Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

MODEL ANALYSIS-BY-SYNTHESIS APLIKASI PEMBANGKIT SUARA GAMELAN SINTETIK Aris Tjahyanto; Yoyon K Suprapto; Diah Puspito Wulandari
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2011
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengarsipan musik gamelan dalam bentuk digital pada jaman serba digital ini akan memudahkan penyebarandan pengenalan ke generasi muda. Pengarsipan dalam bentuk digital bisa dilakukan secara otomatis denganmemasukan notasi lagu yang tertulis di kertas ke dalam aplikasi pembangkit suara gamelan. Pembangkitansuara gamelan memerlukan beberapa parameter yaitu notasi atau balungan gendhing, jenis instrumen yangdigunakan, alat pemukul yang dipakai, teknik pemukulan, kekuatan pukulan, dan tempo lagu. Pada penelitianini hanya beberapa parameter yang diperhatikan; yaitu frekuensi dasar, frekuensi harmonisa, fase, tempo danjenis instrumen yang dimainkan. Jenis suara gamelan yang dibangkitkan adalah full synthetic dan semisynthetic. Pada penelitian yang menggunakan metode analysis-by-synthesis ini diperoleh bahwa untuk suarayang dihasilkan full synthetic masih belum memuaskan, terutama belum bisa menirukan suara dentingan khaslogam yang dipukul. Sedangkan suara gamelan yang dihasilkan secara semi synthetic memiliki kualitas yangsetara dengan suara gamelan yang dihasilkan oleh para penabuh gamelan.
Gamelan Demung Music Transcription Based on STFT Using Deep Learning Andi Rokhman Hermawan; Eko Mulyanto Yuniarno; Diah Puspito Wulandari
JAREE (Journal on Advanced Research in Electrical Engineering) Vol 6, No 2 (2022): October
Publisher : Department of Electrical Engineering ITS and FORTEI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/jaree.v6i2.276

Abstract

Learning to play a gamelan instrument would be easier when there’s a musical notation guide. The process of converting a musical signal into a notation guide is called transcription. In this paper, we would like to transcript the gamelan music especially the Demung instrument using the Deep Learning method. Each Demung’s note from 6-low until 1-high would be converted to the time-frequency domain using STFT (Short-Time Fourier Transform). Then, those data will be treated as an input for the multilayers perceptron. The training method is a single label of each notation. The output returned by the model is a music roll transcription.
Pembangkitan Citra Wajah dari Sketch Wajah menggunakan CycleGAN Muhammad Azki Rasyid; Reza Fuad Rachmadi; Diah Puspito Wulandari
Jurnal Teknik ITS Vol 11, No 3 (2022)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v11i3.94440

Abstract

Penggunaan sketsa wajah merupakan alat bantu yang digunakan lembaga penegak hukum dalam melakukan proses identifikasi tersangka tindak kriminal. Sketsa wajah digunakan ketika tidak terdapat foto dari tersangka tindak kriminal di tempat kejadian perkara. Sketsa wajah digunakan dalam proses identifikasi mugshot pada database dengan menggunakan sistem face recognition, dikarenakan sketsa wajah memiliki modalitas yang berbeda dengan citra wajah seperti halnya tekstur wajah, maka dibangkitkanlah citra wajah baru dari input sketsa wajah yang dimiliki sehingga dapat memiliki tekstur yang dapat menyerupai citra wajah. CycleGAN merupakan metode yang digunakan dalam melakukan tugas imageto-image translation, metode tersebut dapat digunakan dalam melakukan style transfer. Oleh karena itu, dalam penelitian tugas akhir ini dikembangkan sebuah model yang berfungsi untuk membangkitkan citra wajah dari sketsa wajah sehingga dapat mengolah sketsa wajah menjadi citra wajah yang memilki tekstur wajah.
Pengelolaan Sampah sebagai Kompos di Wisata Gronjong Wariti Berbasis Pemberdayaan Masyarakat dengan Media Bata Terawang Santi Wulan Purnami; Harmin Sulitiyaning Titah; Diah Puspito Wulandari; Yoyok Setyo Hadiwidodo; Bambang Widjanarko Otok; Purhadi Purhadi; Jerry D. T. Purnomo; Achmad Choiruddin; Shofi Andari; Abima Aunur Rochman
Sewagati Vol 7 No 3 (2023)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6282.262 KB) | DOI: 10.12962/j26139960.v7i3.501

