Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Model Kepemimpinan Ideal Pada Fak Tarbiyah dan Keguruan : Studi Kasus di IAIN Sultan Amai Gorontalo Herson Anwar; Lian G. Otaya
Al-Ulum Vol. 17 No. 2 (2017): Al-Ulum
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1101.051 KB) | DOI: 10.30603/au.v17i2.255

Abstract

This article is aimed to analyse the servant leadership model in achieving and reaching the vision and mission of the Faculty of Tarbiyah and Teaching Training because this model becomes an important issue applied by the education leaders. The research methodology used in this research is quantitative research with mixed method approach by Creswell. The primary data are collected though by questionnaire and secondary data by interview and documentation. The sample consists of 36 respondents by using purposive sampling technique. The result shows that from ten characteristics of servant leadership model, there are seven models implemented well. Those seven models are listening, achieving other people and emphatic, awareness, building persuasive power, service-ability, commitment, and building community. There are three models need to be improved, those are predicting ability, conceptualization, and healing ability. This leadership model is not an instant solution to solve the problem faced by the leader, but it is a long-term way, which the result comprehensively gives the change of vision and mission achievement.
Distribusi Probabilitas Weibull Dan Aplikasinya (Pada Persoalan Keandalan (Reliability) dan Analisis Rawatan (Mantainability) Lian G. Otaya
Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 4 No 2 (2016): Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1745.777 KB)

Abstract

Distribusi Weibull adalah distribusi yang memiliki peranan yang penting terutama pada persoalan keandalan (reliability) dan analisis rawatan (mantainability). Distribusi Weibull sering dipakai sebagai pendekatan untuk mengetahui karakteristik fungsi kerusakan karena perubahan nilai akan mengakibatkan distribusi Weibull mempunyai sifat tertentu ataupun ekuivalen dengan distribusi tertentu. Distribusi ini adalah distribusi serbaguna yang dapat mengambil karakteristik dari jenis lain dari distribusi, berdasarkan nilai dari bentuk parameter. Oleh karenanya, Weibull menjadi sangat berguna terutama karena fleksibilitasnya mulai dari data yang sangat tidak simetris sampai data yang mendekati distribusi normal (simetris).
Konstruksi Penilaian Berbasis Kinerja ( Performance Based Assessment ) Dalam Meningkatkan Kemampuan Penalaran Mahasiswa Pada Mata Kuliah Statistika Lian G. Otaya
Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 5 No 1 (2017): Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.233 KB)

Abstract

Penilaian berbasis kinerja dapat menilai proses atau hasil, ataupun keduanya serta memiliki potensi untuk meningkatkan pengajaran dan pembelajaran. Ada beberapa pertimbangan yang penting dalam merencanakan dan membuat sebuah penilaian kinerja yaitu menentukan apa yang akan diujikan, membuat konteks penilaian, menentukan rubrik penilaian, dan merincikan batasan pengujian yang akan dilakukan. Kemampuan penalaran pada mahasiswa pada mata kuliah Statistika dapat dilakukan melalui penilaian berbasis kinerja dengan menggunakan rubrik penilaian yang sesuai baik itu dalam bentuk checklist (daftar cek), rating scale (skala penilaian), rubrik deskriptif maupun holistik sehingga terbentuknya komunikasi ide-ide statistik seperti: pemusatan, sebaran, keterkaitan, kemungkinan, keacakan, dan sampling, merupakan bagian dari bentuk penalaran statistis tersebut. Tugas-tugas kinerja tersebut digunakan untuk memperlihatkan kemampuan mahasiswa dalam melakukan suatu keterampilan tentang sesuatu dalam bentuk nyata sehingga mendorong mahasiswa untuk berpikir dan ada kemungkinan mempunyai solusi yang banyak dalam memecahkan persoalan yang dihadapinya dalam belajar Statistika.
Strategi Modeling Partisipan Dalam Meminimalkan Sikap Pemalu Anak: Studi Single Case Research Lian G. Otaya
Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 6 No 2 (2018): Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.303 KB)

