Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

PROTEKSI DIRI SAAT PANDEMI COVID-19 DI LINGKUNGAN PERUSAHAAN Supanto .; Yogi Sirodz Gaos
PKM-P Vol 4 No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : LPPM UIKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pkm-p.v4i1.727

Abstract

Virus corona Covid-19 dapat menyebar dan menular melalui percikan pada saat batuk dan bersin. Kondisi pasen tertular Covid-19 dapat menujukkan adanya gejala dan tanpa gejala. Masa inkubasi terjadi dalam kurun waktu 7 sampai 14 hari. Keberadaan virus corona memberikan banyak perubahan pada tatanan kehidupan masyarakat dunia. Adanya pandemi ini tentunya akan menjadikan banyak negara berada dalam situasi krisis hebat. Untuk mengatasi hal tersebut keputusan pemerintah tentang akan dilakukannya kenormalan baru atau yang disebut dengan new normal sangat tepat. Secara global WHO juga telah memberikan skenario dalam pelaksanaan kenormalan baru di tengah pandemi. Metode penelitian dilakukan dengan cara memasang poster di lingkungan perusahaan, setiap komputer diberikan screen server tentang bahaya penularan virus corona dan himbauan peraturan protokol kesehatan lewat speaker setiap menjelang isrihatat pertama dan kedua. Dengan tujuan setiap individu dapat memahami dan mematuhi protokol kesehatan sesuai peraturan perusahan demi mencegah penularan Covid-19. Dengan adanya fasilitas yang sudah di berikan seperti hand-sanitizer, masker, vitamin dan melaksankan protokol kesehatan secara ketat terhadap 1025 karyawan, 100 persen sehat dari bulan Maret sampai dengan pertengahan September. Karyawan dapat bekerja dengan nyaman dan produksi dapat berjalan dengan lancar. Dengan kesadaran pentingnya proteksi diri ditengah pandemi covid-19.
Optimasi Sistem Panel Surya Sebagai Sumber Energi Pada Mesin Cuci Tangan Otomatis Junior Ramadhani Syahri; Yogi Sirodz Gaos
Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin Vol 13 No 1 (2023): Teknobiz
Publisher : Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/teknobiz.v13i1.4846

Abstract

Pemanfaatan energi surya merupakan energi listrik tidak terbatas yang tersedia di muka bumi ini. Energi surya mengubah sinar matahari menjadi listrik yang bisa digunakan oleh manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup. Daya keluaran panel surya berbanding lurus dengan hasil tangkap cahaya matahari terhadap panel. Pengaturan sudut panel surya merupakan salah satu metode optimasi terhadap hasil daya yang dihasilkan. Maka dari itu perlu dilakukan optimasi sistem agar panel surya yang digunakan optimal. Pengaplikasian energi listrik dari panel surya untuk menggerakan alat mesin cuci tangan secara otomatis sebagai media pencegahan virus Covid-19 dan pola hidup sehat di masyarakat. Menggunakan sensor ultrasonik, suhu dan LDR sebagai pelacak cahaya dalam mesin cuci tangan otomatis. Perancangan alat digambar menggunakan software Autodesk Inventor Professional, program adruino dan skema alat dibuat menggunakan software Fritzing, alat dibuat efisiensi mungkin agar alat dapat digunakan dengan mudah dan efisien sudut panel surya dapat diatur otomatis mengikuti pergerakan matahari (solar tracker). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan 4 varian berturut-turut adalah sudut yang mengikuti pergerakan matahari, 20o, 30o, dan 40o. Didapatkan hasil optimasi pada varian sudut otomatis didapat kelebihan daya yang bisa disimpan di baterai sebesar 8,81% dan melakukan metode komparatif antara perbandingan data sudut melalui perhitungan sudut azimuth dengan eksperimen pada varian sudut otomatis, didapat perbandingan rata-rata sudut sebesar 11,13%.
ANALISIS KINERJA EVAPORATOR PADA SISTEM ORGANIC RANKINE CYCLE KAPASITAS 500KW Wahidin Wahidin; Yogi Sirodz Gaos; Irvan Wiradinata
ALMIKANIKA Vol 1 No 1 (2019): Januari
Publisher : UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/almikanika.v1i1.2010

