Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Model Kepemimpinan Ideal Pada Fak Tarbiyah dan Keguruan : Studi Kasus di IAIN Sultan Amai Gorontalo Herson Anwar; Lian G. Otaya
Al-Ulum Vol. 17 No. 2 (2017): Al-Ulum
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1101.051 KB) | DOI: 10.30603/au.v17i2.255

Abstract

This article is aimed to analyse the servant leadership model in achieving and reaching the vision and mission of the Faculty of Tarbiyah and Teaching Training because this model becomes an important issue applied by the education leaders. The research methodology used in this research is quantitative research with mixed method approach by Creswell. The primary data are collected though by questionnaire and secondary data by interview and documentation. The sample consists of 36 respondents by using purposive sampling technique. The result shows that from ten characteristics of servant leadership model, there are seven models implemented well. Those seven models are listening, achieving other people and emphatic, awareness, building persuasive power, service-ability, commitment, and building community. There are three models need to be improved, those are predicting ability, conceptualization, and healing ability. This leadership model is not an instant solution to solve the problem faced by the leader, but it is a long-term way, which the result comprehensively gives the change of vision and mission achievement.
PENDIDIKAN MULTIKULTURAL: Tinjauan Manajemen Lembaga Pendidikan Islam Pesantren dan Madrasah Herson Anwar
Irfani Vol. 12 No. 1 (2016): Irfani (e-Journal)
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.67 KB)

Abstract

Urgensi pendidikan multikultural dalam lembaga pendidikan Islam di Indonesia dapat di lihat dari kebutuhan pendidikan akan model pendidikan yang dapat mengangkat derajat bangsa Indonesia.Oleh sebab itulah, kehadiran pendidikan multikultural sangat di harapkan. Dengan tidak menghilangkan model pendidikan yang lama telah mengakar di Indonesia artinya pendidikan multikultural dapat dilebur dan menyatu dengan model pendidikan yang ada sehingga akan membentuk model pendidikan multikultural ala indonesia itu sendiri. Namun demikian, pendidikan multikultural di samping urgensinya bagi dunia pendidikan nasional yang memiliki manfaat yang cukup besar dalam membentuk karakter manusia Indonesia, tetapi juga memiliki kekuran\gan dimana, ke”waspada”an terhadap pendidikan multikultural pun senantiasa dijaga. Hal itu menjadi upaya dalam menjaga integritas sebagai sikap hati-hati di dalam tubuh umat Islam di Indonesia.
MANAJEMEN LINGKUNGAN BELAJAR BERBASIS PENDIDIKAN ISLAM Herson Anwar
Irfani Vol. 13 No. 1 (2017): Irfani (e-Journal)
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.085 KB)

