Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Edukasi Perawatan Gigi dan Mulut serta Cuci Tangan 6 Langkah WHO di TKIT Al-Uswah Sigli Risna; Neila Fauzia; Sri Mawati
Beujroh : Jurnal Pemberdayaan dan Pengabdian pada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): Beujroh : Jurnal Pemberdayaan dan Pengabdian pada Masyarakat
Publisher : Yayasan Sagita Akademia Maju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61579/beujroh.v2i1.44

Abstract

Kesehatan gigi dan mulut adalah salah satu faktor yang tidak hanya berpengaruh terhadap rongga mulut serta fungsi pengunyahan, namun dapat mempengaruhi kualitas hidup secara langsung. Kesehatan gigi yang dipelihara dengan baik sejak dini dapat berpengaruh terhadap perilaku dan perkembangan di kemudian hari. Pada anak sekolah, masalah kesehatan gigi dan mulut merupakan masalah yang penting karena tidak saja menyebabkan keluhan rasa sakit, tetapi juga menyebarkan infeksi ke bagian tubuh lainnya sehingga mengakibatkan menurunnya produktivitas. Kondisi ini tentu akan mengurangi frekuensi kehadiran anak ke sekolah, mengganggu konsentrasi belajar, mempengaruhi nafsu makan dan asupan makanan sehingga dapat memengaruhi status gizi dan pada akhirnya dapat mengakibatkan gangguan pertumbuhan fisik. Tujuan Pengabdian kepada masyarakat ini adalah setelah mendapatkan penyuluhan murid sekolah TKIT dapat mengetahui dan mempraktekkan perawatan gigi dan mulut serta mencuci tangan 6 langkah menurut WHO. Luaran yang di harapkan dari kegiatan ini adalah adanya peningkatan perilaku kebersihan mulut dan tangan. Dari hasil pelaksanaan didapatkan bahwa lebih dari 76 % murid sudah mampu mempraktekkan cara sikat gigi dan cuci tangan dengan benar. Kesimpulan : pemahaman murid terhadap perawatan gigi mulut dan cuci tangan sudah baik.
Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Resiko Depresi Pada Lanjut Usia: The Correlation Between Family Support And Depression Risk For The Elderly Risna; Bashir, Asri; Ikhsan, Muhammad; Fauzia, Neila
Jurnal Keperawatan Bunda Delima Vol 6 No 2 (2024): EDISI AGUSTUS
Publisher : Akademi Keperawatan Bunda Delima Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59030/jkbd.v6i1.101

Abstract

Keluarga merupakan support system dalam mempertahankan status kesehatan lansia, menjaga dan merawat lansia, mempertahankan dan meningkatkan status mental, memberikan kedamaian dan kesejahteraan jiwa sehingga dukungan keluarga yang seperti ini dapat mencegah terjadi depresi pada lansia. Penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan resiko depresi pada lanjut usia. Penelitian ini menggunakan penelitian analitik dengan pendekatan crossectional, tempat penelitian dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Titeue Kabupaten Pidie pada tanggal 14 – 20 April 2024, populasi adalah semua lansia berjumlah 592 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling g sebanyak 86 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terpimpin. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa Resiko depresi pada lanjut usia mayoritas berada pada kategori sedang sebanyak 44 responden (51,2%), Dukungan keluarga pada lanjut usia mayoritas berada pada kategori kurang sebanyak 55 responden (64%), Ada hubungan dukungan keluarga dengan resiko depresi pada lanjut usia. Hasil uji statistik dengan chi- square didapatkan nilai P-value 0,000 ≤ 0,05 (nilai α). Kesimpulan ada hubungan dukungan keluarga dengan resiko depresi pada lanjut usia. Saran diharapkan bagi keluarga dapat memberikan kepedulian terhadap kebutuhan lansia yang diperlukan sehari-hari dan berusaha untuk berperan aktif membantu lansia dalam aktifitas sehari-hari serta memberikan perhatian khusus pada lansia agar lansia tidak mengalami depresi.
Sosialisasi Pemeliharaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Pasca Banjir Pada Masyarakat Di Desa Cot Reng Kecamatan Pidie Kabupaten Pidie Risna; Fauzia, Neila; Ikhsan, Muhammad; Bashir, Asri
Beujroh : Jurnal Pemberdayaan dan Pengabdian pada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): Beujroh : Jurnal Pemberdayaan dan Pengabdian pada Masyarakat
Publisher : Yayasan Sagita Akademia Maju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61579/beujroh.v2i2.144