Abstract

Studi ini bertujuan untuk melihat perubahan perilaku belajar dalam hal meminimalkan sikap pemalu anak bercerita di depan kelas sebagai akibat dari perlakuan penggunaan strategi modeling partisipan. Subjek yang diteliti adalah salah seorang anak bernama “X” yang bersekolah disalah satu Taman Kanak-Kanak di Kota Gorontalo. Metode penelitian menggunakan single case research untuk menguji secara langsung pengaruh strategi modeling partisipan dalam meminimalkan sikap pemalu anak bernama “X” bercerita di depan kelas. Desain yang diambil dalam penelitian ini adalah desain A-B-A yaitu mengumpulkan data perilaku sasaran (target behavior) pada kondisi garis dasar (baseline) awal (A) sampai data stabil dan belum mendapat intervensi apapun. Setelah data stabil pada kondisi garis dasar (baseline) awal (A), lalu intervensi (B) diberikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi modeling partisipan efektif dalam meminimalkan sikap pemalu anak. Melalui strategi ini anak dapat lebih mudah belajar, berlatih, dan mengembangkan diri karena aktivitas utamanya difokuskan pada hal-hal yang menarik minatnya. Kemudian, menempatkannya pada lingkungan yang mendukung dan dapat menerima kondisinya yang berbeda dari rata-rata anak, karena hal tersebut akan dapat meningkatkan rasa percaya dirinya serta memudahkannya untuk lebih cepat belajar menyesuaikan diri. Mengingat untuk meningkatkan kepercayaan diri adalah sebuah proses yang butuh waktu, bukan hal yang sekali jadi.
Probabilitas Bersyarat, Independensi dan Teorema Bayes Dalam Menentukan Peluang Terjadinya Suatu Peristiwa Lian G. Otaya
Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 4 No 1 (2016): Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Probabilitas hanyalah suatu sistematika ilmu untuk mempelajari ketidakpastian. Seakurat-akuratnya model probabilitas yang digunakan, tetap saja ketidakpastiaan itu masih ada walau dengan kadar yang rendah. Ketidakpastiaan yang rendah itu pada gilirannya dapat menghasilkan hasil yang ekstrim. Jadi penting memahami apa yang bisa diberikan oleh teori probabilitas dan turunan-turunannya, termasuk dalam memahami teori probabilitas bersyarat dan independensi dalam suatu peristiwa. Masalah yang sering muncul dalam kehidupan sehari-hari adalah menentukan peluang akan terjadinya suatu kejadian, bila kejadian lain telah terjadi. Peluang seperti ini disebut probabilitas bersyarat. Dua peristiwa dikatakan bersyarat adalah jika terjadinya peristiwa yang satu akan mempengaruhi atau merupakan syarat terjadinya peristiwa yang lain. Jika peristiwa X dan Y merupakan peristiwa dependen (probabilitas bahwa Y akan terjadi jika diketahui bahwa X telah terjadi) P(X ∩ Y) = P(X) x P(Y/X). Sementara dua peristiwa dikatakan independen (bebas) jika terjadinya atau tidak terjadinya peristiwa satu tidak mempengaruhi atau tidak dipengaruhi oleh peristiwa yang lain. Jika X dan Y merupakan dua peristiwa yang independen, maka probabilitas untuk terjadinya kedua peristiwa tersebut adalah : P(X ∩ Y) = P(X) x P(Y).
Distribusi Probabilitas Weibull Dan Aplikasinya (Pada Persoalan Keandalan (Reliability) dan Analisis Rawatan (Mantainability) Lian G. Otaya
Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 4 No 2 (2016): Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Distribusi Weibull adalah distribusi yang memiliki peranan yang penting terutama pada persoalan keandalan (reliability) dan analisis rawatan (mantainability). Distribusi Weibull sering dipakai sebagai pendekatan untuk mengetahui karakteristik fungsi kerusakan karena perubahan nilai akan mengakibatkan distribusi Weibull mempunyai sifat tertentu ataupun ekuivalen dengan distribusi tertentu. Distribusi ini adalah distribusi serbaguna yang dapat mengambil karakteristik dari jenis lain dari distribusi, berdasarkan nilai dari bentuk parameter. Oleh karenanya, Weibull menjadi sangat berguna terutama karena fleksibilitasnya mulai dari data yang sangat tidak simetris sampai data yang mendekati distribusi normal (simetris).
Konstruksi Penilaian Berbasis Kinerja ( Performance Based Assessment ) Dalam Meningkatkan Kemampuan Penalaran Mahasiswa Pada Mata Kuliah Statistika Lian G. Otaya
Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 5 No 1 (2017): Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penilaian berbasis kinerja dapat menilai proses atau hasil, ataupun keduanya serta memiliki potensi untuk meningkatkan pengajaran dan pembelajaran. Ada beberapa pertimbangan yang penting dalam merencanakan dan membuat sebuah penilaian kinerja yaitu menentukan apa yang akan diujikan, membuat konteks penilaian, menentukan rubrik penilaian, dan merincikan batasan pengujian yang akan dilakukan. Kemampuan penalaran pada mahasiswa pada mata kuliah Statistika dapat dilakukan melalui penilaian berbasis kinerja dengan menggunakan rubrik penilaian yang sesuai baik itu dalam bentuk checklist (daftar cek), rating scale (skala penilaian), rubrik deskriptif maupun holistik sehingga terbentuknya komunikasi ide-ide statistik seperti: pemusatan, sebaran, keterkaitan, kemungkinan, keacakan, dan sampling, merupakan bagian dari bentuk penalaran statistis tersebut. Tugas-tugas kinerja tersebut digunakan untuk memperlihatkan kemampuan mahasiswa dalam melakukan suatu keterampilan tentang sesuatu dalam bentuk nyata sehingga mendorong mahasiswa untuk berpikir dan ada kemungkinan mempunyai solusi yang banyak dalam memecahkan persoalan yang dihadapinya dalam belajar Statistika.
