Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PREDIKSI KEBANGKRUTAN BERDASARKAN METODE ALTMAN Z-SCORE (studi kasus perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar pada BEI 2011-2016) Chicha Lestari; Muhammad Halim; Junaidi Junaidi
Jurnal Manajemen STIE Muhammadiyah Palopo Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.865 KB) | DOI: 10.35906/jm001.v4i1.297

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis prediksi kebangkrutan perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode 2011-2016 menggunakan metode Alman Z-Score. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Altman Z-Score menggunakan lima rasio yaitu Working Capital to Total Asset (X1), Retained Earning to Total Asset (X2), Earning Before Interest and Tax to Total asset (X3), Market Value of Equity to Book Value Of Total Liabilities (X4), Sales to Total Asset. Hasil dari penelitian ini adalah dari tahun 2011-2016 terdapat tujuh perusahaan makanan dan minuman berada pada kondisi keuangan yang sehat, tiga perusahaan makanan dan minuman berada pada kondisi grey area ( daerah abu-abu), dan satu perusahaan makanan dan minuman berada pada kondisi bangkrut.Kata Kunci : Kebangkrutan, Perusahaan Makanan dan Minuman, Metode Altman Z-Score.
MELIHAT PENGARUH CUACA TERHADAP PENYAKIT DEMAM BERDARAH DI BANJARBARU MENGGUNAKAN FUZZY C-MEANS Muhammad Halim; Andi Farmadi; Irwan Budiman
KLIK- KUMPULAN JURNAL ILMU KOMPUTER Vol 2, No 2 (2015)
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/klik.v2i2.25

Abstract

Dengue Fever (DB) is a disease caused by the mosquito Aedes aegypti. The spread of the disease is influenced by weather conditions and climate. Changes in air temperature affect the incubation period of mosquitoes. whereas an increase in the amount of rainfall will cause waterlogging everywhere so that broadens the spread of dengue fever. This study will look at how the Fuzzy C-Means used to classify weather data and data on cases of dengue, so the result of the grouping can be used as a base to see the effects of weather such as temperature, humidity, rainfall and rainy days against dengue fever in the area Banjarbar Keywords: Fuzzy C-Means, Climate, Weather, Dengue Penyakit Demam Berdarah (DB) merupakan penyakit yang disebabkan nyamuk Aedes Aegypti. Penyebaran penyakit ini dipengaruhi oleh keadaan cuaca dan iklim. Perubahan suhu udara mempengaruhi masa inkubasi nyamuk. sedangkan peningkatan curah hujan akan menyebabkan banyaknya terjadi genangan air dimana-mana sehingga memperluas penyebaran penyakit demam berdarah. Penelitian ini akan melihat bagaimana Fuzzy C-Means digunakan untuk mengelompokkan data cuaca dan data kasus demam berdarah, sehingga hasil dari pengelompokkan tersebut dapat dijadikan dasar untuk melihat pengaruh cuaca yaitu suhu, kelembaban, curah hujan, dan hari hujan terhadap penyakit demam berdarah di daerah Banjarbaru. Kata kunci: Fuzzy C-Means, Iklim, Cuaca, Demam Berdarah
Pemberian Pupuk NPK dan Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit pada Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Pembibitan Awal Muhammad Halim; Erfan Wahyudi; Irwan Agusnu Putra
Agrinula : Jurnal Agroteknologi dan Perkebunan Vol 2 No 1 (2019): Agrinula : Jurnal Agroteknologi dan Perkebunan
Publisher : Prodi. Agroteknologi dan Perkebunan, Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36490/agri.v2i1.124

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas pupuk NPK dan kompos tankos kelapa sawit dapat meningkatkan pertumbuhan bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di pembibitan awal. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua taraf yaitu faktor pertama: pupuk NPK Mutiara 16-16-16 dengan 3 taraf yaitu P0= tanpa pupuk NPK, P1= NPK Mutiara 2 g/polybag P2= NPK Mutiara 4 g/polybag, Faktor kedua: kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit dengan 4 taraf yaitu S0= subsoil, S1= subsoil + kompos TKKS 1:1, S2= subsoil + kompos TKKS 1:2, S3= subsoil + kompos TKKS 1:3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemberian pupuk NPK Mutiara 16-16-16 dapat meningkatkan pertumbuhan tinggi tanaman bibit tanaman kelapa sawit di pembibitan awal. Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) belum dapat meningkatkan pertumbuhan tinggi tanaman, luas daun, berat basah tanaman dan berat kering bibit tanaman kelapa sawit di pembibitan awal. Interaksi antara pemberian Pupuk NPK dan pemberian kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit belum dapat meningkatkan pertumbuhan tinggi tanaman, luas daun, berat basah tanaman dan berat kering bibit kelapa sawit di pembibitan awal.
DETERMINASI KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA MELALUI KEPUASAN KERJA Muhammad Halim; Sri Langgeng Ratnasari; Ervin Nora Susanti
JURNAL MANAJEMEN, ORGANISASI DAN BISNIS Vol 2, No 4 (2022): (Desember 2022)
Publisher : Pascasarjana Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/jmob.v2i4.5167

