efis iens i dalam penggunaan bandwidth. Pada penelitian ini akan menggunakan Protocol Independent Multicast Sparse Mode (PIM-SM). Protokol redundancy yang digunakan adalah Gateway Load Balancing Protocol (GLBP) and Virtual Router Redudancy Protocol (VRRP). Protokol GLBP ini mempunyai fitur yang unik yaitu s elain menjadi gateway redundancy, protokol ini juga memiliki fitur load balancing. Has il yang didapat dari pengujian kali ini adalah, fitur load-balancing yang ada pada protokol GLBP tidak bis a berjalan pada protokol multicas t dengan protokol PIM-SM, karena hanya designated router yang bis a mengirimkan paket – paket protokol PIM-SM. Has il end-to-end delay dan jitter yang didapat telah memenuhi s tandar ITU-T G.1010 yaitu dibawah 10 detik untuk end-to-end delay dan dibawah 1 ms untuk jitter. Pada pengukuran downtime diperoleh has il rata – rata yaitu 94.423 detik untuk VRRP, 92.108 detik untuk GLBP, dan 15.411 detik untuk VRRP s etelah optimas i. Layanan yang digunakan adalah audio streaming. Kata kunci: Multicast, Redundancy Protocols, PIM – SM, GLBP
Co-Authors Achmad Mustofa Luthfi Ade Nurhayati, Ade Adi Sucipto, Adi Adith Priyo Pratama Aditya Bram Wiratma Aditya Kurniawan Agtusia, Arwidya Tantri Ahdan, Syaiful Ahmad Abdillah Siddiq Ahmad Fauzan Jaya Ahmad Mudhoffar Rabbani Ahmad Mudhoffar Rabbani Ahmad Saifuddin Mufid Ahmad Thoriq Azzam Ahmad Tri Hanuranto Aidil Afdan Pananrang Alifiyah Pratiwi P.Wedda AM, Debby Tri Wulandari Amelia Putri Anggadhini Andarwati, Sari Ardhi Anzala Muhammad Ari Satrio Arif Faturrachman Arif Indra Irawan Arifin, Hasan Nur Azella Nanda Yudri Azella Nanda Yudri Azella Nanda Yudri Azwar Hamsir Azzam, Ahmad Thoriq Bahtiar Widayanto Basuki Rahmat Brando, Robby Marlon Budi Syihabuddin Chrisna Fiddin Danu Dwi Sanjoyo Devi Fitriani Devyta Asterina Dimas Surya Putra Dimitri Mahayana Dini Adlina Salman DWI ANDI NURMANTRIS Dwima Anggraini Elfarizi, Sayid Huseini Ellia Kristiningrum Erna Sri Sugesti Faishal Yusuf Baqir Fakhri Rahmatullah Faturrachman, Arif Fransisca Elisa Rahardjo Gregorius Pradana Satriawan Hafidudin . Hamidi, Eki Ahmad Zaki Hasnah Faradina Nur Ilham Hurianti Vidyaningtyas Ibnu Asror Ida Wahidah Hamzah Indrarini Irawati Iwan Iwut Tritoasmoro Jupriyadi, Jupriyadi Kharisma Bani Adam Leanna Vidya Yovita M, Fajri Ismail Mario Putra Masriza Kurniawan Maya Rosalia Mochamad Adhi Pratama Muhammad Ary Murti Muhammad Eko Wahyudi Muhammad Rizki Utomo Muhammad Rizky Ramzani Muhammad, Zaid Nabila Nabila Nadya Dwi Aulia Nana Rachmana Syambas Naufal Dzulfiqar Anwar Nindithia Putri Windryani Nurkahfi, Galih Nugraha Nyoman Bogi Aditya Karna Rahmatullah, Fakhri Ratih Loviesta Nurbed Rendy Munadi Reza Nuryati Riany Erdiyanti Ridha Muldina Negara Rivaldy Arif Pratama Riyo Surya Putra Rizal Erwin Irwansyah Rizqi Surya Utama ROHMAT TULLOH Safitri, Nesya Alvioni Salwa Aulia Farida Y Sayid Huseini Elfarizi Septhian Dwi Putra Prabowo Setia Juli Irzal Ismail Sofia Naning Hertiana Sri Astuti Sri Astuti Sugondo Hadiyoso Tiara Tiara Tody Ariefianto Wibowo Toni Kusnandar Tuntun Aditara Maharta Vikry Fadillah Wasesa, Novan Purba Wildan Yoga Swara Xavier Samuel MFP Yeni Sanovia YULI SUN HARIYANI