Yanti Mulyanti
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS KOMIK STRIP DENGAN METODE GUIDED DISCOVERY LEARNING UNTUK MATERI PERBANDINGAN TRIGONOMETRI Annisa Enistoneisya Hermawan; Hamidah Suryani Lukman; Yanti Mulyanti
Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education Vol. 4 No. 1 (2019): Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education
Publisher : Mathematics Education Study Program, FKIP, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.496 KB) | DOI: 10.23969/symmetry.v4i1.1700

Abstract

Guru dituntut untuk menciptakan pembelajaran yang bervariasi, pembelajaran yang bermakna dan diharapkan mampu mengaktifkan siswa. Proses pembelajaran akan berjalan efektiv dan efisien apabila didukung dengan bahan ajar atau alat bantu yang menunjang. Alternatif untuk mencapai hal tersebut yaitu dengan menggunakan LKS yang disesuaikan dengan peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar berupa Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis komik strip dengan metode guided discovery learning pada materi perbandingan trigonometri kelas X yang layak menurut ahli. Penelitian ini menggunakan model penelitian ADDIE yang dikembangkan oleh Lee & Owens dengan tahapannya yaitu analysis (analisis), design (desain) dan development (pengembangan) dan hanya sampai mengukur tingkat validitas dari LKS yang dikembangkan. Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor persentase validitas menurut ahli materi dan ahli media sebesar 81,7905%. Oleh karena itu, Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis komik strip dengan metode guided discovery learning pada materi perbandingan trigonometri kelas X dinyatakan sangat valid oleh ahli materi dan ahli media.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ATTENTION, RELEVANCE, CONFIDENCE, SATISFACTION (ARCS) TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA Achla Nabilla Miharjo; Hamidah Suryani Lukman; Yanti Mulyanti
Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education Vol. 4 No. 1 (2019): Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education
Publisher : Mathematics Education Study Program, FKIP, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (578.328 KB) | DOI: 10.23969/symmetry.v4i1.1714

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan komunikasi matematis siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction (ARCS) dengan model pembelajaran langsung. Desain penelitian ini adalah Quasi Eksperimentasi dengan Nonequivalent Post-test Only Control Group Desain. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 4 Sukabumi sebanyak 320 orang. Teknik pengambilan sampel dengan Cluster Random Sampling sehingga didapat 2 kelas Eksperimen dan kelas kontrol dengan masing-masing 37 siswa. Teknik pengambilan data menggunakan wawancara dan observasi serta untuk data yang digunakan adalah data nilai Post-test kemampuan komunikasi matematis siswa sebanyak 5 soal uraian materi peluang. Data dianalisis menggunakan statistic deskriptif dan uji t dua sampel. Hasil penelitian menunjukan kemampuan komunikasi matematis siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction (ARCS) lebih baik daripada kemampuan komunikasi matematis siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran langsung. Kesimpulan pada penelitian ini adalah model pembelajaran Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction (ARCS) lebih baik daripada model pembelajaran langsung.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI DAN KECEMASAN MATEMATIK SISWA SMP: Penerapan model pembelajaran mind mapping terhadap kemampuan koneksi dan kecemasan matematika siswa smp Risma Puspitasari; Yanti Mulyanti; Ana Setiani
Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education Vol. 4 No. 1 (2019): Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education
Publisher : Mathematics Education Study Program, FKIP, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.603 KB) | DOI: 10.23969/symmetry.v4i1.1701

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran Mind Mapping lebih baik daripada siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran langsung, dan kecemasan matematika siswa dengan model pembelajaran Mind Mapping lebih rendah daripada siswa dengan model pembelajaran langsung. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPIT Adzkia Sukabumi dengan sampelnya diambil dua kelas secara acak, satu kelas sebagai kelas eksperimen yaitu kelas VII-F yang diberikan perlakuan dengan model pembelajaran Mind Mapping dan kelas yang satunya yaitu kelas VII-E sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan dengan menggunakan pembelajaran langsung. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan koneksi matematis serta angket kecemasan matematika dengan skala Likert. Analisis data menggunakan metode True Experimental Design dengan desain pretest-postest control group design. Berdasarkan analisis data menggunakan uji-t kemampuan koneksi matematis diperoleh nilai thitung = -6,000 sedangkan nilai ttabel = -2,326. Sehingga H0 ditolak atau H1 diterima karena thitung < ttabel. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan koneksi matematis siswa kelas eksperimen dengan model pembelajaran Mind Mapping lebih baik daripada kelas kontrol dengan model pembelajaran langsung. Sehingga diperoleh kesimpulan bahwa (1) Kemampuan koneksi matematis siswa dengan model pembelajaran Mind Mapping lebih baik daripada siswa dengan model pembelajaran langsung. (2) Kecemasan matematika siswa dengan model pembelajaran Mind Mapping lebih rendah daripada siswa dengan model pembelajaran langsung. Kata Kunci: kemampuan koneksi matematis, kecemasan matematika, Mind Mapping.