Strategi Modeling Partisipan Dalam Meminimalkan Sikap Pemalu Anak: Studi Single Case Research Lian G. Otaya
Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 6 No 2 (2018): Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi ini bertujuan untuk melihat perubahan perilaku belajar dalam hal meminimalkan sikap pemalu anak bercerita di depan kelas sebagai akibat dari perlakuan penggunaan strategi modeling partisipan. Subjek yang diteliti adalah salah seorang anak bernama “X” yang bersekolah disalah satu Taman Kanak-Kanak di Kota Gorontalo. Metode penelitian menggunakan single case research untuk menguji secara langsung pengaruh strategi modeling partisipan dalam meminimalkan sikap pemalu anak bernama “X” bercerita di depan kelas. Desain yang diambil dalam penelitian ini adalah desain A-B-A yaitu mengumpulkan data perilaku sasaran (target behavior) pada kondisi garis dasar (baseline) awal (A) sampai data stabil dan belum mendapat intervensi apapun. Setelah data stabil pada kondisi garis dasar (baseline) awal (A), lalu intervensi (B) diberikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi modeling partisipan efektif dalam meminimalkan sikap pemalu anak. Melalui strategi ini anak dapat lebih mudah belajar, berlatih, dan mengembangkan diri karena aktivitas utamanya difokuskan pada hal-hal yang menarik minatnya. Kemudian, menempatkannya pada lingkungan yang mendukung dan dapat menerima kondisinya yang berbeda dari rata-rata anak, karena hal tersebut akan dapat meningkatkan rasa percaya dirinya serta memudahkannya untuk lebih cepat belajar menyesuaikan diri. Mengingat untuk meningkatkan kepercayaan diri adalah sebuah proses yang butuh waktu, bukan hal yang sekali jadi.
Probabilitas Bersyarat, Independensi dan Teorema Bayes Dalam Menentukan Peluang Terjadinya Suatu Peristiwa Lian G. Otaya
Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 4 No 1 (2016): Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Probabilitas hanyalah suatu sistematika ilmu untuk mempelajari ketidakpastian. Seakurat-akuratnya model probabilitas yang digunakan, tetap saja ketidakpastiaan itu masih ada walau dengan kadar yang rendah. Ketidakpastiaan yang rendah itu pada gilirannya dapat menghasilkan hasil yang ekstrim. Jadi penting memahami apa yang bisa diberikan oleh teori probabilitas dan turunan-turunannya, termasuk dalam memahami teori probabilitas bersyarat dan independensi dalam suatu peristiwa. Masalah yang sering muncul dalam kehidupan sehari-hari adalah menentukan peluang akan terjadinya suatu kejadian, bila kejadian lain telah terjadi. Peluang seperti ini disebut probabilitas bersyarat. Dua peristiwa dikatakan bersyarat adalah jika terjadinya peristiwa yang satu akan mempengaruhi atau merupakan syarat terjadinya peristiwa yang lain. Jika peristiwa X dan Y merupakan peristiwa dependen (probabilitas bahwa Y akan terjadi jika diketahui bahwa X telah terjadi) P(X ∩ Y) = P(X) x P(Y/X). Sementara dua peristiwa dikatakan independen (bebas) jika terjadinya atau tidak terjadinya peristiwa satu tidak mempengaruhi atau tidak dipengaruhi oleh peristiwa yang lain. Jika X dan Y merupakan dua peristiwa yang independen, maka probabilitas untuk terjadinya kedua peristiwa tersebut adalah : P(X ∩ Y) = P(X) x P(Y).
IMPLEMENTASI ASESMEN AWAL TERHADAP KEBERHASILAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI MATA PELAJARAN AKIDAH AHLAK DI MA AL-FALAH LIMBOTO BARAT Anatasya Zweta Denia Buahari; Lian G. Otaya; Syahrial Labaso
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 4 No. 4 (2025): Juli 2025
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil penelitian ditemukan: Implementasi asesmen awal di MA al-Falah dalam meningkatkan pemahaman siswa dilakukan dua bentuk yakni pada tahun ajaran baru dan ketika memasuki materi baru. Langkah penerapan implementasi asesmen awal oleh guru akidah akhak dimulai dengan tahap perencaan melaui menyusun soal dan memilih jenis tes yang sesuai dengan materi. Tahap kedua, pelaksanaan asesmen dengan teknik tes tertulis dan diskusi kelompok. Tahap ketiga, analisis dan pemetaan kemampuan siswa. Asesmen awal terbukti dapat meningkatkan pemahaman siswa sebab siswa merasa lebih siap dan mendapatkan gambaran materi yang akan diajarkan guru. 2) Hambatan dan kendala yang dihadapi guru dalam menerapkan asesmen awal untuk mendukung pembelajaran berdiferensiasi pada mata pelajaran akidah akhlak mencakup; Pertama, kurangnya kompetensi guru dalam penerapan pembelarajan berdiferensiasi. Kedua, inkonsistensi guru dalam melakukan asesmen awal pada setiap bab baru. Ketiga, keterbatasan akses HP bagi siswa. Keempat keterbatasan waktu guru dalam pelaksanaan asesmen awal dan kelima, kurangnya pelatihan dan bimbingan terhadap guru