Abstract

Kinerja dihasilkan oleh adanya manajemen sumber daya manusia yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis determinasi kepemimpinan, motivasi, insentif secara langsung terhadap kepuasan kerja dan kinerja pegawai, dan determinasi kepemimpinan, motivasi insentif terhadap kerja melalui kepuasan kerja pegawai. Populasi penelitian ini adalah Pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas I Batam yang berjumlah 64 orang. Sampel terdiri dari 64 responden, sampel diambil dengan metode sensus. Analisis data menggunakan analisis jalur dan uji hipotesis dengan menggunakan alat uji SEM-PLS. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa kepemimpinan mendeterminasi secara langsung dan signifikan terhadap kepuasan kerja, motivasi mendeterminasi secara langsung dan signifikan terhadap kepuasan kerja, insentif mendeterminasi secara langsung dan signifikan terhadap kepuasan kerja, kepuasan kerja mendeterminasi secara langsung dan signifikan terhadap kinerja, kepemimpinan mendeterminasi secara langsung dan signifikan terhadap kinerja, motivasi mendeterminasi secara langsung dan tidak signifikan terhadap kinerja, insentif mendeterminasi secara langsung, positif dan signifikan terhadap kinerja, kepemimpinan secara positif dan signifikan mendeterminasi kinerja melalui kepuasan kerja, motivasi secara positif dan signifikan mendeterminasi kinerja melalui kepuasan kerja, dan insentif  secara positif dan signifikan mendeterminasi kinerja melalui kepuasan kerja pegawai
Pendekatan Hukum Islam terhadap Perkawinan Dini: Antara Tradisi dan Regulasi: Islamic Law Approach to Early Marriage: Between Tradition and Regulation Hamzah Mardiansyah; Kalijunjung Hasibuan; Mawardi; Muhammad Halim; Muhammadong
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 12: Desember 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i12.6593

Abstract

Perkawinan dini merupakan isu yang kompleks dan memiliki keterkaitan erat dengan tradisi, regulasi, dan perspektif hukum Islam. Di banyak komunitas, tradisi menjadi faktor utama yang mendorong praktik ini, dengan alasan pelestarian budaya, menjaga kehormatan keluarga, atau menghindari perbuatan yang dianggap melanggar norma sosial. Namun, tradisi tersebut sering kali bertentangan dengan nilai-nilai Islam yang mengutamakan kemaslahatan individu dan perlindungan hak anak. Pemerintah Indonesia telah menetapkan regulasi usia minimum untuk menikah melalui Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perkawinan, yaitu 19 tahun bagi laki-laki dan perempuan. Aturan ini bertujuan untuk melindungi hak anak dalam aspek pendidikan, kesehatan, dan perkembangan emosional. Meskipun demikian, implementasi regulasi ini menghadapi tantangan besar, terutama dari masyarakat yang masih memegang teguh adat istiadat. Dispensasi nikah sering kali diajukan sebagai cara menghindari aturan tersebut, yang menunjukkan lemahnya pengawasan dan pemahaman terhadap dampak negatif perkawinan dini. Dalam perspektif hukum Islam, regulasi usia minimum ini dapat dianggap sebagai upaya maslahah untuk melindungi generasi muda dan mendukung kesejahteraan umat, sejalan dengan tujuan syariat yang melindungi jiwa, akal, dan keturunan. Melalui pendekatan edukasi yang terarah, kolaborasi antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat diperlukan untuk mengurangi praktik perkawinan dini. Dengan sinergi yang baik, regulasi ini tidak hanya dapat diterima oleh masyarakat tetapi juga dianggap sebagai upaya perlindungan yang sesuai dengan nilai-nilai Islam dan kebutuhan zaman modern.
Measuring the Effectiveness of Direct General Elections as a Means of Democracy in Regional Head Elections Muhammad Halim; Zudan Arief Fakrulloh
Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol. 3 No. 2 (2025): Juni : Jurnal Multidisiplin Indonesia
Publisher : PT. ALHAFI BERKAH INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62007/joumi.v3i2.472

Abstract

Direct regional head elections are one of the real manifestations of democracy at the local level in Indonesia. Through this system, the community is given full rights to elect their leaders directly, without intermediaries, as a form of essential political participation. This study aims to measure the effectiveness of direct elections as a means of democracy by examining the extent to which this mechanism can create quality regional leadership, accountable, and responsive to the people's aspirations. In addition, an analysis was carried out on various challenges faced in its implementation, such as the practice of money politics, low political literacy, and the dominance of party elites. The findings show that although direct elections open up wider space for public participation, their effectiveness still depends on the quality of the organizing institutions, the regulations that govern them, and the political awareness of the community.