Mariam Ulfa
Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia - STKIP PGRI Bangkalan

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Eksistensi Bahasa Daerah di Era Disrupsi Mariam Ulfa
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 12, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v12i2.2948

Abstract

Bahasa bersifat dinamis dan selalu mengalami perkembangan sesuai dengan perkembangan zaman. Di era revolusi industri banyak perubahan-perubahan di beberapa bagian dan aspek kehidupan seperti sosial, politik, ekonomi,budaya dan bahasa. Era revolusi industri diikuti dengan era disrupsi yaitu pergeseran-pergeseran aktivitas dari manual menjadi robot yang serba otomatis. Tulisan ini fokus pada disrupsi bahasa dengan kondisi yang ada di Indonesia. Dalam perkembangannya Indonesia termasuk salah satu Negara yang masuk dalam katagori Endoglossic yang menerapkan satu bahasa sebagai bahasa nasional dan bahasa resmi pengatar dalam segala aktivitas yaitu bahasa Indonesia. Disrupsi bahasa dapat dipandang sebagai kemajuan dan dapat pula dipandang sebagai pengaruh interferensi bahasa yang tidak terelakkan. Dalam bidang seni, banyak lagu-lagu Jawa yang mulai dikenal di seluruh Indonesia melalui televise dan youtube sehingga yang berasal dari daerah lain dengan sengaja mencari arti dari lagu tersebut. Di dunia politik, dapat dilihat saat kampanye, calon-calon anggota legislatif dari daerah membuat jargonnya menggunakan bahasa daerahnya masing-masing. Di bidang transportasi juga diberikan panduan berbahasa daerah. Contoh lain di bisnis kuliner, masing-masing daerah menggunakan kalimat khas daerah masing-masing yang biasanya dipopulerkan oleh public figure yang dikenal oleh masyarakat. Disrupsi bahasa akan menjadi bentuk dampak negatif jika berpengaruh terhadap pemertahanan bahasa daerah dan bahasa nasional yang dikhawatirkan akan ditinggalkan oleh pemakainya. Disrupsi bahasa harus dapat disikapi dengan seimbang agar tidak mempengaruhi ekologi bahasa.Kata Kunci: eksistensi bahasa, bahasa daerah, era disrupsi
KARAKTERISTIK PUISI KARYA-KARYA W.S RENDRA: KARAKTERISTIK PUISI KARYA-KARYA W.S RENDRA Mariam Ulfa; Fatmawati Fatmawati; Ria Kristia Fatmasari
Buana Bastra Vol 8 No 2 (2021): JURNAL ILMIAH BUANA BASTRA
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/bastra.vol8.no2.a4515

Abstract

Puisi memiliki karakteristik yang berbeda satu sama lain, adanya sebuah karakteristik dikarenakan ada faktor pembeda. Karakteristik puisi adalah ciri khas yang terdapat didalam puisi. Karakteristik puisi memiliki peranan penting dalam suatu pembelajaran, biasanya menggunakan bahasa yang singkat dan dirangkai dalam bentuk bait-bait serta memiliki sifat sesuai dengan kenyataan sebuah puisi. Tujuan penelitian ini untuk (1) mendeskripsikan cinta libidinal dalam kumpulan puisi karya-karya W.S Rendra (2) mendeskripsikan cinta humanisme dalam kumpulan puisi karya-karya W.S Rendra (3) mendeskripsikan cinta sufisme dalam kumpulan puisi karya-karya W.S Rendra. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. sember data penelitian adalah menggunakan tiga buku puisi karya-karya W.S Rendra yang buku pertama berjudul Doa Untuk Anak Cucu diambil 20 data dari 61 puisi. Judul buku kedua Stanza dan Blues diambil 20 data dari 81 puisi dan buku ketiga berjudul Puisi-Puisi Cinta diambil 20 data dari 68 puisi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mencari data mengenai hal-hal yang berkaitan dengan fokus kajian permasalahan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik puisi karya-karya W.S Rendra memiliki karakteristik tersendiri seperti cinta libidinal membahas tentang suatu kecintaannya terhadap kekasih yang saling mencintai satu sama lain, cinta humanisme membahas tentang suatu kecintaanhya terhadap sesama manusia atau sosial kemasyarakatan dan cinta sufisme membahas tentang suatu kecintaannya terhadap sebuah agama.
Perwujudan Kohesi dan Koherensi Tulisan Makalah Mahasiswa Sakrim Sakrim; Mariam Ulfa
Belajar Bahasa Vol 6, No 1 (2021): BELAJAR BAHASA : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indone
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/bb.v6i1.4379

