Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen bengkel Motor Aji a.arzahid savithra arzahid; Margie Subahagia Ningsih; Nabila Yudisha
Jurnal VORTEKS Vol. 3 No. 1 (2022): Sustainable Energy and IoT
Publisher : Program Studi Teknik mesin, Fakultas Teknik, Universitas Al Azhar Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54123/vorteks.v3i1.146

Abstract

Bengkel motor Aji salah satu usaha bidang jasa berupa perbaikan dan perawatan sepeda motor. Dengan persaingan yang tinggi maka pengusaha/perusahaan berlomba-lomba untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada konsumen. Kualitas pelayanan mempengaruhi kepuasan konsumen. Jika kepuasan konsumen terpenuhi maka konsumen akan datang kembali dan merekomendasikan ke orang lain untuk melakukan hal yang sama. Jika kepuasan konsumen tidak terpenuhi maka konsumen akan meninggalkan perusahaan tersebut. Berdasarkan survei pendahuluan terdapat penurunan pengunjung sebanyak 20% dari tahun 2020 di Bengkel Motor Aji. Dan penelitian ini bertujuan untuk mengukur kualitas pelayanan di Bengkel Motor Aji menggunakan metode Service Quality. Metode servqual ialah metode yang sering digunakan untuk mengukur jasa pelayanan dengan menentukan servqual score/pringkat prioritas perbaikan dan actual servqual score/membandingkan kualitas pelayanan yang telah diberikan dengan kepuasan pelanggan. Metode servqual meliputi 5 dimensi yaitu: tangible, realibility, responsivenees, assurance dan emphaty. Hasil penelitian ini menunjukkan servqual score pada dimensi tangible (-0,12), realibility (-0,13), responsivenees (-0,27), assurance (-0,28), dan emphaty (-0,13) dengan prioritas perbaikan pada dimensi assurance. Sedangkan hasil pengukuran actual servqual score terdapat lima dimensi yang belum mencapai kepuasan konsumen. Usulan perbaikan ialah memberikan informasi yang jelas sebelum perbaikan, meberikan garansi dan penuhan suku cadang yang lengkap
Analisis pengendalian kualitas pada Crude Palm Kernel Oil dengan metode Six Sigma di PT. X Irsyad Septiawan; Margie Subahagia Ningsih; Indra Gunawan
Jurnal VORTEKS Vol. 3 No. 1 (2022): Sustainable Energy and IoT
Publisher : Program Studi Teknik mesin, Fakultas Teknik, Universitas Al Azhar Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54123/vorteks.v3i1.153

Abstract

Perkembangan industri kelapa sawit sedang meningkat di Indonesia, karena kelapa sawit merupakan tanaman primadona yang menjadi sumber devisa bagi negara. PT. X merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan minyak kelapa sawit dan salah satu produksi perusahaan adalah minyak Crude Palm Kernel Oil (CPKO), agar bisa bersaing di pasaran, perusahaan berusaha terus meningkatkan kualitas dengan menekan angka produk out of spesification (outspec). Pada data produksi tahun 2020-2021, diketahui produk masih banyak mengalami outspec. CPKO yang diproduksi dipengaruhi beberapa faktor yaitu, kadar asam lemak bebas (ALB), \ kadar air, kadar kotoran dan warna. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tindakan yang meminimalisir produk outspec dan mengetahui faktor yang paling mempengaruhi kualitas CPKO dengan menggunakan metode Six Sigma. Six sigma merupakan metode untuk meningkatkan kualitas produk mencapai target 3,4 kegagalan per satu juta kesempatan (DPMO) untuk setiap transaksi produk barang dan jasa. Dalam Six Sigma ada lima fase untuk meningkatkan kualitas yaitu Define, Measure, Analyze, Improve, Control. Menggunakan metode six sigma diketahui kualitas produk minyak CPKO dari PT. X adalah 3.16 dengan outspec sebesar 502.703 kg. Faktor yang mempengaruhi kualitas CPKO adalah asam lemak bebas (FFA) dengan jumlah 443.214 kg/60,46 %, kadar air 156.201 kg/21,31 %, kadar kotoran  58.620 kg/8,00 %, dan warna 75.020 kg/10,23%, dimana asam lemak bebas yang menjadi faktor utama dalam penurunan kualitas CPKO
Metode Six Sigma untuk Mengendalikan Kualitas Produk Surat Kabar di PT X Margie Subahagia Ningsih
JURITI (Jurnal Ilmiah Teknik Industri )Prima Vol 1 No 2 (2018): Juriti Prima (Jurnal Ilmiah Teknik Industri Prima)
Publisher : Fakultas Teknologi dan Ilmu Komputer, Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.613 KB) | DOI: 10.34012/.v%vi%i.97