Abstract

This research is observes an evaporator performance in the Organic Rankine Cycle (ORC) 500 kW power plant. The purpose of this research is to analyse the efficiency and performance the evaporator. The working fluid used in this ORC system is n-pentane (C5H12). Several parameters which were taken into consideration during the thermal calculation are: Thermodynamic; Properties of working fluid based on Refrop; and the ORC’s efficiency. Moreover, this research used Heat Transfer Research Inc (HTRI) in order to compare manual and software-based calculation. This calculation shows that 8,64 percent overdesign deviation (1741 tube by manual calculation while 1782 by software-base calculation). Data obtained for this research shows that the hot water circulation in the tube side has a mass flow of 28.828 kg/s, an inlet temperature of 164.99 C , an outlet temperature of 134.99 C . Meanwhile, in the shell side (n-pentane) has an inlet temperature of 91.61 C , an outlet temperature of 140.43 C and a mass flow 10.213 kg/s. The results show that the evaporator has an efficiency of 66.5 percent, Q hot water ( = 3632 kW, latent heat and sensible heat = 3886.95 kW.
ANALISIS KINERJA ALAT PENUKAR KALOR TIPE SHELL AND TUBE ARAH ALIRAN CROSS FLOW UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ORGANIC RANKINE CYCLE KAPASITAS 500 KW Acep Jamaludin; Yogi Sirodz Gaos; Aisyah Iadha Nuraini
ALMIKANIKA Vol 3 No 4 (2021): Oktober
Publisher : UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/almikanika.v3i4.2234

Abstract

Sumber energi panas bumi di Indonesia dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik. Oleh karena itu dibuatlah siklus Organic Rankine Cycle (ORC) pada alat penukar kalor tipe shell and tube dengan aliran crossflow. Pada proses penukaran kalor akan dipelajari koefisien perpindahan panas menyeluruh, beda suhu rata-rata, dan NTU-Efektifitas dengan menggunakan metode LMTD (Logarithmic Mean Temperature Difference) dan  NTU (Number of  heat Transfer Unit). Dari hasil perhitungan dan analisis, perpindahan panas yang dihasilkan sebesar 335,22 kJ/s pada ?Th 2 0C, LMTD 9,64 0C, koefisien perpindahan panas 50,25 kW/m2 0C, dan NTU-efektivitas 2,8 dan 0,83 sehingga dapat disimpulkan semakin besar perbedaan suhu masuk dan keluar maka semakin besar juga perpindahan panas. LMTD dipengaruhi besar kecilnya faktor koreksi dan suhu masuk atau keluar pada shell and tube,oleh karena itu semakin besar LMTD yang dihasilkan. Untuk NTU-efektivitas, semakin kecil perbedaan antara qaktual dan qmaks, semakin besar nilai efektivitas yang dihasilkan. Hal ini berbeda dengan NTU yang mana semakin besar perbedaan antara efektivitas dan kapasitas (C) atau ?c.Cpc/ ?h.Cph maka semakin besar juga nilai NTU yang dihasilkan.
ANALISIS EKSERGI PADA TURBIN PLTP LAHENDONG SISTEM ORGANIC RANKINE CYCLE (ORC) KAPASITAS 500 KW Muhammad Idham Bayu Aji; Yogi Sirodz Gaos; Anton Royanto Ahmad
ALMIKANIKA Vol 1 No 3 (2019): Juli
Publisher : UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/almikanika.v1i3.2351

Abstract

Seperti layaknya dua sisi koin, letak Indonesia yang berada di ring of fire memiliki keuntungan dan kerugian. Bencana seperti gempa bumi, gunung Meletus, erupsi, dan tsunami merupakan sisi gelap yang harus dihadapi rakyat Indonesia. Namun potensi energi yang tersimpan jauh lebih berharga untuk bisa digunakan oleh manusia. Panas bumi adalah salah satu sumber energi yang Indonesia miliki namun masih minim utilitasnya. Karakter dari sistem Organic Rankine Cycle (ORC) sangat cocok untuk lahan PLTP di Lahendong, Sulawesi. Maka dari itu dibutuhkan analisa eksergi agar setiap energi yang keluar dapat diketahui dan memperkecil losses atau energi yang terbuang terutama pada komponen turbin. Hasil analisa dengan pengambilan data secara acak pada bulan April - Juli 2018 pada turbin didapat hasil efisiensi eksergi paling rendah sebesar 56.24% pada suhu inlet 117oC dan suhu lingkungan 22oC. Sedangkan efisiensi paling besar 69.92% berada pada suhu inlet 133oC dan suhu lingkungan 33oC. Losses terbesar yaitu 175.83 kW, dan yang terkecil yaitu 130.78 kW. Dengan rata-rata efisiensi eksergi sebesar 64.29% dan losses yaitu sebesar 151.47 kW.
ANALISIS KINERJA KONDENSOR PADA SISTEM PENDINGIN WATER CHILLER KAPASITAS 300 TR Ricki Fan Akbari; Yogi Sirodz Gaos; Tika Hafzara Siregar
ALMIKANIKA Vol 3 No 4 (2021): Oktober
Publisher : UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/almikanika.v3i4.6891