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk membahas dan mengkaji tulisan mahasiswa dari segi kepaduan antar kalimat dan kepaduan antar paragraf. Objek penelitian ini adalah makalah mahasiswa. Makalah menjadi indikator ciri dan pola mahasiswa dalam menulis. Berdasarkan tulisan dapat diketahui alur dan pola berpikir. Oleh sebab itu kepaduan antar kalimat dan antarparagraf sangat penting agar tulisan dapat dipahami dengan baik dan memiliki struktur yang sistematis. Kohesi dan koherensi serta tatanan bahasa yang benar menjadi sangat penting untuk membuat alur berpikir yang dapat diterima dan dipahami oleh pembaca. Data dalam penelitian ini adalah tulisan hasil makalah mahasiswa prodi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode dokumentasi. Teknik pengumpulan data menggunakan Teknik baca catat. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa mahasiswa mengulang kata yang sama dalam satu paragraf, ditemukan penggunaan sinonim yang definisniya kurang relevan dengan konteks kalimat, penggunaan hiponim yang belu  merujuk pada unsur yang lebih besar sehingga kepaduan antar kalimat dan antar paragraf belum terhubung dengan baik. Untuk koherensi, ditemukan satu kesalahan sama yang banyak dilakukan mahasiswa adalah pada penggunaan pola syarat hasil pada setiap paragraf sehingga kelogisan antar kalimat dan antarparagraf belum dapat terbentuk. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa mahasiswa lebih banyaj melakukan kekeliruan pada aspek kohesi dibandingkan dengan koherensi sehingga dengan temuan ini dapat diambil langkah lanjutan untuk dapat meningkatkan kualitas tulisan yang lebih padu, dan dapat dipahami oleh pembaca.  
Teori Flow Sebagai Upaya Penguatan Motivasi Belajar dan Kreatifitas Mahasiswa Disabilitas Fisik Mariam Ulfa; Ana Yuliati; Bagus Tri Handoko; Ria Kristia Fatmasari
SPECIAL: Special and Inclusive Education Journal Vol 1 No 2 (2020): Special and Inclusive Education Journal (SPECIAL)
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/special.vol1.no2.a2771

Abstract

Disabilitas fisik memerlukan perhatian khusus dalam pembelajaran. Disabilitas fisik di bagian tangan secara kognitif dapat dikategorikan baik. Kendati demikian fungsi sensoris motoriknya mengalami hambatan karena hanya berfungsi sebagian. Observasi terhadap karakteristik dapat menjadi indikator penerapan model pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa difabel fisik di bagian tangan. Berdasarkan hasil ujicoba Flow diperoleh hasil hasil uji t yang telah dilakukan, harga t diperoleh 5,666 yang kemudian dikonsultasikan dengan tabel t 0,05 dengan derajat kebebasan 2 yaitu sebesar 4,303. Hasil konsultasi menunjukkan harga t lebih besar daripada tabel yakni 5,666 > 4,303. Sebelum diterapkan Flow mahasiswa disabilitas (subjek) tersebut memperoleh nilai dibawah kritteria ketuntasan minimal karena merasa gugup dan kurang nyaman dengan model pembelajaran serta mersa sangat berbeda dari yang lain. Setelah diterapkan model Flow subjek memiiliki kepercayaan diri yang tinggi dan kenyamanan dalam pembelajaran dengan titik utama fokus pada keterampilan menulis puisi dan prosa. Setelah penerapan Flow subjek semakin yakin pada kemampuan dan cita-citanya sehingga merasa percaya diri untuk melanjutkan menulis. Subjek 1 telah dapat menulis 25 judul puisi dan subjek 2 telah percaya diri untuk melanjutkan menulis cerpen.
KONSTRUKSI TULISAN MAHASISWA BILINGUAL DALAM MENULIS DESKRIPTIF Mariam Ulfa; Kisyani Kisyani; Yuniseffendri Yuniseffendri
Paramasastra : Jurnal Ilmiah Bahasa Sastra dan Pembelajarannya Vol. 6 No. 2 (2019): Vol.6 No.2 Bulan September 2019
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/paramasastra.v6n2.p%p

Abstract

As social creatures, humans live in a variety of diversity, ranging from culture, tradition, language, and habits. In terms of communication, most Indonesian people live in bilingual, Indonesian-language and local-language conditions, even multilingualism coupled with foreign language skills. Bilingual and multilingual conditions affect language skills, especially in writing skills. The results of this study show that Indonesian-regional bilingual students write better in Indonesian national languages compared to write in regional languages and in foreign languages (English). Many local language writings are interfered with in Indonesian because students assume that certain vocabulary is very difficult to find in local languages so that they are replaced with Indonesian. In terms of quantity of writing, on average most students produce more Indonesian language production than Madura, Javanese and foreign languages.
Realita Kontingensi Moral Anak dalam Cerpen “Pelajaran Mengarang” Karya Seno Gumira Ajidarma Mariam Ulfa; Andaru Ratnasari
Jurnal Guru Indonesia Vol 3, No 1 (2023)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51817/jgi.v3i1.339

Abstract

This study aims to describe the moral message in the short story "Composing Lessons" by Seno Gumiro Ajidarma. This qualitative research uses a mimetic approach. Data is collected through document analysis. Data validity through triangulation. The results of the research show that literary works can be media that can document the changes that occur in society. Literature is able to become an epic documentation medium to write down the realities that exist in society and its phenomena which are packaged in works that have aesthetic value. Literature as a product of the ever-changing social world can be used as a manifestation of the values and important events of its time. Literature is also seen as capable of containing moral messages that support world development. Literature can be a means of moral education because good literature can always influence and invite readers to uphold moral norms.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pesan moral pada cerita pendek Pelajaran Mengarang karya Seno Gumiro Ajidarma. Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan mimetik. Data dikumpulkan melalui analisis dokumen. Keabsahan data melalui triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karya sastra dapat menjadi media yang dapat mendokumentasikan perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat. Sastra mampu menjadi media dokumentasi yang epic untuk menuliskan kenyataan-kenyataan yang ada dalam masyarakat beserta fenomena-fenomenanya yang dikemas dalam karya yang memiliki nilai estetika. Sastra sebagai produk dunia sosial yang seantiasa berubah-ubah mampu dipakai sebagai perwujudan nilai-nilai dan peristiwa-peristiwa penting zamannya. Sastra juga dipandang mampu memuat pesan-pesan moral yang mendukung perkembangan dunia. Sastra dapat menjadi sarana pendidikan moral karena sastra yang baik selalu bisa memengaruhi dan mengajak pembaca menjunjung norma-norma moral.