Abstract

Mejono merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur. Di Desa Mejono terdapat sebuah sungai bernama Gronjong Wariti yang dijadikan tempat wisata dengan wahana yang tersebar di sepanjang sungai. Tingginya aktivitas pengunjung dan banyaknya pohon bambu yang tumbuh disepanjang Sungai Gronjong Wariti menimbulkan peningkatan timbunan sampah yang memberikan dampak buruk bagi kesehatan, lingkungan, ekonomi, serta mengurangi nilai estetika. Dari observasi permasalahan yang ada pada mitra, tim pengabdian masyarakat Institut Teknologi Sepuluh Nopember menawarkan solusi yakni edukasi pemilahan sampah dan mengelola sampah organik menjadi kompos menggunakan media bata terawang. Edukasi pemilahan sampah menjadi sampah organik dan anorganik dilakukan kepada pengelola, warga sekitar dan pengunjung wisata Gronjong Wariti. Tempat pilah sampah diberikan di tempat yang mudah dijangkau di area Wisata. Pembangunan Bata Terawang dengan warna yang menarik ditempatkan di titik yang menghasilkan sampah organik terbanyak tiap harinya. Proses pengomposan media Bata Terawang dimulai dengan pengisian sampah organik, penyemprotan EM4, pengadukan dan pemanenan kompos. Waktu yang dibutuhkan mulai dari tahap pengisian sampah sampai tahap pemanenan diperkirakan memakan waktu 40 hari.
Interaksi Interaksi Siswa PAUD/TK As-Sholihin Surabaya dengan Gadget dan Perilaku Pendampingan oleh Orang Tua Puji Handayani; Titiek Surjani; Sri Rahayu; Devy Kuswidiastuti; Diah Puspito Wulandari; Susi Juniastuti
Sewagati Vol 7 No 4 (2023)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v7i4.528

Abstract

Perkembangan internet sedemikian masif dan merasuk di berbagai lapisan masyarakat. Kemudahan akses aneka rupa aplikasi bisa dilakukan oleh siapapun lewat perangkat HP (gadget), tidak terkecuali bagi anak-anak. Kebanyakan balitamaupun batita tidak asing lagi dengan perangkat gadget bahkan cukup piawai memainkannya, entah untuk kebutuhan bermain, sarana hiburan dsb. Kondisi pandemi covid-19 secara nyata turut mendongkrak penggunaan gadget bagi anak-anak, baik untuk kelancaran proses kegiatan belajar yang bersifat daring (online), pengerjaan tugas, dll. Keberadaan gadget tentu sangat membantu dalam menggantikan aktifitas sehari-hari yang biasanya dilakukan secara tatap muka (luring), namun tetap menyimpan potensi negatif jika penggunaannya tidak diawasi dan dibatasi. Dampak buruk ini rentan menimpa pada anak usia pra-sekolah atau anak berpendidikan PAUD/TK, mengingat kepahaman mereka terhadap literasi digital masih minim bahkan belum ada. Kegiatan pengabdian masyarakat (Abmas) dengan sasaran orang tua (wali siswa) di PAUD/TK As-Sholihin RT01/RW01 Kelurahan Keputih, Kecamatan Sukolilo, Surabaya ini mencoba memotret kebiasaan sehari-hari anak dalam berinteraksi dengan gadget serta model pendampingan orang tua (wali siswa)dalam mengawasinya. Rangkaian kegiatan terdiri dari survei kondisi sehari-hari penggunaan gadget pada anak dan perilaku pendampingan orang tua, penyuluhan resiko-resiko penggunaan gadget pada anak, penyuluhan bentuk-bentuk bahaya internet, konsultasi dan tanya-jawab, serta praktek pengaturan gadget agar aman dan ramah untuk anak.