Abstract

Persaingan bisnis yang semakin kompetitif, membuat semua pihak dalam industri harus meningkatkankualitas produknya. Sehingga perusahaan dapat menurunkan biaya akibat produk cacat dan produknyadapat diterima oleh pasar. PT.X sebagai perusahaan besar yang mencetak surat kabar harian ternamadi kota Medan sering menghadapi masalah cacat kualitas dalam hasil cetakannya., sehingga kerugianbiaya akibat cacat produksi setiap tahunnya tidak sedikit, akibat tidak bias dijual. Metode six sigmamerupakan metode pendekatan untuk dapat membantu mengendalikan kualitas produksi. Penelitianini dilakukan untuk mengetahui tingkat sigma dari proses produksi yang ada saat ini, jenis cacat yangmenjadi prioritas untuk ditangani, serta penyebab terjadinya cacat. Dari hasil penelitian didapat nilaisigma pada produksi saat ini adalah 3,65 atau DPMO sebesar 15608,99. Jenis cacat yang terjadiadalah warna kabur sebesar 76,19%, tidak register sebesar 14,48% dan kertas yang terpotong sebesar9,34%. Untuk mencapai six sigma perlu dilakukan langkah-langkah perbaikan dengan menggunakanhasil analisis.
Analisis Pengendalian Kualitas Pengemasan Minyak Goreng Dalam Jerigen Menggunakan Metode Six Sigma Di PT. ABC Margie Subahagia Ningsih
JURITI (Jurnal Ilmiah Teknik Industri )Prima Vol 5 No 1 (2021): Juriti Prima (Jurnal Ilmiah Teknik Industri Prima)
Publisher : Fakultas Teknologi dan Ilmu Komputer, Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/juritiprima.v5i1.2461

Abstract

Kompetisi dalam dunia yang bisnis semakin ketat membuat perusahaan harus lebih mengembangkan ide-ide baru agar dapat memperoleh cara yang efektif dan efisien dalam mencapai tujuan dan target perusahaan. Produsen minyak goreng selalu berusaha agar produknya sukses di pasaran dengan cara meningkatkan kualitas produknya dan meninimalisir jumlah produk cacat dalam proses produksinya, terutama dalam hal pengemasan minyak goreng dengan menggunakan jerigen.  Six Sigma merupakan suatu visi peningkatan kualitas menuju target 3,4 kegagalan per sejuta kesempatan untuk setiap transaksi produk barang dan jasa. Six Sigma ini merupakan terobosan baru dalam bidang manajemen kualitas, karena Six Sigma merupakan suatu metode atau teknik pengendalian dan peningkatan kualitas yang dramatis. Penggunaan metode Six Sigma dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas jerigen yg dihasilkan oleh perusahaan relatif baik yaitu 3,54 sigma, dengan tingkat kerusakan 20.942 untuk sejuta produksi (DPMO). Dalam penelitian ini juga dapat disimpulkan bahwa ada tiga jenis penyebab produk cacat tertinggi yaitu: cacat body jerigen sebesar 57%, cacat kebocoran jerigen sebanyak 29% dan cacat ketidaksesuaian kapasitas jerigen sebesar 14%.  
Implementasi metode NIOSH dan analisa QEC pada alat potong ranting Zufri Hasrudy Siregar; Margie Subahagia Ningsih
Operations Excellence: Journal of Applied Industrial Engineering Vol 11, No 1, (2019): OE Maret 2019
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/oe.v11.1.2019.014