Abstract

ABSTRAK Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Ir. H. Djuanda memiliki 6 turbin dengan kapasitas total daya terpasang sebesar 187,5 Mega Watt. PLTA Ir. H. Djuanda dapat memproduksi listrik rata–rata dalam setahun sebesar 900 juta kWh untuk didistribusikan ke PT. PLN (Persero) serta industri sekitar kawasan Jatiluhur – Purwakarta melalui jaringan transmisi 150 kV dan 70 kV. Sesuai dengan karakteristiknya, PLTA Ir. H. Djuanda juga merupakan PLTA serbaguna, dimana selain berfungsi sebagai tenaga listrik, PLTA ini juga berfungsi untuk menyediakan air irigasi, pengendalian banjir, perikanan dan pariwisata. Pada tugas akhir ini, mencakup proses perhitungan dilakukan dengan menggunakan analisa perpindahan panas dengan metode Log Mean Temperature Different (LMTD) dan NTU-Effectiveness di kondensor sistem pendingin water chiller 300 TR PLTA. Dalam perhitungan, memfariasikan beberapa hal yang berpengaruh pada efektivitas kondensor ini. Analisa perpindahan panas dan effectiveness digunakan untuk mengetahui kerja kondensor sistem pendingin water chiller pada tanggal 16 September 2019. Diambil sampling data pada saat performance test kondensor pada beberapa jam yang disebutkan dan dengan data aktual beban, tekanan kondensor, suhu (temperatur) masuk dan keluar uap refrigerant, suhu (temperatur) masuk dan keluar cooling water yang saling mendekati. Hasil yang didapat dari tugas akhir ini adalah nilai laju perpindahan panas dan effectiveness (ε) kondensor sistem pendingin water chiller 300 TR pada tanggal 16 September 2019. Pada kondensor, ditanggal 16 September 2019 pukul 09:30 WIB dan pukul 11:00 WIB diperoleh laju perpindahan panas sebesar 474,681 kW dengan effektivitas 67 %. Dan pada pukul 13:10 diperoleh laju perpindahan panas sebesar 593,351 kW dengan effektivitas 80 %. Hal ini menunjukkan bahwa keadaan kondensor cukup baik, dikarenakan uap refrigerant dapat menuju kondensor, sehingga laju perpindahan panas dan effektifitas kondensor mampu mengkondensasi steam menjadi cair. Kata kunci :  Kondensor, Laju perpindahan panas, Efektivitas
ANALISIS KESEIMBANGAN TERMAL AIR HEATER PADA PLTU BATU BARA 65 MW BUKIT ASAM Muhammad Abdullah Haraq; Yogi Sirodz Gaos; Irvan Wiradinata
ALMIKANIKA Vol 4 No 2 (2022): April
Publisher : UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/almikanika.v4i2.7052

Abstract

ABSTRAKPembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang menggunakan energi fosil untuk pembangkit listrik di Indonesia masih mendominasi khususnya memanfaatkan fosil batu bara untuk menjadi bahan bakar utama pada pembangkit listrik tenaga uap, namun karena bahan bakar fosil tidak termasuk kedalam energi yang terbarukan maka penggunaannya harus dengan bijak serta menekankan pada efisiensi yang maksimal dalam penggunaannya. Salah satu alat yang digunakan adalah Air Heater, Air Heater merupakan peralatan bantu dalam PLTU batu bara untuk meningkatkan efisiensi, AirHeater pada PLTU digunakan untuk memanaskan udara pembakaran dan meningkatkan proses pembakaran. Pemahaman tentang perpindahan kalor dan laju aliran di daerah tube dan dinding tube perlu dilakukan. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menentukan kesetimbangan panas pada airheater. Metode Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dengan menggunakan data desain dan data aktual. Analisis dilakukan dengan menggunakan data katakteristik perubahan temperatur TC-IN dan TC-OUT panas gas buang serta TC-IN dan TC-OUT udara lingkungan. Hasil penelitian menujukan bahwa perbandingan kesetimbangan panas airheater untuk Perhitungan Perpindahan Panas keseluruhan (MW) dengan menggunakan data aktual menunjukan hasil Dan nilai efisiensi sebesar ɳ = 51 % sedangkan hasil dari data desain dan nilai efisiensi sebesar ɳ = 67 % .Kata kunci : Air Heater; Kesetimbangan termal; Pembangkit listrikABSTRACTSteam power plants (PLTU) that use fossil energy for power generation in Indonesia still dominate, especially using coal fossil fuels to become the main fuel in steam power plants, but because fossil fuels are not included in renewable energy, their use must be used wisely and emphasizes maximum efficiency in its use. One of the tools used is Air Heater, Air Heater is auxiliary equipment in coal-fired power plants to increase efficiency, AirHeater in power plants is used to heat combustion air and improve combustion processes. An understanding of heat transfer and flow rates in the tube and tube wall areas needs to be done. So this research aims to determine the heat balance of the air heater. Method This research was conducted quantitatively using design data and actual data. Analyzes were performed using TC-IN and TC-OUT temperature changes in flue gas heat and environmental air TC-IN and TC-OUT. The results of the study show that the heat balance of the air heaters for the calculation of the overall heat transfer (MW) by using the actual data shows the results and efficiency value of ɳ = 51% while the results of the design data and an efficiency value of ɳ = 67%Keywords : Air Heater; power plants; thermal equilibrium analysis
Analisis Kinerja Air Heater pada PLTU batubara 65 MW Bukit Asam Haris Ahmad; Yogi Sirodz Gaos; Irvan Wiradinata
ALMIKANIKA Vol 4 No 2 (2022): April
Publisher : UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/almikanika.v4i2.7129