Abstract

Lingkungan pendidikan memiliki pengaruh terhadap peserta didik. Pengaruh tersebut tergantung jenis lingkungan pendidikan tempat peserta didik terlibat didalamnya salah satu contoh dari pengaruh lingkungan adalah ketika peserta didik belajar di tempat yang nyaman, maka pembelajarannya akan berpengaruh positif terhadap peserta didik. Begitu pula sebaliknya, untuk itu lingkungan yang nyaman dan mendukung terselenggaranya suatu pendidikan sangat dibutuhkan dan turut berpengaruh terhadap pencapaian tujuan penddidikan yang diinginkan, agar tercapainya lingkungan pendidikan yang diinginkan atau dengan kata lainlingkungan yang efektif maka membutuhkan pengelolahan yang efektif pula. Hal ini sesuai dengan sistem pendidikan Islam. Dalam sistem pendidikan Islam, lingkungan harus menciptakan sedemikian rupa sesuai dengan karakteristik pendidikan Islam itu sendiri. Alasan itu pula yang melatarbelakangi penulis menulis artikel ini.
MENGEMBANGKAN SIKAP KEMANDIRIAN MELALUI PENDIDIKAN BOARDING SCHOOL DI MADRASAH TSANAWIYAH HUBULO KECAMATAN TAPA KABUPATEN BONE BOLANGO Herson Anwar
Irfani Vol. 14 No. 1 (2018): Irfani (e-Journal)
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: sikap kemandirian melalui pendidikan Boarding School, faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan sikap kemandirian melalui pendidikan Boarding School di Madrasah Tsanawiyah Hubulo Kecamatan Tapa Kabupaten Bone Bolango Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan sosiologis-edukatif. Informan penelitian ini adalah kepala madrasah, wakil kepala madrasah, guru, pembina asrama dan peserta didik. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Pengujian keabsahan data melalui 1) Ketekunan pengamatan, 2) Perpanjangan keikutsertaan dan 3) Trianggulasi. Hasil penelitian diperoleh gambaran bahwa sikap kemandirian melalui kegiatan Boarding School di Madrasah Tsanawiyah Hubulo Kecamatan Tapa Kabupaten Bone Bolango diantaranya mengurus keperluan diri maupun belajar mandiri dilakukan secara berulang-ulang yang menjadikan suatu kebiasaan seperti kegiatan rutin, kegiatan spontan, kegiatan dengan keteladanan, kegiatan dilakukan atas dasar inisiatif sendiri, tanggung jawab, serta disiplin. Faktor pendukungnya adalah adanya pandangan yang sama antara asrama dan sekolah, aturan di asrama dan sekolah serta kerjasama team yang baik yang didasari oleh semangat pengabdian pengelola kegiatan Boarding School. Sedangkan yang menjadi faktor penghambat yaitu adanya latar belakang keluarga, adanya keragaman watak peserta didik, sebagian kecil peserta didik yang tidak tahan dengan kondisi lingkungan asrama, kemandirian belajar dipengaruhi oleh faktor dari dalam diri peserta didik, maupun yang berasal dari luar yaitu lingkungan keluarga, sekolah, sosial ekonomi dan masyarakat. Implikasi sikap kemandirian peserta didik menunjukkan tingkat kemandirian yang baik dalam hal kemandirian emosional, tingkah laku dan kemandirian nilai.
Standar Pengelolaan Pendidikan Dalam Perspektif Pengelolaaan Madrasah Aliyah Swasta Herson Anwar
Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 5 No 1 (2017): Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.762 KB)

Abstract

Secara formal madrasah di Indonesia hanya terdiri dari Madrasah Negeri dan Swasta. Namun pada awalnya, seluruh madrasah di lingkungan Kementerian Agama adalah Madrasah swasta yang diprakarsai pendiriannya oleh masyarakat Islam setempat. Kelahiran madrasah di Indonesia diawali ketika Kementerian Agama didirikan, dimana salah satu bagian pendidikan adalah mengadakan suatu pilot project madrasah yang akan menjadi contoh bagi orang atau organisasi yang ingin mendirikan madrasah secara partikelir (swasta).Standar Pengelolaan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan, kabupaten/kota, provinsi, atau nasional agar tercapai efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan. Standar nasional pendidikan PP Nomor 13 Tahun 2015 meliputi; standar isi, standar proses, standar kompotensi lususun, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana prasarana, standar pegelolaan, standar pembiayaan dan standar penilaian. Adapun bidang garapan pengelolaan madrasah adalah pengelolaan kurikulum dan pembelajaran, pengelolaan peserta didik, pengelolaan tenaga pendidik dan kependidikan, pengelolaan sarana dan prasarana, pengelolaan keuangan/pembiayaan, pengelolaan hubungan madrasah dengan madrasah. Pengelolaan pendidikan di madrasah diartikan sebagai proses pendayagunaan sumber daya madrasah melalui kegiatan fungsi perancangan (planning), pengorganisasian (organiting), penggerakan (actuating) dan pengendalian (controlling) secara efektif dan efisien dengan segala aspeknya dengan menggunakan semua potensi yang tersedia agar tercapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien serta produktivitas madrasah yang bermutu. Upaya untuk mencapai tujuan tersebut ditempuh melalui pendekatan ”sistem” yang terdiri dari: konteks, input, proses, output, dan outcome yang menjadi kewenangan dan tanggungjawab dalam pengelolaannya.
Proyeksi Kebutuhan Dosen Prodi Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Sultan Amai Gorontalo (Tahun Akademik 2016/2017- 2020/2021) Herson Anwar
Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 4 No 2 (2016): Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.931 KB)