Abstract

This research is the design of  new technology which is  simple by engineering hydraulic system and  principles of hand grip which functions  as adjustable twig clipper  that is ergonomic, with the normal length of 1.5 meters,  maximum length of 3 meters., weight of 2.8 kg,  the length of grip range  of 94 mm and handlebar diameter of 52 mm. This research used the method of ergonomic analysis to identify the suitability of the device with human by taking 95 percentile. From the findings, the hand grip diameter obtained is 54, 29 mm while the hand palm width is 97.87 mm, and the maximum pressure required to cut the branch is 522.29 kg/cm2 with a diameter of 1 cm that is for the type of clove twig. In addition, from the NIOSH analysis, it is obtained that the required weight is 4.89 Kg while from the QEC method, the highest score percentage is 47.62. This means that it is necessary to improve the equipment in the future. In order to prevent tiredness, the suggested working duration is 8.40 minutes and 7.14 minutes for resting time. From the results of research, it can be concluded that this device still needs to be improved in the future. In addition, the usage time is quite short and it is only functioned for harvesting clove and harvesting other similar with maximum diameter of 1 cm.
Analisis Pengukuran Kinerja Karyawan Menggunakan Metode Human Resources Scorecard (HRSC) Dan Analytical Hirarchy Precess (AHP) Iqbal Noer Siddik; Margie Subahagia Ningsih; Refiza -
SPROCKET JOURNAL OF MECHANICAL ENGINEERING Vol 4 No 1 (2022): Edisi Agustus 2022
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas HKBP Nommensen, Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (887.175 KB) | DOI: 10.36655/sprocket.v4i1.761

Abstract

Program pengukuran kincrja yang dilakukan pcrusahaan hanya bersifat objektif dengan indikator penilaian melihat dari hasil karya, sikap kerja dan cara sesuai dengan jabatannya masing-masing untuk keperluan peningkatan golongan. Karaktristik dari pengukuran seperti ini adalah pengukuran yang tidak terintekgrasi dengan sistem penilaian atau pengukuran kinerja aspek lainnya dalam perusahaan. Strategi usaha yang telah dimiliki oleh perusahaan merupakan pedoman yang digunakan untuk mewujudkan visi dan misi organisasi Dan dari visi, misi perusahaan ini harus dijalankan dengan baik.. Pengolahan data dilakukan dengan Pembobotan dengan Analitical Hirarchy Process pembobotan ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kepentingan antar 4 (empat) perspektif yaitu financial, karyawan (customer), proses b isnis internal dan, pembelajaran dan pertumbuhan dan antar KPI masing-masing perspektif diolah menggunakan Analitical Hirarchy Process. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan yaitu Tingkat Bobot perspektif Finanasial (keuangan) sebesar 0.206, perspektif kepuasan karyawan 0.279, Perspektif Proses Bisnis Internal 0.144 dan bobot perspektif pertumbuhan dan pembelajaran 0.371. Pencapaian hasil pengukuran Perspektif Finansial untuk KPI Biaya training target 30% teracapai 63.4% maka target tercapai, KPI EPC target 20% tercapai 70% maka target tercapai. Perspektif Kepuasan karyawan KPI tingkat kepuasan kinerja karyawan target 1300 jam, tercapai 1452 jam target tercapai, KPI ETO target 3% tercapai 10% maka target tecapai, KPI Absensi target I% tercapai 1.5% maka target tercapai Perspektif Internal Bisnsi KPI koordinasi atasan staff dengan staff target 65 jarn/tahun tercapai 112 jam maka target tercapai KPI TUNJ target 3 hari tercapai 7 hari maka target tercapai perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran KPI skill/keahlian karyawan target 50% tercapai 24% maka target tidak tercapai, KPI Employee training target 3 x tercapai 2 x maka target tidak tercapai
Pengaruh kepemimpinan dan insentif terhadap motivasi kerja karyawan di PT. Matahari Jayatama Teknikal Abdullah Sani; Margie Subahagia Ningsih; Nabila Yudisha; Refiza Refiza
Jurnal VORTEKS Vol. 3 No. 2 (2022): Komputasi Quantum dan Green Teknologi
Publisher : Program Studi Teknik mesin, Fakultas Teknik, Universitas Al Azhar Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54123/vorteks.v3i2.158