Abstract

ABSTRAK Air heater adalah salah satu komponen dalam PLTU yang bekerja dengan memanaskan  gas buang (flue gas) sisa pembakaran pada boiler dan menyuplainya kembali ke dalam boiler untuk pembakaran. Sesuai dengan fungsinya dalam peningkatan efisiensi kerja dalam siklus perpindahan panas, maka peranan air heater begitu penting. Karena mengurangi penggunaan energi serta menghemat kerja boiler dalam memanaskan air menjadi uap, hal ini diharapkan untuk mendapatkan pembakaran sempurna di ruang bakar. Maka dari itu analisa perpindahan energi dan peningkatan efisiensi kinerja pada air heater perlu dilakukan. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mencari koefisien perpindahan panas menyeluruh, efektivitas serta penghambat kinerja pada air heater. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis dan pengolahan data komisioning. Hasil penelitian yang didapatkan koefisien perpindahan panas menyeluruh yang terjadi sebesar 244.729 kW, nilai efektivitas sebesar 0.7703 dan penghambat kinerja yaitu terjadinya kebocoran aliran flue gas dan fresh air. Kata kunci :  air heater; kinerja; pembangkit listrik. ABSTRACT Air heater is one component in a power plant that works by heating the flue gas (combustion flue) remaining combustion in the boiler and supply it back into the boiler for combustion. In accordance with its function in increasing work efficiency in the heat transfer cycle, the role of the air heater is so important. Because it reduces energy use and saves boiler work in heating water to steam, this is expected to get perfect combustion in the combustion chamber. Therefore an analysis of energy transfer and an increase in the efficiency of the performance of the air heater needs to be done. So this study aims to find the overall heat transfer coefficient, effectiveness and performance inhibitors on the air heater. The research method used is the analysis and processing of commissioning data. The results of the study found that the overall heat transfer coefficient is 244,729 kW, the effectiveness value is 0.7703 and the performance inhibitors are flue gas leakage and fresh air. Keywords : air heater; performents; power plants.
Analisis Eksergi Kondensor Pada Pltu Batu Bara Kapasitas 65 Mw Bukit Asam Egi Robby Anggara; Yogi Sirodz Gaos; Irvan Wiradinata
ALMIKANIKA Vol 4 No 1 (2022): Januari
Publisher : UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/almikanika.v4i1.7131