Abstract

Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pasca banjir dapat meminimalisir dampak buruk terhadap kesehatan pada masyarakat di gampong Cot Reng  sebagai lokasi terdampak. Kondisi lingkungan pasca banjir  seringkali diabaikan sehingga menyebabkan masalah penyebab penyakit. Pengetahuan tentang perilaku sanitasi juga belum pernah didapatkan oleh masyarakat karena tidak banyak masyarakat yang peduli dengan kondisi ini. Salah satu cara yang dilakukan pengabdi adalah dengan mengedukasi dan mensosialisasikan terkait dengan PHBS. Sasaran kegiatan ini adalah para masyarakat dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang PHBS sehingga nantinya masyarakat dapat menerapkan pola hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini terdiri dari tiga tahapan, yaitu pemaparan materi, tanya jawab, dan praktek cuci tangan. Hasil pengabdian ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman masyarakat mengenai pengertian PHBS sebesar 65%; jenis kegiatan yang tergolong PHBS sebesar 69,5%; waktu yang tepat mencuci tangan sebesar 73,4%; dan dampak penyakit yang timbul jika tidak menjaga kebersihan sebesar 68,3%. Secara umum dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat  tentang PHBS.
Pengaruh Faktor Individu, Organisasi dan Perilaku terhadap Kepatuhan Perawat dalam Melaksanakan Hand Hygiene di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Tk. II Dr. Soepraoen Malang Fauzia, Neila; Ahsan, .
Jurnal Aplikasi Manajemen Vol. 12 No. 4 (2014)
Publisher : Universitas Brawijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/

Abstract

This study aims to determine the effect of individual, organization and behavior towards hand hygiene compliance of nurses. The research design used analytic descriptive study design with cross sectional approach on 71 respondents. Then, the researcher tested using descriptive statistical test, multiple linear regression analysis, hypothesis testing, and test the dominant variable. Individuals, organizations and behaviors significantly influence hand hygiene compliance of nurses. Individual variable dominantly influence on hand hygiene compliance of nurses.
Psikoedukasi dalam Meningkatkan Kesadaran Kesehatan Mental Remaja untuk Mencegah Perilaku Kecanduan Game Online Risna, Risna; Fauzia, Neila; Zaiturrahmi, Zaiturrahmi; Makfirah, Aula; Aiman, Ummul
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 9 (2025): Volume 8 No 9 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i9.21778

Abstract

ABSTRAK Kecanduan game sering ditandai dengan ketidakmampuan diri untuk mengendalikan keinginan bermain, sehingga susah atau tidak mampu menghentikan perilaku tersebut terlepas dari segala cara yang dilakukan untuk berhenti. Remaja dianggap lebih rentan kecanduan gamedari pada orang dewasa. Periode ketidakstabilan menjadikan remaja cenderung mudah terjerumus terhadap percobaan hal-hal yang dianggap baru. Fenomena kecanduan game online ini semakin meluas dan memprihatinkan, karena banyaknya remaja yang menjadi pecandu game online. Kenyataannya di Desa Linggong Sagoe saat ini tidak pernah para remaja mendapatkan edukasi mengenai dampak buruk dari kecanduan game online.Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mengedukasi remaja tentang pencegahan perilaku kecanduan game online guna meningkatkan kesehatan mental. Pengabdian ini merupakan hibah Direktorat  Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat KEMDIKTISAINTEK skema pemberdayaan berbasis masyarakat dengan ruang lingkup pengabdian masyarakat pemula pendanaan tahun 2025. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pemberian materi dengan cara ceramah, diskusi, simulasi dan tanya jawab. Program pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan pada hari Sabtu 12 Juli 2025 di meunasah desa Linggong Sagoe kecamatan Simpang Tiga Kabupaten Pidie. Peserta yang hadir dalam pengabdian ini sebanyak 35 orang peserta dari kelompok mitra, kader, dan perangkat desa. Pada tahap pertama kegiatan dilakukan dengan penyampaian materioleh ketua tim tentang dampak perilaku kecanduan game online, faktor pemicu dan pencegahannya. Materi disampaikan denganmedia power point. Di akhir penyampaianmateri dilakukan diskusi dan tanya jawab dengan peserta. Tahap kedua adalah edukasi solusi untuk meningkatkan kesadaran mental kesehatan remaja dalam mencegah kecanduan game online dan simulasi penggunaan modul interaktif serta media WhatsApp Group untuk literasi digital.  Kata Kunci: Kesehatan Mental, Remaja, Kecanduan Game Online     ABSTRACT Game addiction is often characterized by an inability to control the urge to play, making it difficult or impossible to stop the behavior despite all efforts to stop. Adolescents are considered more vulnerable to game addiction than adults. This period of instability makes adolescents more likely to fall into experimenting with things they consider new. The phenomenon of online game addiction is increasingly widespread and concerning, because many adolescents are addicted to online games. In fact, in Linggong Sagoe Village, adolescents have never received education about the negative impacts of online game addiction. The purpose of this community service is to educate adolescents about preventing online game addiction behavior in order to improve mental health. Research and Community Service, Ministry of Education, Science, and Technology, community-based empowerment scheme with the scope of community service for beginners, funding in 2025. The methods used in this activity are providing material through lectures, discussions, simulations, and questions and answers. The community service program was held on Saturday, July 12, 2025, at the meunasah of Linggong Sagoe Village, Simpang Tiga District, Pidie Regency. 35 participants attended this service, consisting of partner groups, cadres, and village officials. In the first stage of the activity, the team leader delivered material about the impact of online game addiction behavior, triggers, and prevention. The material was delivered using PowerPoint. At the end of the presentation, a discussion and Q&A session with participants was held. The second phase included educational solutions to raise awareness of adolescent mental health and prevent online gaming addiction, as well as a simulation of using interactive modules and WhatsApp groups for digital literacy.Keywords: Mental Health, Teenagers, Online Game Addiction
EDUKASI PEMILIHAN JAJANAN SEHAT PADA SISWA SISWI SEKOLAH DASAR NEGERI IBOIH KECAMATAN SIMPANG TIGA KABUPATEN PIDIE Fauzia, Neila; Risna, Risna
Al Ghafur : Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2023): Juli
Publisher : Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (623.744 KB) | DOI: 10.47647/alghafur.v2i1.1048