Abstract

Kepemimpinan sangat berperan penting untuk mencapainya target titik tujuan dari perusahaan. Pemimpin yang dikategorikan baik dapat memberikan nilai positif, dorongan motivasi kepada karyawan agar terciptanya antusias semangat kerja hingga meningkatkan produktivitas. PT. Matahari Jayatama Teknikal adalah perusahaan yang bergerak di bidang distributor penyuplai produk Generating Set yang berlokasi di Jalan Jemadi No. 148 Kelurahan Pulo Brayan Darat II Kec. Medan Timur Kota Medan. Berdasarkan survei pendahuluan terdapat ketidak efektifan kepemimpinan dengan pemberian insentif yang belum merata pemimpin sering mengubah keputusan dari yang telah disepakati. sehingga tingkat disiplin karyawan rendah seperti kemangkiran tugas, terlambat datang istirahat tidak sesuai waktu di tentukan. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh kepemimpinan, insentif motivasi kerja kepada karyawan di PT. Matahari Jayatama Teknikal. Hasil penelitian ini menunjukkan jika bahwa variabel kepemimpinan, insentif di PT. Matahari Jayatama Teknikal tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap motivasi kerja, ini ditunjukkan dari hasil Uji T Parsial (Uji T) Uji Anova (Uji F) yang menyatakan H1 di terima. Usulan perbaikan untuk meningkatkan motivasi karyawan ialah dapat diberikan penghargaan hasil kinerja karyawan berprestasi, perlu ada kesetaraan insentif pemimpin dapat mendelegasikan wewenang dengan baik.
PEMBUATAN RAJUTAN TAS HP DI ASRAMA KEJURUAN TAHFIZ YAYASAN LAYAR DAKWAH Masdania Zurairah; Budhi Santri Kusuma; Rahmad Rezki; Indra Gunawan; Nabila Yudisha; Margie Subahagia
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 2 No. 2: Februari 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu kegiatan di Yayasan Layar Dakwah adalah bagian kejuruan, kegiatan dilakukan yang bersifat kejuruan. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah membuat rajutan tas HP. Mengingat anak tahfiz yang tugas utamanya adalah menghafal Al Quran dan memiliki target 2 tahun harus selesai 30 Juz, maka pembuatan rajutan tas HP sangat cocok untuk anak tahfiz, karena dapat memanfaatkan waktu murojaah atau mengulang bacaan Al Quran dan sekaligus dilakukan kegiatan merajut. Bahan untuk membuat tas rajutan HP tidak banyak, hanya benang rajut dan jarum kaitan. Awalnya harus dilakukan pelatihan, namun kalau sudah mahir membuat pola dasar merajut maka sangat mudah dilakukan dua aktifitas sekaligus yaitu mengulang bacaan Al Quran dan merajut tas HP. Hasil yang diperoleh dalam satu gulung benang rajut bisa diperoleh 2 tas rajutan tas HP.
Pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen bengkel Motor Aji a.arzahid savithra arzahid; Margie Subahagia Ningsih; Nabila Yudisha
Jurnal VORTEKS Vol. 3 No. 1 (2022): Sustainable Energy and IoT
Publisher : Program Studi Teknik mesin, Fakultas Teknik, Universitas Al Azhar Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54123/vorteks.v3i1.146

