p-Index From 2020 - 2025
0.562
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Aksioma
Evie Awuy
Pendidikan Matematika FKIP, Universitas Tadulako

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PROFIL KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL TURUNAN SISWA MADRASAH ALIYAH DI KOTA PALU BERDASARKAN GAYA KOGNITIF Bakri M.; Evie Awuy; Ishariyadi Ishariyadi; Ibnu Hadjar
Aksioma Vol. 11 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/aksioma.v11i1.1958

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh profil kemampuan menyelesaikan soal turunan siswa Madrasah Aliyah di Kota Palu berdasarkan gaya kognitif. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian 4 orang siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Palu yaitu 2 orang siswa bergaya kognitif FI dan 2 orang siswa bergaya kognitif FD yang berkemampuan matematika berbeda. Instrumen yang digunakan adalah Tes GEFT untuk mengumpulkan data gaya kognitif siswa dan Tes untuk data kemampuan menyelesaikan soal materi turunan. Data dianalisis menggunakan teknik analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1). Subjek yang bergaya kognitif FI dan FD serta berkemampuan matematika tinggi menyelesaikan soal turunan menggunakan rumus turunan fungsi pangkat berkoefisien a, rumus turunan fungsi konstan, rumus turunan penjumlahan dan pengurangan fungsi. Subjek bergaya kognitif FI dapat menggunakan rumus turunan pembagian fungsi dengan baik dan teliti sementara subjek bergaya kognitif FD juga menggunakan rumus turunan pembagian fungsi tetapi tidak teratur dan lengkap. Subjek bergaya kognitif FI menggunakan titik stasioner dan membuat ilustrasi fungsi naik dan turun dalam bentuk grafik sedangkan subjek FD hanya menyatakan dalam bentuk pertidaksamaan. 2). Subjek yang bergaya kognitif FI dan FD serta berkemampuan matematika rendah menyelesaikan soal turunan menggunakan rumus dengan tidak teratur dan tidak jelas proses penentuan suku-suku yang diturunkan. Kedua subjek menggunakan rumus turunan fungsi pangkat berkoefisien a, rumus turunan fungsi konstan dan rumus turunan penjumlahan dan pengurangan fungsi. Subjek bergaya kognitif FI dapat menggunakan konsep titik stasioner sementara subjek bergaya Kognitif FD tidak dapat menggunakan konsep titik stasioner.
ANALISIS PEMAHAMAN KONSEPTUAL PECAHAN SISWA SMP KELAS VII BERGAYA KOGNITIF FI DAN FD Muh Rizal; Evie Awuy; Linawati Linawati; Alfisyahra Alfisyahra
Aksioma Vol. 11 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/aksioma.v11i1.1963

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk memperoleh deskripsi pemahaman konseptual pecahan siswa SMP kelas VII bergaya kognitif FI dan FD. Untuk mendapatkan data pemahaman konseptual pecahan siswa bergaya kognitif FI dan FD digunakan tes tertulis dan wawancara tidak terstruktur. Analisis data mengacu pada yang dikembangkan oleh Miles, Huberman dan Saladana (2014), yaitu condensation data, display data dan drawing and verifying conclusion. Hasil analisis menunjukkan bahwa siswa FI dan siswa FD melakukan penjumlahan pecahan biasa yang berpenyebut tidak sama dengan menyamakan penyebut menggunakan KPK, kemudian menyelesaikan menggunakan konsep penjumlahan pecahan berpenyebut sama. Dalam menyamakan penyebut, siswa FI langsung mengalikan penyebut kedua pecahan, sedangkan siswa FD terlebih dahulu mencari faktor dari masing-masing penyebut lalu mengalikan faktor-faktor tersebut.
PROFIL PENALARAN ANALOGI SISWA MTs ALKHAIRAAT SANDANA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH PYTHAGORAS DITINJAU DARI KEMAMPUAN MATEMATIKA Sri Wahyuni; Evie Awuy; Pathuddin Pathuddin; Nurhayadi Nurhayadi
Aksioma Vol. 11 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/aksioma.v11i1.1965

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi atau gambaran mengenai profil penalaran analogi siswa kelas IX MTs Alkahairaat Sandana yang memiliki kemampuan matematika tinggi, sedang dan rendah dalam menyelesaikan masalah pythagoras. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 3 orang siswa yang diambil dari 27 siswa kelas IX A MTs Alkhairaat Sandana. Subjek dipilih berdasarkan nilai rapor dan rekomendasi dari guru mata pelajaran. Data diperoleh dari hasil tes tertilis dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa subjek berkemampuan matematika tinggi yaitu MM dapat menyelesaiakan dengan baik keempat indikator tahapan penalaran analogi, yaitu encoding (Pengkodean), inferring (Penyimpulan), mapping (Pemetaan), dan applying (penerapan). Subjek berkemampuan matematika sedang yaitu MA hanya dapat menyelesaiakn tiga indikator tahapan penalaran analogi, yaitu encoding (Pengkodean), inferring (Penyimpulan), dan mapping (Pemetaan). Pada indikator ke-empat applying (penerapan), subjek tidak mampu meyelesaikan masalah target dari proses pengaplikasian struktur penyelesaian masalah sumber atau subjek tidak dapat menentukan panjang sisi AC pada M2. Subjek MA berkemampuan matematika rendah yaitu RA dalam menyelesaikan masalah pythagoras dari keempat indikator tahapan penalaran analogi, subjek hanya dapat menyelesaiakn dua indikator tahapan penalaran analogi, yaitu encoding (Pengkodean), dan inferring (Penyimpulan). Pada indikator ke-tiga yaitu mapping (Pemetaan), subjek RA tidak mengetahui kesamaan/kemiripan dari masalah sumber dan masalah target, subjek RA hanya dapat menemukan panjang sisi BD dengan cara membagi dua panjang sisi AB. Pada indikator ke-empat applying (penerapan), subjek RA tidak mampu meyelesaikan masalah target dari proses pengaplikasian struktur penyelesaian masalah sumber atau subjek tidak dapat menentukan panjang sisi AC pada M2.