Abstract

Kebiasaan anak usia sekolah mengkonsumsi jajanan merupakan hal yang sering dijumpai diberbagai tingkat sosial ekonomi masyarakat. Makanan jajanan di lingkungan sekolah yang memiliki warna dan bentuk yang menarik menjadi pilihan anak tanpa mereka memperhatikan nilai gizi, kebersihan dan dampak bagi kesehatan. Oleh karena itu, perlu dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat melalui kegiatan penyuluhan tentang pemilihan jajanan sehat di lingkungan sekolah dan dampaknya bagi kesehatan, Dengan pelaksanaan kegitan ini, siswa diharapkan dapat mengetahui jenis jajanan yang berpotensi mengandung zat-zat makanan berbahaya dan memahami dampaknya. Dari hasil pelaksaan kegiatan ini didapatkan bahwa selama ini masih banyak siswa yang mengkonsumsi jajanan tidak sehat namun setelah dilakukan edukasi kesehatan siswa mulai memahami jajanan sehat sehingga dapat memilih jajanan yang akan dikonsumsi.Kata kunci: Penyuluhan,  Jajanan Sehat, Makanan Berbahaya, Siswa
UPAYA PENINGKATAN KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT ANAK MELALUI PENYULUHAN DAN DEMONSTRASI MENYIKAT GIGI DI SEKOLAH DASAR NEGERI 2 GIGIENG Risna, Risna; Fauzia, Neila
Al Ghafur : Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2022): Desember
Publisher : Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (856.358 KB) | DOI: 10.47647/alghafur.v1i2.892

Abstract

Gangguan pada kesehatan gigi dan mulut dapat berdampak negatif pada kehidupan sehari-hari di antaranya menurunnya kesehatan secara umum, menurunkan tingkat kepercayaan diri, dan mengganggu performa dan kehadiran di sekolah, tempat kerja, atau aktifitas lainnya. Masalah kesehatan gigi yang pernah dialami oleh hampir semua orang. Bahayanya, jika dibiarkan hingga parah, akan terjadi infeksi yang berujung pada kematian. Tujuan Pengabdian kepada masyarakat ini adalah setelah mendapatkan penyuluhan dan demonstrasi diharapkan semua Murid SD Negeri 2 Gigieng dapat memahami dan menerapkan cara menyikat gigi yang baik dan benar sehingga dapat menjaga Kesehatan gigi dan mulut. Luaran yang di harapkan dari kegiatan ini adalah adanya peningkatan kebersihan gigi dan mulut anak sekolah. Dari hasil pelaksanaan didapatkan bahwa lebih dari 55 % anak keadaan gigi dan mulutnya buruk. Kesimpulan: Kesehatan gigi dan mulut anak usia sekolah SD termasuk dalam kategori sedang.Kata Kunci: Penyuluhan, Demonstrasi, Kebersihan Gigi dan Mulut