Abstract

Bengkel motor Aji salah satu usaha bidang jasa berupa perbaikan dan perawatan sepeda motor. Dengan persaingan yang tinggi maka pengusaha/perusahaan berlomba-lomba untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada konsumen. Kualitas pelayanan mempengaruhi kepuasan konsumen. Jika kepuasan konsumen terpenuhi maka konsumen akan datang kembali dan merekomendasikan ke orang lain untuk melakukan hal yang sama. Jika kepuasan konsumen tidak terpenuhi maka konsumen akan meninggalkan perusahaan tersebut. Berdasarkan survei pendahuluan terdapat penurunan pengunjung sebanyak 20% dari tahun 2020 di Bengkel Motor Aji. Dan penelitian ini bertujuan untuk mengukur kualitas pelayanan di Bengkel Motor Aji menggunakan metode Service Quality. Metode servqual ialah metode yang sering digunakan untuk mengukur jasa pelayanan dengan menentukan servqual score/pringkat prioritas perbaikan dan actual servqual score/membandingkan kualitas pelayanan yang telah diberikan dengan kepuasan pelanggan. Metode servqual meliputi 5 dimensi yaitu: tangible, realibility, responsivenees, assurance dan emphaty. Hasil penelitian ini menunjukkan servqual score pada dimensi tangible (-0,12), realibility (-0,13), responsivenees (-0,27), assurance (-0,28), dan emphaty (-0,13) dengan prioritas perbaikan pada dimensi assurance. Sedangkan hasil pengukuran actual servqual score terdapat lima dimensi yang belum mencapai kepuasan konsumen. Usulan perbaikan ialah memberikan informasi yang jelas sebelum perbaikan, meberikan garansi dan penuhan suku cadang yang lengkap
Analisis pengendalian kualitas pada Crude Palm Kernel Oil dengan metode Six Sigma di PT. X Irsyad Septiawan; Margie Subahagia Ningsih; Indra Gunawan
Jurnal VORTEKS Vol. 3 No. 1 (2022): Sustainable Energy and IoT
Publisher : Program Studi Teknik mesin, Fakultas Teknik, Universitas Al Azhar Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54123/vorteks.v3i1.153

Abstract

Perkembangan industri kelapa sawit sedang meningkat di Indonesia, karena kelapa sawit merupakan tanaman primadona yang menjadi sumber devisa bagi negara. PT. X merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan minyak kelapa sawit dan salah satu produksi perusahaan adalah minyak Crude Palm Kernel Oil (CPKO), agar bisa bersaing di pasaran, perusahaan berusaha terus meningkatkan kualitas dengan menekan angka produk out of spesification (outspec). Pada data produksi tahun 2020-2021, diketahui produk masih banyak mengalami outspec. CPKO yang diproduksi dipengaruhi beberapa faktor yaitu, kadar asam lemak bebas (ALB), \ kadar air, kadar kotoran dan warna. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tindakan yang meminimalisir produk outspec dan mengetahui faktor yang paling mempengaruhi kualitas CPKO dengan menggunakan metode Six Sigma. Six sigma merupakan metode untuk meningkatkan kualitas produk mencapai target 3,4 kegagalan per satu juta kesempatan (DPMO) untuk setiap transaksi produk barang dan jasa. Dalam Six Sigma ada lima fase untuk meningkatkan kualitas yaitu Define, Measure, Analyze, Improve, Control. Menggunakan metode six sigma diketahui kualitas produk minyak CPKO dari PT. X adalah 3.16 dengan outspec sebesar 502.703 kg. Faktor yang mempengaruhi kualitas CPKO adalah asam lemak bebas (FFA) dengan jumlah 443.214 kg/60,46 %, kadar air 156.201 kg/21,31 %, kadar kotoran  58.620 kg/8,00 %, dan warna 75.020 kg/10,23%, dimana asam lemak bebas yang menjadi faktor utama dalam penurunan kualitas CPKO