Abstract

Perencanaan sumber daya manusia merupakan awal dari pelaksanaan fungsi manajemen sumber daya manusia. Walaupun merupakan langkah awal yang harus dilaksanakan, perencanaan ini seringkali tidak diperhatikan seksama. Perencanaan dilakukan agar supaya fungsi sumber daya manusia dapat terlaksana secara efektif dan efisien. Oleh karena itu, untuk mengetahui permasalahan tersebut perlu melakukan peramalan kebutuhan (Proyeksi) dosen di Prodi Manajemen Pendidikan Islam untuk masa yang akan dating terutama tahun akademik 2016/2017 sampai dengan 2020/2021. Hasil penelitian diperoleh gambaran bahwa proyeksi mahasiswa Prodi Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Sultan Amai Gorontalo pada tahun 2016 s/d tahun 2020 yaitu terjadi kenaikan jumlah mahasiswa dengan jumlah persentase yang fluaktif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam pada tahun 2016 s/d 2020 membutuhkan dosen untuk melaksanakan pendidikan dan pengajaran sebanyak 76 orang dosen dengan kualifikasi lulusan S2 atau S3 dalam bidang ilmu keahlian sesuai dengan mata kuliah yang diajarkan di Program Studi Manajemen Pendidikan Islam.
Kompetensi Profesional Guru dan Motivasi Kerja Dengan Kinerja Guru SMP Negeri Se-Kecamatan Biluhu Kabupaten Gorontalo Nikson A.Kadir Umar; Muh. Hasbi; Herson Anwar
Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 7 No 1 (2019): Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.632 KB) | DOI: 10.30603/tjmpi.v7i1.1059