Abstract

ABSTRAK Analisis eksergi kondensor pada pltu batu bara kapasitas 65 mw bukit asam kebutuhan energi semakin meningkat, sumber energi untuk pembangkit listrik tenaga uap dapat dimanfaatkan di Indonesia. sayangnya sumber energi di negara ini juga menipis. Meskipun pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) telah berkembang, itu adalah pembangkit listrik yang menggunakan tenaga uap batubara untuk meminimalkan penggunaan bahan bakar, tetapi masih di beberapa bagian ada ledakan sempurna yang ditakuti karena banyak sumber energi yang terbuang sehingga Analisis diperlukan agar setiap energi yang keluar dapat diketahui dan meminimalkan kerugian yang terbuang terutama pada komponen turbin turbin pada kondensor PLTU dapat ditinjau sebagai ketidak sempurnaan pada sistem. Sebuah sistem tidak mungkin sempurna atau tidak ada losses sama sekali karena proses nya yang terus menerus menjadikan sebuah sistem tersebut menghasilkan energi yang terbuang pada saat proses berlangsung. Losses terbesar terjadi pada pengambilan data ke 30  yaitu sebesar 43240,98  kW dengan losses rata rata sebesar 124401,6 kW Kata kunci :  Eksergi; Efisiensi; Kondensor; Kerugian; PLTU ABSTRACT Exergy analysis of the condenser at a coal power plant with a capacity of 65 MW Bukit Asam energy needs are increasing, energy sources for steam power plants can be utilized in Indonesia. Unfortunately, the energy resources in this country are also running low. Although the steam power plant (PLTU) has developed, it is a power plant that uses coal steam power to minimize the use of fuel,  but still in some parts there is a perfect explosion that is feared because many sources of energy are wasted so Analysis is needed so that every energy that comes out can be known and minimize wasted losses, especially in the turbine components of the PLTU condenser, which can be viewed as imperfections in the system. A system may not be perfect or there are no losses at all because the continuous process makes a system produce wasted energy during the process. The biggest losses occurred in the 30th data collection, which was 43240.98 kW with an average losses of 124401.6 kW Keywords : Condenser; Exergy; Efisiensi; losses; PLTU 
Analisis Eksergi Air Heater Pada PLTU Batu Bara 65 MW Bukit Asam Asep Hidayat Thullah; Yogi Sirodz Gaos; Irvan Wiradinata
ALMIKANIKA Vol 4 No 3 (2022): Juli
Publisher : UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/almikanika.v4i3.7132

Abstract

ABSTRAK Analisis Eksergi pada pembangkit listrik tenaga uap perlu dilakukan untuk menganalisis Eksergi serta memberikan informasi untuk meningkatkan nilai efisien pada Air Heater. Penelitian dilakukan dilab Enegi Program Studi Teknik Mesin Universitas Ibn Khaldun Bogor. Alat yang digunakan yaitu : preassure gauge, preassure transmiter, pompa, Gas analyzer, Solenoid valve, Expantion joint, Expantion joint, Computer personal. Dan bahan : Tube Sheet, Tube, Deeflacting, Baffle, Hopper. Analisa Eksergi Air Heater yaitu menghitung nilai Hot Steam dan Cold Steam, dilanjut dengan menentukan nilai Availability Exergy, Availability Work dan Eksergi loss. untuk mengetahhui nilai Eksergi loss yaitu dengan menjumlahkan terlebih dahulu dari nilai yang sudah dihitung yaitu,  nilai Availability Exergy dan Availability Work. Setelah mengetahui nilai dari Availability Exergy, Availability Work dan Eksergi loss maka dapat menentukan nilai efisiensi. Nilai keluaran dan masukan pada Air Heater Hot Stream sebesar 662,86 kJ/kg, Cold Stream sebesar 568,48 kJ/kg, Availability Exergy sebesar 101582,96 KW, Availability Work  sebesar 44345,33 KW, vailability Work  sebesar 47927,38 KW, Eksergi loss sebesar  KW. Dan efisiensi yang didapat yaitu sebesar 79%. Kata kunci :  Air Heater; analisis eksergi; efisiensi ABSTRACT Exergy analysis in steam power plants needs to be done to analyze the exergy and provide information to increase the efficient value of the air heater. The research was conducted in the Enegi Lab in the Mechanical Engineering Study Program at the University of Ibn Khaldun Bogor. The tools used are : preassure gauge, preassure transmiter, pompa, Gas analyzer, Solenoid valve, Expantion joint, Expantion joint sealing, Computer personal. Dan bahan : Tube Sheet, Tube, Deeflacting, Baffle, Hopper. Air Heater Exergy Analysis is calculating the value of Hot Steam and Cold Steam, followed by determining the value of Availability Exergy, Availability Work and Exergy loss. To find out the value of exergy loss, that is by adding up in advance the calculated value, namely the availability of Exergy and Availability Work. After knowing the value of Availability Exergy, Availability Work and Exergy loss, it can determine the value of efficiency. Output and input values at Hot Stream Air Heater of 662.86 kJ / kg, Cold Stream of 568.48 kJ / kg, Availability Exergy of 101582,96 KW, Availability Work  of 44345,33 KW, vailability Work  of 47927,38 KW, Exergy loss of 9310.25 KW. And the efficiency obtained is 79%. Keywords : Air Heater; exergy analysis; efficiency.