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menganalisis hubungan positif dan signifikan antara kompetensi profesional guru dan motivasi kerja dengan kinerja guru di SMP Negeri di Kecamatan Biluhu Kabupaten Gorontalo secara parsial maupun simultan.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif.Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder primer dari penyebaran kuesioner. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan survei untuk mendapatkan informasi yang lengkap dan mendalam mengenai hubungan antara kompetensi profesional guru dan motivasi kerja dengan kinerja guru SMP negeri di kecamatan Biluhu kabupaten Gorontalo. adapun yang menjadi populasi pada penelitian ini adalah seluruh guru SMP negeri di Kecamatan Biluhu Kabupaten Gorontalo berjumlah orang 27,karena jumlah populasi dalam penelitian ini dibawah seratus orang, maka seluruh populasi dijadikan sebagai sampel dengan jumlah guru sebanyak 27 orang, Selanjutnya pengumpulan data penulis menggunakan angket, dan jenis analisis yang digunakan yaitu berupa analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara parsial maupun simultan kompetensi profesional guru dan motivasi kerja memiliki hubungan positif dan signifika dengan kinerja guru SMP negeri di kecamatan Biluhu kabupaten Gorontalo.nilai koefisien korelasi hubungan antara variabel bebas (kompetensi profesional guru dan motivasi kerja) dengan variabel terikat (kinerja guru) berada pada kategori hubungan yang kuat. Kemudian sisa nilai determinan terhadap kinerja guru dapat dari variabel penelitian yakni sebesar 0,931 (93,1%).
Penerapan Sistem Informasi Akademik (Siakad) Dalam Meningkatkan Layanan Akademik di Prodi Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Sultan Amai Gorontalo Herson Anwar
Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 4 No 1 (2016): Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini sangat berkembang pesat disegala bidang. Konseptualisasi teknologi berimplikasi bahwa setiap kegiatan administrasi dan manajemen merupakan teknologi dan pasti memerlukan teknologi. Posisi teknologi tersebut semakin lebih penting ketika inovasi tersebut berhasil menggabungkan teknologi dan informasi. Sudah banyak pengguna yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dalam kehidupan sehari-hari, yang mengalami eskalasi transformasi yang begitu dahsyat yang tidak mungkin terbayangkan sebelumnya, teknologi informasi telah merasuk begitu dalam hingga ke ranah-ranah terkecil dari kehidupan manusia, termasuk dalam penerapan sistem informasi akademik (SIAKAD) dalam meningkatkan kualitas layanan akademik di Prodi Manajemen Pendidikan Islam. Penerapan SIAKAD di Prodi MPI memiliki karakteristik yang unik karena menyediakan data yang dibutuhkan oleh pengguna yaitu dosen dan mahasiswa. SIAKAD yang komprehensif seharusnya dapat berhasil dalam penerapannya dan diterima oleh penggunanya. Salah satu faktor penentu keberhasilan dalam penerapan sebuah sistem yaitu ketika sistem dapat diterima oleh pengguna. SIAKAD yang dapat diterima oleh pengguna (mahasiswa dan dosen) dapat meningkatkan kualitas layanan akademik yang pada akhirnya berimplikasi pada peningkatan kualitas Prodi Manajemen Pendidikan Islam.
Tantangan Pengelolaan Pendidikan Madrasah dalam Konteks Kekinian: Studi Pada Madrasah Aliyah Swasta Kota Gorontalo Herson Anwar; Buhari Luneto
Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam Vol 1 No 1 (2018): Jurnal al-Minhaj
Publisher : MPI Pascasarjana IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembinaan madrasah pada jenjang pendidikan menengah yaitu Madrasah Aliyah sangat membutuhkan adanya sistem pengelolaan komprehensif, mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengkoordinasian, dan pemantauan serta evaluasi hingga mencapai suatu sistem pembinaan madrasah yang benar-benar sesuai dengan ketentuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan pengelolaan pendidikan di Madrasah Aliyah Swasta Kota Gorontalo. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatitif dengan pendekatan multidisipliner (pendekatan normatif teologis, manajerial dan pendekatan sosiologis). Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan menggunakan analisis data kualitatif meliputi tiga tahap: (1) pra lapangan, (2) pekerjaan lapangan, (3) analisis. Hasil temuan menunjukkan bahwa secara realistis tidak bisa dipungkiri bahwa kondisi Madrasah Aliyah Swasta di Kota Gorontalo sangat beragam tantangan yang dihadapinya, baik dalam hal mutu maupun berbagai komponen pendukungnya. Untuk itu diperlukan adanya kerjasama yang baik dengan semua pihak dalam upaya memperoleh kesamaan pandangan dan tanggungjawab terhadap pembinaan madrasah tersebut. Keberlangsungan pengelolaan madrasah akan efektif bilamana dapat memberdayakan seluruh komponen-komponen sumber daya yang dimiliki dalam pengelolaan kurikulum dan pembelajaran, pengelolaan peserta didik, pengelolaan tenaga pendidik dan kependidikan, pengelolaan sarana dan prasarana, pengelolaan pembiayaan, pengelolaan hubungan madrasah dengan masyarakat
Standar Pengelolaan Pendidikan Dalam Perspektif Pengelolaaan Madrasah Aliyah Swasta Herson Anwar
Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 5 No 1 (2017): Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Secara formal madrasah di Indonesia hanya terdiri dari Madrasah Negeri dan Swasta. Namun pada awalnya, seluruh madrasah di lingkungan Kementerian Agama adalah Madrasah swasta yang diprakarsai pendiriannya oleh masyarakat Islam setempat. Kelahiran madrasah di Indonesia diawali ketika Kementerian Agama didirikan, dimana salah satu bagian pendidikan adalah mengadakan suatu pilot project madrasah yang akan menjadi contoh bagi orang atau organisasi yang ingin mendirikan madrasah secara partikelir (swasta).Standar Pengelolaan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan, kabupaten/kota, provinsi, atau nasional agar tercapai efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan. Standar nasional pendidikan PP Nomor 13 Tahun 2015 meliputi; standar isi, standar proses, standar kompotensi lususun, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana prasarana, standar pegelolaan, standar pembiayaan dan standar penilaian. Adapun bidang garapan pengelolaan madrasah adalah pengelolaan kurikulum dan pembelajaran, pengelolaan peserta didik, pengelolaan tenaga pendidik dan kependidikan, pengelolaan sarana dan prasarana, pengelolaan keuangan/pembiayaan, pengelolaan hubungan madrasah dengan madrasah. Pengelolaan pendidikan di madrasah diartikan sebagai proses pendayagunaan sumber daya madrasah melalui kegiatan fungsi perancangan (planning), pengorganisasian (organiting), penggerakan (actuating) dan pengendalian (controlling) secara efektif dan efisien dengan segala aspeknya dengan menggunakan semua potensi yang tersedia agar tercapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien serta produktivitas madrasah yang bermutu. Upaya untuk mencapai tujuan tersebut ditempuh melalui pendekatan ”sistem” yang terdiri dari: konteks, input, proses, output, dan outcome yang menjadi kewenangan dan tanggungjawab dalam pengelolaannya.